Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA

KESEHATAN AGREGAT REMAJA

KELOMPOK VI
A12-A
I Putu Budi Atmika (18.321.2837)
I Wayan Roki Darma Hendra (18.321.2838)
Ni Luh Putu Mas Ari Puspa Dewi (18.321.2841)
Ni Luh Putu Sinta Dewi Puspa Adi Purnami (18.321.2842)
Ni Made Vina Widya Yanti (18.321.2849)
Putu Dyah Candra Dewi (18.321.2963)

PROGRAM STUDI PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
A. PENYAJIAN DATA PENGKAJIAN
Asuhan keperawatan komunitas pada agregat remaja yang dilakukan pada
remaja di Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan. Pendataan
dilakukan di Desa Penatahan , Kecamatan Penebel selama 1 hari pada tanggal
19 Januari 2021 yang dilakukan oleh mahasiswa Stikes Wira Medika Bali
sebanyak 6 orang. Pendataan dilakukan pada remaja awal usia 12-16 tahun
dan remaja akhir 17-21 tahun di Desa Petanahan , Kecamatan Penebel
sebanyak 25 orang dengan menyebar kuisioner melalui google form.
1. Data Geografi
a. Lokasi :
1) Provinsi :Bali
2) Kecamatan :Penebel
3) Kelurahan/desa :Penatahan
4) Banjar :Br.Dinas Penatahan Kelod
5) Denah lokasi :

Batas Sebelah Utara :Banjar Penatahan Kaja


Batas Sebelah Timur :Banjar Sigaran
Batas Sebelah Barat :Banjar Tegayang
Batas Sebelh Selatan :Banjar Tegallinggah
b. Windshiel Survey
Kondisi lingkungan Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa
Penatahan,berdasarkan pengamatan kelompok kami, kondisi jalan
baik , terdapat beberapa gang yang menggunakan beton /readymik
dan jalan menggunakan aspal dengan kondisi baik. Banjar Dinas
Penatahan Kelod , memiliki balai banjar yang menjadi satu dengan
banjar- banjar lain dan berlokasi tepat ditengah-tengah penduduk
Desa Penatahan ,kondisi balai banjar cukup bersih.
Di Banjar Dinas Penatahan Kelod terdapat sarana
transportasi umum seperti ojek , Grab, Gojek dll, namun penduduk
lebih banyak menggunakan sarana transportasi pribadi. Terdapat
poster tentang bahaya narkoba di madding, kantor desa , namun
tidak terdapat Poster pentingnya 3M selama pandemic ini. Banjar
Dinas Penatahan Kelod sudah tersedia tempat cuci tangan yang
digunakan oleh semua masyarakat. Di Sepanjang jalan Banjar
Dinas Penatahan Kelod terdapat selokan yang cukup bersih.
Di Banjar Dinas Penatahan Kelod seluruh pemukiman
warga terjangkau oleh listrik, terjangkau PDAM dan jarak rumah
satu dengan yang lainnya saling berdekatan. Alat -alat komunikasi
yang di pergunakan di Banjar Dinas Penatahan Kelod yaitu;kul-
kul yang terletak di balai banjar,serta alat komunikasi yang dimiliki
oleh masing masing warga berupa handphone. Pertemuan dibanjar
dilakukan di Balai Banjar. Pelayanan jasa dan barang yang terdapat
di Banjar Dinas Penatahan Kelod adalah penjual pulsa dan
warung, toko. Jarak rumah penduduk ke pelayanan Kesehatan
terdekat kurang lebih 1-5 km dari rumah penduduk.
c. Wawancara Tokoh Masyarakat
Berdasarkan hasil wawancara dengan dengan salah satu
tokoh masyarakat yaitu klian adat Banjar Dinas Penatahan
Kelod ,Desa Penatahan, Bapak I Made Sujana S.E. mendapatkan
hasil bahwa latar belakang penduduk yang tinggal di banjar di
wilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod Sebagian besar memiliki
tingkat ekonomi menengah. Penduduk yang bertempat tinggal di
wilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod berjumlah 300 kk dengan
jumlah remaja sebanyak 130 orang.
Dilihat dari hubungan kekerabatan penduduk sudah sangat
baik. Sumber daya manusia dalam pelayanan Kesehatan juga sudah
sangat memadai dan mudah dijangkau. Masalah Kesehatan yang
sering dialami di Banjar Dinas Penatahan Kelod yaitu demam ,flu
dan sakit kepala.untuk pengelolaan sampah dilingkungan Banjar
Dinas Penatahan Kelod sudah sangat di perhatikan ,bapak klian
adat mengatakan sampah selalu diangkut oleh petugas kebersihan
setiap pagi, namun masih ada beberapa remaja yang mengelola
sampah dengan cara dibakar.
Dengan jumlah remaja sebanyak 130 orang kelangsungan
kegiatan kader dan puskesmas untuk meningkatkan Kesehatan
remaja dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan penyuluhan
Kesehatan danlain-lain. Kegiatan kerja bakti di lingkungan Banjar
Dinas Penatahan Kelod ,dilaksanakan setiap hari kamis yang
biasnya dilakukan oleh remaja atau STT.
2. Data Demografi
1) Data Remaja

 Distribusi jumlah remaja berdasarkan jenis kelamin dan


usia di wilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa
Penatahan tahun 2021 sebagai berikut:

Dari 25 orang remaja yang dikaji di Banjar Dinas


Penatahan Kelod didapatkan remaja sebanyak 16 orang
dengan persentase (64%) remaja berusia 19-21 tahun dan
sebanyak 9 orang dengan persentase (36%) remaja berusia
16-18 tahun.

Dari 25 orang remaja yang dikaji didapatkan data sebanyak


15 orang dengan persentase (60 %) dari remaja berjenis
kelamin perempuan ,dan sebanyak 10 orang dengan
persentase (40%) dari remaja berjenis kelamin laki-laki.

18
16
14
12
10
8
6
4 16-18
tahun
2 19-21
tahun
0
Jenis kelamin

 Distribusi remaja berdasarkan penyuluhan yang didaptkan


di masyarakat di wilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod
,Desa Penatahan tahun 2021 sebagai berikut :
dari 25 remaja yang dikaji minoritas remaja sebanyak 2
orang mengatakan mendapatkan penyuluhan tentang PHBS
dan remaja mengatakan tidak pernah mendapatkan
penyuluhan tentang TBC.

 Distribusi remaja berdasarkan keluhan Kesehatan yang


sering dialami remaja di wilayah Banjar Dinas Penatahan
Kelod ,Desa Penatahan tahun 2021 sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 17 orang remaja


dengan persentase (68%) mengatakan memiliki keluhan
nyeri haid/dysmenorea.
 Distribusi remaja berdasarkan kebiasana merokok di
wilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 6 orang remaja pria dengan


persentase (24%) memiliki kebiasaan merokok.

Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 3 orang remaja (12%)


menghabiskan <1 bungkus rokok dalam 1 hari dan 3 orang
remaja (12%) menghabiskan >1 bungkus rokok dalam 1 hari.
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 6 orang remaja (24%)
menghabiskan <1 bungkus rokok dalam 1 hari.

 Distribusi remaja berdasarkan kebiasaan mengkonsumsi


alcohol di wilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa
Penatahan tahun 2021 sebagai berikut :

Dari 25 orang remaja sebanyak 7 orang remaja memiliki


kebiasaan mengkonsumsi alcohol.
 Distribusi remaja berdasarkan keluhan saat mrnstruasi
diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji 13 remaja dengan persentase


(52 %) memiliki keluhan saat datang bulan.

 Distribusi remaja berdasarkan keluhan saat datang bulan di


wilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji ,sebanyak 9 orang dengan


persentase (36% ) mengeluh diemenorea saat haid.
 Distribusi remaja perempuan yang memiliki kebiasaan
melakukan Teknik SADARI di wilayah Banjar Dinas
Penatahan Kelod ,Desa Penatahan tahun 2021 sebagai
berikut :

Dari 18 remaja perempuan yang dikaji sebanyak 5 orang


(20%) remaja tidak pernah melakukan Pemeriksaan
SADARI.

3. Data Lingkungan Fisik


1) Sumber Air

 Demografi kependudukan remaja berdasarkan penyediaan


air bersih yang digunakan sehari-hari di wilayah Banjar
Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan tahun 2021
sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji minoritas remaja sebanyak 3
orang remaja masih menggunakan air sumur.

2) Pengelolaan Sampah dan Limbah

 Distribusi remaja berdasarkan kebiasaan membuang


sampah diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa
Penatahan tahun 2021 Sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikasi minoritas remaja sebanyak 6


orang dengan persentase (20%) remaja membuang sampah
dengan cara dibakar.
 Distribusi remaja berdasarkan pembuangan limbah
diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 Sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 12 orang dengan


persentase (52.2%) remaja membuang limbah ke
got/selokan ,sebanyak 11 orang dengan persentase (47.8%)
remaja membuang limbah ke sungai dan sebanyak 2 orang
remaja tidak memberikan pendapat.
3) Jamban

 Distribusi remaja berdasarkan kepemilikan jamban di


wilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 Sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji mayoritas remaja berjumlah 25
orang dengan persentase (100%) menggunakan /memiliki
jamban keluarga.
4) Keadaan Rumah

 Distribusi remaja berdasarkan keadaan rumah diwilayah


Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan tahun
2021 Sebagai berikut :

Dari 25 orang remaja yang dikaji sebanyak 22 orang


dengan persentase (84%) tipe rumah yaitu permanen
,sebanyak 2 orang dengan persentase (8%) tipe rumah semi
permanen ,dan sebanyak 1 orang dengan persentase (4%)
tipe rumah tidak permanen.

 Distribusi remaja berdasarkan status rumah diwilayah


Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan tahun
2021 Sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji mayoritas remaja sebanyak 24
orang dengan persentase (96%) status rumah milik sendiri.
5) Ekonomi
Distribusi frekuensi karakteristik pekerjaan remaja di wilayah
Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan tahun 2021
sebagai berikut :

Dari 25 orang remaja yang dikaji sebanyak 23 orang


(92%) pekerjaannya sebagai pelajar/mahasiswa dan
sebanyak 2 orang (8%) tidak bekerja

6) Penerapa 3M (mencuci tangan ,menggunakan masker ,menjaga


jarak )

 Distribusi remaja berdasarkan penerapan cuci tangan


diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 Sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji mayotitas remaja sebangak 25
orang dengan persentase (100% ) remaja memiliki
kebiasaan mencuci tangan.

 Distribusi remaja berdasarkan kebiasaan mencuci tangan


diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 Sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji mayoritas remaja sebanyak 24


orang dengan persentase (96%) remaja sudah menggunakan
sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan,dan sebanyak
1 orang dengan persentase (4%) hanya menggunakan air
keran untuk mencuci tangan.

 Distribusi remaja berdasarkan kebiasaan mencuci tangan


diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 Sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 17 orang dengan


persentase (68%) remaja sudah meiliki kebiasaan mencuci
tangan setiap saat ,sebanyak 7 orang dengan persentase (28
%) memilki kebiasaan mencuci tangan saat ingat saja ,dan
sebanyak 1 orang remaja dengan persentase (4%) memiliki
kebiasaan mencuci tangan sehabis keluar rumah.

 Distribusi remaja berdasarkan penggunaan masker


diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 Sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji mayoritas remaja sebanyak 25
orang (100%) remaja menggunakan masker saat keluar
rumah.

 Distribusi remaja berdasarkan kebiasaan menggunakan


masker diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa
Penatahan tahun 2021 Sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji mayoritas remaja sejumlah 24


orang dengan persentase (96%) remaja sudah memiliki
kebiasan menggunakan masker setiap hari dan sebanyak 1
orang dengan persentase (4%)memiliki kebiasaan
menggunakan masker bila ingat.
 Distribusi remaja berdasarkan kebiasaan menjaga jarak
untuk mengurangi transmisi virus diwilayah Banjar Dinas
Penatahan Kelod ,Desa Penatahan tahun 2021 Sebagai
berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji mayoritas remaja sebanyak 25


orang dengan persentase (100%) remaja sudah menerapkan
menjaga jarak.

 Distribusi remaja berdasarkan kebiasaan menjaga jarak


dimasyarakat diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod
,Desa Penatahan tahun 2021 Sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 21 orang remaja
dengan persentase (84%) memiliki kebiasaan menjaga jarak
dimana saja mereka berada dan sebanyak 4 orang dengan
persentase (16%) remaja memiliki kebiasaan menjaga jarak
jika menemui krimunan.

7) Pelayanan Kesehatan Dan Sosial

 Distribusi remaja berdasarkan penyuluhan yang pernah


diperoleh diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa
Penatahan tahun 2021 Sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 5 orang remaja
dengan persentase (20%) mengatakan tidak pernah
mendapatkan penyuluhan.

 Distribusi remaja berdasarkan tempat pelayanan keseharan


diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa Penatahan
tahun 2021 Sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 24 remaja dengan


persentase (96%) mengatakan tempat pelayanan mudah
dijangkau sedangkan 1 orang dengan persentase (4%) susah
dijangkau.

 Distribusi remaja berdasarkan jarak rumah dengan


pelayanan Kesehatan diwilayah Banjar Dinas Penatahan
Kelod ,Desa Penatahan tahun 2021 Sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 9 orang dengan
persentase (36%) remaja mengataan jarak rumah dengan
pelayanan Kesehatan <1 km ,sebanyak 9 orang dengan
persentase (36%) remaja mengatakan jarak rumah dengan
pelayajnan Kesehatan 1-2 km sedangkan sebanyak 4 orang
remaja dengan persentase (16%) remaja mengatakan jarak
rumah dengan tempat pelayanan Kesehatan sejauh 2-5 km
dan sebanyak 3 orang dengan persentase (12%) remaja
mengatakan jarak antara rumah ke pelayanan Kesehatan >5
km.

 Distribusi remaja berdasarkan kebiasaan berobat dan


meminta pertolongan saat sakit diwilayah Banjar Dinas
Penatahan Kelod ,Desa Penatahan tahun 2021 Sebagai
berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 10 orang dengan
persentase (40% ) remaja mengatakan berobat ke dokter
praktek , sebanyak 10 orang dengan persentase (40%)
remaja mengatakan berobat ke puskesmas dan sebanyak 4
orang dengan persentase (16%) remaja mengatakan berobat
ke bidan praktek swasta dan 1 orang remaja dengan
persentase (4%) mengatakan berobat ke rumah sakit.

8) Transportasi

 Distribusi remaja berdasarkan sarana transportasi yang


digunakan sehari-hari diwilayah Banjar Dinas Penatahan
Kelod ,Desa Penatahan tahun 2021 Sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 20 orang remaja


dengan persentase (80%) menggunakan sepeda motor
sebagai transportasi sehari hari dan sebanyak 5 orang
remaja dengan persentaase (20%) menggunakan mobil.
9) Politilk dan Pemerintahan

 Distribusi remaja berdasarkan ketersediaan spanduk atau


baliho yang terpasang diwilayah Banjar Dinas Penatahan
Kelod ,Desa Penatahan tahun 2021 Sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 9 orang remaja
dengan persentase (36%) remaja mengatakan tidak
terdapat sapanduk atau baliho di sekitar wilayah mereka
tinggal.
10) Komunikasi

 Distribusi remaja berdasarkan alat komunikasi yang


digunakan diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa
Penatahan tahun 2021 Sebagai berikut :
Dari 25 remaja yang dikaji mayoritas remaja sebanyak 25
orang remaja dengan persentase (100%) menggunakan
smarthphone /handphone sebagai alat komunikasi.

11) Rekreasi

 Distribusi remaja berdasarkan tempat rekreasi yang


dikunjungi diwilayah Banjar Dinas Penatahan Kelod ,Desa
Penatahan tahun 2021 Sebagai berikut :

Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 12 orang remaja


dengan persentase (10%) mengatakan rekreasi ke pantai
,sebanyak 6 orang remaja dengan persentase (25 %)
mengatakan rekreasi dengan pergi ke sungai ,dan sebanyak
6 orang remaja dengan masing masing persentase (4.2%)
remaja mengatakan rekreasi dengan pergi ke pemandian air
panas,coffe shop,tidak pernah liburan,dan taman.
ANALISA DATA

NO ANALISA DATA DIAGNOSA


1 DS: Prilaku Kesehatan
Cenderung Beresiko
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 6 orang
remaja pria dengan persentase (24%)
memiliki kebiasaan merokok.
Dari 25 remaja yang dikaji 6 orang remaja
(24%) memiliki kebiasaan merokok di
dalam ruangan.
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 3 orang
remaja (12%) menghabiskan <1 bungkus
rokok dalam 1 hari dan 3 orang remaja
(12%) menghabiskan >1 bungkus rokok
dalam 1 hari.
Dari 25 orang remaja sebanyak 7 orang
remaja memiliki kebiasaan mengkonsumsi
alcohol.
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 7 orang
dengan persentase (28 %) memilki kebiasaan
mencuci tangan saat ingat saja ,dan sebanyak
1 orang remaja dengan persentase (4%)
memiliki kebiasaan mencuci tangan sehabis
keluar rumah.

2 DS: Pemeliharaan Kesehatan


Tidak Efektif.
Dari 25 remaja yang dikaji 6 orang remaja
(24%) memiliki kebiasaan merokok di
dalam ruangan.
Dari 25 remaja yang dikaji sebanyak 7 orang
dengan persentase (28 %) memilki kebiasaan
mencuci tangan saat ingat saja ,dan sebanyak
1 orang remaja dengan persentase (4%)
memiliki kebiasaan mencuci tangan sehabis
keluar rumah.
Dari 18 remaja perempuan yang dikaji
sebanyak 5 orang (20%) remaja tidak pernah
melakukan Pemeriksaan SADARI.
Dari 25 remaja yang dikasi minoritas remaja
sebanyak 6 orang dengan persentase (20%)
remaja membuang sampah dengan cara
dibakar.

Diagnose Keperawatan:
1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
2. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

POTENSIAL
KEMUNGKINAN
SIFAT MASALAH MENONJOLNYA
MASALAH
MASALAH UNTUK MASALAH
DAPAT DI UBAH
DICEGAH
MASALAH Kriteria: JUMLAH
Kriteria : Kriteria : Kriteria :
KESEHATAN Wellness (3) NILAI
Segera (2)
Actual (3) Mudah (2) Tinggi (3)
Tidak Perlu (1)
Resiko (2) Cukup (2)
Sebagian (1) Rendah (1)
Tidak Dirasakan (0)
Potensial (1)
Tidak Dapat (0)
Bobot 1 Bobot 2 Bobot 1 Bobot 1
Perilaku Kesehatan 3/3*1=1 2/3*2=1 2/3*1=2/3 2/2*1=1 3,67
Cenderung Berisiko
Pemeliharaan 2/3*1=2/3 ½*2=1 2/3*1=2/3 2/2*1=1 3,34
Kesehatan Tidak
Efektif
Cara scoring
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan makna tertinggi dan kalikan dengan bobot
3. Jumlahkan skor untuk seluruh kriteria.
PLAN OF ACTION (POA )
DIAGNOSA KEGIATAN TUJUAN SUMBER DAYA
Penanggung Tanggal Dan Alokasi Dana Media
Jawab Tempat
1. Membe TUM : Mahasiswa : Rabu ,20 Iuran
- LCD
Perilaku
rikan Januari 2020 mahasiswa dan - Laptop
Kesehatan Diharapkan prilaku (dyah Cadra )
Cenderung penyuluhan responden - Proyektor
Kesehatan remaja
Berisiko mengenai Responden - Stiker
di desa Penebel
pentingnya menunjukan Kesehatan
(agus )
peningkatan - Poster
PHBS
- Microfon
kepada TUK :
- Konsumsi
keluarga dan 1. Kemampuan
masyarakat peningkatan
khususnya Kesehatan
meningkat
remaja.
2. Membe
rikan
penyuluhan
tentang
bahaya rokok
dan alkohol
kepada
masyarakat
khususnya
remaja.
3. Membe
rikan
penyuluhan
tentang
pentingnya
3M selama
pandemik.

- LCD
Pemeliharaan 1. Memberikan TUM : Mahasiswa Balai banjar Iuran
Kesehatan penyuluhan desa panatahan mahasiswa dan - Laptop
Diharapkan ststus (sinta dewi ) - Proyektor
Tidak Efektif mengenai Rabu,20 responden
Kesehatan remaja di
pemeliharaan Responden Januari 2021 - Stiker
desa Penebel dapat di
Kesehatan Kesehatan
tingkatkan (viina widya )
dan - Poster
pengolahan TUK: - Microfon
sampah
1. Menunjukkan - Konsumsi
2. Memberikan
penyuluhan Pemahaman
mengenai prilaku
pentingnya Kesehatan
pemeriksaan remaja
SADARI meningkat
2. Meningkatkan
prilaku sehat
meningkat
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai