Anda di halaman 1dari 2

KB KONDOM

No. Dokumen :
SPO/BAB VII/UKP/19/2016

SPO No. Revisi : 00


Kabupaten Tanggal Terbit :
Banyumas Halaman : 1/1

Puskesmas II Bambang Margono, S.KM


Sokaraja NIP.196312171985111001
1. Pengertian Prosedur ini mengatur tata cara menilai, memberikan konseling,
melayani KIE pada akseptor KB Kondom.
Syarat pemakaian : semua bisa menggunakan tidak ada kontra
indikasi dan tidak alergi terhadap bahan pembuat kondom.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan kb kondom.
3. Kebijakan Melakukan pelayanan pada pasangan baru dan peserta KB
Kondom.
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta 2006
5. Prosedur 1. Memberi salam pada pasien.
2. Memberi konseling tentang jenis alat kontrasepsi, cara kerja,
efektifitas, manfaat, efek samping dan cara penggunaan.
3. Memastikan bahwa klien telah mantap untuk memilih KB
Kondom.
4. Menandatangani Informed Choice dan Informed Consent.
5. Anamnese sesuai dengan kartu K / IV / KB.
6. Memeriksa tekanan darah, berat badan dan pemeriksaan
kesehatan lain.
7. Memberikan kontrasepsi kondom.
8. Konseling seandainya ada keluhan.
9. Menganjurkan datang kembali seandainya alat kontrasepsi
habis.
10. Mendokumentasikan hasil pelayanan.
11. Mengucapkan salam pada klien, dan menyampaikan bahwa
klien dapat berkunjung kembali setiap saat pada jam kerja.
6. Diagram Alir -
5. Unit Terkait Bidan

8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
KB KONDOM
No. Dokumen :
SPO/BAB VII/UKP/199/2016

SPO No. Revisi : 00


Kabupaten Tanggal Terbit :
Banyumas Halaman : 2/2

Perubahan

Anda mungkin juga menyukai