V. PELAKSANAAN
V.1.Tindakan Umum
1. Semua pekerja diminta agar dapat melakukan tugasnya dengan cara-cara praktis dan
aman, juga harus mematuhi serta melaksanakan prosedur atau peraturan keselamatan
kerja yang berlaku.
2. Setiap pekerja yang melihat keadaan berbahaya, dengan segera berusaha
menanggulangi keadaan tersebut. Bila tidak dapat ditanggulangi segera
melaporkannya kepada pejabat terkait/HSE setempat dengan menyebutkan identitas
pelapor, tempat serta macam bahaya yang terjadi.
3. Tiap-tiap bagian harus mengambil langkah-langkah pencegahan keadaan darurat
sesuai dengan fungsi dan wewenangnya guna menghindari kerusakan/kerugian yang
lebih bersar.
4. Jika keadaan darurat terjadi didalam jam kerja, maka semua pekerja yang tidak
terlibat dalam penanggulangan keadaan darurat tetap berada di tempat kerja masing-
masing, kecuali diperintahkan Fire Chief harus evakuasi karena tempat kerjanya
dalam keadaan bahaya.
5. Pekerja yang tidak terlibat didalam Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat,
tidak diijinkan memasuki tempat terjadinya keadaan darurat serta tempat-tempat lain
yang berkaitan dengan keadaan darurat.
6. Pekerja yang tidak terlibat didalam operasi penanggulangan keadaan darurat tidak
boleh menghambat kegiatan penanggulangan, dan agar berkumpul di tempat
berkumpul (Assembly Point).
3. Dalam keadaan darurat semua kepala bagian yang termasuk dalam Tim
Penanggulangan Keadaan Darurat berada ditempat yang telah ditetapkan dalam
pedoman ini serta melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai pedoman ini.
VI. EVAKUASI
VI.1. Evakuasi Personil
1. Pelaksanaan evakuasi diarahkan oleh Regu Evakuasi tiap bagian.
2. Pelaksanaan evakuasi dimulai dari lokasi yang terbakar melalui tangga darurat atau
sarana lain yang tersedia.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan sewaktu evakuasi adalah :
a. Berjalan dengan cepat dan jangan lari.
b. Jangan memakai atau membawa barang-barang yang dapat menyulitkan
pelaksanaan evakuasi.
c. Berikan prioritas kepada karyawati dan karyawan yang lemah fisik.
d. Apabila hendak membuka pintu, rabalah dan rasakan lebih dahulu pintunya
untuk meyakinkan apakah dibalik pintu tersebut ada api atau tidak.
e. Menuruni tangga dengan cara berjajar berturut-turut sesuai lebar kapasitas
tangga.
f. Bila keadaan memungkinkan/mengijinkan tutuplah semua pintu dan jendela
untuk membantu memperlambat merambatnya api.
g. Apabila terperangkap dalam asap, bernafaslah dengan pendek-pendek melalui
hidung, begeraklah dengan cara merangkak. Apabila terpaksa harus menerobos
asap, tahanlah nafas anda.
h. Keluar dari tangga darurat harus melalui pintu menuju halaman dan berkumpul
di tempat yang cukup aman serta melapor kepada kepala regu evakuasi area
masing-masing.
VI.2. Evakuasi Kendaraan
Dalam keadaan darurat semua kendaraan harus segera meninggalkan lapangan parkir.
Semua pengemudi kendaraan harus mentaati petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh
anggota keamanan yang bertugas mengatur lalu lintas jalan, menempatkan kendaraan
jauh dari tempat kebakaran.
1. Penanggung Jawab
a. Menerima laporan dari chief tentang Keadaan Daruat yang terjadi, usaha
penanggulangan dan penyelamatannya.
b. Hadir di PUSKODAL
c. Menyatakan keadaan darurat setelah menerima masukan dari fungsi-fungsi terkait.
d. Bertanggung jawab atas keamanan Perusahaan, kelancaran suplai BBM dan
keselamatan pekerja pada saat terjadi keadaan darurat.
e. Pimpinan Tertinggi atau anggota Tim Penunjang yang ditunjuk mewakilinya
merupakan satu-satunya pejabat yang berwenang memberikan informasi kepada
pihak yang membutuhkan informasi.
f. Membuat keputusan terakhir dalam memecahkan suatu masalah selama keadaan
darurat berlangsung.
g. Menerima informasi dan saran dari Tim Penunjang.
2. Fire Chief
a. Memimpin,mengkoordinir dan mengadakan komunikasi dengan Fire Officer,
Koordinator Pengamanan, Safety Officer dan Koordinator Kesehatan dalam usaha
penanggulangan keadaan darurat dan penyelamatan.
b. Mengadakan komunikasi dan memberikan informasi tentang operasi
penganggulangan kepada penanggung jawab dan tim penunjang.
c. Apabila dibutuhkan meminta bantuan dari luar ata seijin penanggung jawab.
3. Fire Officer
a. Memimpin langsung usaha penanggulangan keadaan darurat.
b. Mengadakan komunikasi dengan Fire Chief.
c. Menentukan kebutuhan peralatan penanggulangan dan material pendukungnya,
untuk diinformasikan kepada Fire Chief.
d. Mengkoordinir operasi Tim Bantuan Penanggulangan Keadaan Darurat.
4. Regu Inti
Langsung menuju tempat kejadian dan melaksanakan usaha penanggulangan sesuai
komando Fire Chief.
5. Safety Officer
Memimpin langsung operasi penyelamatan serta evakuasi korban dan
barang/asset/dokumen penting.
8. Tim Penunjang
a. Hadir di PUSKOPAL.
b. Mengadakan koordinasi dengan anggota Tim Penunjang lainnya membantu
kelancaran usaha penanggulangan sesuai fungsinya.
c. Menyediakan sarana angkutan yang dibutuhkan Tim Penanggulangan.
d. Menjamin tersedianya bahan bakar untuk kendaraan yang terlibat operasi
penanggulangan.
e. Menerima permintaan Fire Chief untuk menghubungi/menyebarkan berita keadaan
darurat/panggilan siaga kepada seluruh anggota Tim Penanggulangan Keadaan
Darurat.
f. Menjamin kelancaran komunikasi penanggulangan keadaan darurat.
g. Menghubungi dan meminta bentuan pengamanan dari luar atas permintaan Fire chief
dan persetujuan Penanggung Jawab.
h. Memantau laporan dari Koordinator Pengamanan melalui handy talky atau telepon
dan memberikan informasi kepada Penanggung Jawab tentang situasi/keadaan.
i. Membuat foto/video/film selengkap mungkin untuk keperluan dokumentasi,
konsumsi berita dari penyidikan.
j. Mencatat nama korban untuk pemberitahuan kepada pihak keluarga yang
bersangkutan.
k. Menyediakan konsumsi untuk petugas yang terlibat dalam operasi penanggulangan.
l. Menyediakan ambulans beserta petugasnya ditempat kejadian.
m. Koordinasi dengan tenaga kesehatan untuk penanganan korban.
n. Memastikan tersedianya peralatan dan fasilitas untuk menangani korban.
o. Mengumpulkan data sebanyak mungkin mengenai korban, sebab dan akibat kejadian.
p. Mendata seluruh pekerja berdasarkan absensi pada hari kejadian untuk meyakinkan
bahwa pekerja/korban telah terevakuasi seluruhnya.
q. Menjamin tersedianya dana untuk operasi penanggulangan.
Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,