Anda di halaman 1dari 1

Teknologi Pelayaran

Teknologi pelayaran diperkirakan sudah muncul mulai dari masa pra aksara. Hal itu
disebabkan dengan adanya penemuan lukisan-lukisan perahu di dinding-dinding goa. Lukisan
tersebut menggambarkan bagaimana proses perkembangan teknologi pelayaran pada masa itu.
Dapat dilihat bahwa Perkembangan awal dari perahu ini masih cukup sederhana dimana hanya
menggunakan alat bantu dayung dan kemudian mengalami perkembangan dengan ditambahkan
layar sebagai daya dorong perahu dengan memanfaatkan angin. Dimana lukisan didinding goa ini
juga dapat ditemukan diwilayah-wilayah indonesia selain di wilayah sulawesi tenggara. Di Papua juga
ditemukan beberapa lukisan di dinding goa yang diperkirakan memiliki keterkaitan dengan proses
migrasi oleh manusia purba homo erectus bisa sampai di flores indonesia yang kemudian ke timor
dan berlanjut ke Australia (Suku Aborigin) . yang mana hal terseut juga diperkuat dengan teori out of
Africa . kemudian selain itu diwilayah kalimantan juga terdapat gambar perahu yang masing masing
memiliki tipe yang berbeda dmana terdapat perahu Tradisional, perahu layar dan juga perahu uap.
Jadi dapat diperkirakan dalam satu masa indonesia mengalami perbedaan perkembangan cukup
jauh dengan dunia luar. Dimana masyarkat indonesia pada waktu itu masih primitif daan belum
mengenal tulisan (praaksara), sedangkan dunia luar telah mengalami perkembangan zaman yang
cukup pesat yang menggunakan teknologi pelayaran sebagai transportasi perdagangan dan
penjelajahan samudra. Terutama perdagangan eropa cina india malaka yang mana ditemukan sebua
gambar yang menyerupai perahu /kapal uap moderen. Dapat dikatakan bahwasanya di masa
praaksara ini teknologi pelayaran bertujuan untuk mengeksplorasi sumberdaya alam untuk
memenuhi kebutuhan bertahan hidup bagi masyarakat pesisir.

Kemudian perkembangan teknologi perlayaran berlanjut pada masa Hindu Budha. Yang
mana seperti yang terlihat dari relif candi borobudur misalya . terdapat perbedaan yang cukup
signifikan dari bentuk kapal dan fungsi kapal lebih terorganisir dan memiliki navigasi yang cukup
baik. Dimana hal tersebut dapat kita ketahui melihat dari gambar relif candi borobudur bahwa kapal
memiliki 2 atau lebih tiang layar. kapal atau perahu tersebut juga terlihat besar dengan kargo yang
cukup luas. Hal ini dikarenakan tujuan berlayar pada saat itu adalah berdagang dan kargo yang luas
sangat diperlukan untuk mengangkut barang-barang diperjual belikan. Selain itu kapal yang besar
juga dapat mengangkut orang-orang dan juga rohaniawan untuk menyebarkan agama Hindu Budha.

Lalu perkembangan teknologi pada masa Islam hanya terlihat sedikit pebedaan dimana
dalam segi teknologi mungkin hampir sama . sedangkan dalam bentuk fisik terdapat berbedaan
dimana masa islam lebih sederhana dengan layar yang cukup besar dan badan kapal yang dibuat
ramping dan panjang. Kapal yang sering digunakan suku bugis adalah jenis perahu yang disebut
dengan pa’dewakang. Sama halnya dengan perahu pada masa hindu Budha , karena pada masa
Islam ini juga lebih mengutamakan jenis perahu dengan bentuk yang besar yang bertujuan untuk
mengangkut komoditas perdagangan hingga ke pantai utara Australia

Anda mungkin juga menyukai