DI Indonesia secara geografis rawan sekali terjadinya bencana alam dan non alam seperti gempa
tektonik, tsunami, dan angin puting beliung.
Bencana non alam artinya akibat ulah manusia yaitu seperti contohnya manusia tidak mengolah
sumber daya alam atau tidak menjaga alam dengan baik.
Sehingga dapat menimbulkan bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, kebakaran hutan dan
kekeringan.//
Dampak bencana tersebut mengakibatkan kondisi kedaruratan disegala bidang. Dampak dari
bencana secara fisik umumnya adalah rusaknya berbagai sarana dan prasarana fisik seperti
pemukiman, bangunan fasilitas umum dan sarana transportasi.
Selain itu, dampak lain dari bencana alam yang bersifat darurat adalah masalah kesehatan dan
gizi.
Dengan kondisi darurat, tenaga kesehatan diperlukan untuk menanggulangi dampak dari
bencana alam ini ahli gizi merupakan salah satu bagian dari tenaga kesehatan yang memiliki
peran penting dalam setiap tahapan bencana, terutama di bidang gizi.
Ibu, anak, dan lansia merupakan kelompok usia yang paling rentan mengalami masalah gizi
kurang, sebagai dampak dari sebuah bencana.
Permasalahan gizi yang biasanya timbul pada bencana alam yang terjadi adalah gizi kurang pada
kelompok usia bayi dan balita yang tidak mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) dikarenakan anak
tersebut terpisah dari ibunya saat bencana alam terjadi.
Terbatasnya ketersediaan pangan dapat diakibatkan karena adanya bantuan pangan yang
mendekati atau melewati masa kadaluarsa.
Makanan yang tidak disertai label yang jelas atau tidak ada keterangan halal sehingga pengungsi
tidak dapat mengkonsumsi makanan tersebut.