Perbaikan Bab 1 Munaqash Baru
Perbaikan Bab 1 Munaqash Baru
PENDAHULUAN
serangkaian periode yang berurutan, mulai dari periode prenatal hingga lansia.
berkaitan dan tidak dapat diulang kembali.1 Hal - hal yang terjadi di masa awal
selanjutnya. Salah satu tahap yang akan dilalui oleh individu tersebut adalah
pada lansia jauh lebih sulit. Jadi interaksi sosial memainkan peranan yang
sangat penting pada kehidupan lansia. Kondisi kesepian dan terisolasi secara
sosial akan menjadi faktor yang beresiko bagi kesehatan. Interaksi berasal dari
kata inter dan action,interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling
Yang Maha Esa untuk saling tolong menolong, bantu membantu tanpa
1
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan , (Jakarta :Erlangga, 2002), hlm. 380.
2
Ibid.,, hlm.381
3
Bimo walgito, psikologi sosial suatu pengantar,(Yogyakarta, 2003) h.65
1
2
memperdulikan perbedaan yang ada seperti: agama, suku, ras, dan status
Artinya : Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah
belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di
antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain
Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
perkataan, perbuatan dan sikap prilakunya, sebab ini akan membawa pengaruh
dalam interaksi
dua individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi,
timbal balik antar dua orang atau lebih, dan masing-masing orang terlibat di
Soekanto ada dua bentuk interaksi sosial yaitu interaksi sosial asosiatif dan
sosial yang menghasilkan kerja sama. Ada beberapa bentuk interaksi sosial
asosiatif antara lain kerja sama, akomodasi, dan asimilasi sedangkan interaksi
konflik.6
kehidupannya. Oleh sebab itu maka perlu lah diberikan pelayanan dalam
secara individu atau kelompok, agar menjadi manusia mandiri dan dewasa
kini dan masa akan datang, agar menjadi manusia mandiri dan dewasa dalam
yang ada pada dirinya sendiri melalui dorongan dari kekuatan iman dan taqwa
lansia yang selalu baik seharusnya saling menghargai satu sama lain, saling
tolong-menolong, merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain apalagi lansia
yang tinggal di panti bahwa di panti itu dia mempunyai teman-teman dan
konflik.
Interaksi sosial pada lansia di Panti Sosial Tresna Werda kasih sayang
Ibu Batusangkar. Lanjut usia adalah pria dan wanita yang telah mencapai usia
2 tentang kesejahteraan lanjut usia. Lanjut usia adalah seseorang yang telah
mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas.8 Seseorang yang telah mencapai
tahap lanjut usia ditandai dengan adanya penurunan dan perubahan baik dari
7
Dwi Narwoko et al, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, (Jakarta :Kencana, 2010)
h.57
8
Pasal 1 angka 2 uu nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia
6
45-59 tahun. Lanjut usia (elderly) adalah 60-74 tahun. Lanjut usia tua (old)
adalah 75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun. 9
seseorang yang berusia 60 tahun ke atas baik pria maupun wanita . yang masih
beraktivitas dan bekerja ataupun mereka yang tidak berdaya untuk mencari
dirinya.
kehidupan yang layak. Kegiatan rutin yang dilakukan lansia selain pemenuhan
Lansia yang tinggal di panti ini berasal dari daerah dan latar belakang
yang berbeda, untuk itu mereka berupaya untuk menyesuaikan diri dan
sapa, saling menghormati dan saling menghargai agar dapat membina dan
menjalin hubungan yang baik dengan lansia yang lain di panti tersebut.
9
Herri zan p, pengantar psikologi dalam keperawatan,Jakarta: kencana, 2010)
10
Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar
7
Batusangkar.
Pada tahun 2014 ada 36 lansia yang telah melakukan layanan mediasi.
dari 36 lansia tersebut 30 lansia dapat disatukan, 6 lansia yang tidak dapat
disatukan, tahun 2015 ada 24 lansia yang telah melakukan layanan mediasi,
dari 24 lansia tersebut 7 lansia yang dapat disatukan, 17 lansia yang tidak
dapat disatukan, tahun 2016 ada 20 lansia yang telah melakukan layanan
mediasi dari 20 lansia tersebut 15 orang yang dapat disatukan, 5 lansia yang
tidak dapat disatukan, pada tahun 2017 sampai 29 juni selama penulis
berhasil.11
konselor terhadap dua pihak (atau lebih) yang sedang dalam keadaan saling
berhadapan itu jauh dari rasa damai, bahkan berkehendak untuk saling
menghancurkn. Keadaan yang demikian itu akan merugikan kedua pihak (atau
Dengan teknik dan proses yang sesuai dengan kajian konseling. Tujuan
11
Data PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar, 10 oktober 2017
12
Prayitno, Jenis Layanan Dan Kegiatan Pendukung Konseling, (Padang :UNP, 2012),
h.233
8
layanan mediasi yaitu agar tercapai kondisi hubungan yang positif dan
memanggil pihak kedua, karena konselor tidak menerima pengaduan dari satu
sedang bermasalah.
yaitu pemberian nasehat kepada lansia UB dengan lansia NZ agar bisa saling
dalam lansia disebabkan oleh lansia UB dengan lansia NZ yang saling iri satu
sama lain.14
ada di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar yaitu Bapak Eko Saputra
mengatakan:
13
Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi), Ed.
Revisi 5, (Jakarta :Rajawali Pers, 2003), h.186
14
Observasi langsung,10 oktober 2017 di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar
9
tadinya tidak bertegur sapa dapat disatukan kembali. Teknik yang digunakan
lansia, serta memberikan nasehat kepada mereka agar dapat saling menghargai
sosial lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar,
1. Rumusan masalah
sosial lansia di panti Sosial Tresna Werdha kasih sayang Ibu Batusangkar.
2. Batasan masalah
yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Tujuan penelitian
KSI Batusangkar
2. Keguunaan penelitian
a. Untuk memenuhi salah satu syarat guna untuk memperoleh gelar S.Sos
interaksi sosial.
membutuhkan.
D. Penjelasan judul
12
digunakan peneliti dalam penelitian ini, maka peneliti merasa perlu untuk
16
Prayitno, Loc.Cit.
17
Abu ahmadi, Psikologi sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002),h. 54.
13
Jadi yang penulis maksud dari judul penelitian ini adalah Pelaksanaan
E. Sistematika penulisan
bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup yang akan dibagi kedalam
penulisan
lainya
14
BAB V : Merupakan penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran, dan
setelah itu juga ada daftar pustaka dan lampiran- lampiran yang