Anda di halaman 1dari 13

KASUS

Seorang laki – laki berusia 53 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dalam keluhan
cepat mengalami kelelahan walaupun tidak melakukan banyak aktivitas dan tidak mau
makan. Keluarga pasien mengatakan sudah membawa pasien ke puskesmas tetapi hanya di
berikan multi vitamin. Keluarga mengatakan pasien mengalami penurunan berat badan 10 kg
dalam sebulan, pada saat pengkajian pasien mengatakan lemas dan mengalami penurunan
nafsu makan, pasien tampak menghabiskan 1/3 porsi makanan yang di sediakan. Berat badan
pasien sebelum sakit 75 kg dan berat badan badan saat ini 63 kg. hasil pengukuran TTV
menunjukkan TD : 100/70 mmHg, frequensi nadi : 100 x/m, RR : 22 x/m, dan suhu tubuh :
37,oc. hasil pemeriksaan darah lengkap HB : 8,7 gr/dl, WBC :M 22.000/mm 3, PLT :
1.112.000/mm3, pasien di curigai menderita chronic myelogennous leokimia.

A. ANALISA DATA
ETIOLOGI
DATA (SESUAI DENGAN MASALAH
PATOFIOLOGI)

DS : pasien mengatakan Virus orkogenik Defisit nutrisi


merasa lemas dan
Sel – sel abnormal
mengalami penurunan nafsu
Poliferasi sel – sel abnormal
makan
Leukemia
DO : pasien tampak
Jumlah sel abnormal
menghabiskan 1/3 porsi meningkat
makanan yang di sediakan.
Sel-sel normal & abnormal
Berat badan pasien sebelum
Bersaing mendapatkan
sakit 75 kg dan berat badan
nutrisi
saat ini 63 kg.
Nafsu makan berkurang
A : BB :63 Kg,TB:170 Cm,
LL : 65 cm, LP : 70cm Devisit nutrisi
B: HB :8,7 gr/dl, WBC :
22.000/mm3
PLT : 1.112.000/mm3
C: tanda umum : penurunan
berat badan
D:makanan tinggi serat

TTV :
TD : 100/70 MMhg,
N : 100 x/m,
RR : 22 x/m,
S : 37,7C0.

DS : pasien mengatakan Daya tahan tubuh kurang Hipopolemia


lemas dan mengalami
penurunan nafsu makan. Kelemahan keletihan

DO : pasien tampak lemas hipovolemik


tekanan darah pasien
menurun berat badan pasien
turun 10 kg
TTV :
TD : 100/70 MMhg,
N : 100 x/m,
RR : 22 x/m,
S : 37,7C0.

DS : pasien mengatakan Defrosi sumsum tulang Resiko intoleransi aktivitas


setiap melakukan aktivitas
Eritrosit menurun
merasa lelah.
Anemia

DO : pasien tampak lelah Lemah, letih, lesu, lelah,


lunglai
dan berat badan pasien
turun. Resiko intoleransi aktifitas

B. DIAGNOSA
N TGL/JAM
O DI DIAGNOSA TANGGAL TTD
TEMUKAN KEPERAWATAN TERATASI

1. 6 okt 2019 Devfisit nutrisi berhubungan


dengan factor psikologis di
tandai dengan berat badan
pasien turun lebih dari 10 kg
selama satu bulan, nafsu makan
menurun, cepat kenyang setelah
makan.
2. 6 okt 2019 Hypovolemia berhubungan
dengan kehilangan cairan aktif
di tandai dengan tekanan darah
menurun, merasa lemah berat
badan menurun tiba – tiba.
3. 6 okt 2019 Resiko intoleransi aktivitas
berhubungan dengan ketidak
bugaran status fisik.

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
HARI / NO RENCANA KEPERAWATAN
TGL DX TTD
TUJUAN DAN
KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL

Minggu, 1 Setelah dilakukan Manajemen nutrisi :


6 okt asuhan keperawatan 1. Monitor 1. Informasi dasar
2019
selama 3 x 24 jam kecenderungan untuk
di harapkan defisit terjadinya perencanaan awal
nutrisi dapat teratasi penurunan dan dan validasi data.
dengan kriteria hasil kenaikan berat
: badan.
1. Berat badan 2. mengatur pola

pasien naik 2. Atur diet yang di nutrisi dan asupan


2. Nafsu perlukan. nutrisi pasien
makan
meningkat
3. Pasien dapat 3. memenuhi
melakukan 3. Anjurkan pasien kebutuhan nutrisi
aktivitas terkain dengan pasien
tanpa kebutuhan
kelelahan makanan tertentu
berdasarkan
perkembangan
atau usia.

4. pemberian obat
4.Beri obat – obatan untuk menambah
sebelum makan. nafsu makan
pasien
Minggu, 2 Setelah dilakukan Manajemen cairan :
6 okt asuhan keperawatan 1. Memantau input
2019 1. Monitor
selama 3 x 24 jam dan output cairan.
makanan atau
di harapkan
cairan yang di
hypovolemia dapat
konsumsi dan
teratasi dengan
hitung asupan
kriteria hasil :
kalori harian.
1. pasien dapat
melakukan
aktivitasnya 2. Memantau
2. Timbang berat
tanpa peningkatan berat
badan setiap hari
merasakan badan dan status
dan monitor
lelah. berat badan.
status badan.
2. berat badan
pasien 3. Mengatur
meningkat. 3. Dukung pasien pemberian
3. tekanan dan keluarga makanan atau
input dan output
darah pasien untuk membantu makanan.
kembali pemberian
normal. makanan yang
4. HB pasien baik. 4. Pemberian terapi

menjadi iv untuk

normal 13,0 4. Berikan terapi iv mengatur cairan

– 16,0 seperti yang di dalam tubuh.

tentukan.
Minggu, 3 Setelah dilakukan Manajemen energy
6 okt asuhan keperawatan 1. Membantu
2019 1. kaji status
selama 3 x 24 jam mengetahui
fisiologis pasien
di harapkan resiko penyebab
yang
intoleransi aktivitas kelelahan dan
dapat teratasi tindakan yang
dengan kriteria hasil akan di lakukan
: selanjutnya.
1. pasien dapat
melakukan 2. menyebabkan 2. Mengetahui
aktivitasnya kelelahan sesuai informasi tentang
tanpa dengan konteks penyebab
merasakan usia dan kelelahan.
lelah. perkembangan.

3. Tentukan 3. Memberikn
persepsi pasien informasi tentang
atau orang pengelolaan dan
terdekat dengan tekhnik
pasien mengenai manajemen
pemyebab waktu.
kelelahan.

4. Melakukan
4. Konsultasikan kolaborasi dengan
dengan ahli gizi ahli gizi
mengenai cara mengenai upaya
peningkatan peningkatan
asupan energy energy.
dari makanan

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI NO IMPLEMENTASI
TGL / DX KEPERAWATAN EVALUASI PROSES TTD
JAM
Minggu, 1 1. Memonitor kecenderungan DS : pasien mengatakan berat
6 okt
terjadinya penurunan dan badan turun 10 kg dalam 1
2019
kenaikan berat badan. bulan
DO :pasien terlihat lemah ,dan
tidak nafsu makan

2. mengatur diet yang di


perlukan. DS : pasien mengatakan tidak
ada nafsu makan
DO : pasien terlihat lemah.

3. menganjurkan pasien DS : pasien mengatakan tidak


terkait dengan kebutuhan mampu menghabiskan
makanan tertentu makanannya
berdasarkan perkembangan DO : pasien terlihat tidak
atau usia. menghabiskan 1/3 porsi
makanan.

4. memberi obat – obatan DS : pasien mengatakan sudah


sebelum makan. mampu menghabiskan 1/3 porsi
makanan.
DO : pasien terlihat sudah
menghabiskan 1/3 porsi
makanan.
Minggu, 2 1. Memonitor makanan atau DS : pasien mengatakan sudah
6 okt
cairan yang di konsumsi dan mengkonsumsi buah dan sayur.
2019
hitung asupan kalori harian. DO : pasien terlihat lemas

2. menimbang berat badan se DS : pasien mengatakan sudah


tiap hari dan monitor status mengonsumsi makanan yg
badan. sehat
DO : pasien terlihat lemas

3. Mendukung pasien dan DS : pasien mengatakan lemas


keluarga untuk membantu berkurang.
pemberian makanan yang DO : pasien terlihat lemas
baik.

4. Memberikan terapi iv DS :pasien mengatakan masih


seperti yang di tentukan. lemas
DO :pasien terlihat lemas
Minggu 3 1. mengkaji status fisiologis DS : pasien mengatakan tidak
6 okt
pasien yang menyebabkan mengetahui penyebab dari
2019
kelelahan sesuai dengan kelelahan.
konteks usia dan DO : pasien terlihat bingung.
perkembangan.

2. menentukan persepsi pasien DS : pasien mengatakan tidak


atau orang terdekat dengan mengetahui penyebab dari
pasien mengenai penyebab kelelahan.
kelelahan. DO : pasien terlihat bingung.

3. mengajarkan pasien
mengenai pengelolaan DS : pasien mengatak akan
kegiatan dan tekhnik belajar mengelola waktu
manajemen waktu untuk bekerja untuk mencegah
mencegah kelelahan. kelelahan
DO : pasien tampak tidak
mengerti dengan instruksi yang
di berikan
4. mengkonsultasikan dengan
ahli gizi mengenai cara DS : pasien mengatakan akan
peningkatan asupan energy konsultasi dengan ahli gizi
dari makanan DO : pasien tampak mengerti
dengan instruksi yang di
berikan.
Senin, 7 1 1. Memonitor kecenderungan DS : pasien mengatakan berat
okt
terjadinya penurunan dan badan sudah mulai naik
2019
kenaikan berat badan. DO :pasien terlihat mulai bugar

2. mengatur diet yang di DS : pasien mengatakan mulai


perlukan. ada nafsu makan
DO : pasien terlihat mulai
bugar an sudah dapat
menhabiskan 2/3 dari porsi.

3. menganjurkan pasien terkait DS : pasien mengatakan mulai


dengan kebutuhan makanan ada nafsu makan
tertentu berdasarkan DO : pasien terlihat
perkembangan atau usia. menghabiskan 2/3 porsi
makanan

4. memberi obat – obatan DS : pasien mengatakan sudah


sebelum makan. mampu menghabiskan 2/3 porsi
makanan.
DO : pasien terlihat sudah
menghabiskan 2/3 porsi
makanan.
Senin, 7 2 1. Memonitor makanan atau DS : pasien mengatakan sudah
okt cairan yang di konsumsi dan mengkonsumsi buah dan sayur.
2019
hitung asupan kalori harian. DO : pasien terlihat sedikit
membaik

2. menimbang berat badan DS : pasien mengatakan sudah


setiap hari dan monitor mengonsumsi makanan yg
status badan. sehat
DO : pasien terlihat sedikit
membaik

3. Mendukung pasien dan DS : pasien mengatakan lemas


keluarga untuk membantu berkurang.
pemberian makanan yang DO : pasien terlihat sedikit
baik. membaik

4. Memberikan terapi iv DS :pasien mengatakan masih


seperti yang di tentukan. lemas
DO :pasien terlihat sedikit
membaik
Senin, 7 3 1. mengkaji status fisiologis DS : pasien mengatakan tidak
okt
pasien yang menyebabkan mengetahui penyebab dari
2019
kelelahan sesuai dengan kelelahan.
konteks usia dan DO : pasien terlihat mulai
perkembangan. mengetahui penyebab dari
kelelahan
2. menentukan persepsi pasien
atau orang terdekat dengan DS : pasien mengatakan tidak
pasien mengenai penyebab mengetahui penyebab dari
kelelahan. kelelahan.
DO : pasien terlihat mulai
mengetahui penyebab dari
kelelahan
3. mengajarkan pasien mengenai DS : pasien mengatak akan
pengelolaan kegiatan dan belajar mengelola waktu
tekhnik manajemen waktu bekerja untuk mencegah
untuk mencegah kelelahan. kelelahan
DO : pasien tampak mengerti
dengan instruksi yang di
berikan

4. mengkonsultasikan dengan DS : pasien mengatakan akan


ahli gizi mengenai cara konsultasi dengan ahli gizi
peningkatan asupan energy DO : pasien tampak mengerti
dari makanan dengan instruksi yang di
berikan.
Selasa, 1 1. Memonitor kecenderungan DS : pasien mengatakan berat
8 okt
terjadinya penurunan dan badan sudah mulai naik
2019
kenaikan berat badan. DO :pasien terlihat mulai bugar

2. mengatur diet yang di DS : pasien mengatakan mulai


perlukan. ada nafsu makan
DO : pasien terlihat mulai
bugar an sudah dapat
menhabiskan 2/3 dari porsi

3. menganjurkan pasien terkait DS : pasien mengatakan mulai


dengan kebutuhan makanan ada nafsu makan
tertentu berdasarkan DO : pasien terlihat
perkembangan atau usia. menghabiskan 2/3 porsi
makanan

4. memberi obat – obatan DS : pasien mengatakan sudah


sebelum makan. mampu menghabiskan 2/3 porsi
makanan.
DO : pasien terlihat sudah
menghabiskan 2/3 porsi
makanan.
Selasa 8 2 1. Memonitor makanan atau DS : pasien mengatakan sudah
okt
cairan yang di konsumsi dan mengkonsumsi buah dan sayur.
2019
hitung asupan kalori harian. DO : pasien terlihat membaik

2. menimbang berat badan DS : pasien mengatakan sudah


setiap hari dan monitor status mengonsumsi makanan yg
badan. sehat
DO : pasien terlihat membaik

3. Mendukung pasien dan


DS : pasien mengatakan sudah
keluarga untuk membantu
mulai bugar
pemberian makanan yang
DO : pasien terlihat membaik
baik.

4. Memberikan terapi iv seperti


DS :pasien mengatakan sudah
yang di tentukan.
mulai bugar
DO :pasien terlihat membaik
Selasa, 3 1. mengkaji status fisiologis DS : pasien mengatakan sudah
8 okt
pasien yang menyebabkan mengetahui penyebab dari
2019
kelelahan sesuai dengan kelelahan.
konteks usia dan DO : pasien terlihat
perkembangan. mengetahui penyebab dari
kelelahan

2. menentukan persepsi pasien DS : pasien mengatakan sudah


atau orang terdekat dengan mengetahui penyebab dari
pasien mengenai penyebab kelelahan.
kelelahan. DO : pasien terlihat
mengetahui penyebab dari
kelelahan

3. mengajarkan pasien mengenai DS : pasien mengatakan


pengelolaan kegiatan dan belajar mengelola waktu
tekhnik manajemen waktu bekerja untuk mencegah
untuk mencegah kelelahan. kelelahan
DO : pasien tampak mengerti
dengan instruksi yang di
berikan

4. mengkonsultasikan dengan DS : pasien mengatakan akan


ahli gizi mengenai cara konsultasi dengan ahli gizi
peningkatan asupan energy DO : pasien Tampak mengerti
dari makanan dengan instruksi yang di
berikan.

E. EVALUASI
N HARI/ NO EVALUASI TTD
O TGL/JAM DX
Minggu 6 1 S : pasien mengatakan merasa sudah lebih baik,
0ot 2019
sudah bisa menghabiskan 2/3 porsi makanan,
berat badan sudah naik.

O : pasien sudah terlihat lebih membaik dan berat


badan sudah naik.

A : masalah teratasi

P : intervensi di hentikan
Senin 7 2 S : pasien mengatakan merasa sudah lebih baik
okt 2019
dan sudah mengonsumsi makanan yang bergizi.

O : pasien terlihan sudah lebih sehat, karena


sudah mengkonsumsi makanan yang bergizi.

A : masalah teratasi

P : intervensi di hentikan
Selasa 8 3 S : pasien mengatakan sudah mengetahui apa
okt 2019
penyebab dari kelelahan, dan akan mengatur
waktu dalam bekerja.

O : pasien sudah mengerti dengan apa penyebab


dari kelelahan dan mengatur waktu dalam bekerja.

A : masalah teratasi

P : intervensi di hentikan.

Anda mungkin juga menyukai