By: Rijal Fadhlul Hadi. NIM:1952010108 Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 1800 pulau. Pulau- pulau itu dipisahkan oleh laut dan selat, sehingga untuk menghubungkan antara pulau satu dengan yang lainnya dibutuhkan sarana tranportasi yang memadai. Kapal laut merupakan sarana yang penting di dalam aktifitas hubungan antara masyarakat dari pulau yang satu dengan pulau yang lainnya, hal ini juga menyebabkan bahwa bangsa indonesia mendapat julukan sebagai bangsa pelaut, karena mereka telah terbiasa mengarungi lautan di wilayah Nusantara. Bukti-bukti yang menunjukan bahwa bangsa Indonesia telah memanfaatkan kapal-kapal sebagai sarana penting dalam transportasi laut, seperti yang tergambar pada relief-relief Candi Borobudur dalam bentuk perahu bercadik yang telah mampu berlayar sampai ke Pulau madagaskar (Afrika). Juga pembuatan perahu Pinisi yang dilakuan oleh bangsa Makassar di Sulawesi Selatan. Teknologi pembuatan kapal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah mendapat pengaruh asing. Dari para pelaut asing itulah bangsa Indonesia memperoleh tambahan pengetahuan teknologi navigasi dan pelayaran, sehingga akhirnya Indonesia memiliki Idustri kapal yang modern. Pengertian Kapal Di dalam Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1988 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Pengangkutan Laut, yang disebut dengan kapal adalah “alat apung dengan bentuk dan jenis apapun.” Definisi ini sangat luas jika dibandingkan dengan pengertian yang terdapat di dalam pasal 309 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) yang menyebutkan kapal sebagai “alat berlayar, bagaimanapun namanya, dan apapun sifatnya.” Definisi lebih spesifik dan detail disebutkan di dalam Undang-undang no. 17 tahun 2008 mengenai Pelayaran, yang menyebutkan Kapal adalah “kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah- pindah.” Dengan demikian, kapal tidaklah semata alat yang mengapung saja, namun segala jenis alat yang berfungsi sebagai kendaraan, sekalipun ia berada di bawah laut seperti kapal selam. Sejarah Kapal Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau menggunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat. Perkembangan kapal Yang Paling Populer DI indonesia Indonesia dahulu hanya menjadi tempat reparasi kapal yang bahakan sempat diambil alih oleh Negara lain seperti belanda, dan setelah pusat perbaikan atau bengkel kapal diambil alih oleh Indonesia lagi dan dengan pimpinan dari Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie. yang dahulu masih berupa Perum PAL diubah menjadi perseroan. PT. PAL memproduksi berbagai jenis kapal, mulai dari kapal ikan, kapal niaga, kapal perang, tugboat, tanker, kapal penumpang dan kapal riset. Kapal riset buatan PT. PAL adalah kapal Baruna Jaya VIII milik LIPI. kapal buatan Indonesia kapal riset baruna jaya VIII LIPI Beberapa Kapal Yang Populer Di Indonesia • Kapal Perang TNI TNI AL Semakin perkasa dengan adanya armada kapal peraang canggih dengan ukuran besar dan kemampuan yang handal. Dengan semakin majunya Industri perkapalan Indonesia yang sudah terbukti mampu membuat kapal perang handal dan tangguh, semakin membuat kekuatan TNI AL saat ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Contoh saja seperti kapal Teluk Bintuni yang merupakan kapal perang canggih asli buatan dalam negeri. Kapal Teluk Bintuni juga menjadi kapal perang terbesar Type LST (Landing ShipTank) yang dimiliki TNI AL. kapal perang terbesar Type LST (Landing ShipTank) • Kapal Kargo Indonesia kapal yang mengankut barang yang berasal dari Indonesia seperti gas Elpiji dan lain lain . yang beratnya sampai berpuluh ribu pon, dan bisa juga digunakan sebagai gudang penyimpanan BBM bergerak (Floating Storage) bahkan perusahaan pertamina mengoperasikan sekitar 187 kapal kargo untuk kepentingan distribusi. Demikian Presentasi Dari Saya . Apabila Ada Kekurangan Saya Meminta Maaf Sebesar besarnya