STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SETIAP HARI
Di susun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Ujian Praktikum Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Dosen Pembimbing : Ibu Rizki Muliani, S.kep., Ners., MM

Disusun oleh :
Intan Asmarani
AK1118079

Kelas besar C TK.2

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG

2019/2020
 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI

Nama Pasien : Tn.A

Hari/tanggal : Selasa, 28-07-2020
Pertemuan ke : 2
Fase : Kerja/Implementasi

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :
DS : Klien tenang
DO : Klien mengatakan mendengar ada suara-suara tapi suara itu tidak jelas

2. Diagnosa Keperawatan
Halusinasi

3. Tujuan khusus
Ajarkan cara mengontrol halusinasi

4. Tindakan Keperawatan
Diskusikan dengan klien cara mengontrol halusinasi dengan bercakap cakap dengan
orang lain.

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Pertemuan Ke : 2
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik : “selamat pagi pak? Bagaimana kabarnya hari ini? Masih ingat
dengan saya? Bapak sudah mandi atau belum? apakah bapak sudah makan?
b. Evaluasi Validasi : “Bagaimana perasaan bapak hari ini? Kemarin kita sudah
berdiskusi tentang halusinasi, apakah baoak bisa menjelaskan kepada saya tentang isi
suara suara yang bapak dengar dan apakah bapak bisa mempraktekan cara mengontrol
halusinasi yang pertama yaitu menghardik?
c. Kontrak :
Topik :
“Sesuai dengan kontrak kita kemarinm kita akan berbincang-bincang diruang tamu
mengenai cara-cara mengontrol suara yang sering bapak dengar dulu agar suara itu
tidak muncul lagi dengan cara yang kedua yaitu bercakap-cakap dengan orang lain.
Waktu :
 Berapa lama kita akan berbincang-bincang, bagaimana kkalau 10 menit saja,
bagaimana apakah bapak setuju?
Tempat :
“Dimana tampat yang menurut bapak cocok untuk kita berbincang-bincang?
Bagaimana kalua di ruang tamu?apabapak setuju?

2. Fase kerja
a. “Kalau bapak mendengar suara yang bapak bilang kemarin mengganggu dan membuat
bapak jengkel. Apa yang bapak lakukan pada saat itu? Apakah yang telah saya ajarkan
kemrin apakah sudah dilakukan?
b. “Cara yang kedua adalah bapak langsung pergi ke perawat dan katakan pada perawat
bahwa bapak mendengar suara. Nanti perawat akan mengajak bapak untuk mengobrol
sehingga suara itu hilang dengan sendirinya

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif : “tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Saya senang
sekali bapak mau berbincang bincang dengan saya. Bagaimana perasaan bapak
sekarang?
b. Evaluasi obyektif : “ jadi seperti yang bapak katakana tadi, cara yang bapak pilih
untuk mengontrol halusinasinya yaitu…
c. Tindak lanjut : “ nanti kalua suara itu terdengar lagi, bapak praktekkan cara yang telah
saya ajarkan agar suara tersebut tidak menguasai pikiran bapak.”
d. Kontrak yang akan dating :
Topik :
“ bagaimana kalua besok kira berbincang-bincang lagi tentang cara megontrol
halusinasi dengan cara yang ketiga yaitu menyibukan diri dengan kegiatan yang
bermanfaat.”
Waktu :
“Jam berapa bapak bisa? Bagaimana kalua besok jam 9, apakah bapak setuju?
Tempat :
“Besok kita berbincang bincang disini atau di tempat lain? Terimakasih bapak sudah
berbincang-bincang dengan saya. Sampai bertemu besok pagi pak.”