Anda di halaman 1dari 12

TEKS PROSEDUR

OLEH:

Olivia Febriola Br Karo

( 2183111055 )

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktnya. Saya
juga berterima kasih kepada bapak dosen pengampu yang memberi kesempatan kepada saya
untuk mengerjakan makalah ini. Makalah ini disusun dengan maksud untuk menambah
wawasan mengenai teks prosedur serta pemenuhan tugas dari mata kuliah Analisis Teks
Bahasa Indonesia dengan dosen pengampu Salmah Naelofaria, S. Pd., M. Pd.

Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.

Medan, Oktober 2020

Olivia Febriola br Karo

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................. i

Daftar Isi.............................................................................................................................. ii

Bab I Pendahuluan............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Teks Prosedur…..................................................................................... 2
2.2 Struktur Teks Prosedur ............................................................................................ 2
2.3 Unsur Kebahasaan Teks Prosedur…………………………………………………. 3
2.4 Alasan Suatu Teks Prosedur Dikatakan Kompleks……………………………………..5
2.5 Perbedaan Antara Teks Prosedur Sederhana Dan Teks Prosedur
Kompleks…………………………………………………………………………………...5
2.6 Contoh Teks Prosedur Sederhana Dan Teks Prosedur Kompleks………………………….5
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 8
3.2 Saran...........................................................................................................................8
Daftar Pustaka..................................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum berbasis 2013 yang bertujuan
mengarahkan siswa-siswi menjadi mandiri,kreatif dan inovatif. Salah satu mata pelajaran yaitu
Bahasa Indonesia menggunakan kurikulum 2013 dalam pembelajarannya. Adapun salah satu materi
dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester ganjil adalah Teks Prosedur. Teks prosedur yaitu
suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan tahapan yang herus ditempuh untuk
melakukan sesuatu agar dapat dengan mudah dan benar dalam mengerjakannya. Ada banyak sekali
kegiatan-kegiatan yang harus mengikuti prosedur agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan tanpa
hambatan yang akan membuat kegiatan tersebut menjadi salah maupun gagal.

1.2 Rumusan Masalah


2. Apa itu teks prosedur ?

3. Apa saja yang termasuk struktur teks prosedur ?

4. Bagaimana unsur kebahasaan teks prosedur ?

5. Bagaimana suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks ?

6. Apa yang membedakan antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks ?

7. Bagaimana contoh teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk menambah pengetahuan
mengenai teks prosedur. Selain itu juga makalah ini saya buat untuk pemenuhan tugas dari
mata kuliah Anaisis Teks Bahasa.

1
BAB II

PEMABAHASAN

2.1 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan tahapan
yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar
dan tanpa hambatan secara teratur yang bisa membuat kegiatan yang dilakukan menjadi terhambat
bahkan sampai gagal. Terdapat banyak kegiatan disekitar kita yang harus dilakukan menurut
prosedur.Jika kita tidak mengikuti prosedur itu,tujuan yang diharapkan tidak tercapai dan kita dapat
dikatakan sebagai orang yang tidak mengetahui aturan. Tetapi langkah-langkah tersebut tidak dapat di
balik-balik. Teks prosedur juga dibagi menjadi teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks.
Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah yang singkat dan biasanya kurang
dimengerti oleh pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi langkah-
langkah yang lengkap dan terarah sehingga dapat dengan mudah untuk dimengerti oleh si pembaca.

2.2 Struktur Teks Prosedur

Suatu teks prosedur ditata dengan struktur yaitu :

a. Tujuan

Berisi tujuan dari penulisan suatu teks prosedur yang dibuat dan berupa hasi akhir yang akan
dicapai dari pembuatan teks prosedur tersebut, sehingga pembaca semakin tertarik dan semakin
mengerti dengan membaca teks prosedur tersebut.

b. Langkah-langkah

Langkah-langkah adalah cara-cara atau jalan yang harus ditempuh atau ilakukan untuk
mencapai suatu tujuan dilakukannya kegiatan berdasarkan teks tersebut.

c. Konjngsi

Konjungsi atau kata penghubung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan
bahasa yang sederajat : kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat
dengan kalimat.

2
d. Keterangan Waktu

Keterangan waktu adalah keterangan yang menunjukkan kapan suatu fenomena terjadi
didalam suatu kalimat ataupun teks.

2.3 Unsur Kebahasaan Teks Prosedur

1. Kalimat Imperiatif, Deklaratif Dan Introgatif

a. Kalimat Imperatif

Kalimat Imperatif adalah kalimat yang isinya atau yang mengandung perintah.

Contoh: Kenali si petugas

· Pahami kesalahan anda

· Pastikan tuduhan pelanggaran

b. Kalimat Dekralatif:

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada
pembaca.

Contoh: Pengendara memahami kesalahannya

Pengendara menolak atau menerima tuduhan

Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran

c. Kalimat Interogratif

Kalimat introgatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu.

Contoh: Apakah anda mengenali petugas?

Apakah anda memahami kesalahan anda?

Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?

3
2. Partisipan Manusia

Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut serta dalam suatu kegiatan

Contoh : Jika pengendara melakukan pelanggaran,tentu pihak yang berwajib menilangnya

3. Verba

a. Verba material : verba yang mengacu pada tindakan fisik (melakukan, memukul, dan menilang)

b. Verba tingkah laku : verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan pada ungkapan verbal
(bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti menerima, menolak.

4. Konjungsi Temporal

Konjungsi temporan adalah sesuatu yang mengacu pada urutan waktu

Contoh: Pertama, gunakan jas lab.

Kedua, lakukan percobaan.

Ketiga, simpulkan hasil percobaan

5. Konjungsi Jika, Apabila Dan Seandainya

a. Yang menunjukkan syarat

Contoh : Seandainya besok saya tidak masuk sekolah, maka saya akan ikut keluarga saya ke Manado.

Jika saja sya memiliki waktu yang benyak, pasti saya akan memperbaiki jawaban saya.

Apabila saya terpilih untuk ikut lomba puisi, maka saya akan berlatih dengan giat

b. Yang menunjukkan pilihan

Contoh : Jika saja saya tidak memiliki tugas yang banyak, maka saya akan memilih untuk hadir dalam
rapat tersebut

Apabila hari ini saya tidak bimbingan biologi, maka saya akan memilih ikut ke Makassar.

4
Seandainya toko buku itu belum tertutup, maka saya akan memilih untuk membeli buku disitu
saja.

2.4 Alasan Suatu Teks Prosedur Dikatakan Kompleks

Suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks apabila teks tersebut terdiri atas banyak
langkah yang kemudian berjenjang pada sublangkah disetiap langkahnya serta memenuhi struktur teks
prosedur sehingga mudah dipahami oleh setiap orang.

2.5 Perbedaan Antara Teks Prosedur Sederhana Dan Teks Prosedur


Kompleks

Teks prosedur sederhana adalah suatu teks prosedur yang dijalankan untuk melakukan suatu
kegiatan hanya dengan sedikit tahapan yang urutannya bisa diubah-ubah atau bahka tahapannya tidak
tersedia.

Teks prosedur kompleks adalah suatu teks prosedur yang terdiri atas banyak langkah yang
setiap langkahnya berjenjang pada sublangkah dan urutan langkah-langkahnya teratur dan tidak dapat
diubah-ubah sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

2.6 Contoh Teks Prosedur Sederhana Dan Teks Prosedur Kompleks

Contoh Teks Prosedur Sederhana

Cara Membuat Botol Kaca

1. Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-

langkah sebagai berikut.

2. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.

3. Kadang-kadang pecahan-pecahan kaca ditambahkan.

4. Kemudian, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.

5. Lalu, adonan kaca diproduksi.

6. Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.

5
7. Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali,
lalu

didinginkan.

8. Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan.

Contoh Teks Prosedur Kompleks

Apa Yang Harus Anda Lakukan Jika Terkena Tilang?

Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan


pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu
mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat
bukti pelanggaran berlalu lintas. Dengan memperhatikan hal ini, ketika melakukan pelanggaran,
Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan. 41 Bahasa Indonesia
Ekspresi Diridan Akademik

Pertama, kenali sipetugas. Cobalah mengenali nama dan pangkat polisi yang tercantum di
pakaian seragamnya. Mereka mempunyai kewajiban menunjukkan tanda pengenal. Nama dan pangkat
polisi menjadi penting apabila polisi bertindak diluar prosedur. Jangan hentikan kendaraan Anda jika
ada orang berpakaian preman mengaku sebagai polisi lalu lintas (polantas). Kedua, pahami kesalahan
Anda. Tanyakanlah apa kesalahan Anda, pasal berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya. Sebagai
pembimbing masyarakat, polisi harus menjelaskan kesalahan pengendara agar kesalahan tersebut
tidak terulang kembali. Alasan pelanggaran danbesarnya denda juga harus berdasarkan hukum yang
berlaku.

Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan


pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok kekiri
karena ada tanda dilarang belok kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.

Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor kendaraan) begitu saja.
Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga
hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan
STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi, utamakanlah SIM (surat izin
mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh polantas!

Kelima, terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap
tuduhan pelanggaran yang di ajukan polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila

6
menerima tuduhan, Anda harus bersedia membayar denda ke bank.Anda akan diberi surat tilang
berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu. Di baliknya terdapat bukti
penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil
jika Anda dapat menunjukkan bukti pembayaran denda. Jika menolak tuduhan, katakan keberatan
Anda dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti pelanggaran berlalu lintas berwarna merah sebagai
undangan untuk mengikuti sidang. Penentuan hari sidang memerlukan waktu 5--12 hari. Barang
sitaan baru dapat dikembalikan kepada pelanggar setelah ada keputusan hakim.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus
ditempuh dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut tidak terhambat ataupun sampai
gagal. Suatu teks prosedur tersusun atas struktur agar teks tersebut bisa dimengerti oleh si
pembaca. Adapun struktur yang menyusun suatu teks prosedur yaitu : tujuan, langkah-langkah,
konjungsi, dan keterangan waktu. Suatu teks prosedur juga memiliki ciri-ciri sehingga dapat
mudah dibedakan atau dikenali dari jenis teks lainnya yaitu partisipan manusia, verba material,
verba tingkah laku, konjungsi temporal, konjungsi jika, apabila dan seandainya, kalimat
imperiatif, kalimat deklaratif dan kalimat introgatif. Teks laporan sendiri dibagi menjadi beberapa
jenis yaitu Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks. Teks prosedur sederhana
adalah teks yag hanya tersusun dar sedikit langkah sehingga kurang bisa dimenerti oleh si
pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks adalah teks yang tersusun dari banyak langkah dan
yang susunannya tidak dapat diubah sehngga mudah dipahami oleh pembacanya.

3.2 Saran

Dalam membuat maupun membaca suatu teks prosedur, sebaiknya kalian membuat atau
membaca teks prosedur jenis teks prosedur kompleks. Karena teks prosedur kompleks, lebih
menjelasan sesuatu secara urut dan jelas, sehingga dapat memudahkan kita dalam melakukan
suatu kegiatan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas X

http:// animesubtitleindonesia.blogspot.com /teks-prosedur.html

http:// amelia nurhasanah.blogspot.com /teks-prosedur-kompleks-pengertian.hmtl

http:// Lulut Lutfianto.blogspot.com / makalah-teks-prosedur.html

Anda mungkin juga menyukai