Nama : Dyah Retno Wulan

NIM/Kelas : 16040284057/Sejarah 2016 B

Mata Kuliah : Sejarah Intelektual

KONSEP PEMIKIRAN DAN PENGETAHUAN

PEMIKIRAN

1. Pemikiran adalah sebuah istilah yang bergantung pada pandangan (proses kegiatan mental
maupun hasilnya) seseorang berkenaan dengan metafisika, universalitas, dan epistemologi
dengan menggunakan ide-ide abstrak yang sama sekali yang tidak fiktif, yang memiliki
realitas sendiri untuk melahirkan ide-ide umum, yang mungkin saja bercorak
epifenomenalisme (penampakan sisi luar).
(Bagus, Lorenz. 2002. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, hlm. 793-794)
2. Pemikiran adalah elaborasi terhadap sebuah teori (konsep) atas dasar tuntutan-tuntutan
fenomena, konteks, atau realitas.
(Prof. Dr. Izomiddin, M.A. 2018. Pemikiran dan Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Prenadamedia
Group, hlm. 1)
3. Pemikiran adalah sebuah agregasi dari bagian atau komponen yang berinteraksi.
(Aziz, M. Imam, Maula, M.Jadul. 1993. Kiri Islam : Antara Modernisme dan Postmodernisme.
Yogyakarta: LKiS, hlm. 37)
4. Pemikiran adalah perilaku sederhana, verbal atau nonverbal, terselubung ataupun terbuka.
(Karimi, A. Faizin. 2012. Pemikiran dan Perilaku Politik Kiai Haji Ahmad Dahlan. Gresik: MUHI
Press, hlm. 29)
5. Pemikiran adalah suatu kegiatan dan proses penggunaan akal manusia untuk berbagai motif
dalam kehidupan.
(Chaiyanara, Paitoon. SIJLL (Singapore International Journal of Languange and Literature)
Vol. 2 Desember 2012. Singapore Press, hlm. 120)
6. Pemikiran merupakan ide-ide yang terbentuk.
(Walsch, Neale. 1999. Dialog Dengan Tuhan. Jakarta: Pustaka Delapratasa, Ebook Berbahasa
Indonesia Vol. 1)
7. Pemikiran adalah perbuatan jiwa berdasarkan hakekatnya sendiri, bebas dari pada ikatannya
dengan tubuh.
(Hadiwijoyo,Harun. 1980. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisius, hlm. 24)
8. Pemikiran dapat didefinisikan sebagai satu aktivitas kekuatan rasional (akal) yang ada dalam
diri manusia, atau bisa didefinisikan sebagai rangkaian ide yang berasosiasi (berhubungan)
atau daya usaha reorganisasi (penyusunan kembali) pengalaman dan tingkah laku yang
dilaksanakan secara sengaja.
(Mugiyono. Perkembangan Pemikiran dan Peradaban Islam dalam Perspektif Sejarah,
JIA/Juni 2013/Th.XIV/Nomor 1/3)
9. Pemikiran merupakan cetusan ide yang dapat mempengaruhi, bahkan mengubah dunia.
(Maryati, Kun. 2001. Sosiologi. Jakarta: Erlangga, hlm 33)
10. Pemikiran adalah hakikat dasar yang besar dalam wujud ini, yang seandainya kita tidak
pedulikan maka seluruh realitas ini menjadi hilang pula.
(Hamid, Abdul Qadir. 2001. Pemikiran Politik Dalam Al Quran. Jakarta: Gema Insani Press,
hlm. 13)
 PENGETAHUAN

1. Pengetahuan adalah hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat kembali kejadian yang
pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang
melakukan kontak atau pengamatan terhadap suatu obyek tertentu.
(Mubarak. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengamatan Proses Belajar Mengajar dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu)
2. Pengetahuan adalah peristiwa yang menyebabkan kesadaran manusia memasuki terang ada.
(Dr. P. Hardono Hadi. 1994. Epistemologi (Filsafat Pengetahuan). Yogyakarta: Kanisius, hlm.
25)
3. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui, namun belum disusun secara sistematik
dan belum diuji kebenarannya menurut metode ilmiah, dan belum dinyatakan valid atau
shahih.
(Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A. 2018. Islam dan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Prenadamedia
Group, hlm. 8)
4. Pengetahuan merupakan hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap
obyek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya).
(Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,
hlm. 6)
5. Pengetahuan merupakan perikeadaan tahu yang kurang amat sadar yang berasal dari dua
sumber, yaitu sumber langsung dan sumber tidak langsung.
(Pudjawijatna, I.R. 1963. Pembimbing Ke Arah Filsafat. Jakarta: Rineka Cipta, hlm . 4-5)
6. Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu.
(Salam, Abdus. 2008. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta:
Ghalia)
7. Pengetahuan adalah faktor penentu bagaimana manusia berfikir, merasa dan bertindak.
(Oemarjoedi. A.K. 2003. Pendekatan Cognitive Behavior dalam Psikoterapi. Jakarta: Kreatif
Media)
8. Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok, atau
budaya tertentu.
(Reber, Arthur S&Emil S Reber. 2010. Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar)
9. Pengetahuan adalah sesuatu yang khas insani (manusiawi) karena ia diusahakan oleh
manusia dan untuk manusia demi tugas kemanusiaannya.
(Dr. Mahfud Junaedi, M.Ag. 2017. Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam. Depok:
Kencana, hlm. 30)
10. Pengetahuan adalah suatu disiplin yang mempromosikan suatu menyangkut pendekatan
yang terintegrasi terhadap pengindentifikasian, pengelolaan, dan pendistribusian dari
sebuah informasi.
(Taufik, M. 2011. Buletin Bung Karno. Jakarta: Rineka Cipta, hlm 19)