Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PROFIL PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar

A. Sejarah Berdirinya PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar

Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Kasih Sayang Ibu Batusangkar

merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di lingkungan

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat yang memberikan pelayanan

kesejahteraan sosial bagi para lanjut usia terlantar yang berasal dari berbagai

daerah Kab/Kota di Sumatera Barat. PSTW tersebut berdiri pada tanggal 20

Desember 1982, yang dulunya bernama Sasana Tresna Werdha ( STW ) Kasih

Sayang Ibu Batusangkar.

Kegiatan menyantuni lanjut usia dimulai pada tanggal 26 September

1983 dengan kapasitas tampung awal sebanyak 20 orang, kemudian pada

tahun 1987 dengan adanya penambahan wisma maka kapasitas tampung

meningkat menjadi 40 orang. Pada tahun 1996 namanya berubah dari Sasana

Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar menjadi Panti Sosial Tresna

Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar dengan kapasitas tampung menjadi 50

orang. Kemudian pada tahun 1999 dilakukan pembangunan 2 buah wisma lagi

sehingga kapasitas tampungnya meningkat menjadi 70 orang sampai saat ini.

Panti Sosial ini mula berdirinya berada di bawah naungan

Departemen Sosial RI, dalam hal ini Kantor Wilayah Departemen Sosial

Provinsi Sumatera Barat, kemudian dengan bergulirnya Otonomi Daerah

Tahun 2000, maka Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar

ini diserahkan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai Unit Pelaksana

73
74

Teknis Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, terakhir berdasarkan Peraturan

Gubernur Sumatera Barat Nomor 56 Tahun 2009 sampai sekarang.1

B. Tujuan

Tujuan Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar.

Secara umum adalah sebagai penampung lansia yang terlantar dan

tidak lagi memiliki keluarga yang mengurusnya dengan berlatar belakang

kurang mampu agar bisa menjaga kelangsungan hidupnya di hari tua. Tujuan

khusus Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar ini adalah

sebagai berikut:

1. Terbinanya lansia terlantar yang mengalami masalah sosial melalui

pemberian pelayanan dan perawatan jasmani, rohani, kesehatan,sosial,

konsultasi, rehabilitasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup secara

wajar dan bagaimana mestinya.

2. Tumbuhnya kemandirian lansia.

3. Memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat dan

organisasi dalam pembinaan kesejahteraan sosial lanjut usia.2

C. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Dasar 1945 ( pasal 27, pasal 34 ).

Pasal 27 ayat 2 : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan

penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Pasal 34 : Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara.

1
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
2
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
75

2. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan

Lanjut Usia

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahahan

Daerah :

4. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Daerah

Kabupaten/Kota.

Keputusan Menko Kesra Nomor l5/Kep/Menko/ Kesra/ IX/1994

tentang Panitia Nasional Pelembagaan Lanjut Usia Dalam Kehidupan Bangsa,

yang menekankan pembinaan lanjut usia pada :

a. Pemberdayaan lanjut usia sehingga tetap berperan dalam masyarakat

dan pembangunan.

b. Peningkatan upaya kesejahteraan lanjut usia lahir dan batin.

c. Pembinaan pelayanan dan santunan yang sebaik-baiknya bagi mereka

yang membutuhkan.

7. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 10/HUK/1998, tentang Lembaga

Kesejahteraan Lanjut Usia.

8. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 56 Tahun 2009 tentang

Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi

Sumatera Barat.3

3
Dokumen, PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
76

D. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu

Batusangkar berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 56 Tahun

2009 adalah sebagai berikut :

1. Pejabat Struktural :

Kepala Panti Eselin IIIa.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Eselon Iva.

Kasi Pelayanan Kebutuhan Jompo ( PKJ ) Eselon Iva.

Kasi Pengaturan Pengawasan, dan Perawatan ( PPP ) Eselon Iva.

2. Tenaga Fungsional :

Pekerja Sosial Penyelia 1 (satu) orang.

Perawat Pelaksana 1 ( satu ) orang.4

E. SDM pada PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar

Dalam menjalankan kegiatan operasional Panti Sosial Tresna Werdha

Kasih Sayang Ibu Cubadak Batusangkar sampai dengan akhir Desember 2013

didukung oleh 25 orang personil terdiri dari 18 PNS dan 8 orang Tenaga

Honore. Untuk jelasnya dapat dilihat secara terinci pada tabel di bawah ini :

Daftar Nama PNS Keadaan Tahun 2015 berjumlah 16 orang yaitu :

No Nama Gol Jabatan Ket


1 Rosman, SH.M.Ag. IV/b Kepala
2 Mudawarlis, SH. III/d Kasubag Tata Usaha
3 Zulfa Adrianes, SH. III/d Kasi Pel. Keb.Jompo
4 M. Nur, SH III/d Kasi Pel.PPP
5 Misnayetti III/c Peksos Penyelia
6 Yusnelvi III/b Bendahara Pengeluaran Pembantu

4
Dokumen , PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
77

7 Syamwil III/b Layanan Administrasi


8 Junita, S. Sos. III/b Penyusunan & Evaluasi Bahan
Laporan
9 Adira Muliawan, SP III/a Peksos Ahli Pertama
10 Fitrianita, A.Md.Kep. II/d Perawat Pelaksana
11 Juli II/d Layanan Tatap Muka
12 Dasrizaldi II/b Tenaga Pengamanan Kantor
13 Fitri Yanti II/b Layanan Administrasi
14 Delvita Nora II/b Layanan Administrasi
15 Anwarlis I/c Staf / Caraka / Supir
16 Dodi Asmara I/b Bantuan Pengamanan Satpol PP
17 Eli Marnis I/b Staf / Juru Masak
18 Firdaus I/b Layanan Fisik Kantor

Daftar Nama Tenaga Honorer Tahun 2015 yaitu :

No Nama Pekerjaan Ket.


1 Anita Sari Tukang Masak
2 Bujang Hasan Tenaga Perbantuan Satpol PP
3 Hendra Tenaga Perbantuan Satpol PP
4 Nurhaidah Tenaga Jasa Kebersihan
5 Joni Hendra A.Md.Kep Tenaga Perawat
6 Ns.Nila Oktavia, S.Kep. Pramu Lansia
7 Eko Saputra Tenaga Ahli Bimbingan Mental Rohani
8 Ns. Sisri Handayani Perawat

F. Data Sarana dan Prasarana

1. Tanah

Luas Tanah yang berada dibawah penguasaan dan tanggung

jawab PSTW Kasih Sayang Ibu Cubadak Batusangkar secara keseluruhan

adalah 9.424 m2 dengan rincian seperti pada tabel di bawah ini :

Luas Asal & Tahun


No Uraian No.Sertipikat Ket.
Tanah Perolehan
1. Tanah 2.843 GS/103/1980. Depsos
Bangunan m2 4807449. Prov.Sumbar /
Kantor dan 1980
Wisma
2. Tanah 3.012 GS/661/1986. Depsos.Prov.Su
Bangunan m2 B.2759746. mbar / 1986.
Wisma
78

3. Tanah 1.654 03.10.05.02.4.000 Pemda Tanah


Bangunan m2 04 Datar / 1999
Wisma dan Aula
4. Tanah 500 m2 - Pembelian / Sudah
Pemakaman 1985 penuh
5. Tanah 1.415 03.10.01.03.4.000 Pemda Prov./
Pemakaman m2 06 2006

2. Bangunan

No Jenis Bangunan Jumlah Luas/Type Th. Keterangan


Dibagunan
1 Gedung Kantor 1 unit 256 m2 2000
2 lantai
2 Gedung Wisma 5 unit 600 m2 1983
Lama
3 Gedung Wisma 2 unit 240 m2 2000
Baru
4 Dapur Umum 1 unit 136 m2 2000
5 Ruangan Klinik 1 unit 70 m2 1986
6 Gedung Aula 1 unit 176 m2 2000
7 Ruangan 1 unit 70 m2 1983
Keterampilan
8 Mesjid 1 unit 227 m2 1990
9 Rumah Dinas 1 unit 36 m2 1983
Lama
10 Rumah Dinas 2 unit 190 m2 2000
Baru
11 Rumah Petugas 2 unit 72 m2 2000
12 Ruang Isolasi 1 unit 100 m2 2000
13 Garase Mobil 1 unit 30 m2 1992
14 MCK 1 unit 40 m2 2000
15 Bang..Tempat 1 unit 24 m2 2000
Genset
16 Bangunan Pos 1 unit 12 m2 2000
Jaga
17 Selasar - 333 m2 2000
18 Pagar Keliling - 169 m 2013
79

3. Kendaraan Dinas
Jenis Tahun
No Merk Jumlah Ket.
Kendaraan Pembelian
1 Mobil dinas Kijang 1 unit 1999

G. Kapasitas Tampung/Jumlah WBS

Sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki saat ini maka

kapasitas tampung PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar adalah sebanyak 70

( tujuh puluh ) orang yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Sumatera

Barat, keadaan saat ini dapat digambarkan sebagai berikut.5

No Daerah Asal/Kab./Kota Jumlah Keterangan


1. Tanah Datar 51 orang
2. Kota Solok 3 orang
3. Sawahlunto 3 orang
4. Padang 3 orang
5. Bukittinggi 4 orang
6. Padang Pariaman 2 orang
7. Agam 2 orang
8. Padang Panjang 2 orang

H. Proses Tahapan Penerimaan

Dalam proses penerimaan lansia sebagai calon WBS di Panti Sosial

Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu secara prosedural adalah sebagai berikut :

1. Persiapan ( Sosialisasi )

2. Pendekatan awal.

3. Asesmen.

4. Rencana Intervensi.

5. Intervensi ( Pemberian Pelayanan )

6. Terminasasi.6

5
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
6
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
80

I. Keterampilan Yang Diberikan

Untuk mengisi waktu luang kepada WBS yang masih ingin berkarya

dapat disalurkan melalui kegiatan keterampilan sebagai berikut :

1. Bimbingan Pertanian/Berkebun.

2. Bimbingan Perikanan.

3. Bimbingan Kesenian ( Talempong Pacik, Menari, Menyanyi, Berbalas

Pantun dsb. )

4. Bimbingan Mengayam Tikar atau Kantong dari bahan Pandan.7

J. Kegiatan/Bimbingan Yang Diberikan :

1. Bimbingan Sosial.

2. Bimbingan Mental Agama.

3. Bimbingan Kesehatan.

4. SKJ Lansia.

5. Kegiatan Rekreasi.8

K. Kemitraan

Dalam memberikan pelayanan kepada lansia selama ini kita telah

menjalin kerjasama/kemitraan dengan berbagai unsur baik instansi pemerintah

maupun swasta antara lain seperti ;

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar

2. Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar

3. Rumah Sakit Umum Batusangkar

7
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
8
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
81

4. Puskesmas Lima Kaum I dan II

5. Lembaga Pendidikan seperti :

a. IAIN/STAIN.

b. STIKES.

c. AKPER.

d. SMK Kesehatan.9

L. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan

Pelaksanaan kegiatan pembinaan di Panti Sosial Tresna Werdha

Kasih Sayang Ibu Batusangkar, hal yang harus dilakukan yaitu:

1. Pelaksanaan motivasi, observasi, identifikasi, seleksi dan penerimaan

calon kelayan.

2. Pelayanan, penampungan, pengasramaan, dan perawatan.

3. Pembinaan fisik, mental dan rohani.

4. Bimbingan sosial, individu dan keterampilan.

5. Konsultasi dan bimbingan konseling.10

M. Organisasi

Berdasarkan Peraturan ditetapkan Visi, Misi Panti Sosial Tresna

Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar

Visi : Terwujudnya usaha pelayanan kesejahteraan sosial bagi lanjut

usia yang memungkinkan mereka dapat menjalani hari tuanya

dengan meliputi rasa ketentraman lahir dan bathin.11


9
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
10
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
11
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015
82

Misi : Meningkatkan kesadaran dalam beribadah dan memelihara

kesehatan, kebersihan diri dan lingkungan.Menumbuhkan rasa

percaya diri terhadap para warga binaan sosial lanjut usia.

Memperkuat hubungan antar lembaga dalam rangka

meningkatkan kualitas pelayanan terhadap lanjut usia.

Mengalang potensi dan sumber kesejahteraan sosial masyarakat.

Menggembangkan sistem perlindungan dan jaminan sosial bagi

lanjut usia.

Meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat penerima

pelayanan.

Meningkatkan sumber daya manusia petugas pelayanan (pekerja

sosial) dalam panti agar lebih professional.

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sesuai dengan

kebutuhan lanjut usia.12

12
Dokumen PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar 2015

Anda mungkin juga menyukai