Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ANGINA PECTORIS

No.Dokumen :
No Revisi :
SPO
Tanggal terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Hj. Rina Faiza F


RAHAYU NIP. 19701202 200212 2 005

1. Pengertian Angina pektoris ialah suatu sindrom klinis berupa serangan nyeri
dada yang khas, yaitu seperti rasa ditekan atau terasa berat di
dada yang sering menjalar ke lengan kiri.

2. Tujuan Menjadi acuan bagi dokter atau perawat untuk memberikan


penanganan awal untuk pasien dengan angina pectoris
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Pedoman Perawatan Dasar Depkes RI Tahun 2005
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan
a. Stetoskop
b. Tensimeter
c. Oksimetri
d. Tabung Oksigen
e. Nasal Kanul
f. Rekam Medis
2. Petugas yang Melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
3. Langkah – Langkah
a. Anamnesa pasien
b. Pemeriksaan umum dan tanda vital
c. Pemeriksaan fisik
d. Informed Consent
e. Jika memenuhi kriteria angina pectoris berikan terapi awal:
 O2 4L / mnt
 Nitrat 5 mg sublingual bila tekanan darah lebih dari 90 /
60 mmHg
 Antipletelet yaitu Aspirin 160-320mg sekali minum pada
akut
f. Rujuk pasien

6. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
1. Ruang Tindakan
7. Unit Terkait 2. Rekam Medis

1. Rekam Medis
8. Dokumen 2. Catatan Tindakan
terkait

9. Rekaman -
historis
N
Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
o

Anda mungkin juga menyukai