BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X IPA di SMA Negeri
4 Kisaran yang berjumlah 180 siswa. Dan dalam penelitian ini akan mengambil satu
kelas sebagai sampel yang mengambil jurusan IPA. Kelas tersebut akan dibagi
menjadi beberapa bagian, yaitu uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan
terbatas. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel yang digunakan oleh
peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam
pengambilan sampelnya (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini siswa yang dijadikan
sampel merupakan siswa yang mengambil mata pelajaran fisika materi Hukum
Newton dan duduk di bangku kelas X SMA. Sampel dalam penelitian ini siswa di
kelas X IPA 2 SMA Negeri 4 Kisaran 2019/2020 yang berjumlah 36 orang siswa.
Siswa dalam kelas akan dibagi menjadi 3 kelompok untuk uji kelompok kecil
sebanyak 3 orang siswa, uji kelompok sedang sebanyak 9 orang siswa, dan uji coba
lapangan terbatas sebanyak 36 orang siswa.
Langkah-langkah penelitian RnD yang dikemukakan Borg dan Gall (1989) adalah:
Penelitian Awal
Pengumpulan Informasi
Perencanaan
Pengembangan
Revisi
Implementasi
Mengajar menggunakan
Media Mobile Learning
3.3.1.2. Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penetapan solusi yang akan dikembangkan untuk
menghadapi masalah dan kebutuhan siswa dan guru dalam pembelajaran fisika.
Perencanaan ini dibuat berdasarkan teori dan hasil penelitian-penelitian sebelumnya.
Dalam perencanaain ini dibuat suatu konsep yang berisi komponen-komponen apa
saja yang akan dikembangkan. Setelah perencanaan tergambar dengan jelas, maka
tahap selanjutnya adalah melakukan pengembangan.
Mulai
Intro
Menu
Uji coba kelompok kecil ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 3
orang siswa. Uji coba ini menggunakan angket penilaian yang akan diberikan kepada
siswa. Aspek yang dinilai adalah aspek kualitas, tampilan, aspek efek media terhadap
pengetahuan, dan aspek efek media terhadap aktivitas belajar siswa. Saran dari subjek
uji coba akan digunakan untuk perbaikan selanjutnya (revisi II).
Uji coba kelompok sedang ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak
9 orang siswa. Uji coba ini langkahnya sama dengan uji coba sebelumnya. Hasil dari
penilaian berguna untuk mengetahui apakah masih terdapat kekurangan yang perlu
diperbaiki pada media. Jika masih terdapat kekurangan maka dilakukan revisi produk
(revisi III).
Uji coba kelompok sedang ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak
36 orang siswa. Uji coba ini langkahnya sama dengan uji coba sebelumnya. Hasil dari
penilaian berguna untuk mengetahui apakah masih terdapat kekurangan yang perlu
diperbaiki pada media. Jika masih terdapat kekurangan maka dilakukan revisi produk
kembali, dan jika tidak maka media pembelajaran yang dikembangkan sudah layak
digunakan sebagai media untuk belajar.
Instrumen penelitian ini berupa pedoman wawancara, lembar validasi dari ahli
materi, ahli media, ahli tegnologi danlembar observasi. Pedoman wawancara
digunakan untuk mengetahui tanggapan, komentar maupun saran dari guru terhadap
ketersediaan media pembelajaran Hukum Newton. Lembar validasi ahli materi
digunakan untuk mengetahui kelayakan dan kedalaman materi yang disampaikan
sertaa relevansinya terhadap kompetensi yang diharapkan. Lembar validasi ahli
media digunakan untuk mengetahui kelayakan media tersebut untuk digunakan dalam
pembelajaran. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui kelayakan penggunaan
media dalam pembelajaran pada materi Hukum Newton.
24
(Arikunto, 2006)
25
c. Lembar validasi oleh ahli media yang terdiri dari aspek tampilan
No Aspek Indikator
.
1. Teknik Penyajian Mudah digunakan guru dan siswa
Media disajikan mendukung keterlibatan siswa
dalam belajar
Variasi penyajian materi beragam (teks,
gambar, video, animasi dan audio)
Media memiliki konstekstualitas yang baik
Media yang ditampilkan menarik
2. Desain Grafis Kesesuaian pemilihan background
Kesesuaian pemilihan jenis huruf
Kesesuaian ukuran huruf
Kesesuaian proporsi warna
Kejelasan musik dan suara
Kesesuaian pemilihan musik dan suara
Kemenarikan sajian video
27
disebar kepada siswa. Instrumen penelitian diberikan kepada ahli materi, ahli media
pembelajaran, uji coba kelompok kecil, uji coba kelompok sedang dan uji coba
kelompok besar yang keseluruhan dibuat dalam skala Likert yang telah diberikan skor
seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.5. Kriteria jawaban instrumen validasi pada skala Likert.
No Jawaban Skor
1. Sangat baik 4
2. Baik 3
3. Tidak baik 2
4. Sangat tidak baik 1
(Sudijono, 2016).
Kemudian data dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu menghitung
persentase pada indikator-indikator setiap komponen pada masing-masing instrumen
validasi multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan.
Interpretasi skor dihitung berdasarkan skor perolehan tiap aspek, yaitu:
jumlah indikator per kategori
% skor = x 100%
jumlah indikator total kategori
(Adisendjaja, 2008)
Hasil akhir penilaiaian akan diperoleh dalam bentuk persentase. Kemudian
persentase tersebut ditafsirkan dalam kalimat yang bersifat kualitatif yang tercantum
pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Kriteria Persentase Jawaban Instrumen Validasi oleh Validator pada media
mobile learning berbasis Android yang dikembangkan.
Skor Kriteria
81% - 100% Sangat Baik
61% - 80% Baik
41% - 60% Sedang
21% - 40% Kurang Baik
(Sugiyono, 2010)