Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FINAL

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

OLEH :

NAMA : ROBINSON PASARIBU

NIM : 6160515201001

KELAS : B

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS
MAKASSAR
2021
1. Apakah kajian utama mata kuliah ISBD?

Setiap ilmu yang dipelajari pasti mempunyai tujuan tersendiri tergantung


ruang lingkup ilmu itu sendiri. Secara umum tujuan dari mempelajari ilmu sosial dan
budaya dasar adalah menciptakan individu yang dapat beraaptasi secara sosial dengan
lingkungan. Adapaun secara terperinci beberapa point dari tujuan mempelajari ilmu
sosial dan budaya dasar adalah sebagai berikut. 

 Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang


keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia sebagai individu dan
makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat. 
 Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman,
kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika,
dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. 
 Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan
kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan
mahkluk sosial yang beradabdalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan
keahliannya dan mampu memecahkan masalah social budaya secara arif. 
 Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-
masalah sosial yang ada dalam masyarakat. 
 Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-
usahamenanggulanginya. 
 Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu
bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-
interdisipliner. 
 Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat. 
2. Jelaskan hakikat manusia sebagai makhluk Tuhan, Makhluk Budaya, dan makhluk
sosial!

 Hakikat Manusia sebagai Makhluk Tuhan.


Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia
didudukkan sesuai dengan kodrat, harkat, martabat, hak, dan kewajibannya.
1). Kodrat manusia
Kodrat manusia adalah keseluruhan sifat-sifat sah, kemampuan atau bakat-
bakat alami yang melekat pada manusia, yaitu manusia sebagai makhluk
pribadi sekaligus makhluk sosial ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ditinjau dan
kodratnya, kedudukan manusia secara pribadi antara lain sesuai dengan sifat-
sifat aslinya, kemampuannya, dan bakat-bakat alami yang melekat padanya.
2) Harkat manusia
Harkat manusia artinya derajat manusia. Harkat manusia adalah nilai manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
3) Martabat manusia
Martabat manusia artinya harga diri manusia. Martabat manusia adalah
kedudukan manusia yang terhormat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa yang berakal budi sehingga manusia mendapat tempat yang tinggi
dibanding makhluk yang lain. Ditinjau dan martabatnya, kedudukan manusia
itu lebih tinggi dan lebih terhormat dibandingkan dengan makhluk lainnya.
4) Hak asasi manusia
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimihiki oleh setiap manusia
sebagai anugerah dan Tuhan Yang Maha Esa, seperti hak hidup, hak milik,
dan hak kebebasan atau kemerdekaan.
5) Kewajiban manusia
Kewajiban manusia artinya sesuatu yang harus dikerjakan oleh manusia.
Kewajiban manusia adalah keharusan untuk melakukan sesuatu sebagai
konsekwensi manusia sebagai makhluk individu yang mempunyai hak-hak
asasi. Ditinjau dan kewajibannya, manusia berkedudukan sama, artinya tidak
ada diskriminasi dalam melaksanakan kewajiban hidupnya sehari-hari.

 Hakikat Manusia sebagai Makhluk Budaya.


Unsur masyarakat yang melekat adalah kebudayaan. Dimana budaya yang
timbul dalam masyarakat dapat berupa tradisi, nilai, norma, upacara-upacara
yang sudah melekat dalam interaksi sosial warga masyarakat. Manusia sejak
ia lahir selalu terikat dengan masyarakat. Masyarakat di sini dapat dihitung
dari konteks masalah lingkungan. Sejak lahir manusia akan selalu berkaitan
dengan lingkungan sekitarnya. Setiap masyarakat akan menerima pengaruh
dari lingkungan sosial yang disebut masyarakat.
Penyebab manusia hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan orang lain
yaitu karena seseorang harus bergaul dalam suatu kelompok sosial. Pergaulan
itu dapat terwujud manakala seorang individu berbicara, berinteraksi dan
saling berhubungan dengan masyarakat lain agar terciptanya lingkungan
sosial atau interaksi sosial dalam masyarakat.

 Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial


Interaksi adalah proses dimana orang-orang berkomunikasi saling
mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Seperti kita ketahui, bahwa
manusia dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu
dengan yang lain. Unsur saling memerlukan muncul karena setiap manusia
sebagai anggota masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
tanpa bantuan anggota lainnya. Jadi ada saling ketergantungan untuk
memenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya. Dan disinilah sesungguhnya
makna manusia sebagai makhluk sosial (Suratman dkk, 2013).
3. Apakah perbedaan antara budaya dan kebudayaan?

 Budaya berkaitan dengan rasa, pengetahuan dan warisan. Untuk Itu, bisa
dikatakan bahwa budaya yaitu bentuk atau wujud dari perpaduan
pengetahuan, rasa, dan warisan dalam bentuk tindakan atau adat istiadat.
Budaya juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetic.

 Kebudayaan adalah suatu keseluruhan dari sistem gagasan, tindakan, dan juga
hasil karya dari manusia untuk memenuhi kehidupan bermasyarakat, hal
tersebut akan dijadikan manusia sebagai milik mereka sendiri dengan
mempelajarinya. Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta, Budhayah,
yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Kebudayaan
merupakan hasil kelakuan atau sikap manusia yang diperoleh dari proses
belajar

4. Apakah yang dimaksud dengan peradaban?

Peradaban adalah identik dengan gagasan tentang kemajuan  sosial, baik


dalam bentuk kemenangan akal dan rasionalitas terhadap dogma maupun doktrin
agama, memudarnya norma – norma lokal tradisional dan perkembangan pesat ilmu
pengetahuan alam dan teknologi. Segala hal, berupa perbuatan dan pemikiran
manusia tak bisa dilepaskan dari peradaban. Jadi, konsep peradaban bersifat
mencakup semua. Oleh karena itu, menjadi beradab adalah menjadi santun dan
berakhlak baik dan peduli pada orang lain, bersih dan sopan dan higienis dalam
kebiasaan pribadi dan sebagainya. Sebuah peradaban tinggi seharusnya bisa menjaga
keagungan manusianya, memberikan kepuasan terhadap fisik, estetika psikis, dan
kreativitas manusianya. Oleh sebab itu, ia meniscayakan adanya fleksibilitas yang
saling menunjang antara manusia dan peradabannya.
5. Apakah yang dimaksud dengan keragaman dan kesetaraan dalam diri manusia?

Keragaman adalah suatu  kondisi dalam masyarakat dimana terdapat


perbedaaan2 dalam berbagai bidang terutamasuku bangsa, ras, agama, ideologi,
budaya (masyarakat yang majemuk). keragaman dalam masyarakat adalah sebuah
keadaaan yang emnunjukkan perbedaan yang cukup banyak macam atau jenisnya
dalam masyarakat.

Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahluk Tuhan


memiliki tingkat atau kedudukanyang sama . tingkatan atau kedudukan yang sama.
tingkatan atau kedudukan yang sama bersumber dari pandangan bahwa semua
manusia tanpa dibedakan adalah diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu
sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain, dihadapan
Tuhan , semua manusia adalah sama derajat, kedudukan atau tingkatannya. yang
membedakannya adalah tingkat ketaqwaan manusia tsb terhadap Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai