PENDAHULUAN
ekonomi suatu bangsa berhasil, maka bidang-bidang lain seperti bidang hukum,
politik, pertanian, jasa dan lain-lain akan sangat terbantu. Suatu negara yang
maka negara dan masyarakat akan sejahtera dan dapat lebih leluasa dalam
menjalankan berbagai aktivitas pada berbagai bidang serta siap dalam meghadapi
persaingan global.
seperti sektor pertanian dan kehutanan, minyak dan gas dan berbagai sektor
bergantung pada sektor pertanian dan kehutanan, namun sudah banyak kegiatan-
sektor jasa.
Ada banyak kegiatan sektor usaha jasa yang berkembang di daerah Kuala
Tanjung, salah satunya yang berkembang saat ini adalah jasa penyewaan lapangan
olahraga atau sarana olahraga yang antara lain adalah lapangan futsal. Futsal
merupakan pengembangan dari olahraga sepak bola yang dimainkan oleh dua tim,
1
2
1930 oleh Juan Carlos Ceriani. Ukuran lapangan futsal yaitu panjang = 25-42 m,
lebar = 15-25 m.
sederhana dan praktis. Hal ini yang membuat olahraga ini disukai oleh berbagai
keterbatasan ruang publik untuk bermain futsal. Para pecinta sepakbola beralih
melakukan olahraga futsal karena lahan dan ruang publik untuk sarana olahraga
yang baik pada saat ini, karena peminat olah raga yang satu sangat banyak, mulai
dari anak-anak, remaja sampai orangtua. Keputusan pembelian adalah tindakan dari
konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor
Melihat situasi tersebut olah raga futsal menjadi alternatif pecinta sepak
terjun ke dalam usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan lapangan futsal
3
untuk mewadahi pecinta olahraga futsal. Di Kuala Tanjug persaingan antar pelaku
jasa penyewaan lapangan futsal makin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari tarif
lokasi yang berbeda-beda. Tarif yang ditawarkan mulai dari Rp.50.000, sampai
dengan Rp.200.000, per jam dan fasilitas yang tersedia juga berbeda-beda seperti
kantin, kamar mandi, penyewaan peralatan futsal, wifi dan lain-lain. Rata-rata
frekuensi penggunaan lapangan futsal yang ada di kota Makassar berkisar antara
90 sampai 150 jam per bulannya atau berkisar 3 sampai 5 jam perharinya.
Lapangan futsal tersebut biasa ramai dikunjungi pengunjung pada sore sampai
malam hari.
sangat dipengaruhi oleh penilaian akan bentuk kualitas, fasilitas, layanan, maupun
dan lain sebagainya yang mereka miliki demi mempertahankan Brand Image (citra
merek) yang mereka miliki. Merek mempunyai sifat khas, dan sifat khas inilah
yang membedakan produk yang satu berbeda dengan produk yang lainnya,
walaupun sejenis.
Brand image adalah apa yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika
yang lebih baik juga menjadi dasar untuk membangun image perusahaan yang
positif. Memiliki brand image yang kuat merupakan suatu keharusan bagi setiap
4
pengusaha. Karena citra merek merupakan aset yang sangat berharga. Dibutuhkan
kerja keras dan waktu yang cukup lama untuk membangun reputasi dan brand
image. Citra merek yang kuat dapat mengembangkan citra ataupun pamor seorang
pengusaha. Dengan membawa nama tempat usaha, brand image ini membantu
mengiklankan kualitas dan mutu dari suatu perusahaan. Begitupun sebaliknya citra
perusahaan memberikan pengaruh pada brand image dari produknya yang akan
ditawarkan.
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan maka
peneliti ingin mengkaji lebih dalam tentang “Pengaruh Brand Image Terhadap
Tanjung”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan, dan sesuai dengan judul yang
telah disebutkan, maka permasalahan yang akan diteliti adalah “Apakah Brand
C. Batasan Masalah
pembahasan penelitian ini tidak menimbulkan pengertian ganda, maka sangat perlu
D. Kerangka Konseptual
antara konsep satu terhadap konsep yang lainya dari masalah yang ingin
secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas. Kerangka ini
didapatkan dari konsep ilmu atau teori yang dipakai sebagai landasan penelitian
yang didapatkan pada tinjauan pustaka atau kalau boleh dikatakan oleh penulis
merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka yang dihubungkan dengan garis sesuai
Brand Keputusan
Image (X) Konsumen (Y)
Gambar.1.1
Kerangka Konseptual
E. Hipotesis
pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan
Hipotesis adalah sarana penelitian yang penting di mana hasil dari tinjuan
pustaka dijabarkan dengan tepat dugaan atau jawaban sementara tentang hasil
6
penelitian antara dua variabel yang diungkapkan dalam pernyataan yang dapat diuji
masih harus dibuktikan kebenarannya (Muh. Fitrah & Luthfiyah, 2017: p.218).
Adapun hipotesis di dalam penelitian ini adalah Brand Image berpengaruh terhadap
Keputusan Konsumen dalam menyewa lapangan futsal Haji Ramli Kuala Tanjung
1. Tujuan Penelitian
Tanjung.
Kuala Tanjung
2. Manfaat Penelitian
G. Metode Penelitian
a. Lokasi Penelitian
b. Waktu Penelitian
selesai.
a. Jenis Penelitian
tingkah laku manusia dapat diramal dan realitas sosial; objektif dan
58).
1) Data Primer
telah di tentukan.
2) Data Sekuder
dapat diperoleh data yang relevan dan akurat. Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Wahdan, 2017: 25);
a. Teknik Observasi
b. Teknik Wawancara
sederhana.
c. Teknik Kuesioner
data yang berbentuk pertanyaan yang akan diisi atau dijawab oleh
bersifat faktual,
penelitian, dan
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa
d. Teknik Dokumentasi
a. Populasi Penelitian
yang terdiri atas objek maupun subjek yang mempunyai kualitas dan
b. Sampel Penelitian
berikut:
N
n=
1+ N e 2
Dimana :
𝑛 = Ukuran sampel
N = Jumlah populasi
e = Presentase kelonggaran ketelitian yang ditoleransi (10%)
N
n=
1+ N e 2
n= 105
1 + 105 (0,1)2
n = 105
1 + 1,05
n = 51,21
warna khusus, atau persepsi pelanggan atas sebuah produk atau jasa
yang diwakili brand-nya (Eka Saputri & Tutur Ratna, 2014: 195).
Tabel 1.1
Defenisi Operasional Variabel
diucapkan, seperti
berkesinambungan di pembelian
ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data tidak valid dan reliabel,
maka kesimpulan yang dihasilkan dalam uji hipotesa menjadi salah (tidak
tepat).
a. Uji Validitas
lebih kecil dari 0,05. Variabel juga dapat dinyatakan valid jika r hitung
b. Uji Reliabilitas
masalah akurasi pengukuran dan hasilnya. Alat ukur yang baik tidak
76).
1) Jika nilai sig < 0,05, atau thitung > ttabel maka terdapat pengaruh
2) Jika nilai sig > 0,05, atau thitung < ttabel maka tidak terdapat
ttabel = t (α ; n – k – 1)
ttabel = t (0,05 ; 62-1-1)
ttabel = t (0,05 ; 60)
ttabel = 1,670
p95).