Anda di halaman 1dari 43

ANALISA KEBUTUHAN MASYARAKAT

I. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi tuntutan keterbukaan informasi dalam pelayanan publik


yang berkualitas semakin tinggi. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan
akses yang seluas-luasnya dalam penyediaan pelayanan publik yang
memuaskan masyarakat. Pelayanan publik harus disertai dengan keterbukaan
informasi publik agar masyarakat dapat mengawasi sekaligus berpatisipasi
dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Salah satu kesungguhan pemerintah dalam upaya penyediaan informasi


publik telah dilakukan dengan terbitnya Undang undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik yang mengamanatkan dukungan informasi terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik dengan menyelenggarakan Sistem
Informasi Pelayanan Publik secara Nasional.

Dengan adanya layanan satu pintu dalam Sistem Informasi Pelayanan


Publik secara Nasional diharapkan pemerintah dapat memberikan pelayanan
yang cepat dan mudah, transparan, efektif, efisien, akuntabel, dan dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada
masyarakat

II. TUJUAN
a. Terwujudnya pengawasan dan partisipasi masyarakat yang efektif
b. Terwujudnya keterpaduan informasi pelayanan public
c. Terwujudnya pencegahan penyalahgunaan kewenangan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik

III. ANALISIS SITUASI


A. DATA :
a. Data umum
i. Peta wilayah
Puskesmas Rahayu merupakan puskesmas tanpa perawatan yang
termasuk kategori puskesmas perkotaan yang terletak di Desa Mekar
Rahayu dengan wilayah kerja meliputi 3 desa dengan luas 705 735 ha
terletak di 06° 57' 10.5" LU dan 107°33'51.5" LS dengan ketinggian 638
meter diatas permukaan laut dengan batas batas sebagai berikut:
 Sebelah Utara : Kota Bandung
 Sebelah Selatan : Desa Pamentasan
 Sebelah Timur : Desa Mrgaasih
 Sebelah Barat : Desa katapang
Desa di wilayah kerja puskesmas Rahayu adalah Desa Mekar rahayu
Desa Rahayu dan Desa Cigondewah Hilir

ii. Data sumber daya

Tabel 1
Tenaga Kesehatan Dan Non Kesehatan Puskesmas Rahayu
Kekuranga
No Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah Standar
n
I Medis
1 Dokter Spesialis
2 Dokter Umum 3
3 Dokter Gigi 1
4 Dokter Keluarga
II Keperawatan
1 S1 Keperawatan 1
2 D III Keperawatan 3
3 Spk 1
4 DIII Akg 1
5 Sprg
6 Bidan
7 D III Bidan 5
8 D I Bidan 1
III Kefarmasian
1 Apoteker 1
2 S1 Farmasi
3 D III Farmasi
4 Asisten Apoteker 1
Iv Gizi
1 D IV/S1 Gizi
2 D III Gizi 1
3 D I Gizi
4 Teknisi Medis
5 Analis Lab 1
6 Penata Rontgen
7 Fisiotrafis
8 Anastesi
V Sanitasi
1 D III Sanitasi
2 D I Sanitasi 1
Vi Kesmas
1 S1 Kesmas
2 D III Kesmas
Vii Tenaga Non Kesehatan
1 SD 1
2 SMP 1
3 SMA /SLTA 2
4 DI
5 D III
6 S1
Jumlah 24
Jumlah Tenaga Kesehatan 20
Jumlah Tenaga Non Kesehatan 4
Sumber: Data Kepegawaian Puskesmas Rahayu Tahun 2017

iii. Data peran serta masyarakat

Tabel 2
Data Posyandu dan Kader Aktif
NO KELURAHAN
/DESA
JML BANGUNA PRA MADY PU MAN
KADER N PYD TAM A RN DIRI
A AM
A
A
AK AD
D TDK
TIF A
A
2
MEKARRAHA 21
1 5  10  16 8 7 11
YU 3
1
8
 2 RAHAYU 65 1  20  9 12
8
CIGONDEWA 7
 3 60  3 11  3 10 1
H 5
4
33
   TOTAL 1  14 47  12 30 8 11
8
4

Jumlah kader Posyandu di wilayah Puskesmas Rahayu 414 orang, dan


yang aktif ada 338 orang. Yang sudah memiliki bangunan ada 14
Posyandu, yang belum memiliki bangunan ada 47 Posyandu.
Di desa Mekarrahayu Posyandu yg kategori Madya 8, Purnama 7,
Mandiri 11. Di Desa rahayu Kategori Pratama 9, Madya 12 dan di Desa
Cigondewah Pratama 3, Madya 10, Purnama 1.

iv. Data penduduk dan sasaran

Tabel 3
Data penduduk dan sasaran
Desa/ Jml Kepadatan Jml Jml Jml
No
Penduduk Penduduk Kepala KK Jiwa
Kelurahan
/Km2 Keluarga Miskin Miskin

Cigondewah
1 13.850 45 3.083 1.952 5.108
Hilir

2. Rahayu 20.060 71 5.081 2.243 5.781

3. Mekar Rahayu 31.972 269 8.156 2.368 6.008

Jumlah 65.882 16.320 6.563 16.897

Jumlah penduduk binaan Puskesmas Rahayu yaitu 65.882 jiwa, dan


terdapat 16.320 kepala keluarga (KK) binaan. Di wilayah kerja
Puskesmas Rahayu terdapat 6.563 KK miskin, atau sebanyak 16.897
jiwa miskin. Jumlah masyarakat miskin tersebut terbagi atas peserta
Jamkesmas, dan Jamkesda. Jumlah masyarakat yang menjadi peserta
Jamkesmas adalah 13.378 jiwa, sedangkan yang menjadi peserta
Jamkesda adalah 704 KK atau 3.519 jiwa. Jumlah penduduk per desa
menurut kelompok umur dan jenis kelamin

Tabel 4

Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin


Puskesmas Rahayu

DESA
Gol.
N
Um Cigondewah Hilir Rahayu Mekarrahayu
o
ur
L P JML L P JML L P JML

0-1
1 110 114 190 200 408 255 240 482
th 195

1-4
2 472 447 985 777 1.677 1.018 992 2.010
th 819

5-14 1.29 1.21


3 2.417 2.400 4.617 2.676 3.175 5.851
th 6 4 2.510

15-
2.24 1.94 15.39
4 44 4.063 4.262 8.125 8.199 7.304
2 2 1
th 4.184

45-
1.86 1.85
5 65 3.137 3.502 6.072 3.422 3.396 6.818
8 8
th 3.809

> 65
6 647 640 111 101 212 630 665 1.295
th 1.287

6.57 6.14 13.85 10.90 11.24 20.06 16.20 15.77 31.97


TOTAL
2 9 0 3 2 0 0 2 2

Terlihat pada tabel di atas, jumlah penduduk terbesar di wilayah


Puskesmas Rahayu yaitu di Desa Mekarrahayu dengan jumlah penduduk
31.847 jiwa. Bila dibandingkan, rata-rata jumlah penduduk berdasarkan jenis
kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Sedangkan
berdasarkan golongan umur, jumlah penduduk golongan 15-44 th paling
banyak dibanding golongan umur lainnya, dan yang paling sedikit yaitu
golongan umur > 65 th.

v. Data sekolah

Tabel 5
Data Sekolah di wilayah Puskesmas Rahayu
NO Data sekolah Jumlah

1 TK/ RA 25

2 SD / MI 29

3 SLTP/ MTS 10

4 SLTA 8

Tabel 6
Jumlah siswa – siswi di wilayah Puskesmas Rahayu
NO SEKOLAH JUMLAH

1 TK /RA 1205

2 SD / MI 1377

3 SLTP/ MTS 1117

4 SLTA 1394

vi. Data kesehatan lingkungan di wilayah kerja


Lingkungan merupakan salah satu aktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan (Teori Blum) oleh karena itu kesehatan lingkungan merupakan
faktor yang penting dalam usaha menuju masyarakat yang sehat.
Lingkungan masih menjadi masalah oleh karena itu dalam pelaksanaanya
dibutuhkan kerjasama lintas program dan lintas sektor. Sasarannya berupa
masyarakat, rumah tangga, tempat tempat umum, industri, tempat penjual
makanan, jamban, sampah dan lain lain

Hasil Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan


Tabel 7
Cakupan Rumah Sehat
Rumah Diperiksa Rumah Sehat
Jumlah
Desa
Rumah Jumlah % Jumlah %

Rahayu 6.070 366 6,28 111 30,32


Mekarrahayu 7.375 975 11,64 542 88,52
Cigon Hilir 2.877 230 7,90 97 42,17
JUMLAH 16.322 1.571 9,19 750 47,74

Berdasarkan data di atas jumlah rumah yang paling banyak ada di Desa
Mekarrahayu, yaitu 7.375 rumah. Kategori rumah sehat paling banyak
berada di Desa Mekarrahayu, yaitu dari 542 rumah yang diperiksa terdapat
88,52% dengan kategori rumah sehat. Sedangkan yang paling sedikit ada di
Desa Rahayu, yaitu dari 366 rumah yang diperiksa yang tergolong rumah
sehat hanya 30,32%.
Target inspeksi sanitasi rumah yaitu 75%. Cakupan Inspeksi sanitasi
rumah yaitu 15,24 %. Hasil Kegitan inspeksi Sanitasi Rumah belum
mencapai target.

Tabel 8
Cakupan Kepemilikan Sarana Air Bersih
Rumah Tangga dengan Sarana Air
Jml %
Jumlah Bersih (SAB)
Desa/Kel Rumah Ke
Lai
Tangga Ledeng SPT SGL PAH ma
n2
san
365
Rahayu 4.980 2190 1461 73,31
1
Mekarra 562
8.694 1732 3889 64,65
hayu 1
Cigon 176
3.250 770 994 54,27
Hilir 4
1.03
Jumlah 16.924 4692 6344 61.21
6

Tabel 9
Hasil Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
Desa/Kel Jumlah SAB Tingkat Resiko Pencemaran
Amat
Diperiksa Rendah Sedang Tinggi
Tinggi
Rahayu 283 247 28 8 0

Mekarrahayu 784 694 75 13 2


Cigon Hilir 126 96 17 8 5
Jumlah 1193 1037 120 29 7

Melihat tabel di atas dari 1193 sarana air bersih yang diperiksa,
sebanyak 86,92% tingkat risiko pencemaran air termasuk kategori
rendah, 10,05% tingkat risiko pencemaran air sedang, 2,43% tingkat
risiko pencemaran air tinggi, dan 0,58% tingkat risiko pencemaran air
sangat tinggi. Di Desa Cigondewah Hilir tingkat pencemaran sarana air
bersih kategori sangat tinggi lebih tinggi dibandingkan 2 desa lainnya
disebabkan karena banyaknya pabrik, sehingga banyak air yang
tercemar . Target pengawasan air bersih yaitu 80%.Cakupan inspeksi
sanitasi air bersih belum tercapai yaitu 10,7 %
Tabel 10
Cakupan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Jamban
JUMLAH SEHAT

% KK MEMILIKI
JUMLAH KK

JUMLAH KK
DIPERIKSA

% SEHAT
MEMILIKI

Jumlah Jumlah
Desa/Kel
KK Penduduk

Rahayu 4980 20.060 366 340 147 93 43


Mekarrahay
8694 31.972 975 958 790 98 82
u
Cigon Hilir 3250 13.850 230 207 82 90 40
Jumlah 16.924 65.882 1571 1505 1019 95 68

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 1571 rumah tangga
yang diperiksa selama tahun 2017 terdapat 95% yang memiliki jamban,
dan hanya 68% yang termasuk jamban sehat. Target Pengawasan
Jamban adalah 75%. Cakupan Pemeriksaan jamban belum tercapai
yaitu 12,9 %.
Tabel 11
Cakupan Tempat-Tempat Umum Sehat

NO TTU Ada Di Periksa Memenuhi Syarat


1. Mesjid/Mushola 65 30 24
2. Rumah Makan 15 4 3
3. Depot Air Minum 32 2 1

Melihat Tabel di atas tempat-tempat umum yang di periksa oleh petugas


Puskesmas sebanyak 36 tempat-tempat umum. Dari 30 masjid /Mushola
yang diperiksa ada 6 masjid yang belum memenuhi syarat, dan dari 2
depot air minum dan sudah memenuhi syarat. Target Pengawasan
tempat tempat umum adalah 75%. Cakupan pengawasan tempat tempat
umum belum mencapai target yaitu 32,1%
Tabel 12
Cakupan Rumah Sehat
Jumlah Rumah Diperiksa Rumah Sehat
Desa / Kel
Rumah Jumlah % Jumlah %
Rahayu 6070 366 6,28% 111 30,32%
Mekarrahayu 7375 975 11,64% 542 88,52%
Cigon Hilir 2877 230 7,9% 97 42,17%
Jumlah 16322 1571 9,19% 750 47,74%

Berdasarkan data di atas jumlah rumah yang paling banyak ada di Desa
Mekarrahayu, yaitu 7375 rumah. Kategori rumah sehat paling banyak
berada di Desa Mekarrahayu, yaitu dari 542 rumah yang diperiksa
terdapat 88,52% dengan kategori rumah sehat. Sedangkan yang paling
sedikit ada di Desa Rahayu, yaitu dari 366 rumah yang diperiksa yang
tergolong rumah sehat hanya 30,32%.
b. Data khusus
i. Status kesehatan
1) Data Kematian

Tabel 12
Jumlah Kematian Ibu Maternal Puskesmas Rahayu Tahun 2012 - 2017
Jumlah Kematian Ibu Maternal
Jumlah
Tahun Kematian Kematian Kematian
Lahir Hidup Jumlah
Ibu Hamil Ibu Bersalin Ibu Nifas
2012 1.206 - - -
2013 1.207 3 - - 3
2014 1.250 1 2 1 4
2015 1.377 1 1 2
2016 1.325 - - 2 2
2017 1282 - 1 2 3

2) Data kesakitan
Tabel 13

Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Menurut Jenis


Jaminan Kesehatan Puskesmas Rahayu Tahun 2017

Jamkes Jamkes
Bulan Umum Emergency Askes BPJS Jumlah
da mas
Januari 1471 25 85 786 493 2860
Pebruari 1295 25 79 817 379 2595
Maret 1422 17 105 833 497 2874
April 1286 9 93 819 418 2625
Mei 1319 18 98 773 402 2610
Juni 1024 17 78 532 327 1978
Juli 1463 27 123 850 470 2933
Agustus 1481 13 93 726 461 2774
Septem
1439 23 117 711 403 2693
ber
Oktober 1863 20 109 926 539 3457
Nopemb
1547 1 27 115 894 515 3099
er
Desemb 1423 12 133 867 412 2847
er
Total 17.033 1 233 1.228 9.534 5.316 33.345

3) Pola sepuluh penyakit terbanyak

Tabel 14
Pola Penyakit Terbesar Rawat Jalan Tahun 2017
No Jenis Penyakit Kode Jumlah
1 ISPA J06 7913
2 Gigi K02-k08 2802
3 Gastritis K29 2441
4 Hipertensi I10 2346
5 Dermatitis L30 2321
6 Myalgia M79.1 2241
7 Obs.Febris R50 2218
8 Diare A09 1218
9 Migren G43 986
10 Common cold J00 887

ii. Data epidemologi dan kejadian luar biasa

1. Penyakit Campak ,difteri dan chikungunya Kejadian Luar


Biasa (KLB) di Wilayah Puskesmas
Tabel 15
Penyakit Campak,difteri dan chikungunya
Jumlah Jiwa
Lokasi Tanggal Yang
No. Jenis KLB
Kejadian kejadian Mengalami
KLB
1. Banjir - - -

2. KLB Diare - - -

3. Cikungunya - - -
4. Campak - - 7
5. Difteri Rahayu 20/01/2017 1

Tahun 2017 terjadi kejadian luar biasa (KLB) Difteri di Desa Rahayu
iii. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan (baik ukm maupun
UKP)

Keteran
Cakupan Trend
PROG N Nama Tar gan
2015-
RAM o Kegiatan get 20 20 20 20
2017
14 15 16 17
PROM Cakupan
OSI Komunikasi
2,3 62, 5,2 6,6
KESE 1 Interpersonal 5,0 mencap
7 00 6 8
HATA dan Konseling ai
N (KIP/K) target  
LUAR Cakupan
GEDU Penyuluhan
NG kelompok oleh 100 80, 81, 11 10
2
petugas di dalam ,0 21 25 5,6 6,3 mencap
gedung ai
Puskesmas target  
Cakupan Institusi tidak
Kesehatan ber- 100 66, 66, 10 83, mencap
3
PHBS ,0 67 67 0 33 ai
target  
Cakupan
Pengkajian dan
65, 66,
4 Pembinaan - - -
0 67
PHBS di Tatanan
Rumah Tangga    
Cakupan
Pemberdayaan
Masyarakat
11
melalui 100 33, 88, 15
5 1,1
Penyuluhan ,0 81 75 5
1
Kelompok oleh mencap
Petugas di ai
Masyarakat target  
6 Cakupan 65, 87, 87, 11 -    
Pembinaan 0 93 50 0,9
UKBM dilihat 7
melalui
persentase (%)
Posyandu
Purnama &
Mandiri
Cakupan
Pembinaan
Pemberdayaan
Masyarakat
dilihat melalui
60, 31, 30, 33, 10
7 Persentase (%)
0 03 00 33 0
Desa Siaga Aktif
(untuk
Kabupaten)/ RW mencap
Siaga Aktif (untuk ai
kota) target  
Cakupan
Pemberdayaan
Individu/ 50, 33, 33, 60, 11, tidak
8
Keluarga melalui 0 33 33 32 16 mencap
Kunjungan ai
Rumah target  

Pogra Cakupan tidak


m Pengawasan 75, 44, 40, 48, 15, menca
1
Keseh Rumah Sehat 0 73 66 18 24 pai
atan target  
Lingk Cakupan tidak
ungan Pengawasan 80, 82, 89, 93, 10, menca
2
Sarana Air Bersih 0 18 09 13 73 pai
target  
Cakupan tidak
Pengawasan 75, 56, 56, 86, 12, menca
3
Jamban 0 71 74 18 98 pai
target  
  Cakupan 80, 80, 62, 27, 34, tidak  
4 pengawasan 0 91 30 78 17 menca
SPAL pai
target
Cakupan
Pengawasan 75, 83, 78, 14 menca
5 50
Tempat-Tempat 0 33 95 0,6 pai
Umum (TTU) target  
Cakupan
Pengawasan
75, 76, 46, 78, 94,
6 Tempat menca
0 60 00 57 29
Pengolahan pai
Makanan (TPM) target  
Cakupan tidak
Pengawasan 75, 43, menca
7 75 50
Industri 0 18 pai
target  
Cakupan tidak
Kegiatan Klinik 25, 8,8 6,8 81, 18, menca
8 Sanitasi 0 8 2 54 41 pai
target  
Progra KESEHATAN
m IBU
Keseh Cakupan tidak
atan Kunjungan Ibu 94, 94, 95, 95, 99, menca
1
Ibu Hamil K4 0 51 07 92 08 pai
Anak target  
Dan Cakupan
Keluar Pertolongan tidak
80, 90, 96, 77, 92,
ga 2 Persalinan oleh menca
4 29 54 51 09
Beren Tenaga pai
cana Kesehatan target  
Cakupan
Komplikasi 90, 78, 76, 28, 93, menca
3
Kebidanan yang 0 51 97 29 4 pai
ditangani target  
Cakupan menca
87, 93, 92, 99, 98,
4 Pelayanan Nifas pai
0 72 93 23 08
target  
KESEHATAN
ANAK    
5 Cakupan 85, 97, 10 92, 93, menca  
Kunjungan 0 05 0,4 88 03 pai
Neonatus 1 2 target
(KN1)
Cakupan
Kunjungan 10
93, 97, 92, 93,
6 Neonatus 2,4 menca
0 89 01 03
Lengkap (KN 4 pai
Lengkap) target  
Cakupan
Neonatus tidak
95, 94, 89, 87,
7 dengan 92 menca
0 38 86 8
Komplikasi yang pai
ditangani target  
Cakupan Menca
90, 96, 90, 98, 10
8 Kunjungan Bayi pai
0 22 92 33 0,1
target  
Cakupan tidak
Pelayanan Anak 96, 97, 93, 94, 91, menca
Balita 0 28 25 58 62 pai
9 target  
KELUARGA
BERENCANA    
Cakupan Peserta tidak
KB Aktif 100 84, 87, 90, 85, menca
1 ,0 56 85 67 8 pai
0 target  

POGR Cakupan
100 99, 88, 99,
AM 1 Keluarga Sadar    
,0 05 75 05
GIZI Gizi
tidak
Cakupan Balita 80, 82, 80, 62, 74, menca
2  
Ditimbang (D/S) 0 50 31 66 41 pai
target
Cakupan
menca
Distribusi Kapsul 100 10 10 99,
3 pai  
Vitamin A bagi ,0 0 0 14
target
Bayi (6-11 bulan)
Cakupan
Distribusi Kapsul menca
90, 10 98, 99,
4 Vitamin A Bagi pai  
0 0 38 24
Anak Balita (12- target
59 bulan)
Cakupan
10
Distribusi Kapsul 100 97, 94, 98,
5 0,9 tidak  
Vitamin A bagi ,0 15 78 85
2
Ibu Nifas
Cakupan
menca
Distribusi Tablet 90, 95, 93. 96, 99,
6 pai  
Fe 90 tablet pada 0 15 43 06 08
target
ibu hamil
Cakupan
Distribusi MP- 100 10 menca
7 - - -  
ASI Baduta ,0 4 pai
Gakin target
Cakupan balita
gizi buruk 100
8 - - -    
mendapat ,0
perawatan
tidak
Cakupan ASI 90, 47, 47, 27, 32, menca
9  
Eksklusif 0 47 82 73 03 pai
target
Cakupan tidak
Pelayanan Anak 96, 95, 96, 91, menca
1 Balita 0 64 37 62 pai
0 target
Cakupan BCG menca
98, 91, 95, 96, 98,
1 pai
0 52 64 37 69
target  
Cakupan DPTHB menca
98, 86, 96, 97, 99,
2 1 pai
0 61 22 97 64
target  
Cakupan DPTHB menca
90, 84, 89,9 94, 97,
3 3 pai
0 55 8 55 6
target  
Cakupan Polio 4 menca
90, 89, 89, 69, 92,
4 pai
0 30 03 50 23
target  
Cakupan menca
90, 84, 85, 91, 96,
5 Campak pai
0 47 40 58 15
target  
PELAYANAN
  IMUNISASI  
LANJUTAN  
Cakupan BIAS tidak
DT 95, 96, 93, 80, 87, menca
6
0 91 87 42 62 pai
target  
Cakupan BIAS tidak
TT 95, 96, 89, menca
7 - -
0 21 58 pai
target  
Cakupan BIAS 95, 98, 10 87,
8  
Campak 0 09 0 23  
Cakupan
menca
Pelayanan 90, 66, 50, 13
9 - pai
Imunisasi Ibu 0 88 43 5,1
target
Hamil TT2+  
Cakupan Desa/
Kelurahan menca
100 10 10 10 10
Universal Child pai
,0 0 0 0 0
1 Immunization target
0 (UCI)  
1 Cakupan Sistem 90, 10 10 10 10 menca  
1 Kewaspadaan 0 0 0 0 0 pai
Dini target
Cakupan menca
100 10 10 10 10
1 Surveilans pai
,0 0 0 0 0
2 Terpadu Penyakit target  
Cakupan menca
100 10 10 10
1 Pengendalian - pai
,0 0 0 0
3 KLB target  
PENEMUAN
DAN
PENANGANAN
PENDERITA
  PENYAKIT    
Cakupan tidak
Penderita 86, 37, 44, 52, 72, menca
1 Peneumonia 0 72 93 81 64 pai
4 Balita target  
Cakupan tidak
Penemuan 80, 73, 36, 48, menca
50
1 Pasien baru TB 0 24 11 61 pai
5 BTA Positif target  
Cakupan
menca
Kesembuhan 85, 63, 91,
75 75 pai
1 Pasien TB BTA 0 89 67
target
6 Positif  
Cakupan menca
100 10 10 10 10
1 Penderita DBD pai
,0 0 0 0 0
7 yang ditangani target  
Cakupan tidak
Penemuan 75, 35, 47, 53, 71, menca
1 Penderita Diare 0 80 77 38 58 pai
8 target  
20 20 20 20
14 15 16 17
Cakupan tidak
Keluarga Dibina 100 69, 43, 84, 87, menca
1
(Keluarga ,0 23 44 36 97 pai
Rawan) target  
Cakupan tidak
Keluarga Rawan 100 69, 82, 84, 87, menca
2
Selesai Dibina ,0 23 30 36 97 pai
target  
3 Cakupan 100 57, 20, 84, 87, tidak  
Keluarga Mandiri menca
III ,0 69 35 36 97 pai
target

Progra Cakupan
m Skrining
Menca
Keseh Kelainan/ 80, 10 42, 85,
1 - pai
atan gangguan 00 0 14 7
target
Mata. refraksi pada
anak sekolah  
Cakupan
menca
Penanganan 100 10 10 10
2 - pai
kasus kelaianan ,00 0 0 0
target
refraksi  
Cakupan skrining tidak
katarak 100 10 69, 36, menca
3 -
,00 0 85 43 pai
target  
Cakupan tidak
Penanganan 100 10 10 10, menca
4 -
Penyakit Katarak ,00 0 0 27 pai
target  
Cakupan rujukan
gangguan
100 10
5 penglihatan pada - -  
,00 0
kasus Diabetes
Militus ke RS  
Cakupan
Kegiatan
Penjaringan menca
80, 48, 10 95, 12
6 Penemuan pai
00 15 0 23 2,4
Kasus Gangguan target
Pendengaran di
SD/MI  
Cakupan Kasus
Gangguan menca
100 38, 10 10 10
7 Pendengaran di pai
,00 46 0 0 0
SD/MI yang target
ditangani  
 
USAH Cakupan Deteksi tidak
A Dini Gangguan 100 3,7 Menca
1 - - -
KESE Kesehatan Jiwa ,00 7 pai
HATA target  
N Cakupan
JIWA Penanganan tidak
Pasien 100 3,4 menca
2 - - -
Terdeteksi ,00 1 pai
Gangguan target
Kesehatan Jiwa  

USAH Cakupan
A Sekolah (SD/MI/
KESE sederajat) yang Menca
100 10 10 10 10
HATA 1 melaksanakan pai
,00 0 0 0 0
N penjaringan target
SEKO Kesehatan
LAH  

USAH Cakupan
Menca
A Pembinaan 60, 18, 61, 94,
1 60 pai
KESE Kesehatan Gigi 00 97 67 37
target
HATA di Masyaakat
N GIGI Cakupan
Menca
SEKO Pembinaan 80, 90, 10 76, 10
2 pai
LAH Kesehatan Gigi 00 00 0 19 0
target
di TK
Cakupan
Pembinaan Menca
80, 10 76, 10 10
3 Kesehatan Gigi pai
00 0 92 0 0
dan Mulut di SD/ target
MI
4 Cakupan 80, 90, 10 10 80, Menca
Pemeriksaan 00 00 0 0 83 pai
Kesehatan Gigi target
dan Mulut Siswa
TK
Cakupan
Pemeriksaan Menca
80, 10 76, 10 92,
5 Kesehatan Gigi pai
00 0 92 0 57
dan Mulut Siswa target
SD
Cakupan
Penanganan
Menca
Siswa TK yang 100 26, 74, 70, 85,
6 pai
Membutuhkan ,00 79 91 37 58
target
Perawatan
Kesehatan Gigi
Cakupan
Penanganan tidak
Siswa SD yang 100 49, 62, 56, 61, menca
7
Membutuhkan ,00 40 04 40 44 pai
Perawatan target
Kesehatan Gigi

Pengo Kunjungan tidak


28
batan, Rawat Jalan 100 32 98, 12 Menca
1 3,8
Rujuk ,0 2 46 3,8 pai
4
an target
pelaya Kunjungan Menca
100 58, 65, 84, 80,
nan 2 Rawat Jalan Gigi pai
,0 52 72 17 87
Pengo target
batan Cakupan jumlah
tidak
Gigi seluruh
20, 0,9 4,9 4,8 8,0 Menca
3 Pemeriksaan
0 7 5 6 9 pai
Laboratorium
target
Puskesmas
Cakupan Jumlah tidak
Pemeriksaan 10, 93, 16, 20, 8,8 Menca
4
Laboratorium 0 95 22 98 4 pai
yang dirujuk target

USAH 1 Cakupan 70, 68, 68, 42, 53, tidak


A Pelayanan 00 98 98 56 85 Menca
KESE Kesehatan Usia pai
HATA Lanjut
N
target
LANSI
A
Cakupan
tidak
Pembinaan Usia
100 10 10 10 93, Menca
2 Lanjut pada
,00 0 0 0 06 pai
Kelompok Usia
target
lanjut
iv. Hasil survey mawas diri , Musyawarah Masyarakat Desa, musrenbang, dan
survey kepuasan dan kebutuhan

Hasil Survey Mawas Diri Dan Musyawarah Masyarakat Desa

HASIL SMD
Identifikasi Masalah
No Program Hasil
1 Kesling 62.56

2 GIZI 70.1

3 P2P 73.3

4 KIA 73.4

1. Kesepakatan Hasil MMD:


a. Membentuk RW siaga yang didalamnya ada pengurus RW, RT , Tokoh
masyarakat dan Kader
b. Mengaktifkan Desa Siaga
c. Membuat SK Desa Siaga
d. Kader di Posyandu minimal 5
e. Meningkatkan strataPosyandu mandiri
f. Melaksanakan hasil MMD dan akan dievaluasi dalam 3 bulan

RENCANA KERJA MASYARAKAT

a. Persalinan Oleh Paraji

N Kegiatan Lokasi Waktu Penanggungjawa Pihak yang


o b terlibat

1 Adanya Kartu Desa Januari- Kader, RT, RW Toma,


Jampersal Desember Kader, RT,
2017 RW,
Masyaraka
t

2 Memberikan Posyandu Januari- Petugas Toma,


Penyuluhan Desember Puskesmas/ Kader, RT,
Kesehatan 2017 Bidan Desa RW,
Pentingnya Masyaraka
bersalin di tenaga t
kesehatan

3 Adanya persalinan Bidan Desa


di Bidan Desa Mekarrahayu
dengan ,
menggunakan Cigondewah,
BPJS Rahayu

b. Cakupan D/S Kurang

No Kegiatan Lokasi Waktu Penanggungjawab Pihak yang


terlibat

1 Memberikan Desa Januari- Kader Toma, Kader,


undangan dan Desember RT, RW,
pengumuman 3 2017 Masyarakat
hari sebelum
pelaksanaan
Posyandu

2 Memberikan Posyandu Januari- Pet.Puskesmas/ Toma, Kader,


Penyuluhan Desember Bidan Desa RT, RW,
Kesehatan 2017 Masyarakat,
Pentingnya ke Petugas
Posyandu Kesehatan

3 Memberikan Posyandu Januari- Kader Toma, Kader,


PMT yang Desember RT, RW,
menarik di 2017 Masyarakat
Puskesmas

4 Memberikan Posyandu Januari- Kader Toma, Kader,


doorprize Desember RT, RW,
dengan dana kas 2017 Masyarakat
RW/ swadaya
masyarakat.

c. Sampah dan Kesehatan Lingkungan

No Kegiatan Lokasi Waktu Penanggungjawab Pihak yang


terlibat

1 Membuat Desa Januari- Kader, RT, RW Toma,


Sarana TPS Desember Kader, RT,
2017 RW,
Masyarakat

2 Adanya Jumat Desa Januari- Kader, RT, RW Toma,


Bersih Desember Kader, RT,
2017 RW,
Masyarakat

3 Penyuluhan Bidan Desa Januari- Petugas Toma,


tentang Mekarrahayu, Desember Puskesmas/ Bidan Kader, RT,
sampah Cigondewah, 2017 Desa RW,
Rahayu Masyarakat
HASIL MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

HASIL MUSREMBANG

HASIL SURVEI KEPUASAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

HASIL SURVEI ANALISIS RTL TL


1. 100% responden Dari hasil Akan Telah dijalankan
membutuhkan survey yang menyediakan sebanyak 20
adanya poli dilakukan, dapat jenis- jenis pelayanan di
umum. di ketahui bahwa pelayanan seperti Puskesmas
2. 96.88% responden di bawah ini pada Rahayu, untuk
responden membutuhkan tahun 2018: pelayanan
membutuhkan pemeriksaan dan 1. Pemeriksaan persalinan akan
adanya pelayanan pengobatan dan direncanakan
UGD sebesar penyakit pengobatan pada tahun 2019
3. 96.10% pasien mencapai 100% penyakit setelah
mengenai layanan dari 385 2. Pelayanan mendapatkan
KIA, KB, dan responden UGD persetujuan dari
MTBS Dari data 3. Pelayanan KIA Dinas Kesehatan
4. 98.44% pasien survei yang dan KB Kabupaten
membutuhkan dilakukan, 4. Pelayanan Bandung.
kebutuhan pasien kebutuhan pemeriksaan
mengenai layanan pelayanan gigi
pemeriksaan Gigi kesehatan 5. Pelayanan TB
5. 95.84% pasien remaja 6. Pelayanan
membutuhkan mendapatkan lanjut usia
pelayanan persentase 7. Pelayanan
persalinan di terkecil sebesar kefarmasian/o
puskesmas 85.19%. bat
6. 94.54% 8. Pelayanan
responden program
membutuhkan imunisasi
pelayanan poli Tb 9. Pelayanan
paru laboratorium
7. 93.50% 10. Pelayanan
responden konseling gizi
membutuhkan 11. Pelayanan
pelayanan pasien konseling
usia lanjut kesehatan
sebesar 93.50%. lingkungan
8. 94.28% 12. Pelayanan
responden promosi
membutuhkan kesehatan
pelayanan (PROMKES)
obat/farmasi 13. Pelayanan
9. 96.36% kesehatan
responden remaja
membutuhkan 14. Pelayanan
pelayanan pencegahan
imunisasi di penyakit
puskesmas menular
rahayu. 15. Pelayanan
10. 92.98% program
responden kesehatan
membutuhkan mata
pelayanan lab. 16. Pelayanan
11. 91.16% program
responden kesehatan jiwa
membutuhkan 17. Pelayanan
pelayanan gizi perawatan
12. 87.01% kesehatan
responden masyarakat
membutuhkan (kunjungan
pelayanan rumah)
kesehatan 18. Pelayanan
lingkungan Upaya
13. 89.09% reponden Kesehatan
membutuhkan Sekolah (UKS)
pelayanan 19. Pelayanan
promosi Upaya
kesehatan Kesehatan
(promkes) Gigi Sekolah
14. 85.19% (UKGS)
responden 20. Pelayanan IVA
membutuhkan test
pelayanan Untuk Pelayanan
kesehatan remaja persalinan belum
15. 95.32% ada di Puskesmas
responden Rahayu
membutuhkan
pelayanan
pencegahan
penyakit menular
16. 96.10%
responden
membutuhkan
pelayanan
kesehatan mata di
puskesmas
rahayu persentase
nya mencapai
96.10%.
17. 90.38%
responden
membutuhkan
pelayanan
kesehatan jiwa
18. 90.90%
responden
membutuhkan
pelayanan
perawatan
kesehatan
masyarakat(kunju
ngan rumah)
19. 94.80%
responden
membutuhkan
pelayanan Upaya
Kesehatan
Sekolah (UKS)
20. 91.16%
responden
membutuhkan
Upaya Kesehatan
Gigi Sekolah
(UKGS)
21. 86.75%
responden
membutuhkan
pelayanan IVA
Test di
puskesmas

HASIL ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT


TERHADAP PELAYANAN DI PUSKESMAS RAHAYU
Dari hasil survey 385 responden di dapatkan saran dan kritik yang dapat di simpulkan
dan diidentifikasi bahwa kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan di
Puskesmas Rahayu adalah sebagai berikut:
N HASIL SURVEI ANALISIS RTL TL
O
1 Petugas kurang Keramahan Akan Pembinaan dan
ramah petugas sangat melakukan sosialisasi
diperlukan untuk pembinaan dan pentingnya
memberikan sosialisasi keramahan petugas
pelayanan yang tentang dalam lokmin dan
bermutu untuk pentingnya apel pagi
kepuasan keramahan
pelanggan petugas dalam
lokmin maupun
apel
2 pelayanan Kecepatan
pendaftaran proses
dipercepat pendaftaran
akan
memberikan
kepuasan bagi
pelanggan
terutama untuk
mengurangi rasa
jenuh dalam
menunggu
antrian
3 Rujukan pasien yang Pemahaman Akan dilakukan Sosialisasi
dipersulit pasien sosialisasi prosedur dan
mengenai aturan tentang aturan rujukan
dan prosedur prosedur dan kepada pasien
rujukan sangat aturan rujukan
penting agar kepada pasien
pasien tidak
akan merasa
kecewa
4 Pelayanan laborat Pelayanan Akan memberikan
kurang lengkap laboratorium memberikan pelayanan
yang lengkap pelayanan laboratorium secara
merupakan hal laboratorium optimal, paling tidak
yang penting secara optimal, sesuai dengan
dalam hal paling tidak standart pelayanan
menegakkan sesuai dengan minimal
diagnostic. standar
pelayanan
minimal
5 Pelayanan yg cepat Pelayanan yang Adanya Membuat komitmen
dan teliti cepat dan teliti komitmen bersama tentang
merupakan bersama kebijakan mutu dan
salah satu mengenai mengkomunikasika
kebijakan mutu kebijakan mutu n kepada semua
yang di dan Akan di karyawan dan
berlakukan di komunikasikan karyawati
Puskesmas kepada semua Puskesmas Rahayu
Rahayu. karyawan dan mengenai
Pelayanan yang karyawati Kebijakan Mutu
cepat dan teliti Puskesmas
diperlukan Rahayu
pasien dalam mengenai
hal penanganan Kebijakan Mutu
dan ketepatan
dalam
memberikan
pelayanan
6 Pelayanan Pelayanan Akan memberikan
laboratorium kurang laborat yang memberikan pelayanan
lengkap lengkap pelayanan laboratorium secara
merupakan hal laboratorium optimal, paling tidak
yang penting secara optimal, sesuai dengan
dalam hal paling tidak standart pelayanan
menegakkan sesuai dengan minimal
diagnostic. standart
pelayanan
minimal
7 Perbaikan semua Perbaikan Akan Peningkatan
layanan dan layanan dan meningkatkan pelayanan dan
kemudahan kemudahan pelayanan- memudahkan
pelayanan pelayanan di pelayanan dan pasien dalam
puskesmas kemudahan pelayanan
perlu diadakan yang ada di Puskesmas Rahayu
untuk Puskesmas
meningkatkan Rahayu
kepuasan
pasien dan
meningkatkan
kemudahan
pasien terhadap
pelayanan
Puskesmas
Rahayu
8 Kebersihan ruangan Kebersihan Akan di membuatkan jadwal
ruangan buatkan jadwal bagi petugas
diperlukan untuk bagi petugas kebersihan dan
kenyamanan kebersihan dan membuat slogan-
dalam dibuat slogan- slogan yang
kelangsungan slogan yang berkaitan dengan
pemberian berkaitan kebersihan
pelayanan baik dengan lingkungan.
bagi petugas kebersihan
ataupun pasien/ lingkungan.
masyarakat
v. Hasil lokakarya dengan masyarakat,tokoh masyarakat,lintas sektor,sasaran program tentang masukan dan
vi. harapan terhadap pelayanan puskesmas.

Narasi hasil analisa

UKM :

Berdasarkan hasil SMD dan MMD, masalah yang teridentifikasi adalah

1. Masih Banyaknya persalinan di paraji


2. Cakupan D/S yang kurang
3. Masih banyaknya sampah di sekitar lingkungan wilayah kerja

Berdasarkan dari evaluasi kinerja, semua program puskesmas di wilayah kerja belum
mencapai target, sehingga dilakukan metode penentuan prioritas masalah dengan
menggunakan metode USG (Urgency, Severity, Growth). Berdasarkan hasil
penghitungan dengan metode USG, program puskesmas yang menjadi prioritas
masalah adalah kesehatan lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak. Gizi dan Pencegahan
Pengendalian Penyakit. Hal ini sesuai dengan survey pada masyarakat bahwa masalah
yang terjadi di wilayah kerja adalah masalah yang meliputi kesehatan lingkungan,
Kesehatan Ibu dan Anak, Gizi dan Pencegahan Pengendalian Penyakit.

UKP
Dilihat dari sepuluh penyakit terbanyak di wilayah kerja masih didominasi oleh penyakit
infeksi yaitu ISPA, kemudian diikuti oleh penyakit gigi dan hipertensi. Masih banyak
terjadi beberapa penyakit yang diakibatan oleh kondisi lingkungan yang kurang sehat.
Hal ini sesuai dengan hasil survey pada masyarakat bahwa masih banyak keluhan
mengenai kesehatan lingkungan. Masyarakat menginginkan adanya pemeriksaan
kesehatan lingkungan rutin dan adanya kader kesehatan lingkungan.

Berdasarkan hasil survey responden di dapatkan saran dan kritik yang dapat di
simpulkan dan diidentifikasi bahwa kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
pelayanan di Puskesmas Rahayu adalah sebagai berikut:
1. Petugas kurang ramah
2. Pelayanan pendaftaran dipercepat
3. Rujukan pasien yang dipersulit
4. Pelayanan laborat kurang lengkap
5. Pelayanan yg cepat dan teliti
6. Pelayanan laboratorium kurang lengkap
7. Perbaikan semua layanan dan kemudahan pelayanan
8. Kebersihan ruangan
Dari data kematian, terdapat 1 orang kematian ibu bersalin dan 2 orang kematian ibu
nifas. Hal ini diakibatkan oleh masih banyaknya ibu yang tidak bersalin di tenaga
kesehatan. Berdasarkan survey, masyarakat mengingkan adanya PONED di wilayah
kerja puskesmas Rahayu.

ADMEN:

Dari hasil survei kepuasan dan kebutuhan masyarakat, seluruh masyarakat


membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan di puskesmas. Sebagian
besar masyarakat juga membutuhkan beberapa pelayanan kesehatan lain berupa
pelayanan UGD, KIA, KB, MTBS, layanan pemeriksaan gigi, persalinan di puskesmas,
pelayanan poli TB, pelayanan pasien usia lanjut, pelayaanan obat, imunisasi, gizi,
kesehatan lingkungan, promosi kesehatan, pelayanan kesehatan remaja, pencegahan
penyakit menular, pelayanan kesehatan mata, pelayanan kesehatan jiwa, pelayanan
perawatan kesehatan masyarakat, pelayanan UKS, UKGS dan IVA test.

berdasarkan evaluasi bagian administrasi dan manajemen, masih terdapat masalah di


bagian kepegawaian, sarana dan prasaran serta masih ada keluhan di kotak saran.

Pada bagian kepegawaian, jumlah tenaga masih belum sesuai dengan standar minimal
dan Anlisis Beban Kerja. Kekurangan jumlah tenaga terutama terdapat pada bagian
rekam medis, epidemiologi, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, keamanan dan supir
ambulan.

Dari sarana dan prasarana masih belum sesuai dengan standar permenkes 75 tahun
2014.

Berdasarkan hasil kotak saran, terdapat masukan kurangnya kebersihan puskesmas,


waktu tunggu pelayanan yang cukup lama.
B. Analisis Masalah
a. Identifikasi Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat
daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan sumberdaya.
UKM
Tabel 14
Identifikasi Masalah :

NO PROGRAM TARGET(%) PENCAPAIAN (%) MASALAH

1 K4 100 99,1 1.Sebagian besar adalah penduduk


musiman
2.Kesadaran dan Pengetahuan
masyarakat kurang
3.Pencatatan dan pelaporan BPS
kurang
2 K1 100 99,3 1.Sebagian besar adalah penduduk
musiman
2.Pengetahuan dan kesadaran
masyarakat yang kurang
3.Pencatatan dan pelaporan BPS
kurang
3 Cakupan Linakes 100 92,1 1.Sebagian besar adalah penduduk
kurang musiman
2.Pengetahuan dan kesadaran
masyarakat yang kurang
3.Pencatatan dan pelaporan BPS
kurang

4 Cakupan KN1 100 93 1.Kurang nya kesadaran masyarakat


untuk memeriksakan bayi baru lahir
2.Masih ada ibu melahirkan di paraji
5 Cakupan KN lengkap 100 93 1.Kurang nya kesadaran masyarakat
untuk memeriksakan bayi baru lahir
2.Masih ada ibu melahirkan di paraji
6 Penanganan 100 87,8 1.Kurang nya kesadaran masyarakat
Komplikasi neo untuk memeriksakan bayi baru lahir
2.Masih ada ibu melahirkan di paraji
7 Kunjungan Balita 100 98,2 1.Kurang nya kesadaran masyarakat
untuk memeriksakan anak balita

8 Kurangnya cakupan 100 83,3 1. Kurang tenaga dalam pelaksanaan


institusi kesehatan penilaian PHBS
yang ber PHBS 2. Belum semua sarkes terdaftar
9 Cakupan penemuan 75 71,58 1.Kurangnya pencatatan dan
diare kurang pelaporan
10 Penemuan penderita 80 48,41 1.Screning penderita terlalu ketat,
TB 2.pemeriksaan suspek yang kurang
2.Pemeriksaan kontak serumah
belum maksimal
11 Cakupan penemuan 86 72,64 1.Pencatatan dan pelaporan ynag
Pneumonia kurang
2.Kurangnya kemampuan petugas
medis dan non medis untuk
mendiagnosa pneumoni
12 Klinik sanitasi belum 25 18,41 1.PJ kesling sedang mengikuti RPL
berjalan optimal 2.Sasaran yang terlalu tinggi
3.Tenaga sanitarian hanya ada 1
4.SDM rangkap tugas

13 Pengawasan IS 75 15,24 1.PJ kesling sedang mengikuti RPL


rumah kurang 2.Sasaran yang terlalu tinggi
3.Tenaga sanitarian hanya ada 1
4.SDM rangkap tugas

14 Pengawasan TTU 75 32,1 1.PJ kesling sedang mengikuti RPL


2.Sasaran yang terlalu tinggi
3.Tenaga sanitarian hanya ada 1
4.SDM rangkap tugas

15 Pengawasan sarana 80 10,73 1.PJ kesling sedang mengikuti RPL


air bersih kurang 2.Sasaran yang terlalu tinggi
3.Tenaga sanitarian hanya ada 1
4.SDM rangkap tugas

16 Pengawasan jamban 75 12,98 1.PJ kesling sedang mengikuti RPL


kurang 2.Sasaran yang terlalu tinggi
3.Tenaga sanitarian hanya ada 1
4.SDM rangkap tugas

17 Pengawasan SPAL 80 34,17 1.PJ kesling sedang mengikuti RPL


kurang 2.Sasaran yang terlalu tinggi
3.Tenaga sanitarian hanya ada 1
4.SDM rangkap tugas

18 Pengawasan Industri 75 43,18 1.PJ kesling sedang mengikuti RPL


kurang 2.Sasaran yang terlalu tinggi
3.Tenaga sanitarian hanya ada 1
4.SDM rangkap tugas

19 Cakupan D/S kurang 80 74,4 1.Kegiatan posyandu yang kurang


menarik
2.Kurangnya kesadran masyarakat
untuk memanfaatkan posyandu
20 Cakupan Asi Ekskusif 90 32,03 1.Kurangnya pengetahuan ibu
kurang menyusui tentang manfaat asi
eksklusif
2.Sosio budaya masyarakat

21 Kurangnya cakupan 100 10,27 1.Sdm rangkap tugas


skreening katarak 2.Kurang melibatkan lintas program
dan lintas sektor
22 Kurangnya deteksi 100 3,77 1.Sdm rangkap tugas
dini gangguan jiwa 2.Kurangnya pengetahuan dokter dan
paramedis untuk deteksi dini penyakit
jiwa (tes jiwa 2 menit)
3.Kurang melibatkan lintas program
dan lintas sektor

23 Kurangnya cakupan 70 53,85 1.Sdm rangkap tugas


pelayanan lanjut usia 2.Kurangnya pencatatan dan
pelaporan
3.Kurangnya kesadaran masyarakat
untuk memanfaatkan posbindu
4..Kurang melibatkan lintas program
dan lintas sektor
5.Belum adanya poli khusus untuk
lansia
24 Cakupan Perkesmas 396 278 1.Sdm rangkap tugas
2.Kurang melibatkan lintas program
dan lintas sektor
3. Paramedis kurang memahami
tupoksinya

UKP
Tabel 15
NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Tidak ada ruang Adanya ruang triase Belum ada ruang triase, 1.lahan yang tidak cukup
tindakan dan Triage dan bedah minor sarana prasarana IGD 2. Perencanaan yang kurang baik
dengan sarana belum sesuai
prasarana yang Ruang dan alat bedah
mencukupi minor belum sesuai -

2 Cakupan Kunjungan 100 80,87 1.Penctatan yang kurang baik


baru pasien gigi 2.Sarana dan prasarana gigi yang
belum tercapai tidak memenuhi standar
3 Cakupan 20 8,09 1.Sarana dan Prasarana
pemeriksaan laboratorium yang kurang
laboratorium yang 2. Kurang nya jenis jenis
belum tercapai pemeriksaan labaoratorium
3.SDMtugas rangkap

4 KBKP belum tercapai 150/mil < 150/mil 1.Kesadaran pengguna bpjs


(kontak rate) untuk menggunakan puskesmas
sebagai sarana kuratif,preventif
masih kurang
2.Kurangnya pencatatan untuk
kontak sehat

Admen

NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH


1 Sarana prasarana Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana 1.Belum memanfaatkan dana
sesuai dengan belum lengkap baik jenis Kapitasi dengan baik
permenkes 75 tahun maupun jumlahnya 2.Perencanaan yang kurang baik
2014, monitoring dan pemeliharaan sarana 3..SDM bendahara barang yang
pemeliharaan sarana prasarana belum sesuai tidak kompeten
prasarana yang baik 4.Struktur organisasi puskesmas
yang kurang baik

2 Jumlah SDM yang Adanya kesesuaian Belum adanya kesesuian 1. Kurangnya dana untuk
tidak sesuai dengan antara jumlah SDM antara jumlah SDM yang merekruit tenaga BLUD
ABK yang tersedia dengan tersedia dengan ABK 2. Kurangnya jumlah sdm PNS di
ABK wilayah kerja dinas kesehatan
Kab. Bandung
3. Maldistribusi PNS yang
cenderung di wilayah
perkotaan
b. Prioritas Masalah

UKM UKP ADMEN

c. Analisis Akar Penyebab Masalah


UKP : Cakupan pelayanan laboratorium kurang

MANUSIA SARANA DANA

Tidak adanya dana untuk


SDM tidak sesuai dengan Kurangnya fasilitas
menambah fasilitas lab
abk pemeriksaan lab

SDM yang memiliki tugas


rangkap

Cakupan pelayanan
labotorium kurang

Belum adanya tempat pembuangan


Metode pelayanan yang lama
limbah yang sesuai

METODE LINGKUNGAN
UKM : Cakupan kinerja kesehatan Lingkungan yang belum mencapai target

Kegiatan yang menjadi prioritas masalah adalah Cakupan Rumah Sehat

MANUSIA SARANA DANA

Kurangnya pengetahuan
masyarakat Media Informasi yang Uang transport petugas
kurang menarik minimal

Petugas yang kurang kompeten

Jumlah SDM tidak seuai dengan ABK


Cakupan Rumah Sehat
belum mencapaitarget

Kondisi pemukiman yang dekat dengan


Metode pemberian informasi yang
pabrik dan tempat pembuangan limbah
kurang menarik

METODE LINGKUNGAN
Admen : jumlah SDM yang tidak sesuai dengan ABK

MANUSIA DANA

SDm yang ada memiliki


tugas kerja rangkap Tidak adanya dana untuk
merekruit tenga BLUD

Jumlah SDm yang tidak


sesuai dengan ABK
Kesimpulah dan Saran:

1. Dari hasil analisis kebutuhan, prioritas pelayanan yang harus ada di wilayah kerja puskesmas adalah sebagai berikut:
a. Adanya persalinan di bidan desa
b. Adanya jampersal
c. Adanya TPS
d. Adanya ruang tindakan dan ruang triase
e. Adanya fasilitas pemeriksaan laboratorium yang lengkap

2. Status kesehatan di wilayah Puskesmas Rahayu


1. Permasalahan utama ……..
2. ….dst

Anda mungkin juga menyukai