I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN
a. Terwujudnya pengawasan dan partisipasi masyarakat yang efektif
b. Terwujudnya keterpaduan informasi pelayanan public
c. Terwujudnya pencegahan penyalahgunaan kewenangan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik
Tabel 1
Tenaga Kesehatan Dan Non Kesehatan Puskesmas Rahayu
Kekuranga
No Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah Standar
n
I Medis
1 Dokter Spesialis
2 Dokter Umum 3
3 Dokter Gigi 1
4 Dokter Keluarga
II Keperawatan
1 S1 Keperawatan 1
2 D III Keperawatan 3
3 Spk 1
4 DIII Akg 1
5 Sprg
6 Bidan
7 D III Bidan 5
8 D I Bidan 1
III Kefarmasian
1 Apoteker 1
2 S1 Farmasi
3 D III Farmasi
4 Asisten Apoteker 1
Iv Gizi
1 D IV/S1 Gizi
2 D III Gizi 1
3 D I Gizi
4 Teknisi Medis
5 Analis Lab 1
6 Penata Rontgen
7 Fisiotrafis
8 Anastesi
V Sanitasi
1 D III Sanitasi
2 D I Sanitasi 1
Vi Kesmas
1 S1 Kesmas
2 D III Kesmas
Vii Tenaga Non Kesehatan
1 SD 1
2 SMP 1
3 SMA /SLTA 2
4 DI
5 D III
6 S1
Jumlah 24
Jumlah Tenaga Kesehatan 20
Jumlah Tenaga Non Kesehatan 4
Sumber: Data Kepegawaian Puskesmas Rahayu Tahun 2017
Tabel 2
Data Posyandu dan Kader Aktif
NO KELURAHAN
/DESA
JML BANGUNA PRA MADY PU MAN
KADER N PYD TAM A RN DIRI
A AM
A
A
AK AD
D TDK
TIF A
A
2
MEKARRAHA 21
1 5 10 16 8 7 11
YU 3
1
8
2 RAHAYU 65 1 20 9 12
8
CIGONDEWA 7
3 60 3 11 3 10 1
H 5
4
33
TOTAL 1 14 47 12 30 8 11
8
4
Tabel 3
Data penduduk dan sasaran
Desa/ Jml Kepadatan Jml Jml Jml
No
Penduduk Penduduk Kepala KK Jiwa
Kelurahan
/Km2 Keluarga Miskin Miskin
Cigondewah
1 13.850 45 3.083 1.952 5.108
Hilir
Tabel 4
DESA
Gol.
N
Um Cigondewah Hilir Rahayu Mekarrahayu
o
ur
L P JML L P JML L P JML
0-1
1 110 114 190 200 408 255 240 482
th 195
1-4
2 472 447 985 777 1.677 1.018 992 2.010
th 819
15-
2.24 1.94 15.39
4 44 4.063 4.262 8.125 8.199 7.304
2 2 1
th 4.184
45-
1.86 1.85
5 65 3.137 3.502 6.072 3.422 3.396 6.818
8 8
th 3.809
> 65
6 647 640 111 101 212 630 665 1.295
th 1.287
v. Data sekolah
Tabel 5
Data Sekolah di wilayah Puskesmas Rahayu
NO Data sekolah Jumlah
1 TK/ RA 25
2 SD / MI 29
3 SLTP/ MTS 10
4 SLTA 8
Tabel 6
Jumlah siswa – siswi di wilayah Puskesmas Rahayu
NO SEKOLAH JUMLAH
1 TK /RA 1205
2 SD / MI 1377
4 SLTA 1394
Berdasarkan data di atas jumlah rumah yang paling banyak ada di Desa
Mekarrahayu, yaitu 7.375 rumah. Kategori rumah sehat paling banyak
berada di Desa Mekarrahayu, yaitu dari 542 rumah yang diperiksa terdapat
88,52% dengan kategori rumah sehat. Sedangkan yang paling sedikit ada di
Desa Rahayu, yaitu dari 366 rumah yang diperiksa yang tergolong rumah
sehat hanya 30,32%.
Target inspeksi sanitasi rumah yaitu 75%. Cakupan Inspeksi sanitasi
rumah yaitu 15,24 %. Hasil Kegitan inspeksi Sanitasi Rumah belum
mencapai target.
Tabel 8
Cakupan Kepemilikan Sarana Air Bersih
Rumah Tangga dengan Sarana Air
Jml %
Jumlah Bersih (SAB)
Desa/Kel Rumah Ke
Lai
Tangga Ledeng SPT SGL PAH ma
n2
san
365
Rahayu 4.980 2190 1461 73,31
1
Mekarra 562
8.694 1732 3889 64,65
hayu 1
Cigon 176
3.250 770 994 54,27
Hilir 4
1.03
Jumlah 16.924 4692 6344 61.21
6
Tabel 9
Hasil Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
Desa/Kel Jumlah SAB Tingkat Resiko Pencemaran
Amat
Diperiksa Rendah Sedang Tinggi
Tinggi
Rahayu 283 247 28 8 0
Melihat tabel di atas dari 1193 sarana air bersih yang diperiksa,
sebanyak 86,92% tingkat risiko pencemaran air termasuk kategori
rendah, 10,05% tingkat risiko pencemaran air sedang, 2,43% tingkat
risiko pencemaran air tinggi, dan 0,58% tingkat risiko pencemaran air
sangat tinggi. Di Desa Cigondewah Hilir tingkat pencemaran sarana air
bersih kategori sangat tinggi lebih tinggi dibandingkan 2 desa lainnya
disebabkan karena banyaknya pabrik, sehingga banyak air yang
tercemar . Target pengawasan air bersih yaitu 80%.Cakupan inspeksi
sanitasi air bersih belum tercapai yaitu 10,7 %
Tabel 10
Cakupan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Jamban
JUMLAH SEHAT
% KK MEMILIKI
JUMLAH KK
JUMLAH KK
DIPERIKSA
% SEHAT
MEMILIKI
Jumlah Jumlah
Desa/Kel
KK Penduduk
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 1571 rumah tangga
yang diperiksa selama tahun 2017 terdapat 95% yang memiliki jamban,
dan hanya 68% yang termasuk jamban sehat. Target Pengawasan
Jamban adalah 75%. Cakupan Pemeriksaan jamban belum tercapai
yaitu 12,9 %.
Tabel 11
Cakupan Tempat-Tempat Umum Sehat
Berdasarkan data di atas jumlah rumah yang paling banyak ada di Desa
Mekarrahayu, yaitu 7375 rumah. Kategori rumah sehat paling banyak
berada di Desa Mekarrahayu, yaitu dari 542 rumah yang diperiksa
terdapat 88,52% dengan kategori rumah sehat. Sedangkan yang paling
sedikit ada di Desa Rahayu, yaitu dari 366 rumah yang diperiksa yang
tergolong rumah sehat hanya 30,32%.
b. Data khusus
i. Status kesehatan
1) Data Kematian
Tabel 12
Jumlah Kematian Ibu Maternal Puskesmas Rahayu Tahun 2012 - 2017
Jumlah Kematian Ibu Maternal
Jumlah
Tahun Kematian Kematian Kematian
Lahir Hidup Jumlah
Ibu Hamil Ibu Bersalin Ibu Nifas
2012 1.206 - - -
2013 1.207 3 - - 3
2014 1.250 1 2 1 4
2015 1.377 1 1 2
2016 1.325 - - 2 2
2017 1282 - 1 2 3
2) Data kesakitan
Tabel 13
Jamkes Jamkes
Bulan Umum Emergency Askes BPJS Jumlah
da mas
Januari 1471 25 85 786 493 2860
Pebruari 1295 25 79 817 379 2595
Maret 1422 17 105 833 497 2874
April 1286 9 93 819 418 2625
Mei 1319 18 98 773 402 2610
Juni 1024 17 78 532 327 1978
Juli 1463 27 123 850 470 2933
Agustus 1481 13 93 726 461 2774
Septem
1439 23 117 711 403 2693
ber
Oktober 1863 20 109 926 539 3457
Nopemb
1547 1 27 115 894 515 3099
er
Desemb 1423 12 133 867 412 2847
er
Total 17.033 1 233 1.228 9.534 5.316 33.345
Tabel 14
Pola Penyakit Terbesar Rawat Jalan Tahun 2017
No Jenis Penyakit Kode Jumlah
1 ISPA J06 7913
2 Gigi K02-k08 2802
3 Gastritis K29 2441
4 Hipertensi I10 2346
5 Dermatitis L30 2321
6 Myalgia M79.1 2241
7 Obs.Febris R50 2218
8 Diare A09 1218
9 Migren G43 986
10 Common cold J00 887
2. KLB Diare - - -
3. Cikungunya - - -
4. Campak - - 7
5. Difteri Rahayu 20/01/2017 1
Tahun 2017 terjadi kejadian luar biasa (KLB) Difteri di Desa Rahayu
iii. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan (baik ukm maupun
UKP)
Keteran
Cakupan Trend
PROG N Nama Tar gan
2015-
RAM o Kegiatan get 20 20 20 20
2017
14 15 16 17
PROM Cakupan
OSI Komunikasi
2,3 62, 5,2 6,6
KESE 1 Interpersonal 5,0 mencap
7 00 6 8
HATA dan Konseling ai
N (KIP/K) target
LUAR Cakupan
GEDU Penyuluhan
NG kelompok oleh 100 80, 81, 11 10
2
petugas di dalam ,0 21 25 5,6 6,3 mencap
gedung ai
Puskesmas target
Cakupan Institusi tidak
Kesehatan ber- 100 66, 66, 10 83, mencap
3
PHBS ,0 67 67 0 33 ai
target
Cakupan
Pengkajian dan
65, 66,
4 Pembinaan - - -
0 67
PHBS di Tatanan
Rumah Tangga
Cakupan
Pemberdayaan
Masyarakat
11
melalui 100 33, 88, 15
5 1,1
Penyuluhan ,0 81 75 5
1
Kelompok oleh mencap
Petugas di ai
Masyarakat target
6 Cakupan 65, 87, 87, 11 -
Pembinaan 0 93 50 0,9
UKBM dilihat 7
melalui
persentase (%)
Posyandu
Purnama &
Mandiri
Cakupan
Pembinaan
Pemberdayaan
Masyarakat
dilihat melalui
60, 31, 30, 33, 10
7 Persentase (%)
0 03 00 33 0
Desa Siaga Aktif
(untuk
Kabupaten)/ RW mencap
Siaga Aktif (untuk ai
kota) target
Cakupan
Pemberdayaan
Individu/ 50, 33, 33, 60, 11, tidak
8
Keluarga melalui 0 33 33 32 16 mencap
Kunjungan ai
Rumah target
POGR Cakupan
100 99, 88, 99,
AM 1 Keluarga Sadar
,0 05 75 05
GIZI Gizi
tidak
Cakupan Balita 80, 82, 80, 62, 74, menca
2
Ditimbang (D/S) 0 50 31 66 41 pai
target
Cakupan
menca
Distribusi Kapsul 100 10 10 99,
3 pai
Vitamin A bagi ,0 0 0 14
target
Bayi (6-11 bulan)
Cakupan
Distribusi Kapsul menca
90, 10 98, 99,
4 Vitamin A Bagi pai
0 0 38 24
Anak Balita (12- target
59 bulan)
Cakupan
10
Distribusi Kapsul 100 97, 94, 98,
5 0,9 tidak
Vitamin A bagi ,0 15 78 85
2
Ibu Nifas
Cakupan
menca
Distribusi Tablet 90, 95, 93. 96, 99,
6 pai
Fe 90 tablet pada 0 15 43 06 08
target
ibu hamil
Cakupan
Distribusi MP- 100 10 menca
7 - - -
ASI Baduta ,0 4 pai
Gakin target
Cakupan balita
gizi buruk 100
8 - - -
mendapat ,0
perawatan
tidak
Cakupan ASI 90, 47, 47, 27, 32, menca
9
Eksklusif 0 47 82 73 03 pai
target
Cakupan tidak
Pelayanan Anak 96, 95, 96, 91, menca
1 Balita 0 64 37 62 pai
0 target
Cakupan BCG menca
98, 91, 95, 96, 98,
1 pai
0 52 64 37 69
target
Cakupan DPTHB menca
98, 86, 96, 97, 99,
2 1 pai
0 61 22 97 64
target
Cakupan DPTHB menca
90, 84, 89,9 94, 97,
3 3 pai
0 55 8 55 6
target
Cakupan Polio 4 menca
90, 89, 89, 69, 92,
4 pai
0 30 03 50 23
target
Cakupan menca
90, 84, 85, 91, 96,
5 Campak pai
0 47 40 58 15
target
PELAYANAN
IMUNISASI
LANJUTAN
Cakupan BIAS tidak
DT 95, 96, 93, 80, 87, menca
6
0 91 87 42 62 pai
target
Cakupan BIAS tidak
TT 95, 96, 89, menca
7 - -
0 21 58 pai
target
Cakupan BIAS 95, 98, 10 87,
8
Campak 0 09 0 23
Cakupan
menca
Pelayanan 90, 66, 50, 13
9 - pai
Imunisasi Ibu 0 88 43 5,1
target
Hamil TT2+
Cakupan Desa/
Kelurahan menca
100 10 10 10 10
Universal Child pai
,0 0 0 0 0
1 Immunization target
0 (UCI)
1 Cakupan Sistem 90, 10 10 10 10 menca
1 Kewaspadaan 0 0 0 0 0 pai
Dini target
Cakupan menca
100 10 10 10 10
1 Surveilans pai
,0 0 0 0 0
2 Terpadu Penyakit target
Cakupan menca
100 10 10 10
1 Pengendalian - pai
,0 0 0 0
3 KLB target
PENEMUAN
DAN
PENANGANAN
PENDERITA
PENYAKIT
Cakupan tidak
Penderita 86, 37, 44, 52, 72, menca
1 Peneumonia 0 72 93 81 64 pai
4 Balita target
Cakupan tidak
Penemuan 80, 73, 36, 48, menca
50
1 Pasien baru TB 0 24 11 61 pai
5 BTA Positif target
Cakupan
menca
Kesembuhan 85, 63, 91,
75 75 pai
1 Pasien TB BTA 0 89 67
target
6 Positif
Cakupan menca
100 10 10 10 10
1 Penderita DBD pai
,0 0 0 0 0
7 yang ditangani target
Cakupan tidak
Penemuan 75, 35, 47, 53, 71, menca
1 Penderita Diare 0 80 77 38 58 pai
8 target
20 20 20 20
14 15 16 17
Cakupan tidak
Keluarga Dibina 100 69, 43, 84, 87, menca
1
(Keluarga ,0 23 44 36 97 pai
Rawan) target
Cakupan tidak
Keluarga Rawan 100 69, 82, 84, 87, menca
2
Selesai Dibina ,0 23 30 36 97 pai
target
3 Cakupan 100 57, 20, 84, 87, tidak
Keluarga Mandiri menca
III ,0 69 35 36 97 pai
target
Progra Cakupan
m Skrining
Menca
Keseh Kelainan/ 80, 10 42, 85,
1 - pai
atan gangguan 00 0 14 7
target
Mata. refraksi pada
anak sekolah
Cakupan
menca
Penanganan 100 10 10 10
2 - pai
kasus kelaianan ,00 0 0 0
target
refraksi
Cakupan skrining tidak
katarak 100 10 69, 36, menca
3 -
,00 0 85 43 pai
target
Cakupan tidak
Penanganan 100 10 10 10, menca
4 -
Penyakit Katarak ,00 0 0 27 pai
target
Cakupan rujukan
gangguan
100 10
5 penglihatan pada - -
,00 0
kasus Diabetes
Militus ke RS
Cakupan
Kegiatan
Penjaringan menca
80, 48, 10 95, 12
6 Penemuan pai
00 15 0 23 2,4
Kasus Gangguan target
Pendengaran di
SD/MI
Cakupan Kasus
Gangguan menca
100 38, 10 10 10
7 Pendengaran di pai
,00 46 0 0 0
SD/MI yang target
ditangani
USAH Cakupan Deteksi tidak
A Dini Gangguan 100 3,7 Menca
1 - - -
KESE Kesehatan Jiwa ,00 7 pai
HATA target
N Cakupan
JIWA Penanganan tidak
Pasien 100 3,4 menca
2 - - -
Terdeteksi ,00 1 pai
Gangguan target
Kesehatan Jiwa
USAH Cakupan
A Sekolah (SD/MI/
KESE sederajat) yang Menca
100 10 10 10 10
HATA 1 melaksanakan pai
,00 0 0 0 0
N penjaringan target
SEKO Kesehatan
LAH
USAH Cakupan
Menca
A Pembinaan 60, 18, 61, 94,
1 60 pai
KESE Kesehatan Gigi 00 97 67 37
target
HATA di Masyaakat
N GIGI Cakupan
Menca
SEKO Pembinaan 80, 90, 10 76, 10
2 pai
LAH Kesehatan Gigi 00 00 0 19 0
target
di TK
Cakupan
Pembinaan Menca
80, 10 76, 10 10
3 Kesehatan Gigi pai
00 0 92 0 0
dan Mulut di SD/ target
MI
4 Cakupan 80, 90, 10 10 80, Menca
Pemeriksaan 00 00 0 0 83 pai
Kesehatan Gigi target
dan Mulut Siswa
TK
Cakupan
Pemeriksaan Menca
80, 10 76, 10 92,
5 Kesehatan Gigi pai
00 0 92 0 57
dan Mulut Siswa target
SD
Cakupan
Penanganan
Menca
Siswa TK yang 100 26, 74, 70, 85,
6 pai
Membutuhkan ,00 79 91 37 58
target
Perawatan
Kesehatan Gigi
Cakupan
Penanganan tidak
Siswa SD yang 100 49, 62, 56, 61, menca
7
Membutuhkan ,00 40 04 40 44 pai
Perawatan target
Kesehatan Gigi
HASIL SMD
Identifikasi Masalah
No Program Hasil
1 Kesling 62.56
2 GIZI 70.1
3 P2P 73.3
4 KIA 73.4
HASIL MUSREMBANG
UKM :
Berdasarkan dari evaluasi kinerja, semua program puskesmas di wilayah kerja belum
mencapai target, sehingga dilakukan metode penentuan prioritas masalah dengan
menggunakan metode USG (Urgency, Severity, Growth). Berdasarkan hasil
penghitungan dengan metode USG, program puskesmas yang menjadi prioritas
masalah adalah kesehatan lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak. Gizi dan Pencegahan
Pengendalian Penyakit. Hal ini sesuai dengan survey pada masyarakat bahwa masalah
yang terjadi di wilayah kerja adalah masalah yang meliputi kesehatan lingkungan,
Kesehatan Ibu dan Anak, Gizi dan Pencegahan Pengendalian Penyakit.
UKP
Dilihat dari sepuluh penyakit terbanyak di wilayah kerja masih didominasi oleh penyakit
infeksi yaitu ISPA, kemudian diikuti oleh penyakit gigi dan hipertensi. Masih banyak
terjadi beberapa penyakit yang diakibatan oleh kondisi lingkungan yang kurang sehat.
Hal ini sesuai dengan hasil survey pada masyarakat bahwa masih banyak keluhan
mengenai kesehatan lingkungan. Masyarakat menginginkan adanya pemeriksaan
kesehatan lingkungan rutin dan adanya kader kesehatan lingkungan.
Berdasarkan hasil survey responden di dapatkan saran dan kritik yang dapat di
simpulkan dan diidentifikasi bahwa kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
pelayanan di Puskesmas Rahayu adalah sebagai berikut:
1. Petugas kurang ramah
2. Pelayanan pendaftaran dipercepat
3. Rujukan pasien yang dipersulit
4. Pelayanan laborat kurang lengkap
5. Pelayanan yg cepat dan teliti
6. Pelayanan laboratorium kurang lengkap
7. Perbaikan semua layanan dan kemudahan pelayanan
8. Kebersihan ruangan
Dari data kematian, terdapat 1 orang kematian ibu bersalin dan 2 orang kematian ibu
nifas. Hal ini diakibatkan oleh masih banyaknya ibu yang tidak bersalin di tenaga
kesehatan. Berdasarkan survey, masyarakat mengingkan adanya PONED di wilayah
kerja puskesmas Rahayu.
ADMEN:
Pada bagian kepegawaian, jumlah tenaga masih belum sesuai dengan standar minimal
dan Anlisis Beban Kerja. Kekurangan jumlah tenaga terutama terdapat pada bagian
rekam medis, epidemiologi, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, keamanan dan supir
ambulan.
Dari sarana dan prasarana masih belum sesuai dengan standar permenkes 75 tahun
2014.
UKP
Tabel 15
NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 Tidak ada ruang Adanya ruang triase Belum ada ruang triase, 1.lahan yang tidak cukup
tindakan dan Triage dan bedah minor sarana prasarana IGD 2. Perencanaan yang kurang baik
dengan sarana belum sesuai
prasarana yang Ruang dan alat bedah
mencukupi minor belum sesuai -
Admen
2 Jumlah SDM yang Adanya kesesuaian Belum adanya kesesuian 1. Kurangnya dana untuk
tidak sesuai dengan antara jumlah SDM antara jumlah SDM yang merekruit tenaga BLUD
ABK yang tersedia dengan tersedia dengan ABK 2. Kurangnya jumlah sdm PNS di
ABK wilayah kerja dinas kesehatan
Kab. Bandung
3. Maldistribusi PNS yang
cenderung di wilayah
perkotaan
b. Prioritas Masalah
Cakupan pelayanan
labotorium kurang
METODE LINGKUNGAN
UKM : Cakupan kinerja kesehatan Lingkungan yang belum mencapai target
Kurangnya pengetahuan
masyarakat Media Informasi yang Uang transport petugas
kurang menarik minimal
METODE LINGKUNGAN
Admen : jumlah SDM yang tidak sesuai dengan ABK
MANUSIA DANA
1. Dari hasil analisis kebutuhan, prioritas pelayanan yang harus ada di wilayah kerja puskesmas adalah sebagai berikut:
a. Adanya persalinan di bidan desa
b. Adanya jampersal
c. Adanya TPS
d. Adanya ruang tindakan dan ruang triase
e. Adanya fasilitas pemeriksaan laboratorium yang lengkap