Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM III

FORMULASI SEDIAAN GEL MASKER DARI

BAHAN ALAM EKSTRAK SAMBILOTO

A. TUJUAN
Agar mahasiswa mampu memformulasi, membuat dan mengevaluasi
sediaan gel masker sambiloto.

B. DASAR TEORI
Kulit adalah salah satu organ paling penting dari tubuh kita. Umumnya
wanita menginginkan kulit yang bersih dan cerah, dimana dengan sering
meningkatnya kebutuhan pasar kosmetik menjadi kebutuhan penting untuk
menghasilkan kulit yang bersih dan cerah serta mencegah penuaan. Salah satu
sediaan kosmetika untuk menjaga kebersihan dan perawatan kulit wajah
adalah masker wajah (Martin et al., 1993)
Sambiloto merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak
manfaat. Sambiloto mengandung flavonoid yang juga merupakan antioksidan.
Flavonoid akan meningkatkan sintesis No melalui aktivitas eNos (endothelial
nitric oxide synthase). No yang disintesis oleh eNos dari L-arginin (dengan
adanya kofaktor tetrahydrobiopterin) dilepaskan dari sel endotel (Siregar AS,
2015).
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
- Mortar dan alu
- Ayakan
- Sudip
- Timbangan analitik
- Cawan
- Waterbath
- Toples kaca
- Rotary evaporator
- Kertas perkamen
- Cangkang kapsul
- Rotating basket
- Batang pengaduk
- Gelas ukur
- Ph meter
2. Bahan
- Simplisia sambiloto
- Ekstrak sambiloto
- Pelarut etanol 70%
- PVA (polivinil alkohol)
- HPMC (hidroksi propil metil seslulosa)
- Propilenglikol
- Nipagin
- Nipasol
- Aquadest

D. FORMULASI
R/ Ekstrak sambiloto 15 gr
PVA 10 gr
HPMC 1 gr
Propilenglikol 15 gr
Metilparaben 0,2 gr
Propilparaben 0,1 gr
Etanol 70% 15 gr
Aquadest ad 100

E. PERHITUNGAN PENIMBANGAN BAHAN


15
1. Ekstrak sambiloto x 100=15+10 %=16,5 gr
100
10
2. PVA x 100=10+10 %=11 gr
100
1
3. HPMC x 100=1+10 %=1,1 gr
100
15
4. Propilenglikol x 100=15+10 %=16,5 gr
100
0,1
5. Metilparaben x 100=0,1+10 %=0,11 gr
100
15
6. Etanol x 100=15+10 %=16,5 gr
100
7. Aquadest ad 100 – (16,5 gr + 11 gr + 1,1 gr + 16,5 gr + 0,11 gr + 16,5 gr)
= 100 – 61,93 gr
= 38,07 gr

F. CARA KERJA
1. Pembuatan masker gel

Timbang semua bahan


- Dimasukkan PVA, gerus ad homogen
- Ditambahkan aquadest, gerus ada homogen
- Dipanaskan (campuran 1)
- Dikembangkan HPMC dengan aquadest selama 30 menit
(campuran 2)
- Dicampurkan 9campuran 1 & campuran 2) gerus ad
homogen
- Ditambhkan propilen glikol, nipagin dan nipasol yang
telah dilarutkan dengan ethanol 70%
- Larutkan ekstrak dengan ethanol 70%, ditambahkan basis
sedikit demi sedikit

HASIL

2. Evaluasi sediaan
a. Uji organoleptis

Masker gel
- Dilakukan pengamatan organoleptis, meliputi bau, warna,
bentuk dan rasa

HASIL
b. Uji homogenitas

0,1 gram gel


- Dioleskan pada kaca objek
- Dikatupkan dengan kaca objek yang lainnya, diamati
ada atau tidaknya butiran kasar
- Dengan syarat homogen tidak boleh terdapat bahan
kasar yang bisa diraba

HASIL

c. Uji Ph

Masker gel
- Dilarutkan dengan sediit aquadest
- Dicek menggunakan stik pH
- Syarat pH harus sesuai dengan pH kulit (4,5-7)

HASIL

d. Uji daya sebar

0,5 gram gel


- Dioleskan pada kaca arloji
- Ditutup dengan kaca arloji lainnya dengan ditambah
beban sebesar 125 gram
- Diukur dimeternya setelah 1 menit
- Syarat daya sebar 95-7 cm)

HASIL

e. Uji viskositas

Masker gel
- Diletakan pada alat viskometer
- Dicatat visositas yang gterbaca pada layar monitor alat
viskometer

HASIL
f. Uji waktu sediaan mengering

7 gram gel
- Dioleskn secara merata dilengan tangan
- Diamati waktu yang diperlukan sampai sediaan
mengering
- Syarat waktu sediaan mengering tidak lebih dari 30
menit

HASIL

DAFTAR PUSTAKA

Martin, A., J. Swarbrick, And A Cammarcita (1993). Farmasi Fisik: Dasar-dasar Farmasi
Fisik Dalam Ilmu Farmaetik. Edisi III. Penerjemah: Yoshita. Jakarta: UI Press. Hal
1129-1187.

Siregar AS. (2015). Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba
Sambiloto dan Daun Salam Pada Pasien Hiperkolesterolemia.

Anda mungkin juga menyukai