APD
Penggunaan APD tidak serta merta dapat melindungi tubuh secara sempurna
terhadap paparan potensi bahaya
Pekerja yang wajib menggunakan APD adalah pekerja
yang:
• Bekerja dengan bahan padat
• Bekerja berhadapan dengan particulate/debu
• Bekerja berhadapan dengan bahan cair yang toksik
• Bekerja dengan bahan – bahan kimia yang reaktif
• Bekerja berhadapan dengan bahan berbahaya dan beracun (B3)
• Bekerja berhadapan dengan mesin – mesin
• Bekerja berhadapan dengan bahan – bahan tajam
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat
pelindung diri adalah
• Pengujian mutu Alat pelindung diri harus memenuhi standar
• Pemeliharaan APD Alat pelindung diri yang akan digunakan harus
benar-benar sesuai dengan tempat kerja, bahaya kerja
• Ukuran harus tepat Untuk dapat memberikan perlindungan yang
maksimum pada tenaga kerja serta ukuran APD harus tepat
• Cara pemakaian yang benar Sekalipun APD
Syarat APD
• APD harus dapat memberikan perlindungan yang adekuat terhadap bahaya yang spesifik
• Berat alat hendaknya seringan mung Alat harus dapat dipakai secara fleksibel
• Bentuknya harus cukup menarik.
• Tahan untuk pemakaian yang lama.
• Tidak menimbulkan bahaya bahaya tambahan bagi pemakainya
• Harus memenuhi standar yang telah ada. Alat tersebut tidak membatasi gerakan
dan persepsi sensoris pemakainya.
• Suku cadangnya harus mudah didapat guna mempermudah
pemeliharaannya.
Dasar Hukum Pemakaian APD
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
No. PER.08/MEN/VII/2010. Di dalam peraturan ini menyebutkan
bahwa pengusaha wajib menyediakan APD. APD untuk pekerja harus
disediakan secara cuma – cuma dan sesuai dengan standar yang
berlaku.
Pemeliharaan APD