Anda di halaman 1dari 11

PENGKAJIAN SESUAI MASALAH KESEHATAN

KELUARGA
(Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah “Keperawatan Keluarga”)

Dosen : Ibu Inggrid Dirgahayu, S,Kp., M.KM

Disusun Oleh :

Irva Nurfadila

(AK118083)

Kelas 3C

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG

2020
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. DATA UMUM
Nama Kepala Keluarga : Tn. Y
Umur : 45 tahun
Alamat :-
Pendidikan :-
No telepon :-
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Suku : Sunda
Agama : Islam

A. Komposisi keluarga :

No Nama L/P Hub Kel Umur Pendidikan imunisasi Kb


1. Tn. Y L Suami/ayah 45
tahun
2. Ny. K P Istri/ibu 40 TT IUD
tahun
3. An. X P Anak 17 SMK Lengkap
tahun
4. An.X P Anak 15 SMP Lengkap
tahun
5. An. X L Anak 5 tahun Belum Lengkap
sekolah

B. Genogram
C. Type keluarga
1. Jenis type keluarga
Type keluarga Tn. Y adalah Keluarga inti.
Tn Y tinggal dengan istri dan ketiga anaknya. Tn. Y usia 45 tahun, menikah
dengan Ny. K usia 40 tahun seorang IRT dan dikaruniai 3 orang anak. Anak
pertama perempuan berusia 17 tahun saat ini berada di kelas 2 SMK BK, anak
kedua perempuan berusia 15 tahun di bangku SMP dan anak terakhir laki-laki
masih balita berusia 5 tahun.
2. Masalah yang terjadi dengan type keluarga tsb :
Tn.Y merupakan 7 bersaudara dari keluarganya dengan riwayat hipertensi,
saudara laki-lakinya yang kedua telah meninggal akibat stroke, saat dikaji TN
Y sedang mengeluh pusing, hasil pemeriksaan TD 170/90 mmHg, nadi dan
suhu normal. Tn Y mengatakan dia tidak suka berolah raga, karena
kesibukannya bekerja. Tn Y juga suka makanan seperti ikan asin, sambal
terasi, dan tidak suka makan sayur dan buah. Tn Y menyadari penyakitnya
namun makanan yang kurang garam atau hambar tidak bisa meningkatkan
nafsu makannya. sedangkan Ny K dua bersaudara dari keluarganya dan tidak
memiliki riwayat penyakit turunan.
D. Suku bangsa (etnis)
1. Latar belakang etnis keluarga atau Anggota Keluarga:
- Suku Sunda Jawa Barat Indonesia Tn. Y suku sunda dan Ny. K suku
Sunda.
2. Tempat tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis
bersifat homogeny). uraikan:
- Keluarga tinggal disebuah rumah permanen yang memiliki 3 kamar tidur,
ruang tamu dan dapur yang bersatu dengan tempat makan dan tempat
berkumpulnya keluarga. Kamar mandi dengan septic tang, dan sarana
pembuangan limbah rumah tangga melalui selokan di samping rumah yang
tidak mengalir airnya sehingga tampak sampah rumah tangga yang belum
dibersihkan.
3. Kegiatan-kegiatan keagamaan social, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah
kegiatan kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/ budaya keluarga).
- Mushola adalah tempat yang sering digunakan oleh keluarga sebagai
sarana ibadah seperti sholat berjamaah, pengajian rutin tiap minggu dan
berkumpulnya warga pada pertemuan-pertemuan tertentu. Keluarga
sederhana ini biasanya berkumpul di akhir minggu bersama anggota
keluarga di rumah sambil makan bersama atau menonton film kesukaan.
4. Kebiasaan kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern)
- Tidak terkaji
5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern
- Tradisional
6. Bahasa (bahasa bahasa) yang digunakan di rumah
- Bahasa sunda
7. penggunaan jasa jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi( Apakah
keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik praktik
pelayanan kesehatan tradisonal, atau memiliki kepercayaan tradisional asli
dalam bidang kesehatan).
- Tidak ada
E. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan :
1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragama mereka
- Iya, Di lingkungan mereka tinggal terdapat mushola yang sering
digunakan oleh keluarga sebagai sarana ibadah seperti sholat berjamaah.
2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi
keagamaan.
- Di lingkungan mereka tinggal terdapat mushola yang sering digunakan
oleh keluarga sebagai sarana ibadah seperti sholat berjamaah, pengajian
rutin tiap minggu dan berkumpulnya warga pada pertemuan-pertemuan
tertentu. Keluarga termasuk salah satu warga yang aktif mengikuti
berbagai kegiatan di lingkungannya.
3. Agama yang dianut oleh keluarga
- Semua anggota keluarga menganut agama Islam
4. Kepercayaan kepercayaan dan nilai nilai keagamaan yang dianut dalam
kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan.
- Tidak terkaji
5. Status social ekonomi keluarga
- Penghasilan Tn Y sebagai PNS bisa mencukupi kebutuhan keluarga
walaupun tidak mewah. Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga
akan membawa ke Puskesmas yang terdekat dengan wilayahnya.
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
- Keluarga sederhana ini biasanya berkumpul di akhir minggu bersama
anggota keluarga di rumah sambal makan bersama atau menonton film
kesukaan. Jika ada permaslaahan dalam keluarga, mereka biasanya
menyelesaikannya bersama, berdiskusi atau meminta bantuan dari
keluarga besarnya.
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
- Tahap perkembangan keluarga Tn. Y berada pada tahap keluarga dengan anak
remaja karena anak pertama Tn. Y berumur 17 tahun.

Indikator yang sudah terpenuhi :

1. Keluarga ini tampak harmonis dengan peran ayah sebagai kepala keluarga dan
ibu sebagai pembimbing anak-anaknya.
2. Jika ada permasalahan dalam keluarga, mereka biasanya menyelesaikannya
bersama, berdiskusi atau meminta bantuan dari keluarga besarnya. Tn Y
sangat dekat dengan kedua orang tuanya sehingga terkadang ada hal-hal yang
masih diputuskan oleh orang tuanya.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
- Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab
- Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan keluarga untuk tumbuh
kembang anggota keluarga.

3. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI


1. Riwayat kesehatan sebelum nya :
- Tn. Y merupakan 7 bersaudara dari keluarganya dengan riwayat hipertensi,
saudara laki-lakinya yang kedua telah meninggal akibat stroke, sedangkan Ny
K dua bersaudara dari keluarganya dan tdk memiliki riwayat penyakit turunan.
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota :

No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan


kesehatan kesehatan yang telah
dilakukan
1. Tn.Y 45 saat dikaji Hipertensi
tahun Tn. Y sedang
mengeluh
pusing, hasil
pemeriksaan
TD 170/90
mmHg, nadi
dan suhu
normal.
2. Ny. K 40 Sehat TT Pernah Metode
tahun gagal KB steril
IUD
3. An. X 17 Sehat Lengkap
tahun
4. An. X 15 Sehat Lengkap
tahun
5. An. X 5 Diare Lengkap Obat diare
tahun dan larutan
oralit

3. Sumber pelayanan kesehatan yang digunakan :


Keluarga memanfaatkan sumber pelayanan kesehatan PUSKESMAS

4. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
1. Gambaran type tempat tinggal
- Tipe tempat tinggal keluarga Tn. Y adalah permanen
2. Denah Rumah
- tidak terkaji
3. Gambaran kondisi rumah
- Kondisi rumah secara umum baik, rumah terdiri dari 1 lantai, memiliki 3
kamar tidur, ruang tamu dan dapur yang bersatu dengan tempat makan dan
tempat berkumpulnya keluarga.
4. Dapur
- Sarana air bersih menggunakan sumur pompa yang airnya sedikit
berwarna dan pdam khusus untuk minum dan memasak
5. Kamar mandi
- Kamar mandi dengan septic tang, dan sarana pembuangan limbah rumah
tangga melalui selokan di samping rumah yang tidak mengalir airnya
sehingga tampak sampah rumah tangga yang belum dibersihkan
b. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah
- Keluarga mencoba menjaga rumahnya agar tetap rapih dan bersih, namun
karena anak bungsunya masih kecil sesekali tampak berantakan dan kotor oleh
permaianan anak.
c. Mengkaji perasaan perasaan subjektif keluarga terhadap rumah
- Keluarga ini tampak harmonis dengan peran ayah sebagai kepala keluarga dan
ibu sebagai pembimbing anak-anaknya. Penghasilan Tn Y sebagai PNS bisa
mencukupi kebutuhan keluarga walaupun tidak mewah.
d. Mengkaji pengaturan tidur didalam rumah
- Tidak terkaji
e. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah
- Sarana pembuangan limbah rumah tangga melalui selokan di samping rumah
yang tidak mengalir airnya sehingga tampak sampah rumah tangga yang
belum dibersihkan
f. Pengaturan petaan rumah
- Tidak terkaji
g. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
- Kedua suami istri berasal dari suku sunda, dengan latar belakang adat sunda
yang masih sarat dengan tradisinya termasuk penggunaan Bahasa sehari-hari
di rumah. Keluarga tinggal dilingkungan masyarakat sunda.
h. Mobilitas geografis keluarga
- Mobilitas geografis keluarga dengan tidak berpindah pindah tempat.
i. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
- Di lingkungan mereka tinggal terdapat mushola yang sering digunakan oleh
keluarga sebagai sarana ibadah seperti sholat berjamaah, pengajian rutin tiap
minggu dan berkumpulnya warga pada pertemuan-pertemuan tertentu.
j. Sistem pendukung keluarga
- Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga akan membawa ke Puskesmas
yang terdekat dengan wilayahnya. Jika ada permasalahan dalam keluarga,
mereka biasanya menyelesaikannya bersama, berdiskusi atau meminta bantuan
dari keluarga besarnya. Tn Y sangat dekat dengan kedua orang tuanya
sehingga terkadang ada hal-hal yang masih diputuskan oleh orang tuanya.

5. STRUKTUR KELUARGA
a. Struktur peran
- Peran Tn. Y sebagai kepala keluarga mencari nafkah dengan bekerja sebagai
PNS, Peran Ny. K sebagai istri merawat anak, dan pembimbing anak-
anaknya.
b. Nilai atau norma keluarga
- Tn. Y dan Ny. K berasal dari suku sunda, dengan latar belakang adat sunda
yang masih sarat dengan tradisinya termasuk penggunaan Bahasa sehari-hari
di rumah. Keluarga tinggal di lingkungan masyarakat sunda sehingga mudah
beradaptasi. Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada
keluarga yang sakit hanya dibelikan obat diwarung/toko terdekat dahulu
apabila kondisi tidak membaik langsung dibawa ke puskesmas. Dalam setiap
hari keluarga menjalani hidup dengan tuntunan agama islam.
c. Pola komunikasi keluarga
- Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka,bahasa yang dipakai setiap
hari adalah bahasa sunda. Frekuensi komunikasi antar anggota keluarga baik,
Keluarga sederhana ini biasanya berkumpul di akhir minggu bersama anggota
keluarga di rumah sambil makan bersama atau menonton film kesukaan. Jika
ada permasalahan dalam keluarga, mereka biasanya menyelesaikannya
bersama, berdiskusi atau meminta bantuan dari keluarga besarnya.
d. Struktur kekuatan keluarga
- Pengendali keluarga adalah Tn Y sebagai kepala keluarga, Jika ada
permasalahan dalam keluarga, mereka biasanya menyelesaikannya bersama..

6. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga ini tampak harmonis dengan peran ayah sebagai kepala keluarga dan
ibu sebagai pembimbing anak-anaknya.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. Y sering beribadah sholat berjamaah di mushola yang ada
dilingkungannya, pengajian rutin tiap minggu dan berkumpul dengan warga pada
pertemuan-pertemuan tertentu. Keluarga Tn. Y juga termasuk salah satu warga
yang aktif mengikuti berbagai kegiatan di lingkungannya.
c. Fungsi Reproduksi
Tn. Y dan Ny. K saat ini sudah mempinyai 3 orang anak dan Ny K pernah
gagal KB IUD di kelahiran anak ketiganya, saat ini Ny K memilih metoda Steril
agar tidak memiliki anak lagi.
d. Fungsi Ekonomi
Penghasilan Tn Y sebagai PNS bisa mencukupi kebutuhan keluarga walaupun
tidak mewah. Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga akan membawa ke
Puskesmas yang terdekat dengan wilayahnya.
e. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga Tn. Y sangat memperhatikan kesehatan keluarganya. Semua anak-
anaknya mendapatkan imunisasi lengkap, termasuk Ny K saat kehamilannya
pernah diimunisasi TT. Dan saat ini Ny K sedang memantau perkembangan
anaknya yang ketiga usia 5thn yang sedang mengalami diare sejak kemarin. Ny Y
saat ini memberikan anaknya obat diare dari warung dan tetap memberikan oralit,
rencananya jika besok anaknya tidak kunjung pulih Ny Y akan membawanya ke
Puskesmas.

7. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
Kamar mandi dengan septic tang, dan sarana pembuangan limbah rumah
tangga melalui selokan di samping rumah yang tidak mengalir airnya sehingga
tampak sampah rumah tangga yang belum dibersihkan.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor
Jika ada permaslaahan dalam keluarga, mereka biasanya menyelesaikannya
bersama, berdiskusi atau meminta bantuan dari keluarga besarnya. Tn Y sangat
dekat dengan kedua orang tuanya sehingga terkadang ada hal-hal yang masih
diputuskan oleh orang tuanya.
Koping keluarganya adalah membina pola komunikasi lebih efektif dan
menyelesaikan masalah dengan keputusan sendiri jika memang permasalahan
tersebut masih bisa diatasi.
c. Strategi koping yang digunakan
An X usia 5 tahun sejak kemarin terkena diare. Menurut ibunya anaknya
mengeluh nyeri perut dan lemas. Tidak ada demam namun respirasi cepat 28
x/mnt, takikardi dan bising usung cepat Muka tampak pucat, mukosa bibir kering,
dan turgor lemah. Menurut ibunya anaknya tidak mau makan karena sering mual,
namun masih mau minum susu atau minuman manis lainnya. An X tampak
berbaring lemas, dan hari ini telah 5 kali bab cair. Renacananya jika sampai besok
anaknya tidak kunjung pulih keluarga akan membawa ke puskesmas. Saat ini
ibunya masih memantau perkembangan anaknya dengan memberikan obat diare
dari warung dan tetap memberikan larutan oralit.
Tn.Y mengeluh mengeluh pusing, hasil pemeriksaan TD 170/90 mmHg, nadi
dan suhu normal. Tn Y mengatakan dia tidak suka berolah raga, karena
kesibukannya bekerja. Tn Y juga suka makanan seperti ikan asin, sambal terasi,
dan tidak suka makan sayur dan buah. Tn Y menyadari penyakitnya namun
makanan yang kurang garam atau hambar tidak bisa meningkatkan nafsu
makannya.
Koping keluarganya adalah meningkatkan pengetahuan bagaimana cara
mengatasi diare juga tanggap dalam keadaan prioritas sehingga tidak menunggu
parah baru di bawa ke fasilitas kesehatan juga adanya peran keluarga untuk
menentukan keputusan sedini mungkin. Juga dilihat dari segi cara pengobatannya
karena obat dari warung belum tentu bagus dan cocok untuk mengatasi diare
tersebut dikarenakan bukan anjuran dari tenaga kesehatan. Dan juga meningkatkan
pengetahuan kepada keluarga agar menjaga pola makan dan gaya hidup yang
sehat.

8. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tn. Y memiliki hipertensi dan An X usia 5 tahun terkena diare. Sedangkan istri,
anak pertama dan kedua dalam keadaan sehat.
b. Identitas
Nama : An. X
Umur : 5 Tahun
Pendidikan : Belum sekolah
Pekerjaan :-
c. Keluhan/riwayat penyakit saat ini :
An X sejak kemarin terkena diare. Menurut ibunya anaknya mengeluh nyeri perut
dan lemas.
d. Riwayat penyakit sebelumnya :
- Tidak ada
e. Tanda tanda vital
- Respirasi : 28 x/mnt
f. Head to Toe
- Wajah : Tampak pucat dan lemah
- Mulut : Mukosa bibir kering
- Kulit : Turgor lemah
- Abdomen : Auskultasi terdengar bising usus cepat
g. System cardio Vascular : Takikardi
h. System Respirasi : Respirasi cepat
i. System Eliminasi : BAB cair sudah 5 kali

9. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya :

Terhadap masalah kesehatan yaitu agar masalah seperti pembuangan limbah rumah
tangga melalui selokan di samping rumah yang tidak mengalir airnya sehingga
tampak sampah rumah tangga yang belum dibersihkan. Air bersih menggunakan
sumur pompa yang airnya sedikit berwarna dan pdam khusus untuk minum dan
memasak. Di selesaikan atau di bersihkan agar tidak bau selokannya dan tidak ada
benih nyamuk, dan membenarkan air bersih.

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada :

Terhadap petugas kesehatan yang ada yaitu agar masalah yang ada seperti selokan
yang tersumbat, sampah rumah tangga, air bersih, dan anaknya diare. Bisa diatasi dan
keluarga dapat melakukan aktivitas sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai