OLEH :
KELOMPOK: 6/A12-A
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmatnya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Harapan kami semoga
makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca supaya kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepanya dapat lebih baik lagi dan semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca
dalam administrasi pendidikan. Makalah ini kami sadari masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu,
kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................................34
3.2 Saran..................................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................35
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Melakukan asuhan keperawatan pada kelompok pria dewasa yang ada
di Br. Kaja Desa Buduk.
1
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Melakukan pengkajian dan mengumpulkan data kelompok pria
dewasa yang ada di Br. Kaja Desa Buduk.
2. Menganalisa data kasus kelompok pria dewasa yang ada di Br. Kaja
Desa Buduk
3. Merumuskan masalah yang menonjol kelompok pria dewasa Br. Kaja
Desa Buduk Kecamatan Mengwi Badung.
4. Membuat intervensi (Planning of Action) untuk masalah yang
ditemukan pada kelompok pria dewasa Br. Kaja Desa Buduk
2
4. Media Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan kepada 25 pria dewasa secara langsung
ke lapangan dengan mendatangi rumah masing-masing penduduk
untuk mendapatkan data dengan menggunakan media lembar
wawancara dan lembar observasi
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Seluruh pemukiman penduduk Br. Kaja Desa Buduk sudah
terjangkau oleh aliran listrik, terjangkau PDAM dan jarak rumah
satu dengan yang lainnya saling berdekatan. Alat-alat komunikasi
yang dipergunakan di Br. Kaja Desa Buduk yaitu kulkul/kentongan
yang terletak di balai banjar, speaker/pengeras suara yang terletak
di balai banjar, sepanduk yang berlokasi di Br. Kaja Desa Buduk,
serta alat komunikasi yang dimiliki oleh masing-masing warga
berupa handphone. Untuk tempat pertemuan di balai banjar.
Pelayanan jasa yang terdapat di Br. Kaja Desa Buduk yaitu
terdapat pedagang pulsa, bengkel kendaraan motor atau sepeda.
2. Wawancara
a. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan tokoh
masyrakat yaitu Bapak Made sekalu kepala lingkungan Br. Kaja
Desa Buduk, bahwa penduduk yang tinggal di Br. Kaja Desa
Buduk yang beberapa diantaranya merupakan penduduk pendatang
sejumlah 200 orang (33%) dan penduduk tetap sejumlah 400 orang
(67%). Br. Kaja Desa Buduk dibatasi oleh Br. Tengah di sebelah
selatan, Br. Cica Desa Abianbase di sebelah utara, Br. Gunung
Pande di sebelah timur dan Desa Tangeb di sebelah barat. Br. Kaja
Desa Buduk terdiri dari 140 KK dan didapatkan sample data
sebanyak 23 KK yang dikaji dengan 25 orang pria dewasa. Dimana
mayoritas pekerjaannya adalah karyawan swasta, petani dan
pedagang.
b. Di wilayah Br. Kaja Desa Buduk kebijakan yang terkait dengan
kesehatan masyarakat harus memiliki jaminan kesehatan seperti
KIS maupun BPJS dan Asuransi Kesehatan Swasta.
c. Selama ini keamanan Br. Kaja Desa Buduk terjaga dengan adanya
pecalang di setiap tempat. Media informasi yang sering
dimanfaatkan yaitu kulkul (kentongan), speaker yang ada di balai
banjar serta alat komunikasi berupa handphone yang dimiliki oleh
masing-masing warga. Apabila terdapat infomasi penting akan
5
diberitahukan lewat sinoman-sinoman tersebut yang akan
menginformasikan langsung ke rumah-rumah warga.
d. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan tokoh masyarakat
yaitu Ibu Putu selaku kader balita di Br. Kaja Desa Buduk, bahwa
tidak terdapat masalah kesehatan yang terlalu mengancam yang
dirasakan oleh masyarakat. Posyandu balita dilaksanakan rutin tiap
bulan pada tanggal 15 dan posyandu lansia rutin dilakukan setiap
sebulan sekali pada tanggal 15 serta senam dilakukan setiap hari
minggu. Sudah memiliki kader yang berperan aktif dalam
penyelenggaraan posyandu balita dan lansia yang didampingi oleh
petugas puskesmas. Terkecuali apanila terdapat hambatan seperti
upacara agama tidak dilakukannya senam lansia.
6
2.2 Pengkajian Keperawatan Kelompok Pria Dewasa
Fasilitas Yankes Puskesmas No. Register -
Nama perawat yang mengkaji Perawat Stikes Wira Medika Tanggal Pengkajian 25 November 2020
Nama kelompok Br. Kaja Desa Buduk Alamat Br. Kaja Buduk kecamatan
mengwi Badung
7
22 Bapak R Laki-laki 29 juni 1977 Mahasiswa Guru Hindu Bali
23 Bapak E Laki-laki 09 april 1978 SMP Petani Hindu Bali
24 Bapak A Laki-laki 15 Mei 1986 SMP Pedagang Hindu Bali
25 Bapak F Laki-laki 1 Juni 1987 SMP Petani Hindu Bali
8
o
nit nit C
6 Baik 110/70 80x/ 16 37o 170 75 Ananemi Sakit Tidak Teratur Baik
mmHg meni x/me C cm kg s mata ada
t nit 0
7 Baik 100/70 80 17 36, 170 65 Ananemi Cacar air Tidak Jarang Baik
mmHg x/me x/me 6o cm kg s ada
nit nit C
8 Baik 100/80 86 20 37o 163 65 Ananemi Demam Tidak Teratur Baik
mmHg x/me x/me C cm kg s ada
nit nit
9 Baik 120/90 100 18 37, 158 70 Ananemi Sesak Tidak Jarang Baik
mmHg x/me x/me 4 cm kg s ada
o
nit nit C
10 Baik 120/80 90 20 36 172 70 Ananemi Demam Tidak Teratur Baik
o
mmHg x/me x/me C cm kg s ada
nit nit
11 Baik 120/80 94x/ 18 36, 160 78 Ananemi Apendik Tidak Teratur Baik
mmHg meni x/me 2 cm kg s s ada
o
t nit C
12 Baik 110/80 88 20 36, 161 75 Ananemi DBD Tidak Teratur Baik
mmHg x/me x/me 7 cm kg s ada
o
nit nit C
13 Baik 110/70 80x/ 20x/ 36, 169 80 Ananemi sesak Tidak Teratur Baik
mmHg meni meni 6 cm kg s nafas ada
o
t t C
9
14 Baik 110/80 84 19 36, 165 73 Ananemi Masalah Kaca Jarang Baik
mmHg x/me x/me 8o cm kg s kesehata mata
nit nit C n mata
15 Baik 120/80 90 18 37 167 77kg Ananemi sakit Tidak Teratur Baik
mmHg x/me x/me C cm s kepala ada
nit nit
16 Baik 110/80 80 17 36, 167 69 Ananemi Sakit Tidak Jarang Baik
mmHg x/me x/me 5o cm kg s mata ada
nit nit C
17 Baik 100/80 80 18 36, 163 70 Ananemi Demam Tidak Jarang Baik
mmHg x/me x/me 5o cm kg s ada
nit nit C
18 Baik 110/80 84 17 37o 158 68 Ananemi Sakit Tidak Teratur Baik
mmHg x/me x/me C cm kg s Mata ada
nit nit
19 Baik 120/80 100 18 37, 160 74 Ananemi Pilek Tidak Jarang Baik
mmHg x/me x/me 2 cm kg s ada
o
nit nit C
20 Baik 110/80 90 19 37, 158 76 Ananem Sesak Tidak Teratur Baik
mmHg x/me x/me 3 cm kg eis napas ada
o
nit nit C
21 Baik 110/70 80 20 36, 165 77 Ananemi Batuk Tidak Teratur Baik
mmHg x/me x/me 3 cm kg s ada
o
nit nit C
22 Baik 110/80 88 22 37 166 70 Ananemi Demam Tidak Jarang Baik
10
o
mmHg x/me x/me C cm kg s ada
nit nit
23 Baik 110/70 86 20 36, 164 78 Ananemi Demam Tidak Jarang Baik
mmHg x/me x/me 8 cm kg s ada
o
nit nit C
11
ibu hamil. Tidak
terdapat posyandu
untuk Pria
Dewasa
2. Tenaga kesehatan √ Terdapat tenaga 2. Jenis pekerjaan √ Kebanyakan Pria
yang berpraktik kesehatan seperti Dewasa bekerja
dokter praktik sebagai karyawan
umum, namun swasta.
tidak ada tenaga
kesehatan (dokter
umum) khusus
yang menangani
masalah
kesehatan Pria
Dewasa
3. Puskesmas dan √ Terdapat 3. Rata-rata √ Rata-rata
jaringannya puskesmas, pendapatan pendapatan perbulan
namun tidak ada perbulan ± 3.000.000-
pelayanan 5.000.00
kesehatan
puskesmas yang
berkhusus kepada
Pria Dewasa
12
4. Klinik √ Terdapat klinik 4. Lainnya -
umum dan tidak
berfokus kepada
masalah
kesehatan pria
dewasa
5. Rumah sakit √ Terdapat Rumah
Sakit Daerah
yang tersedia jika
pria dewasa
mengalami
masalah
kesehatan.
6. Lainnya
13
adanya peringatan
hari raya
3. Makanan tambahan Tidak dilakukan 3. Kepercayaan yang √
pengkajian bertentangan dengan
penanggulangan masalah
kesehatan
4. Vitamin tambahan √ 100% pria 4. Kegiatan sosial (kerja √ Pria dewasa biasa
deawasa tidak bakti, arisan, dll) melakukan kerja
minum vitamin bakti (ngayah) jika
tambahan akan ada hari raya
5. Pelayanan kesehatan √ 80% Pria dewasa
memanfaatkan
fasilitas RS, 20%
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
puskesmas
6. Lainnya
C Fasilitas pendidikan G Komunikasi
1. Fasilitas pendidikan √ Fasilitas 1. Alat komunikasi yang √ 100% pria dewasa
yang tersedia untuk pendidikan yang digunakan dalam mengatakan biasa
kelompok tersedia adalah kelompok sehari-hari berkomunikasi
a. Playgroup SD dan SMP a. Telepon dengan teman
b. TK b. Handphone sebaya dan keluarga
c. SD c. Faximile menggunakan
14
d. SMP d. Lainnya handphone
e. SMA
f. Universitas /
perguruan tinggi
g. Lainnya
2. Fasilitas pendidikan √ Tidak terdapat 2. efektivitas proses √ Komunikasi antar
yang dimanfaatkan fasilitas komunikasi antar anggota kelompok
untuk kelompok untuk pendidikan untuk anggota kelompok sangat efektif,
kegiatan penyuluhan penyuluhan melalui handphone
kesehatan, kesehatan maupun komunikasi
pembelajaran di terhadap pria secara lansung
kelompok, dll (bertatap muka)
D Lingkungan sekitar H Fasilitas rekreasi yang
tempat tinggal anggota tersedia untuk kelompok
kelompok
1. Sumber air bersih √ Sumber air bersih 1. Taman √ Tidak terdapat
yang digunakan sarana rekreasi
adalah air PDAM taman
dan air sumur
2. Dapur umum √ Tidak terdapat 2. Pantai √ Tidak terdapat
dapur umum sarana rekreasi
untuk anggota pantai
kelompok
3. Tempat pembuangan √ Terdapat tempat 3. Sarana olahraga √ Sarana olahraga
15
sampah pembuangan yang tersedia adalah
sampah ( TPA ) tempat Gym dan
disetiap rumah lapangan volley
maupun banjar
4. Sarana MCK √ Terdapat sarana 4. Lainnya √ Bedasarkan
MCK di tempat pengkajian,60% (20
perkumpulan orang) pria dewasa
anggota mengaku berekreasi
kelompok, dengan berkumpul
dirumah maupun di warung pada
dibanjar malam hari, dan
40% (5 orang)
remaja mengaku
berekreasi difasilitas
umum lainnya.
5. Saluran pembuangan √ Saluran
limbah pembuangan yang
tersedia adalah
gorong-
gorong/got
6. Lainnya -
I Kebiasaan /perilaku dalam
kelompok
1. Pemeliharaan √ 100% pria
16
kebersihan diri memelihara
kebersihan diri
dengan baik, seperti
mandi dan berhias
2. Pengelolaan makanan √ Berdasarkan
bersih dan sehat pengkajian, 80%
( 20 orang) mengaku
belum bisa
mengelola makanan
yang sehat dan
cenderung
mengkonsumsi
makanan cepat saji,
dan 20% (5 orang)
mengaku sudah
mengelola makanan
dengan sehat
3. Kebiasaan merokok √ Berdasarkan
pengkajian, 80% (20
orang) pria mengaku
memiliki kebiasaan
merokok, dan 20%
(5 orang) pria tidak
17
merokok.
Mengetahui :
18
19
2.3 Gambaran Kasus Kesehatan di Br. Kaja Desa Buduk Berdasarkan Hasil
Tabulasi Data Kuisioner
Vitamin Tambahan
Interpretasi
Dari 100% (25 pria dewasa) pria mengaku tidak mengkonsumsi vitamin
tambahan.
Pelayanan Kesehatan
Interpretasi
Berdasarkan pengkajian, 80% (20 orang) pria mengaku memanfaatkan fasilitas
pelayanan RS, dan 20% (5 orang) pria memanfaatkan fasilitas puskesmas.
Fasilitas Rekreasi
Interpretasi
warung Bedasarkan
rekreasi umum
pengkajian,60% (20
orang) pria mengaku
20
berekreasi dengan berkumpul di warung pada malam hari, dan 40% (5 orang)
remaja mengaku berekreasi difasilitas umum lainnya.
Interpretasi
Berdasarkan pengkajian, 100% pria mengaku selalu memelihara kebersihan diri
dengan mandi dan berhias.
Interpretasi
Berdasarkan pengkajian, 80% ( 20 orang) mengaku belum bisa mengelola
makanan yang sehat dan cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji, dan 20%
(5 orang) mengaku sudah mengelola makanan dengan sehat.
21
Kebiasaan Merokok
Interpretasi
Berdasarkan pengkajian, 80% (20 orang) pria mengaku memiliki kebiasaan
merokok, dan 20% (5 orang) pria tidak merokok.
Interpretasi
Berdasarkan pengkajian, 52% (13 orang) pria memiliki kebiasaan minum alkohol,
dan 48% (12 orang) tidak minum alkohol.
22
2.4 Data Fokus
Data Fokus
Data Subjektif:
Berdasarkan 25 pria yang dikaji, sebanyak 80% (20 orang) pria memiliki
kebiasaan merokok dan 20% (5 orang) pria tidak memiliki kebiasaan
merokok.
Berdasarkan 25 pria yang dikaji 52% (13 orang) pria memiliki kebiasaan
merokok dan 48% (12 orang) pria tidak memiliki kebiasaan minum
alkohol
Bedasarkan pengkajian,60% (20 orang) pria mengaku berekreasi dengan
berkumpul di warung pada malam hari, dan 40% (5 orang) pria mengaku
berekreasi difasilitas umum lainnya.
Data Objektif:
Diagnosis
No. Tanda dan Gejala
Keperawatan
1. Data Subjektif : Perilaku Kesehatan
Berdasarkan 25 pria yang dikaji, sebanyak Cenderung Beresiko
80% (20 orang) pria memiliki kebiasaan
merokok dan 20% (5 orang) pria tidak
memiliki kebiasaan merokok.
Berdasarkan 25 pria yang dikaji 52% (13
orang) pria memiliki kebiasaan merokok
dan 48% (12 orang) pria tidak memiliki
kebiasaan minum alkohol
Bedasarkan pengkajian,60% (20 orang) pria
23
mengaku berekreasi dengan berkumpul di
warung pada malam hari, dan 40% (5
orang) pria mengaku berekreasi difasilitas
umum lainnya.
Data Objektif :
24
Total 3 2/3
25
berhenti merokok yang menyampaikan pikiran dan
telah terpilih dari skala 1 pengetahuannya
ke 4 Dorong agar setiap peserta dapat
menyampaikan manfaat yang dapat
Tersier diambil dari kelompok ini
NOC : kepercayaan mengenai Datangkan ahli jika ada hal-hal yang
kesehatan : sumber-sumber yang perlu diklarifikasi
diterima
Sekunder :
- Merasakan dukungan
Pendidikan kesehatan
dari orang penting
Tentukan pengetahuan kesehatan dan
lainnya dari skala 1 ke 4
gaya hidup perilaku saat ini pada
- Merasakan dukungan
kelompok sasaran
dari teman dari skala 1
Rumuskan tujuan dalam program
ke 4
pendidikan kesehatan
- Merasakan dukungan
Letakkan iklan yang menarik di
dari penyedia layanan
tempat yang strategis untuk menarik
kesehatan dari skala 1 ke
perhatian audiens yang menjadi
4
sasaran
- Merasakan akses
terhadap layanan Libatkan individu, keluarga, dan
Terapi kelompok
Pilih anggota kelompok yang bersedia
untuk berpartisipasi aktif dan
mengambil tanggung jawab pada
masalahnya sendiri
Tentukan apakah tingkat dari motivasi
cukup tinggi untuk memberi
keuntungan pada setiap kelompok
Atur kursi secara melingkar dan
26
cukup dekat
Bantu kelompok dalam membentuk
norma-normal terapeutik
Gunakan tehknik dari “ sekarang dan
saat ini” untuk menggerakkan focus
dari hal yang bersifat umum ke hal
yang bersifat personal dari hal-hal
abstrak ke hal-hal positif
Dukung untuk membuka diri dan
diskusi dari hal yang lalu hanya jika
berkaitan dengan fungsi dan tujuan
kelompok
Tersier
Pendidikan kesehatan
Libatkan individu, keluarga, dan
kelompok dalam perencanaan dan
rencana implementasi gaya hidup atau
modifikasi perilaku kesehatan
Pertimbangkan dukungan keluarga,
teman sebaya, dan masyarakat
terhadap perilaku yang kondusif bagi
kesehatan
Manfaatkan system dukungan sosial
dan keluarga untuk meningkatkan
efektivitas gaya hidup atau modifikasi
perilaku kesehatan
Rencanakan tindak lanjut jangka
panjang untuk memperkuat perilaku
kesehatan atau adaptasi terhadap gaya
hidup
Modifikasi perilaku
27
Tentukan motivasi pasien terhadap
(perlunya ) perubahan (perilaku)
Dukung untuk mengganti kebiasaan
yang tidak diinginkan dengan
kebiasaan yang diinginkan
Kenalkan pasien pada orang (atau
kelompok) yang telah berhasil
melewati pengalaman yang sama
Kuatkan keputusan (pasien) yang
konstruktif yang memberikan
perhatian terhadap kebutuhan
kesehatan
Pilah-pilah perilaku menjadi bagian-
bagian kecil untuk dirubah menjadi
unit perilaku yang terukur (misalnya,
berhenti merokok : jumlah rokok yang
dihsap)
Penggunaan periode perilaku yang
spesifik saat mengukur unit perilaku
(misalnya, jumlah rokok yang dihisap
setiap hari)
28
Planning of Action (POA)
No Diagnosa Tujuan Intervensi Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Sumber Media Penanggu
Keperawat (NIC) Dana ng Jawab
an
1 Perilaku TUM : Targetkan Pendidikan Pria Br. 25 Balai Swadaya Leaflet Kepala
kesehatan Setelah dilakukan sasaran pada kesehatan Kaja Desa Novem Banjar mahasiswa dan Desa
cenderung tindakan kelompok Buduk Kec. ber Kaja dan PPT Buduk
beresiko keperawatan berisiko tinggi Mengwi 2020 Desa kampus Kec.
komunitas Br. dan rentang Badung Pukul: Buduk (kerja Mengwi
Kaja Desa Buduk usia yang akan 08.00- sama) Badung
diharapkan dapat mendapat selesai
mengurangi manfaat besar
perilaku beresiko dari
yang dapat pendidikan
mempengaruhi kesehatan
status kesehatan Ajarkan
strategi yang
TUK: dapat
29
1. Memberikan digunakan
pengetahuan untuk menolak
tentang perilaku yang
pentingnya tidak sehat
perilaku atau berisiko
berisiko yang daripada
dapat memberikan
menyebabkan saran atau
masalah mengubah
kesehatan perilaku
2. Pria dapat
menolak
perilaku
berisiko yang
dapat
menyebabkan
masalah
kesehatan
3. Pria dapat
30
termotivasi
untuk
menghindari
perilaku
kesehatan
berisiko
4. Pria
termotivasi
untuk
menerapkan
perilaku hidup
sehat
31
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
32
DAFTAR PUSTAKA
Bulechek, Gloria m., dkk. 2015. Nursing Interventions Cassifiction. Nic Edisi VI
ahli Bahasa: Intrasi Nurjannah, dk, Elesiver: Jakarta
Nuratif Huda.A & Kusuma Hardhi.2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC Jilid 2. Jogjakart:
Medication.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(Edisi 1). Jakarta Selatan: DPP PPNI.
33