792 994 1 SM
792 994 1 SM
1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2)
Dosen Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail : ibramzim@gmail.com
ABSTRAK
Tingkat kepuasan pasien didasarkan oleh adanya pelayanan kesehatan yang berkualitas,
sehingga pelayanan kesehatan dituntut profesional, cepat, bersih dan ramah tanpa
memandang pasien di Ruang UGD Dan Rawat Inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan kualiatas pelayanan perawat dengan kepuasan pasien di ruang UGD
dan rawat inap di Puskemas Wisata Dau. Desain penelitian menggunakan komparatif.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 152 orang, sampel penelitian ditentukan dengan
teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang. Instrumen pengumpulan
data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu ujimann
whitney dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan kualitas pelayanan
perawat di ruang UGD sangat baik yaitu70,6% dan 55,9% di ruang rawat inap, kepuasan
pasien 73,5% di ruang UGD merasa puas dan 61,8% di ruang rawat inap merasa sangat
puas dengan kualitas pelayanan perawat. Hasil uji mann whitney didapatkan p-value
kualitas pelayanan = (0,002) < (0,05) dan p-value kepuasan pasien = (0,001) < (0,05)
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kualitas pelayanan perawat, kepuasan
pasien di ruang UGD dengan rawat inap Puskesmas Wisata Dau. Berdasarkan hasil
penelitian maka diharapkan tenaga kesehatan untuk lebih memperhatikan penampilan yang
baik dan rapi dalam pemberian pelayanan pada pasien di ruang UGD dan rawat inap yang
dapat meningkatkan kepuasan pasien.
Kata Kunci : Kepuasan pasien, kualitas pelayanan perawat, pasien UGD, pasien rawat
inap.
313
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
ABSTRACT
Satisfaction level of patient is based on the good quality of health services, so that health
services have to be professional, clean, hospitable without differing patients in emergency
room and inpatient room. This research aimed to find out the different between service
quality with patients’ satisfaction in emergency room and inpatient room in
DauPuskesmas. The design of this research used comparative. Population in this research
were 152 people, research samples were determined with technique of quota sampling with
the numbers of sample 68 people. The instrument to collect the data was questioner. Data
analysis method used Mann Whitney by using SPSS. The result of the study showed that the
nursing service in emergency room was really good, that is 70.6% and 55.9% in the
inpatient room, 73.5% patient satisfaction in emergency room is satisfied and 61.8% in the
inpatient room feel very satisfied. Test result of Mann Whitney was obtained that p value
service quality = (0.002) < (0.050) and p value patient satisfaction = (0.001) < (0.050). It
can be concluded that there is difference between quality service of nurse with patient’s
satisfaction in emergency room and inpatient room of Dau Puskesmas. Based on the
results of the research, it is expected that health workers to further improve the quality of
service by entertaining patients and pray for patients to recover quickly and improve the
tidiness of perwat appearance and doctors at Dau Puskesmas it self.
314
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
Puskesmas sebagai salah satu kesehatan yang telah dimulai tahun 1972,
fasilitas pelayanan kesehatan secara rumah sakit-rumah sakit milik pemerintah
umum memiliki peran yang sangat baik macam cara dan bentuk, yaitu Total
penting dalam upaya menaikkan derajat Quality Manajemen (TQM), Sistem
kesehatan masyarakat Indonesia, hal yang Akreditasi RS, Audit
penting untuk diperhatikan, karena hal Medik/Keperawatan, Audit Maternal
tersebut akan dipersepsikan oleh Perinatal, pengendalian infeksi
konsumen setelah konsumen nosokomial, tinjauan utilisasi, tinjauan
menggunakan barang atau jasa. penggunaan obat, tinjauan rekam medik
Persaingan yang semakin ketat akhir- dan auditnya, gugus kendali mutu, survey
akhir ini menuntut sebuah lembaga kepuasan pelanggan dan lain sebagainya.
penyedia jasa atau layanan untuk selalu Peningkatan mutu tersebut dilaksanakan
memanjakan konsumen dengan secara terus menerus dan berkelanjutan
memberikan pelayanan terbaik. Para (coutinuous quality improvement)
pelanggan akan mencari produk berupa sehingga apa yang menjadi harapan
barang atau jasa dari perusahaan yang pelanggan dapat terpenuhi (Saifuddin,
dapat memberikan pelayanan yang 2011). Proses pemberian pelayanan pada
terbaik kepadanya (Azwar, 2013). pasien dilakukan di ruang UGD dan
Kualitas pelayanan keperawatan ruang rawat inap.
sangat penting bagi organisasi kesehatan. Ruangan Unit Gawat Darurat (UGD)
Kualitas keperawatan memenuhi merupakan salah satu bagian di rumah
kebutuhan pasien melalui rasa peduli, sakit yang menyediakan penanganan awal
empati, bertanggung jawab, jujur, dan bagi pasien yang menderita sakit dan
pembela sebagai landasan esensial cedera yang dapat mengancam
(Mundakir, 2011). Hasil penelitian kelangsungan hidupnya. Pengembangan
Direktorat Keperawatan dan PPNI unit gawat darurat harus memperhatikan
mengenai kegiatan perawat diketahui dua aspek yaitu sistem rujukan penderita
bahwa lebih dari 75% dari seluruh gawat darurat dan beban kerja dalam
kegiatan pelayanan kesehatan adalah menanggulangi penderita gawat darurat,
kegiatan pelayanan keperawatan (Depkes, pelayanan unit gawat darurat harus
2011). Masalah umum yang terjadi dalam mampu mencegah kematian, cacat,
pelayanan keperawatan seperti rujukan dan menanggulangi korban
banyaknya perawat yang kurang ramah bencana. Fungsi Unit Gawat Darurat
dan kurangnya kesabaran dalam untuk menerima, menstabilkan dan
menghadapi pasien (Maulana, 2013). mengatur pasien yang menunjukkan
Langkah Kementerian Kesehatan gejala yang bervariasi dan gawat serta
Republik Indonesia dalam menegakkan juga kondisi-kondisi yang sifatnya tidak
program peningkatan mutu pelayanan gawat (Azwar, 2013).
315
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
316
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
317
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
Tabel 4. Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang UGD
Dan Rawat Inap Puskesmas Dau Tahun 2017
Variabel Keterangan Mean p value
Pasien di Ruang UGD 37,82
Kualitas Pelayanan 0,002
Pasien di Ruang Rawat Inap 31,18
Pasien di Ruang UGD 40,29
Kepuasan Pasien 0,001
Pasien di Ruang Rawat Inap 28,71
Berdasarkan Tabel 4 didapatkan kualitas pelayanan = (0,002) < (0,050)
Hasil uji mann whitney diketahui p- value dan p-value kepuasan pasien = (0,001) <
318
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
319
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
320
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
perawat dan petugasyang lain. Sedangkan dan rapi, perawat bersikap ramah dan
pelayanan medis dan profesionalisme sopan, serta perawat selalu bekerja
mengacu pada kesiapan dan kemampuan profesional (Supranto, 2011).
tenaga kesehatan memberikan asuhan Pasien di ruang UGD dan rawat inap
keperawatan sesuai prosedur untuk sangat puas dengan kualitas pelayanan
mempercepat penyembuhan pasien (Aziz, perawat yang memiliki kepuasan
2008). terhadap kualitas pelayanan didasarkan
oleh beberapa faktor seperti pelayanan
Kepuasan Pasien di Ruang UGD Dan yang cepat, tepat dan perawat ramah
Rawat Inap dengan pasien.Kepuasan pasien terhadap
Berdasarkan hasil pada Tabel 3 pelayanan juga didukung oleh faktor
didapatkan pasien di ruang UGD sangat karakteristik produk, dimana responden
puas dengan kualitas pelayanan perawat merasakan keadaan Puskesmas bersih dan
25 (73,5%) dan pasien di ruang rawat peralatan medis yang digunakan lengkap
inap sangat puas dengan kualitas untuk pengobatan. Hal ini sesuai dengan
pelayanan perawat 21 (61,8%) di pendapat Mundakir (2011), menjelaskan
Puskesmas Dau.Kepuasan terhadap kepuasan pasien terhadap pelayanan
pelayanan meliputi biaya pelayanan berpatokan kepada fasilitas layanan
perawatan terjangkau sebanyak 82%, kesehatan yang bersih atau memadai,
sebanyak 81% perawat memberikan perilaku perawat yang sopan selama
ketenangan saat memberikan pelayanan memberi pelayanan, kondisi lingkungan
kesehatan, fasilitas penunjang sarana dan yang kondusif sehingga pasien merasa
prasarana lengkap, adanya kepedulian nyaman selama menjalankan pengobatan,
perawat mendengarkan keluhan-keluhan biaya pengobatan terjangkau dan adanya
dari pasien, serta sebanyak 80% pasien komunikasi yang efektif antara perawat
tidak ada biaya tambahan pengobatan. dengan pasien dalam proses pemecahan
Responden yang mengalami sangat masalah atau penyembuhan penyakit.
puas terhadap kualitas pelayanan perawat Menurut penelitian Andika (2016),
diketahui dari responden merasakan membuktikan bahwa tingkat kepuasan
suasana puskesmas tenang dan nyaman, pasien ruang UGD sangat puas terhadap
serta fasilitas yang digunakan untuk kualitas pelayanan. Kepuasan pasien di
pelayanan kesehatan lengkap, responden ruang UGD dan rawat inap akan
merasakan petugas layanan kesehatan menunjukkan keberhasilan puskesmas
ramah, puskesmas dalam keadaan bersih dalam memberikan pelayanan kesehatan
dan biaya pengobatan terjangkau, pasien yang bermutu (Depkes RI, 2010).
merasa perawat siap melayani pasien Kepuasan pasien akan tercapai apabila
setiap saat, ruang pengobatan tertata rapi diperoleh pasien mendapatkan pelayanan
dan bersih, penampilan perawat bersih yang sama seperti pasien umum sehingga
321
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
322
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
323
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
324
Nursing News Perbedaan Kualitas Pelayanan Perawat Dan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Kepuasan Pasien Di Ruang UGD Dengan Rawat
Inap Puskesmas Dau Malang
ian/jurnal-nasional.htmlDiakses
padatanggal 02 Maret 2017.
Wijayanti, L. 2009. Analisa Faktor
Penentu Tingkat Kepuasan Pasien Di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Bantul.Jurnal Kesehatan (Vol. 2, No.
1): Universitas Islam Indonesia.
https://journal.uii.ac.id/index.php/JE
Pdf. Diakses pada tanggal 02 Maret
2017.
325