Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PERTAMA

BAGAN ALIR TAHAPAN


PERENCANAAN PELABUHAN

KELOMPOK

1. MUH. FIQIH HIDAYAT D011181004


2. RADIX DWI WARDHANA D011181016
3. NADIA NURAFIFA D011181030
4. NIRWANA D011181024
5. NUR FAHMY ASYURA D011181325

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020/2021
Metodologi penyusunan perencanaan Pelabuhan

mulai

Survei pendahuluan

Studi pustaka

Perumusan masalah

Input :
− Data angin ‒ Data mekanika tanah
Lengkapi Data − Data gelombang ‒ Peta topografi & bathimetri
− Data pasang surut ‒ Data kapal

Data lengkap ?

Pengolahan & Analisis Data: angin, arus,


Pasut, topografi, mekanika tanah

A
A

Perencanaan & Desain Bangunan


Pelabuhan

Re-desain

Cek kekuatan dan


stabilitas
Tidak
Ya

Hitung RAB

Output
Gambar Desain Bangunan RAB

Selesai
Deskripsi :

Saat merencanakan suatu Pelabuhan, tahap pertama yang harus dilakukan adalah survei
pendahuluan. Survei pendahuluan adalah adalah survai yang dilakukan pada awal pekerjaan
dilokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai bagian penting bahan
kajian teknis dan bahan untuk pekerjaan selanjutnya. Setelah dilakukan survei pendahuluan maka
selanjutnya yaitu studi Pustaka. Studi dimaksudkan untuk mengetahui gambaran perencanaan
dan perhitungan yang digunakan saat perencanaan pelabuhan tersebut.. Tahap selanjutnya adalah
perumusan masalah yaitu dimaksudkan agar studi perencanaan ini lebih terarah. Setelah
perumusan masalah, maka dilakukan penginputan data-data yang diperlukan dalam perencanaan,
yaitu data angin, data gelombang, data pasang surut, data mekanika tanah, data topografi dan
bathimetri, dan data kapal. Data angin kegunaannya penentuan distribusi arah dan kecepatan
angin yang terjadi di lokasi. Data pasang surut untuk menentukan elevasi yang digunakan dalam
perencanaan alur pelayaran dan elevasi pelabuhan. Data bathimetri untuk mengetahui kedalaman
dasar laut di lokasi. Data topografi untuk perencanaan lay-out pelabuhan dan alut pelayaran.
Data geoteknik ( data tanah ) untuk perencanaan pondasi atau struktur bawah pelabuhan. Data
karakteristik kapal untuk perencanaan dimensi pelabuhan

Apabila data-data tersebut telah lengkap, langkah selanjutnya yaitu pengolahan dan
analisis data. Apabila proses pengolahan dan analisis telah selesai, dilanjutkan dengan
perencanaan dan desain bangunan pelabuhan. Dalam perencanaan bangunan perlu adanya gaya-
gaya luar maupun beban yang diakibatkan dari konstruksi itu sendiri. Setelah perencanaan
bangunan-bangunan tersebut maka didapatkan dimensi,ukuran dan bentuk serta jenis bahan yang
digunakan untuk membangun bangunan tersebut. Setelah didapatkan dimensi dan ukuran, maka
dilakukan pengecekan kekuatan dan stabilitas dari pelabuhan. Apabila telah memenuhi maka
dilanjutkan dengan pembuatan RKS dan RAB. Langkah selanjutnya adalah tahap pembuatan
syarat-syarat teknis dan administrasi sebagai aturan dalam pembangunan agar bangunan tersebut
sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Dalam RKS pada perencanaan bangunan terdiri atas
syarat-syarat umum, syarat-syarat teknis dan pengawasan kualitas bahan. Setelah tahap
pembuatan RKS selesai, maka dilanjutkan dengan tahap pembuatan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) untuk merencanakan besarnya biaya yang dibutuhkan. RAB disusun dengan tujuan untuk
memperoleh nilai/ harga satuan pekerjaan berdasarkan harga upah dan bahan yang berlaku di
lokasi pekerjaan, analisa harga satuan dan kuantitas/ volume. Dalam pembuatan RAB didahului
dengan perhitungan volume pekerjaan yang selanjutnya berdasarkan volume tersebut dan daftar
harga upah dan bahan yang ada dihitung harga persatuan pekerjaan dengan menggunakan analisa
harga satuan pekerjaan.

Setelah semua langkah tersebut selesai, output yang dihasilkan adalah Gambar Desain Bangunan
dan RAB.

Anda mungkin juga menyukai