IDENTITAS
Nama : An.J
Agama : Islam
Suku : Jawa
Umur : 48 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SLTA
Umur : 44 tahun
Pendidikan : SLTA
Bangsal : Nakula 4
No CM : 310861
1
I. ANAMNESIS
Alloanamnesis dan autoanamnesis dengan ibu pasien dan pasien dilakukan pada
tanggal 11 Januari 2015 pukul 18.00 WIB dan 14 Januari 2015 pukul 15.00 WIB di
bangsal Nakula 4 dan didukung catatan medis.
Setelah masuk RS
o Pasien datang ke IGD RSUD tanggal 10 Januari 2015 pukul 12.30 WIB
denagn membawa surat rujukan Puskesmas Halmahera dengan febris dan
2
anemia. Pasien dirujuk dengan Hb 6,7 gr/dl dan telah diberi terapi pamol
3x3/4 tab, chloramphenicol 4x250 mg, terpasang infus RL. Karena ruangan
penuh pasien menginap 1 hari di IGD dan pindah ke bangsal Nakula 4 tanggal
11 Januari 2015 pukul 13.31 WIB.
o Hari pertama perawatan di bangsal Nakula pasien mengeluh belum bab 2 hari,
nyeri perut, lemas dan nafsu makan turun dan masih demam. Malam hari
diberi transfuse PRC 1 kolf.
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gejala yang sama dengan pasien
Pasien anak keempat dari ibu G4P3A0, hamil 39 minggu, lahir secara spontan
ditolong bidan. Bayi langsung menangis saat lahir. Berat badan lahir 3100 gram,
panjang badan 50 cm.
3
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan :
Berat badan lahir 3100 gram. Panjang badan lahir 50 cm. berat badan sebelum
sakit dan setelah sakit sama 20 kg. Tinggi badan sekarang 125 cm. setiap control
ke posyandu anak dalam keadaan sehat dan dicatat dalam KMS.
Perkembangan :
Pasien bisa berjalan pada usia 1 tahun, saat ini pasien berusia 9 tahun duduk di
kelas 3 SD, tidak pernah mengalami masalah dalam kegiatan belajar, bermain
dengan teman sebaya, anak aktif.
Anak mendapat ASI sampai usia 6 bulan. Sudah diberi makanan pendamping
berupa bubur susu sejak usia 4 bulan. Sejak usia 6 tahun pasien makan banyak
tetapi berat badan tidak bertambah banyak. Tidak menyukai sayur dan buah.
Makanan sehari-hari hanya nasi/mie dan lauk.
Riwayat Imunisasi
BCG : 1 kali ( usia 1 bulan ), terdapat jaringan parut di lengan kanan atas
4
Kesan : imunisasi dasar lengkap
Ayah bekerja sebagai wiraswasta, ibu tidak bekerja. Menanggung 4 orang anak
dan biaya pegobatan ditanggung BPJS.
Data keluarga
Ayah Ibu
Perkawinan ke 1 1
Umur 48 tahun 44 tahun
Pendidikan terakhir SLTA SLTA
Keadaan Sehat Sehat
Riwayat Lingkungan
Daerah tempat tinggal pasien ( rumah sendiri ) dan keluarga berada di pemukiman
padat. Sumber air rumah adalah PAM. Air minum menggunakan air gallon isi
ulang.
Kesan umum
Compos mentis, tampak sakit sedang, anak tampak lemas, dengan kesan gizi kurang.
Tanda vital
Nadi : 100x/menit
5
Pernafasan: 20x/menit
Suhu : 38oC
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Status internus
Kepala
Normocephali, kulit kepala tidak ada kelainan, rambut hitam, distribusi merata
Mata
Pupil bulat, isokor ϴ 3mm/3mm, reflex cahaya (+/+) normal, konjungtiva
anemis (+/+), sclera ikterik (-/-)
Hidung
Nafas cuping hidung (-/-), secret (-/-)
Telinga
Discharge (-/-)
Mulut
Kering (-), sianosis (-), perdarahan gusi (-)
Tenggorokan
Tonsil T1/T1 hiperemis (+/+)
Leher
Tidak ada pembesaran KGB
Thorax
o Paru
- Inspeksi : hemithoraks dextra dan sinistra simetris dalam
keadaan statis maupun dinamis, retraksi suprasternal,
intercostal dan epigastrial (-)
- Palpasi : simetris tidak ada yang tertinggal
- Perkusi : sonor pada kedua lapan paru
- Auskultasi : suara nafas vesikular (+/+), rhonki (-/-), wheezing
(-/-), hantaran (-/-)
o Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
6
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : tidak dilakukan
- Auskultasi : bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop
(-)
Abdomen
Datar, supel , bising usus (+), hepar teraba 2 jari dibawah diafragma
ekstremitas
Superior Inferior
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
CRT < 2 detik < 2 detik
7
13/01/2015 Belum BAB 4 hari, HR : 84X/mnt
Usia : 9 tahun 8 demam (-), batuk RR : 25 x/mnt PEI 8.2%
bulan berdahak T : 36.7oC
Bb : 20 kg N : i/t cukup
TD : 100/70mmHg
Konjuctiva anemis
(-/-)
Konjuctiva anemis
(-/-)
Konjuctiva anemis
(+/+)
Laboratorium
8
Foto RLD
PEI : 8.2%
V. Resume
Telah diperiksa seorang anak laki-laki usia 9 tahun 8 bulan 10 hari dengan keluhan
demam sejak 10 hari SMRS. Demam naik turun,lebih tinggi pada malam hari. Mual
dan muntah (+), sudah diberi obat penurun panas, kemudian naik kembali. Empat hari
SMRS pasien dirawat di puskesmas dengan diagnosis typhoid dan anemia. Selama di
puskesmas mendapat terapi paracetamol, chloramphenicol dan obat penambah darah.
Tiga hari SMRS pasien bab cair 3x, warna hitam dan batuk berdahak. Satu hari
SMRS hasil laboratorium puskesmas Hb 6.7 kemudian dirujuk ke RSUD Kota
Semarang.
9
Pada pemeriksaan fisik didapatkan
Kesan umum : compos mentis, tampak sakit sedang, pasien tampak lemas, kesan gizi
kurang.
Tanda vital
Nadi : 100x/mnt
Pernafasan : 20x/mnt
Suhu : 38oC ( axilla )
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Pemeriksaan mata didapatkan konjungtiva anemis (+/+), tonsil hiperemis (+/+), pada
pemeriksaan abdomen didapatkan hepar teraba 2 jari dibawah diafragma dan nyeri
tekan epigastrium. Pemeriksaan yang lain dalam batas normal.
Pada pemeriksaan foto RLD didapatkan PEI sebesar 8.2%. Pemeriksaan antropometri
didapatkan keadaan gizi baik dan perawakan normal.
10
b. ISPA
3. Anemia
a. Normositik normokrom
Perdarahan akut
Keganasan ( metastase )
b. Makrositik hiperkrom
Defisiensi B12
Defisiensi asam folat
c. Mikrositik hipokrom
Defisiensi besi
thalasemia
4. BAB hitam
i. Perdarahan saluran cerna bagian atas ( melena )
ii. Konsumsi obat ( fe )
VIII. TERAPI
1. Infus RL 15 tpm
2. Inj . cefotaxime 3x500mg
3. Inj ranitidin 2x20 mg
Po/
IX. PROGRAM
Perbaikan anemia
Pantau darah rutin, evaluasi KU,TTV
X. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
11
Ad fungtionam : ad bonam
XI. USUL
o Feses rutin
o SADT ( sediaan apusan darah tepi )
o TIBC dan Fe serum
XII. NASEHAT
Anemia
o Edukasi ibu mengenai anemia dan bahaya yang dapat ditimbulkan
o Menginformasikan menu makanan yang baik untuk anak
o Minum obat cacing 6 bulan sekali dan diperiksakan ke puskesmas
DHF
o Tirah baring
o Memakai repelant ( lotion anti nyamuk )
o Melakukan 3M ( mengubur, menguras, menutup tempat penampungan air )
12