A. TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat sediaan lipstik dengan menggunakan
ekstrak wortel (Daucus carota L.) sebagai pewarna alami.
B. DASAR TEORI
Lipstik sudah menjadi kebutuhan primer bagi wanita untuk tampil lebih
menarik. Zat warna dalam sediaan lipstik merupakan komponen yang
mempunyai peranan penting. Semakin besarnya persaingan pasar memacu
industri kosmetika untuk mencari inovasi baru dalam pengembangan
produknya (Depkes RI, 1985).
Wortel merupakan salah satu dari bahan alam yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber zat alami. Wortel mengandung senyawa karoteroid dalam
jumlah besar, berkisar antara 6000-54.800 pg/100 gram (Kotecha et al.,
1998).
D. FORMULASI
R/ Ekstrak wortel 0,2 gram
Cera alba 0,6396 gram
Lanolin anhidrat 0,1348 gram
Vaselin 0,572 gram
Setil alkohol 0,1016 gram
Oleum ricini 0,1348 gram
Carnauba wax 0,084 gram
Propilen glikol 0,1 gram
Tween 80 0,02 gram
Oleum rosae 0,01 gram
Nipagin 0,002 gram
Nipagin
- Dilarutkan dalam propilen glikol, ditambahkan ekstrak
wortel, aduk ad homogen
- Ditambah oleum ricini, aduk ad homogen (campuran 1)
- Cera alba, carnauba wax, lanolin, vaselin alba dan setil
alkohol dimasukkan kecawan dan dilebur (campuran 2)
- Dicampurkan campuran 1 dan campuran 2 perlahan lahan
dalam cawan sambil dipanaskan
- Ditambah tween 80 dan oleum rosae, aduk ad homogen
- Dimasukkan dalam cetakan
- Diamkan sampai membeku
- Dikeluarkan dari cetakan dan dimasukkan pada roll up
HASIL
2. Evaluasi lipstik
a. Uji Ph
Stik pH
- 1gram lipstik
- Dilarutkan dengan aquadest secukupnya
- Dicek dengan stik pH
HASIL
b. Uji organoleptis
Lipstik
- Diamati bau, warna, bentuk dan tekstur lipstik
HASIL
Lipstik
- Dimasukkan dalam oven pada suhu 500 c selama 15 menit
- Diamati meleleh atau tidaknya
HASIL
- Suhu dinaikkan 10c setiap 15 menit, diamati sampai
meleleh
DAFTAR PUSTAKA
Kotecha P.M, Desai B.B, Madhavi D.L. 1998. Carrot. Handbook of Vegetable
Science and Technology: Production, Cornposition, Storage and
Processing, Salunkhe DK, Kadam SS (ed), Marcel Dekker Inc New
York.