Anda di halaman 1dari 3

Macam-Macam Kapal Tradisional Hingga Modern di

Indonesia
1. Kapal Patorani

Kapal ini digunakan oleh armada Kerajaan Goa pada abad ke-17,
digunakan sebagai kapal nelayan khusus untuk menangkap ikan terbang.

2. Kapal Kora-Kora

Dengan memiliki panjang sekitar 10 meter dan kapasitas 40 pendayung,


kapal kora-kora ini pernah digunakan dalam perang pada zaman dahulu.
Namun, kini kapal berbentuk ramping khas maluku ini sudah menjadi aset
budaya yang rutin tampil dalam berbagai festival akbar, seperti Festival
Budaya Banda Neira atau Festival Kora-Kora di Ternate, Maluku Utara.
Sejak tahun 1985 silam, kapal Kora-Kora ini juga dijadikan sebagai nama
sebuah wahana di Ancol.

3. Kapal Feri

Kapal feri ialah wujud alat transportasi, rata rata perahu atau kapal,
dipakai utk mengambil penumpang & kendaraan mereka Feri
dimanfaatkan buat angkutan barang (dalam truk & kadang-kadang
kontainer pengiriman unpowered) & bahkan gerbong kereta.Biasanya feri
beroperasi tidak jarang, pelayanan kembali. Satu Buah feri penumpang
dgn kaki-banyak mogok, seperti di Venesia, kadang-kadang dinamakan
bus air atau taksi air. Kapal feri ini sampai sekarang masih digunakan di
Indonesia sebagai alat transportasi laut.
4. Kapal Pesiar

Kapal pesiar yakni kapal penumpang yg dimanfaatkan buat pelayaran


kesenangan, dimana perjalanan itu sendiri & alat kapal yakni sektor dari
pengalaman. Jelajah sudah jadi bidang mutlak dari industri pariwisata, dgn
jutaan penumpang tiap-tiap thn.. Kapal pesiar beroperasi sebahagian akbar
terhadap jurusan yg kembali penumpang ke port mereka berasal.Sebaliknya,
didedikasikan transportasi sebagai kapal laut berorientasi melaksanakan
perjalanan line dan umumnya penumpang transportasi dari satu titik ke titik
lain, bukan terhadap perjalanan pulang. Sekian Banyak kapal pesiar pula terlibat
dalam perjalanan panjang yg bisa saja tak mengarah kembali ke port yg sama
tatkala berbulan-bulan (perjalanan panjang bulat-bulan).

Anda mungkin juga menyukai