Anda di halaman 1dari 34

K3 Teknisi Listrik

(Electrical Safety and Health Training


for Electrician)

Dasar – Dasar K3 Listrik


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

BAB. I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kecelakaan Kerja yang menimpa pekerja/buruh bangunan, pabrik,
kantor yang disebabkan oleh LISTRIK ternyata banyak sekali.
Khusus kasus kebakaran yang disebabkan listrik dari data Puslab.
Forensik Mabes Polri menempati urutan 2 (dua) dari seluruh kasus

Hasil identifikasi dan analisa teknik di tempat kerja banyak


ditemukan bahwa instalasi listrik yang dipakai TIDAK
MEMENUHI SYARAT ATAU STANDAR yang disebabkan oleh
ulah manusia atau pekerja/buruh dengan jalan memasang
/mengganti/ merubah tidak berdasarkan standar yang berlaku
(PUIL )

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-2 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

A. LATAR BELAKANG
Dari hasil wawancara dan diskusi dengan pekerja/buruh yang
menangani perlistrikan di tempat kerja, ternyata hanya berdasarkan
berani dan pengalaman saja, tidak diimbangi dengan mengikuti atau
melaksanakan pedoman/standar yang ada
Untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, disiplin, sikap kerja,
dan etos kerja bagi pekerja/buruh yang menangani instalasi listrik di
tempat kerja harus mengikuti pembinaan K3 Listrik dan dinyatakan
lulus
Maka teknisi yang memenuhi syarat kompetensi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Listrik diberikan SERTIFIKAT dan LISENSI dari
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-3 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

B. TUJUANPEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat
memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat
memahami dan menjelaskan : pengertian, K3, kecelakaan kejut
listrik, skema asal listrik, potensi bahaya arus listrik, terjadinya
kejut listrik, bahaya kejut listrik, tahanan kulit dan badan anggota
badan, pengaman sentuh langsung, pengaman lainya.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-4 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

C. RUANG LINGKUP
Dalam kegiatan pembelajaran ini berorientasi pada sebab-
sebab kecelakaan yang disebabkan oleh listrik dan
akibatnya, potensi bahaya listrik, kejut listrik, serta
pengaman listrik

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-5 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

D. DASAR HUKUM
1. U.U. No.13 Th 2003 tentang Ketenagakerjaan.
2. U.U. No.1 Th 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3. Kepmennakertrans NO. KEP. 75 / MEN / 2002 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia ( SNI ) No: SNI-04-
0225-2000 mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000
(PUIL 2000) di tempat kerja.
4. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan No. KEP. 311 / BW / 2002 tentang
SERTIFIKASI KOMPETENSI KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA TEKNISI LISTRIK.
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No: PER. 03 / MEN / 1998 tentang
Tatacara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-6 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

BAB. II POKOK BAHASAN


A. PENGERTIAN
1. TENAGA KERJA adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
2. KECELAKAAN adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga semula yang dapat menghentikan proses yang
direncanakan dan dapat pula menimbulkan korban manusia dan
atau harta benda (Kecelakaan terdiri dari : Kecelakaan Kerja,
Kebakaran, Peledakan, Bahaya Pembuangan Limbah, dan
Kejadian berbahaya lainnya)

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-7 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

A. PENGERTIAN
3. KEJADIAN BERBAHAYA LAINNYA adalah suatu kejadian
yang potensial, yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja kebuali kebkaran, peledakan, dan bahaya
pembuangan limbah.
4. ARUS HUBUNG PENDEK adalah arus lebih yang diakibatkan
oleh gangguan impedans yang sangat kecil mendekati nol antara
dua penghantar aktif yang dalam kondisi operasi normal berbeda
potensial.
5. ARUS SISA adalah jumlah aljabar nilai arus sesaat, yang
mengalir melalui semua penghantar aktif suatu sirkit pada suatu
titik instalasi listrik

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-8 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

A. PENGERTIAN
6. ELEKTRODE BUMI adalah bagian konduktif yang
membuat kontak langsung dan memberikan hubungan
listrik dengan bumi.
7. INSTALASI LISTRIK BANGUNAN adalah rakitan
perlengkapan listrik pada bangunan yang berkaitan satu
sama lain, untuk memenuhi tujuan atau maksud tertentu dan
memiliki karakteristik terkoordinasi.
8. KEADAAN DARURAT adalah keadaan yang tidak biasa
atau tidak dikehendaki yang membahayakan Keselamatan
manusia dan keamanan bangunan serta isinya, yang
ditimbulkan oleh gangguan suplai utama listrik.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-9 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

A. PENGERTIAN
9. KOTAK KONTAK adalah bagian kontak tusuk yang
merupakan gawai pemberi arus.
10. TUSUK KONTAK adalah bagian kontak tusuk yang
merupakan gawai penerima arus.
11. KOTAK KONTAK BIASA (KKB) adalah kotak kontak
yang dipasang untuk digunakan sewaktu-waktu bagi
peranti listrik jenis apapun asalkan penggunaannya tidak
melebihi batas kemampuannya

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-10 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

A. PENGERTIAN
12. KOTAK KONTAK KHUSUS (KKK) adalah kotak kontak
yang dipasang khusus untuk digunakan secara tetap bagi
suatu jenis peranti listrik tertentu yang diketahui daya
maupun tegangannya.
13. SAKELAR adalah gawai utk menghubungkan dan
memutuskan sirkit dan mengubahnya menjadi berbeban
atau tidak berbeban

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-11 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

B. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


1. K3. adalah upaya yang baik sebagai ilmu pengetahuan dalam
usaha mencegah / mengurangi kecelakaan di tempat kerja
2. K3. Bukannya hanya simbolis, tetapi harus dihayati dan
dilaksanakan karena kebutuhan hidup
3. K3. Merupakan aset perusahaan jangka pendek dan jangka
panjang
4. K3. Merupakan syarat utama dalam perdagangan global saat ini.
5. Terjadinya kecelakaan tidak bisa ditolerir untuk perusahaan kelas
Internasional
6. Manusia hidup calon korban kecelakaan, kecelakaan itu dapat
dicegah atau dikurangi, sehingga target kecelakaan nihil (Zero
Accident) dapat dicapai

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-12 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

B. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


GAMBARAN PARADIGMA KECELAKAAN

PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU


Paradigma 88%-10%-2% Paradigma 98%-100%
88% Perbuatan tak aman.
10% Keadaan tak aman
2% Takdir atau Nasib.
90% Dapat DICEGAH

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-13 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

B. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


NASIB = FAKTOR KONSTAN DAN FAKTOR
PERUBAHAN

Faktor Konstans = F. Takdir & F. Sunatullah.


Faktor Berubahan = Faktor Keluarga.
= Faktor Lingkungan.
= Faktor Pendidikan.
= Faktor Ilmu P.Teknologi.
= Faktor Iman dan taqwa.
= Faktor amal / Pelaksanaan

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-14 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

C. KECELAKAAN KEJUT LISTRIK


1. Setiap hari para pekerja/buruh di tempat kerja terjadi
kecelakaan kena kejut listrik, baik tidak sakit (terkejut) ,terasa
sakit, luka bakar, maupun meninggal dunia
2. Kecelakaan kejut listrik di tempat kerja menempati urutan ke
4, sedang urutan ke 1 mekanik
3. Hasil identifikasi di tempat kerja kecelakaan yang terjadi
disebabkan kurang memahami Peraturan dan tidak
melaksanakan STANDAR yang ada, seperti menggunakan
alat seadanya, mengandalkan keberanian, dan mengandalkan
pengalaman kerja yang lama

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-15 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

D. SKEMA ASAL LISTRIK

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-16 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

D. SKEMA ASAL LISTRIK


KUALIFIKASI BAHAYA ARUS LISTRIK YANG
MENGALIR PADA ANGGOTA BADAN
I: Tangan ke Kaki dan
Kepala ke Kaki.
II : Tangan ke Tangan dan
Tangan ke Kepala.
III : Kaki ke Kaki dan
Pinggang ke Kaki.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-17 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

E. POTENSI BAHAYA ARUS LISTRIK


1. Listrik dapat berguna atau bermanfaat jika ada rangkaian instalasi
listrik tertutup.
Contoh : motor listrik pompa air jika dihidupkan bisa berputar dan
memompa air.

2. Arus Listrik dapat berbahaya bagi semua manusia, jika ada


RANGKAIAN TERTUTUP yang melewati anggota badan
manusia ke bumi atau fasa dengan nol atau fasa dengan fasa.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-18 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

E. POTENSI BAHAYA ARUS LISTRIK


3. Arus listrik TIDAK AKAN MENGALIR lewat anggota badan,
jika memakai bahan isolasi (APD) atau lantai berisolasi sesuai
tegangan kerjanya

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-19 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

F. TERJADINYA KEJUT LISTRIK


1. SENTUH LANGSUNG adalah persentuhan manusia
dengan bagian aktif instalasi listrik.
a. Arus listrik mengalir dari bagian aktif ke bagian
nol yang lewat tangan kanan ke tangan kiri.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-20 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

F. TERJADINYA KEJUT LISTRIK


b. Arus listrik mengalir dari bagian aktif ke
bagian bumi / tanah yang lewat dari tangan ke
kaki

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-21 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

G. BAHAYA KEJUT LISTRIK


TEGANGAN 220 Volt
1 1 mA – 2 mA Menggelitik atau keri
2 3 mA – 5 mA Terkejut, Gemetar, tidak sakit dan dapat
melepaskan
3 6 mA – 15 mA Setengah sadar, sakit dan kesulitan
malepaskan
4 16 mA – 30 mA Tidak sadar, tidak sakit dan tidak dapat
melepaskan
5 31 mA – 150 mA Mati suri, syaraf berhenti, henti napas dan
hemti jantung
6 151 mA Lebih Mati suri, syaraf rusak, luka bakar, henti nafas
dan hemti jantung

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-22 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

H. TAHANAN KULIT DAN ANGGOTA BADAN


LAINNYA

BADAN TAHANAN ARUS


Kulit Kering 500.000 1,2 mA
Kulit Lembab 1.000 120 mA
Kulit Basah 150 800 mA
Tangan ke Kaki 600 300 mA
Telinga ke Telinga 100 1.200 mA

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-23 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

I. PENGAMAN SENTUH LANGSUNG


1. Proteksi dengan isolasi bagian aktif
2. Proteksi dengan penghalang atau selungkup
3. Proteksi dengan rintangan
4. Proteksi dengan penempatan di luar jangkauan
tangan
5. Proteksi tambahan dengan Gawai Proteksi Arus
Sisa (GPAS) atau Eart Leakge Circuit Breaker
(ELCB) atau Ground Folt Circuit Interrupter
(GFCI)

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-24 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

J. PENGAMAN SENTUH TAK LANGSUNG


SENTUH TAK LANGSUNG adalah persentuhan
manusia dengan Bagian Konduktif Terbuka (BKT) dalam
keadaan normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan
jika terjadi gangguan

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-25 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

J. PENGAMAN SENTUH TAK LANGSUNG


1. Proteksi Perlengkapan Kelas II (isolasi ganda)
2. Proteksi Pemutusan Suply Secara Otomatis.
3. Proteksi Lokasi Tidak Konduktif.
4. Proteksi Separasi Listrik.
5. Proteksi dengan ikatan penyama potensial lokal
bebas bumi.
6. Sistem TT ( PP ) sistem yang mempunyai titik netral
yang dibumikan langsung BKT instalasi
dihubungkan ke elektrode bumi yang secara listrik
terpisah dari elektrode bumi sistem tenaga listrik.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-26 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

J. PENGAMAN SENTUH TAK LANGSUNG


7. Sistem T.N. (P.N.P) sistem yang mempunyai titik
netral yang dibumikan langsung , dan BKT instalasi
dihubungkan ke titik tersebut oleh penghantar
proteksi.
8. Sistem I.T. ( H.P.) sistem yang semua bagian aktifnya
tidak dibumikan, atau titik netral dihubungkan ke bumi
melalui impedans. BKT instalasi dibumikan secara
independen atau kolektif, atau ke pembumian sistem.
9. Sistem Gawai Pengaman Arus Sisa (G.P.A.S) atau
Eart Leakage Circuit Breaker (E.L.C.B) atau Ground
Folt Circuit Breaker (G.F.C.I)
By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-27 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

K. BEKERJA PADA KEADAAN BERTEGANGAN


1. Tenaga kerja harus sedikit-dikitnya dua orang, ahli,
mempunyai surat ijin kerja, seorang jadi pengawas.
2. Keadaan sehat rohani dan jasmani serta sadar.
3. Tempat berdiri yang berisolasi, perkakas yang
berisolasi dan andal.
4. Memakai APD seperti sarung tangan pengaman, topi
pengaman, sepatu pengaman dan sabuk pengaman.
5. Di lapangan cuaca tidak mendung dan tidak hujan,
kecuali diruangan tertutup dan ruangan normal.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-28 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

L. DILARANG BEKERJA DALAM KEADAAN


TEGANGAN
1. Ruang dengan bahaya kebakaran atau bahaya ledakan
2. Ruang lembab dan ruang sangat panas.
3. Tenaga kerja dilarang menyentuh perlengkapan listrik
yang bertegangan dengan tangan telanjang meskipun
ia telah membuat dirinya terisolasi dari bumi

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-29 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

L. DILARANG BEKERJA DALAM KEADAAN


TEGANGAN
JARAK AMAN MINIMUM ORANG BEKERJA

TEGANGAN JARAK AMAN


(fase dengan bumi) MINIMUM
Kilo Volt (cm)
1 50
12 60
20 75
36 100

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-30 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

M. BEKERJA PADA KEADAAN TIDAK


BERTEGANGAN
1. Sebelum dimulai, seseorang yang berwenang
melakukan pemeriksaan tegangan dengan
teleskop/lampu uji untuk memastikan bahwa
perlengkapan telah bebas tegangan.
2. Perlengkapan harus dibumikan dengan penghantar
pembumi dari tembaga  16mm².
3. Penghantar pembumi harus dibumikan dulu;
4. Orang yang ditugasi memimpin pekerjaan
pembebasan tegangan harus mempunyai surat
penugasan dari atasannya yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh bahwa sirkit benar-benar
bebas tegangan
By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-31 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

M. BEKERJA PADA KEADAAN TIDAK


BERTEGANGAN
5. Sebelum melaksanakan pekerjaan, setiap sakelar
atau pemisah harus dikunci dan diberi tanda
(LOCK OUT TAG OUT = LOTO)
6. Membuang muatan listrik dapat dilakukan :
Sepotong kawat tembaga sebaiknya fleksibel  16
mm² terlebih dahulu dibumikan. Pada ujungnya
diikatkan tongkat berisolasi sesuai tegangan kerja,
kemudian petugas berdiri cukup jauh, lalu
menyentuhkan ujung tongkat ke semua
perlengkapan satu persatu.

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-32 dari 33


DASAR -Pengantar
DASAR K3 LISTRIK

N. TEGANGAN EKSTRA RENDAH


1. Proteksi dari kejut listrik dianggap sudah
terpenuhi, jika tegangan nominal instalasi listrik
tidak dapat melampaui batas 50 Volt arus
bolak-balik (a.b.) atau 120 Volt arus searah
(a.s.) UNTUK RUANGAN NORMAL
2. Tempat atau ruang yang LEMBAB ATAU
BASAH tegangan nominal instalasi listrik tidak
dapat melampaui batas 25 Volt arus bolak-
balik (a.b)

By. H. Sukarni

9/18/2013 Halaman.-33 dari 33


Terimakasih

Falsafah Keselamatan Pribadi


• Saya Tidak Ingin Menzalimi Diri Sendiri
• Saya Tidak Ingin Menzalimi Orang Lain
• Saya Tidak Ingin Melanggar Aturan

Anda mungkin juga menyukai