Anda di halaman 1dari 13

Pembahasan dan Kunci Jawaban

Pemantapan 1

1. Terdapat 10 konsep esensial geografi yang meliputi Pada soal, hanya mengungkapkan pembuatan peta
konsep jarak, konsep pola, konsep lokasi, konsep persebaran lempeng tektonik di dunia, agar memudahkan
aglomerasi, konsep interaksi dan interdependensi, pembagian daerah rawan gempa, sehingga prinsip yang
konsep nilai kegunaan, konsep diferensiasi area, konsep digunakan adalah prinsip deskripsi.
keterkaitan antarruang, konsep morfologi, dan konsep Jawaban: C
keterjangkauan.
4. Pernyataan pada soal termasuk ke dalam aspek fisik.
Permasalahan pada soal termasuk ke dalam konsep Geografi mengkaji semua fenomena yang ada di
pola. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya susunan geosfer, yang dapat memengaruhi keberlangsungan
keruangan objek di permukaan bumi yang berupa pola hidup manusia. Fenomena fisik berupa fenomena
permukiman. Sebagai contoh, banyak permukiman alam yang langsung dapat diamati. Sementara, aspek
penduduk di Sumatra dan Kalimantan yang berkembang sosial (nonfisik) mengkaji kependudukan yang dapat
di sepanjang aliran sungai, yang disebabkan sungai memengaruhi kehidupan. Fenomena sosial meliputi
sebagai sarana yang menghubungkan antarwilayah. aspek antropologis, ekonomis, dan sebagainya.
Jawaban: B Jawaban: E
2. Ada 3 pendekatan dalam studi geografi yang sering 5. Materialisme adalah aliran yang memandang bahwa
disebut sebagai objek formal geografi, yaitu sebagai segala sesuatu adalah realitas, dan realitas seluruhnya
berikut. adalah materi belaka. Menurut teori Materialis, alam
a. Pendekatan keruangan (spasial): pendekatan yang semesta sudah ada sejak waktu yang tak terbatas. Menurut
digunakan untuk mengkaji permasalahan berdasar­ penganut paham ini, alam tidak memiliki awal maupun
kan ruang kejadiannya. akhir. Teori ini diagung-agungkan para materialis di abad
b. Pendekatan kelingkungan (ekologi): digunakan ke-19, termasuk Ludwig Freuerbach (1804-1872).
untuk mengkaji permasalahan yang disebabkan Jawaban: B
oleh interaksi mahluk hidup (manusia) dengan
lingkungannya atau dengan mahluk hidup yang 6. Pernyataan pada soal merupakan teori pasang surut yang
lain. dikemukakan oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys
c. Pendekatan kompleks wilayah: mengkaji permasa­ pada tahun 1917. Menurut teori ini, Tata Surya terbentuk
lahan dengan menggabungkan pendekatan keling­ berawal dari sebuah matahari yang dilewati oleh bintang
kungan dan keruangan. yang sangat dekat. Gaya gravitasi menyebabkan ter­
jadinya pasang surut di permukaan matahari. Bagian
Terjadinya banjir karena perubahan pemanfaatan DAS permukaan yang tertarik berpisah dari keduanya
yang dilakukan oleh manusia, merupakan fenomena dan membentuk seperti cerutu panjang. Kemudian
yang dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan menggumpal dan mendingin hingga menjadi planet.
kelingkungan.
Jawaban: D
Jawaban: B
7. Venus merupakan planet kedua terdekat dari matahari,
3. Terdapat 4 prinsip dalam geografi, yaitu sebagai berikut. sering disebut sebagai “bintang kejora, bintang fajar atau
a. Prinsip persebaran/distribusi, menganalisis perse­ bintang senja”. Planet ini akan tampak jelas terlihat
baran gejala dan fakta geografi yang tidak merata. pada saat fajar atau senja. Seolah-olah seperti bintang
b. Prinsip interelasi/keterkaitan, menganalisis hubu­ yang memancarkan cahaya paling terang di antara benda
ngan antara gejala satu dengan gejala lain. langit yang lain. Venus tidak memancarkan cahaya
c. Prinsip deskripsi, merupakan penjelasan tentang sendiri melainkan hanya memantulkan cahaya matahari.
hasil studi geografi dalam bentuk peta, tabel, dan
Jawaban: D
diagram.
d. Prinsip korologi, menjelaskan gejala geografi 8. Gerhana bulan terjadi pada waktu bulan beroposisi
ditinjau dari segi penyebaran, interelasi, dan (kedudukannya berurut dari Matahari-Bumi-Bulan segaris
interaksinya dalam ruang. lurus) dan bulan terletak pada simpul lintasannya, umbra
bumi akan mengenai bulan. Pada saat itu, terjadilah gerhana
32 Pembahasan Geografi SMA/MA
bulan total. Berdasarkan pernyataan tersebut, gerhana bulan C Agak basah 33,3-60%
total terjadi ketika bulan berada pada titik B17
Jawaban: D D Sedang 60-100%
9. Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di E Agak kering 100-176%
sebagian besar wilayah Indonesia menjadi bertambah, F Kering 167-300%
sehingga musim hujan lebih lama bahkan sangat G Sangat kering 300-700%
berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan
curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La H Luar biasa kering >700
Nina tersebut. Namun, karena posisi geografis Indonesia Angka Q = 57,14% terdapat pada kategori nilai 33,3 ≤
yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh Q < 60%, sehingga berdasarkan tipe iklim Schmidht-
wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina. Ferguson, kota Surabaya memiliki tipe iklim C dengan
Jawaban: E kategori agak basah.
10. Lapisan atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, setiap Jawaban: C
lapisan atmosfer memiliki fungsi yang berbeda. 13. Pola aliran rektanguler merupakan pola aliran sungai
Contohnya adalah lapisan mesosfer yang merupakan yang membentuk sudut siku-siku, biasanya terdapat di
lapisan dengan temperatur yang sangat rendah dan di daerah patahan. Pada soal, gambar pola aliran sungai
lapisan inilah benda-benda ruang angkasa yang masuk ke rektanguler ditunjukkan oleh nomor 2.
atmosfer bumi akan terbakar, sehingga sisanya menjadi
benda yang kecil atau bahkan habis terbakar.
Jawaban: C
11. Diketahui:
Tº = 32 ºC
H = 3.500 m
GT = 0,6 ºC Dendritik Rectanguler Paralel
Ditanyakan: Temperatur daerah B (TB) = ?
Jawab:
TB = Tº – (0,6 ºC × H/100)
= 32 ºC – (0,6 ºC × 3.500/100)
= 32 ºC – (0,6 ºC × 35)
= 32 ºC – 21 ºC
Trellis Deranged
= 11ºC
Jadi, temperatur daerah B yang memiliki ketinggian Untuk gambar nomor 1 merupakan pola aliran sungai
3.500 m dpl adalah 11ºC. dendritik, nomor 3 pola aliran sungai paralel, nomor 4
Jawaban: E pola aliran sungai trellis, dan nomor 5 merupakan pola
12. Pembahasan. aliran sungai deranged.
Diketahui: Jawaban: B
Bulan kering (BK) CH < 60 mm = 4 14. Arus laut merupakan gerakan massa air laut dari satu
Bulan basah (BB) CH > 100 mm = 7 tempat ke tempat lain secara vertikal dan horizontal.
Ditanya : Q ? Manfaat arus laut di antaranya adalah sebagai sumber
Jawab: energi, pengantar makanan bagi biota laut, sarana
Q = ∑ BK × 100% kegiatan pelayaran dan olahraga serta sumber perikanan.
∑ BB Pertemuan arus panas dan arus dingin di perairan
Q = 4 × 100 = 57,14% timur Jepang, menyebabkan terjadinya upwelling yang
7 mengangkat plankton-plankton dari dasar laut, sehingga
Jika telah di dapatkan hasil perhitungannya, selanjutnya perairan laut tersebut kaya akan ikan.
lihat tabel tipe iklim menurut Schmidt-Ferguson berikut Jawaban: E
ini. 15. Angka 4 pada gambar adalah palung/trough/trench,
yang merupakan dasar laut yang dalam, sempit, dan
Tipe
Kategori Nilai Q memanjang. Relief ini terbentuk karena patahan di dasar
Iklim
laut atau jalur subduksi lempeng samudra dan lempeng
A Sangat basah 0-14,3% benua. Contoh: Palung Jawa sebagai hasil subduksi
B Basah 14,3-33,3% lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.

Pembahasan Geografi SMA/MA 33


21. Fauna di Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu tipe
Asiatis, peralihan, dan Australis.
a. Ciri Fauna tipe Asiatis.
Jenis-jenis hewan yang tersebar di kawasan Barat
Indonesia (Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan)
dipengaruhi oleh daerah geografis Asia dengan ciri-
ciri sebagai berikut.
1) Mamalia berukuran besar
Jawaban: E 2) Memiliki banyak jenis hewan primata
16. Mitigasi bencana merupakan upaya meminimalkan b. Ciri Fauna Australis
terjadinya korban bencana melalui upaya pra, ketika, dan Jenis-jenis hewan yang tersebar di kawasan
pascabencana. Saat terjadi gempa dan posisi kita sedang timur Indonesia (Maluku dan Papua) kebanyakan
berada di dalam mobil, tindakan yang terbaik adalah dipengaruhi oleh daerah geografis Australia dengan
berhenti, menepi di tempat yang lapang, dan segera keluar ciri-ciri sebagai berikut.
dari mobil. Tindakan ini merupakan upaya mitigasi ketika 1) Mamalia berukuran kecil.
gempa terjadi, sementara kita berada di dalam kendaraan. 2) Memiliki mamalia berkantong.
Jawaban: D 3) Tidak ada primata.
4) Warna bulu burung lebih menarik dan beragam.
17. Tuf atau abu vulkanik merupakan material efflata
c. Ciri Fauna Peralihan
atau material padat yang dikeluarkan saat gunung api
Berbeda dengan dua kawasan sebelumnya, di daerah
mengalami erupsi. Dalam jangka waktu yang lama, tuff
peralihan atau transisi Asiatis - Australia (Sulawesi
akan menyuburkan tanah yang sangat baik untuk lahan
dan Nusa Tenggara) terdapat hewan-hewan dengan
pertanian. Kandungan abu vulkanik di antaranya SiO2
ciri khas yang tidak terdapat di kawasan barat
(pasir kuarsa), sulfat, klorida, natrium, kalsium, kalium,
dan timur Indonesia. Misalnya, komodo di Pulau
magnesium dan fluoride, serta sedikit seng, kadmium,
Komodo, babi rusa, anoa, dan burung maleo di
dan timah.
Sulawesi.
Jawaban: C
Jawaban: A
18. Marmer, intan, dan obsidian merupakan batuan yang
22. Adanya persebaran fauna di Indonesia yang berbeda-
memiliki nilai ekonomi yang tinggi, berdasarkan proses
beda antarwilayah dipengaruhi oleh beberapa faktor di
terjadinya. Marmer dapat digunakan sebagai komponen
antaranya keadaan tumbuh-tumbuhan, kondisi iklim,
bangunan seperti lantai. Intan adalah batuan yang
serta faktor keadaan geologi wilayah Indonesia pada
digunakan untuk perhiasan. Sementara obsidian biasanya
masa lampau. Pada zaman dahulu, sebagian wilayah
digunakan untuk alat-alat bedah.
Indonesia ada yang pernah bersatu dengan wilayah
Jawaban: A benua Asia yang kemudian dikenal dengan kawasan
19. Pulau Kalimantan didominasi hutan hujan tropis dan Paparan Sunda (sunda shelf), sebagian tergabung dengan
rawa-rawa. Oleh sebab itu, tanah yang mendominasi Australia yang kemudian dikenal sebagai Paparan Sahul
adalah tanah gambut (organosol), yaitu tanah yang berasal (sahul shelf). Hal ini menyebabkan fauna di Indonesia
dari sisa-sisa organik yang membusuk tidak sempurna. Di bagian barat memiliki kesamaan dengan fauna yang
pulau Jawa didominasi tanah vulkanik yang berasal dari terdapat di daratan Asia. Sementara, fauna Indonesia
abu vulkanik (tuf) dari erupsi gunung api. Timur memiliki kesamaan dengan fauna yang berada di
Jawaban: B Australia.
20. Bioma merupakan sekumpulan flora dan fauna yang Jawaban: C
hidup pada suatu kondisi geografis tertentu di permukaan 23. Dependency ratio, yaitu angka perbandingan antara usia
bumi. Macam-macam bioma meliputi hutan hujan tropis, produktif (15-64 tahun) dengan usia nonproduktif (0-14
hutan musim, stepa, sabana, gurun, tundra, dan taiga. tahun dan usia >64 tahun).
Ciri-ciri bioma taiga, yaitu sebagai berikut. Diketahui:
a. Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan Jumlah penduduk usia produktif = 4.000 jiwa
musim kemarau yang panas dan singkat. Jumlah penduduk usia nonproduktif = 2.800 jiwa
b. Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es Ditanyakan: DR?
pada kedalaman 2 meter. Jawab:
c. Jenis tumbuhan sedikit, umumnya hanya tumbuhan Σ Penduduk Nonproduktif
jenis konifer (tumbuhan berdaun jarum). DR = × 100
Σ Penduduk Produktif
d. Faunanya seperti beruang, rubah, dan serigala. 2.800 jiwa
Jawaban: C DR = × 100
4.000 jiwa
DR = 0, 7 × 100
34 Pembahasan Geografi SMA/MA DR = 70
Σ Penduduk Nonproduktif
DR = × 100
Σ Penduduk Produktif
2.800 jiwa
DR = × 100
4.000 jiwa
DR = 0, 7 × 100 28. Semen merupakan hasil industri untuk kebutuhan bahan
DR = 70 bangunan. Bahan baku dalam industri semen meliputi
batu kapur, tanah liat, pasir besi, dan pasir silika. Oleh
Jadi, dalam setiap 100 penduduk usia produktif, terdapat karena itu, industri semen selalu didirikan mendekati
70 penduduk usia nonproduktif yang menjadi beban bahan baku utamanya, yakni batu kapur.
tanggungan bagi penduduk usia produktif. Jawaban: A
Jawaban: D
29. Upaya untuk meningkatkan produksi hasil pertanian
24. Untuk mengetahui keadaan penduduk/komposisi pen­ dalam memanfaatkan lingkungan hidup dapat dilakukan
duduk, dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan yang dengan cara berikut.
akan menjadi sumber data kependudukan di suatu negara. a. Intensifikasi: peningkatan produksi pertanian de­
Sumber data kependudukan tersebut dapat dilakukan ngan sapta usaha tani (pengolahan lahan, irigasi,
melalui kegiatan: survei penduduk, registrasi penduduk, pemupukan, pengendalian hama, bibit unggul, pe­
dan sensus penduduk. Survei penduduk merupakan ngolahan pascapanen, dan pemasaran).
kegiatan pencacahan jiwa yang bersifat parsial, atau b. Ekstensifikasi: peningkatan produksi pertanian de­
sampling. Sensus merupakan pencacahan jiwa secara ngan memperluas lahan pertanian (lahan per­tanian
menyeluruh yang secara periodik di­laksanakan 10 baru).
tahun sekali. Registrasi penduduk me­rupakan kegiatan c. Diversifikasi: peningkatan produksi pertanian dengan
pencatatan kependudukan yang terjadi setiap saat. penganekaragaman jenis tanaman dalam satu lahan
Contoh, terjadinya kematian, kelahiran, pindah domisili, pertanian (tumpang sari dan tumpang gilir).
perkawinan, dll. Jawaban: C
Jawaban: E
30. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia, mendorong
25. Cara pengendalian pertumbuhan penduduk. semakin tingginya aktivitas manusia dalam berbagai
a. Penggalakan program KB. kegiatan industri, baik skala kecil, menengah, dan
b. Sosialisasi undang-undang perkawinan. besar. Akibat dari aktivitas inilah, maka timbul berbagai
c. Mengubah penilaian orangtua terhadap anak dampak negatif terhadap lingkungan karena polutan
(banyak anak banyak rezeki). yang dihasilkan oleh aktivitas industri tersebut. Akhirnya,
d. Adanya tunjangan anak untuk PNS hanya sampai timbullah berbagai macam pencemaran lingkungan,
anak yang kedua. seperti pencemaran tanah, air, udara, dan pencemaran
Sementara, yang berkaitan dengan kesadaran pen­ oleh suara. Matinya ikan seperti pada gambar merupakan
didikan dan lapangan kerja adalah untuk mengurangi efek pencemaran lingkungan air.
pengangguran. Penyuluhan kesehatan gizi dan sanitasi Jawaban: C
merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan 31. Pembangunan berkelanjutan selalu mengedepankan
dan kualitas hidup. daya dukung sumber daya yang ada, baik manusia,
Jawaban: D lingkungan, ataupun bahan tambang untuk tetap terjaga
26. Beberapa lokasi penambangan berdasarkan peta tersebut, ketersediaannya di masa mendatang. Industri padat
yaitu no.1 adalah lokasi penambangan gas dan minyak karya, akan banyak memberikan kesempatan kepada
bumi di Aceh, no. 2 merupakan lokasi penambangan gas masyarakat sekitar untuk berperan sebagai tenaga kerja
alam Natuna, no. 3 penambangan intan Martapura, no. sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan
4 lokasi penambangan emas Cikotok, dan no. 5 lokasi masyarakat sekitar industri.
penambangan tembaga dan emas di Papua. Jawaban: E
Jawaban: B 32. Prinsip ekoefisiensi meliputi:
27. Berdasarkan lokasinya, sumber daya alam dapat a. meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi;
diklasifikasikan menjadi 2 golongan, yaitu sebagai b. meminimalkan pelepasan limbah beracun ke
berikut. lingkungan;
a. SDA terestrial, yaitu sumber daya alam yang ada di c. menghasilkan produk yang dapat didaur ulang;
daratan. Contohnya bahan galian emas, batubara, d. pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diper­
tanah, dan sebagainya. baharui;
b. SDA akuatik, yaitu sumber daya alam yang berada e. menghasilkan produk yang tahan lama.
di lautan/perairan. Contohnya gelombang laut, Prinsip ekoefisiensi dalam pembangunan yang ber­
perikanan, danau, air tanah, sungai, terumbu karang kelanjutan, bertujuan untuk menjaga kelestarian alam
dan sebagainya. untuk masa yang akan datang.
Jawaban: A Jawaban: A

Pembahasan Geografi SMA/MA 35


33. Pembangunan berkelanjutan secara sistematis dan 37. Jenis industri padat karya memerlukan tenaga kerja
terencana dalam rangka peningkatan dan perencanaan berjumlah cukup besar. Oleh sebab itu, pendirian industri
kesejahteraan. Oleh karena itu, pembangunan berkelanjutan hendaknya mendekat pada daerah permukiman supaya
tidak akan terlepas dari aspek ekonomi, ekologi, sosial, pemenuhan terhadap tenaga kerja mudah terpenuhi.
politik dan budaya. Dilihat dari aspek sosial budaya, maka Contohnya adalah industri rokok dan garmen.
pembangunan harus tetap melestarikan nilai-nilai budaya Jawaban: D
yang ada pada masyarakat. Selain itu, keberlanjutan sosial 38. Pada citra foto, keluarga palmae: kelapa, sawit, palem,
budaya memiliki sasaran di antaranya: nipah dan sejenisnya memiliki bentuk yang sama,
a. mempertahankan keanekaragaman budaya, dengan yaitu berbentuk seperti bintang. Namun, ketika unsur
mengakui dan menghargai sistem sosial dan interpretasi citra yang lain digunakan, maka akan
kebudayaan seluruh bangsa, dan dengan memahami mengarahkan pada satu objek yang lebih khusus.
serta menggunakan pengetahuan tradisional demi a. Dengan menambahkan unsur pola maka dari hasil
manfaat masyarakat dan pembangunan ekonomi; pengamatan diketahui:
b. Mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam 1) Kelapa sawit dan kelapa mempunyai pola
pengambilan keputusan. tanam yang teratur karena kedua tanaman ini
Jawaban: B banyak dibudidayakan oleh manusia.
34. Ada tiga macam proyeksi dalam pemetaan, yaitu sebagai 2) Enau, sagu dan nipah mempunyai pola yang
berikut. tidak teratur karena pohon ini banyak yang
a. Proyeksi silinder: baik untuk menggambarkan peta tumbuh secara alamiah dan tidak dibudidayakan
wilayah yang berada di lintang rendah (ekuator). oleh manusia.
b. Proyeksi kerucut: baik untuk menggambarkan peta
b. Dengan menambah unsur ukuran, untuk melihat
wilayah yang berada di lintang sedang.
c. Proyeksi azimuthal: baik untuk menggambarkan peta berapa tinggi pohon tersebut malalui interpretasi
wilayah yang berada di daerah lintang tinggi (kutub). citra. Jika pohon yang terdapat pada citra mempunyai
tinggi 10 meter atau lebih maka kemungkinannya
Berdasarkan gambar proyeksi pada soal, maka proyeksi tinggal 2, yaitu pohon nipah dan sagu.
tersebut cocok untuk memetakan daerah lintang sedang.
Maka berdasarkan pilihan pada soal, yang sesuai adalah
Jawaban: B
pohon nipah.
35. Menentukan skala pada peta kontur, yaitu sebagai berikut.
Jawaban: D
Diketahui:
Ci = 50 39. Pemanfaatan pengindraan jauh dalam bidang hidrologi,
Ditayakan : skala peta? di antaranya:
Jawab: a. pengamatan DAS;
Ci = 1/2000 × PS b. pengamatan luas daerah dan intensitas banjir;
50 = 1/2000 × PS c. pemetaan pola aliran sungai dan studi sedimentasi;
PS = 2000 × 50 d. pemetaan aliran sungai bawah tanah di daerah karst;
PS = 100.000 e. pemantauan intensitas banjir.
Jawaban: C
Jadi, skala peta kontur tersebut adalah 1 : 100.000
Jawaban : C 40. Peta sebagai input data dalam SIG untuk mengetahui
36. Menentukan skala peta dengan membandingkan jarak iklim di suatu daerah berupa:
pada peta yang sama. a. peta curah hujan;
b. peta temperatur udara;
Diketahui: c. peta arah angin;
P1 = 1.000.000 d. peta kelembapan udara;
J1 = 5 cm e. peta tekanan udara.
J2 = 2,5 cm
Jawaban: B
Ditanya: P2?
Jawab: 41. Keunggulan SIG adalah sebagai berikut.
J a. Mengolah data secara cepat, tepat, dan efisien.
P2 = 1 × P1 b. Mampu mengolah data dalam jumlah yang banyak.
J2
c. Memungkinkan analisis data statistik.
P2 = 5 × 1.000.000 d. Mengintegrasikan antara data spasial dengan data
2, 5
= 2 × 1.000.000 = 2.000.000 atribut.
e. Memerlukan ruangan penyimpan data yang kecil.
Jadi, peta B memiliki skala 1 : 2.000.000 Jawaban: C
Jawaban: E

36 Pembahasan Geografi SMA/MA


42. Desa swasembada adalah desa yang lebih maju dan Berdasarkan uraian tersebut, maka jawabannya adalah
mampu mengembangkan semua potensi yang ada secara desa menjadi lebih maju dalam ilmu pengetahuan.
optimal, dengan ciri-ciri sebagai berikut. Jawaban: B
a. Hubungan antarmanusia bersifat rasional.
46. Banyak kota-kota di Indonesia yang berkembang sebagai
b. Mata pencaharian heterogen.
pusat pemerintahan kerajaan. Contohnya Solo (kerajaan
c. Teknologi dan pendidikan tinggi.
Surakarta), Palembang (kerajaan Sriwijaya), Aceh (kera­
d. Produktivitas tinggi.
jaan Samudra Pasai), Makassar (kerajaan Makassar),
e. Adat istiadat masyarakat sudah tidak mengikat.
dan Yogyakarta (kerajaan Mataram).
f. Sarana dan prasarana lengkap dan modern.
Jawaban: B
Jawaban: C
47. Dalam pelaksanaannya, penentuan batas wilayah formal
43. Terdapat beberapa faktor pendorong (push factors)
tidak semudah teorinya, karena biasanya wilayah terdiri
terjadinya urbanisasi, yaitu sebagai berikut.
atas unsur-unsur yang kompleks. Untuk itu, dalam
a. Menyempitnya lapangan pekerjaan di sektor per­
wilayah formal terdapat istilah wilayah inti (core region)
tanian.
dan wilayah peralihan. Wilayah inti adalah bagian dari
b. Pemilihan lahan pertanian semakin sulit dan sempit.
wilayah yang memiliki derajat diferensiasi (perbedaan)
c. Alasan pendidikan.
yang besar dengan wilayah lainnya. Wilayah peralihan
d. Kurangnya fasilitas sosial.
adalah bagian dari wilayah yang memiliki derajat
e. Tingkat upah relatif rendah.
diferensiasi kecil dengan wilayah lainnya. Berdasarkan
f. Tekanan adat istiadat.
uraian soal, tiga daerah yang dapat berkembang menjadi
Jawaban: B
wilayah inti adalah dataran rendah yang subur, lembah­
44. Untuk menjawab soal tersebut gunakan rumus teori titik lembah sungai, dan daerah persimpangan jalan.
henti. Jawaban: C
Diketahui: 48. Berdasarkan kriteria Bank Dunia, negara berkembang
Jumlah penduduk kota X = 20.000 jiwa dapat diketahui dengan karakteristik sebagai berikut.
Jumlah penduduk kota Y = 80.000 jiwa a. Pendapatan per kapita penduduk rendah.
Jarak antara kota X-Y = 90 km b. Penguasaan iptek rendah.
Ditanyakan: c. Pertumbuhan penduduk tinggi.
Titik henti (THXY)? d. Angka harapan hidup rendah.
Jawab: e. Tingkat pendidikan masih rendah.
Jarak Kota X − Y f. Tingkat kesehatan masih rendah.
TH XY =
ΣPenduduk KotaY Jawaban: D
1+
ΣPenduduk Kota X
49. Negara yang tergolong maju di Asia Tenggara, yaitu
TH XY = 90 Singapura. Sementara, negara-negara lainnya di Asia
1 + 80.000 Tenggara masih tergolong negara berkembang.
20.000 Jawaban: D
TH XY = 90
50. Sebagian besar negara maju yang ada di dunia berada di
1+ 4
Benua Eropa. Beberapa di antaranya dapat dilihat pada
TH XY = 90 peta berikut.
1+ 2
TH XY = 90 = 30 km
3
Norwegia
Jadi, pembangunan lokasi SPBU yang tepat, yaitu 30 km
dari kota X (kota yang penduduknya lebih kecil).
Jawaban: A Inggris

45. Dampak dari interaksi desa dengan kota dalam kehidupan Jerman
sehari-hari di desa di antaranya, sebagai berikut. Prancis
a. Ilmu pengetahuan yang dimiliki penduduk semakin
Spanyol
meningkat.
b. Terjadi peningkatan dan perkembangan teknologi
pertanian di desa.
c. Perkembangan sarana transportasi makin tinggi.
Jawaban: A

Pembahasan Geografi SMA/MA 37


Pembahasan dan Kunci Jawaban
Pemantapan 2

1. Berikut ini adalah beberapa konsep esensial geografi. d. Prinsip korologi, menjelaskan gejala geografi
a. Konsep jarak, mengemukakan jarak antara suatu ditinjau dari segi penyebaran, interelasi, dan
wilayah dengan wilayah lain. interaksinya dalam ruang.
b. Konsep pola, berkaitan dengan susunan bentuk atau Fenomena yang terdapat dalam soal menggambarkan
persebaran fenomena. prinsip interelasi. Interelasi tampak pada adanya hu­
c. Konsep aglomerasi, merupakan kecenderungan bungan sebab akibat dari adanya gejala letusan gunung
persebaran yang bersifat mengelompok. yang menyebabkan tanah menjadi subur.
d. Konsep morfologi, berkaitan dengan bentuk muka Jawaban: B
bumi hasil tenaga endogen dan eksogen.
4. Studi geografi mencakup 2 objek, yaitu objek material
Kawasan industri merupakan contoh bentuk aglomerasi dan objek formal. Objek material merupakan sasaran
dari kegiatan industri di suatu wilayah. kajian geografi yang sering disebut dengan fenomena
Jawaban: C geosfer, meliputi, atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer
2. Ada 3 pendekatan dalam studi geografi yang sering dan antroposfer. Objek formal merupakan pendekatan
disebut sebagai objek formal geografi, yaitu sebagai yang digunakan dalam mengkaji objek material meliputi,
berikut. pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks
a. Pendekatan keruangan (spasial): pendekatan yang wilayah.
digunakan untuk mengkaji permasalahan ber­ Pada kasus ini, fenomena La Nina menyebabkan curah
dasarkan ruang kejadiannya. hujan di sebagian besar wilayah Indonesia menjadi
b. Pendekatan kelingkungan (ekologi): digunakan bertambah dan dapat menyebabkan terjadinya banjir.
untuk mengkaji permasalahan yang disebabkan Fenomena tersebut merupakan kajian ilmu geografi
oleh interaksi makhluk hidup (manusia) dengan sebagai objek material, yang dapat dikaji melalui
lingkungannya atau dengan makhluk hidup yang pendekatan geografi.
lain. Jawaban: A
c. Pendekatan kompleks wilayah: mengkaji per­ 5. Teori Steady State (Keadaan Tetap) dikemukakan oleh
masalahan dengan menggabungkan pendekatan H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle. Menurut teori ini, alam
kelingkungan dan keruangan. semesta tidak ada awalnya dan tidak akan berakhir. Alam
Pada soal, pemerataan jumlah penduduk dilakukan semesta akan datang silih berganti berbentuk atom-atom
dengan melaksanakan program transmigrasi atau hidrogen dalam ruang angkasa, membentuk galaksi baru,
perpindahan penduduk dari suatu pulau ke pulau dan menggantikan galaksi lama yang bergerak menjauhi
lainnya. Program transmigrasi harus dilaksanakan kita dalam ekspansinya.
dengan perencanaan yang matang, mulai dari penentuan Jawaban: D
lokasi sampai penempatan transmigran. Dalam mengkaji 6. Teori Planetesimal dikemukakan oleh Chamberlin dan
hal ini harus mengombinasikan analisis keruangan dan Moulton. Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika
ekologi. Dengan demikian, fenomena tersebut harus sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan cepat
dikaji melalui pendekatan kompleks wilayah. dan berada sangat dekat dengan Matahari. Daya tarik
Jawaban: D bintang ini sangat besar sehingga menyebabkan daya
3. Terdapat 4 prinsip dalam geografi, yaitu sebagai berikut. pasang di bagian gas Matahari. Akibatnya, massa gas
a. Prinsip persebaran/distribusi, merupakan segala terlempar dari Matahari dan mulai mengorbit. Karena
gejala dan fakta geografi tersebar tidak merata. daya tarik Matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak
b. Prinsip interelasi/keterkaitan, adalah adanya hu­ mengelilingi Matahari. Ketika massa gas menjadi
bungan antara gejala satu dengan gejala lain. dingin, bentuknya berubah menjadi cairan kemudian
c. Prinsip deskripsi, merupakan penjelasan tentang memadat. Akhirnya massa gas itu menjadi planet yang
hasil studi geografi dalam bentuk peta, tabel, dan ada sekarang, termasuk Bumi.
diagram. Jawaban: C

38 Pembahasan Geografi SMA/MA


7. Ciri-ciri Planet Merkurius yang paling menonjol adalah b. Angin Kumbang, adalah angin yang bertiup di
tanahnya yang gersang dan memiliki iklim setengah daerah Cirebon (Jawa Barat) dan berasal dari
dingin dan setengah panas. Hal ini disebabkan, jarak angin Muson Timur. Angin ini bergerak menaiki
Merkurius paling dekat dengan Matahari. Ciri-ciri lainnya pegunungan dan turun menjadi angin yang bersuhu
adalah diameter 4.879 km, jarak rata-rata dari Matahari panas dan kering.
57,9 juta km, kala rotasi 58,65 hari, kala revolusi 88 hari c. Angin Gending, adalah angin yang bertiup di
dan suhu rata-rata 167ºC. Merkurius tidak mempunyai daerah Gending, Probolinggo (Jawa Timur). Angin
satelit dan cincin. ini berasal dari angin Monsun Timur yang basah
Jawaban: C dan bertiup di antara pegunungan Lamongan dan
8. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya Tengger. Kemudian turun di daerah Gending,
(sumbunya). Beberapa akibat dari adanya rotasi bumi Probolinggo. Oleh karena uap air yang semakin
adalah sebagai berikut. berkurang, bahkan tidak ada, mengakibatkan angin
a. Pergantian siang dan malam. Gending memiliki sifat panas dan kering.
b. Gerak semu harian matahari dan bintang. d. Angin Brubu, adalah angin yang bertiup di daerah
c. Perubahan arah mata angin. Brubu, Makassar (Sulawesi Selatan). Semula berupa
d. Pepat bumi pada kedua kutubnya. angin Monsun Timur yang banyak mengandung uap
e. Perbedaan waktu. air yang bergerak naik di sebelah timur Makassar
dan turun ke lereng sebelahnya berupa angin yang
Jawaban: C
bersuhu panas dan kering.
9. Gerkan lempeng mendatar/transform, yaitu gerakan saling e. Angin Wambrau, adalah angin yang bertiup di
bergesekan (berlawanan arah) antarlempeng tektonik. daerah Biak (Papua) yang berasal dari angin Monsun
Contohnya gesekan antara lempeng Samudra Pasifik dan Timur.
lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan Jawaban: B
terbentuknya sesar San Andreas yang membentang
sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Fransisco di 13. Klasifikasi iklim Schmidht-Ferguson
Utara sampai Los Angeles di Selatan Amerika Serikat. Diketahui:
Zona berupa jalur tempat bergesekan lempeng-lempeng Bulan kering (BK) CH < 60 mm = 3
tektonik disebut zona sesar mendatar (zona transform). Bulan basah (BB) CH > 100 mm = 6
Jawaban: A Ditanya : Q ?
Jawab:
10. Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian
besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat Q = ∑ BK × 100%
∑ BB
berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan
3
Q = × 100 = 50%
curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La Nina 6
tersebut. Namun, karena posisi geografis Indonesia yang Q = 0, 5 (dijadikan angka desimal)
dikenal sebagai negara maritim, maka tidak seluruh
wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina. Jika telah didapatkan hasil perhitungannya, selanjutnya
Jawaban: B lihat tabel tipe iklim menurut Schmidt-Ferguson berikut
ini.
11. Atmosfer terdiri atas lima lapisan utama, yaitu (1)
troposfer, (2) stratosfer, (3) mesosfer, (4) termosfer/
ionosfer, dan (5) eksosfer/dissipasisfer. Setiap lapisan Tipe
Nilai Q Kategori
memiliki fungsi yang berbeda. Salah satunya adalah Iklim
lapisan termosfer/ionosfer, yang berperan merefleksikan A 0,000-0,143% Sangat basah
gelombang radio atau gelombang elektromagnetik. B 0,143-0,333% Basah
Lapisan ini memiliki temperatur yang tinggi dan
mengandung muatan listrik. Di lapisan ini pula sering C 0,333-0,600% Agak basah
terjadi gejala optik berupa cahaya kutub atau aurora. D 0,600-1,000% Sedang
Jawaban: D E 1,000-1,760% Agak kering
12. Berikut adalah penjelasan mengenai macam-macam F 1,670-3,000% Kering
angin yang bersifat kering dan panas atau yang disebut
angin fohn. G 3,00-7,000% Sangat kering
a. Angin Bahorok, adalah sejenis angin yang bertiup H >7,000 Luar biasa kering
di dataran rendah Bahorok, Deli (Sumatra Utara).
Angin Bahorok banyak mendatangkan kerusakan Angka Q = 0,5 terdapat tipe iklim C, yaitu antara nilai
tanaman penduduk, seperti tembakau. 0,333-0,600. Jadi, berdasarkan tipe iklim Schmidht-

Pembahasan Geografi SMA/MA 39


Ferguson, kota tersebut memiliki tipe iklim C dengan 18. Ketika gunung api sedang mengalami erupsi, maka
kategori agak basah. ia akan mengeluarkan bahan-bahan/material dari
dalam perut bumi. Menurut wujudnya, material yang
Jawaban: C dikeluarkan gunung api terbagi 3, yaitu sebagai berikut.
a. Efflata (bahan padat), terdiri atas:
14. Nomor 5 pada soal merupakan salah satu proses yang ada 1) bom, yaitu efflata/batu dalam ukuran besar;
dalam siklus air, yaitu perkolasi. Perkolasi merupakan
2) lapilli, yaitu efflata yang berukuran kecil seperti
aliran air dalam pori-pori batuan/lapisan batuan.
kerikil;
3) pasir vulkanik, yaitu efflata berukuran seperti
pasir;
Hujan
Hujan 4) abu vulkanik, yaitu debu vulkanik dari kawah
Evaporasi
Limpasan permukaan
(wedus gembel);
Evapotranspirasi
5) batu apung, yaitu batuan berongga yang berasal
Angin Infiltrasi
Evaporasi dari danau
Perkolasi
dari buih magma yang terlempar keluar dan
cepat membeku.
Evaporasi dari laut
b. Bahan cair, terdiri atas:
Aliran air tanah
1) lava, yaitu magma yang keluar dari perut bumi
dan suhunya sangat tinggi;
2) lahar, yaitu lumpur panas yang berasal dari
Jawaban: C
campuran lava, pasir, batu, dan air.
15. Pada dasarnya, arus laut merupakan gerakan horizontal c. Bahan gas, terdiri atas:
massa air laut, sehingga arus laut memiliki energi kinetik 1) belerang;
yang dapat digunakan sebagai tenaga penggerak motor 2) nitrogen;
atau turbin pembangkit listrik. Secara global, laut dunia 3) asam arang.
mempunyai sumber energi yang yang sangat besar, yaitu
Material padat seperti lapilli (batu kecil) serta pasir adalah
mencapai total 28 × 1014 (280 triliun) watt/jam. Selain
material vulkanik yang langsung dapat dimanfaatkan
itu, arus laut juga menarik untuk dikembangkan sebagai
sebagai bahan bangunan.
pembangkit listrik karena sifatnya yang relatif stabil,
Jawaban: B
periodik, dan dapat diprediksi pola atau karakteristiknya.
Hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan di 19. Pegunungan patahan (black mountains) merupakan
Indonesia. rangkaian pegunungan yang terdiri atas bentukan patahan
Jawaban: C lapisan batuan, karena tenaga endogen. Patahan tersebut
dalam bentuk patahan normal, geser dan naik. Khusus
16. Zona batial merupakan zona laut dengan kedalaman 150-
patahan normal, akan membentuk horst sebagai puncak
1.800 meter. Dengan kedalaman tersebut, sangat sedikit
patahan dan graben atau slenk sebagai lembah patahan.
sinar matahari yang masuk sehingga temperaturnya
Pada gambar yang ditandai dengan huruf X merupakan
sangat rendah berkisar antara 4ºC. Karena temperatur
lembah patahan atau graben.
yang rendah, biota laut yang hidup di zona ini sangat
Jawaban: E
terbatas.
Jawaban: B 20. Lahan dengan tingkat kemiringan tinggi, sangat
rawan erosi dan longsor. Untuk mencegahnya, dapat
17. Tsunami adalah gelombang laut yang terjadi karena
menggunakan metode mekanik dalam bentuk pembuatan
adanya gangguan implusif pada laut. Gangguan implusif
terasering atau sengkedan dan metode kimiawi dengan
tersebut terjadi akibat adanya perubahan bentuk dasar
memberi pupuk kompos. Hal ini akan mencegah
laut secara tiba-tiba dalam arah vertikal atau horizontal.
kemungkinan terjadinya erosi dan kesuburan tanah akan
Perubahan tersebut disebabkan oleh tiga sumber utama,
tetap terjaga.
yaitu gempa tektonik, letusan gunung api, atau longsoran
Jawaban: E
yang terjadi di dasar laut.
21. Bioma adalah uni-unit geografis yang perbedaannya
Terjadinya tsunami ditandai dengan hal-hal berikut.
didasarkan pada tipe iklim dan dominasi vegetasi.
a. Terjadi gempa di dasar laut.
Macam-macam bioma meliputi: hutan hujan tropis,
b. Permukaan air pantai tiba-tiba surut.
hutan musim, stepa, sabana, gurun, tundra, dan taiga.
c. Muncul ombak tinggi tidak seperti biasanya, disertai
Karakteristik bioma gurun, yaitu sebagai berikut.
dengan suara gemuruh.
a. Curah hujan sangat rendah <250 mm/tahun dengan
Jawaban: B
intensitas panas matahari sangat tinggi.

40 Pembahasan Geografi SMA/MA


b. Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari f. Pelayanan sosial yang lebih mudah.
curah hujan. g. Banyaknya lapangan kerja di kota.
c. Kelembapan udara sangat rendah. h. Upah kerja yang lebih tinggi di kota.
d. Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari Jawaban: D
sangat tinggi (siang dapat mencapai 45°C, malam 27. Tingginya angka pertumbuhan penduduk menyebabkan
dapat turun sampai 0°C). banyak permasalahan bagi setiap negara. Contohnya
e. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan adalah jumlah penduduk meningkat, beban rasio
air. ketergantungan tinggi karena jumlah penduduk di­
f. Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya dominasi usia muda. Untuk mengatasi permasalahan
tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti tersebut, pemerintah harus meningkatkan pembangunan
duri dan berakar panjang. di sektor pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan
Jawaban: E kerja.
22. Kawasan Ethiopian merupakan kawasan fauna yang Jawaban: B
tersebar di Benua Afrika. Jenis fauna khasnya adalah 28. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang
jerapah, kuda nil, singa, hiena, zebra, dan gajah. luar biasa. Namun, dalam pengelolaan SDA tersebut,
Jawaban: D masih kurang maksimal karena masih minimnya
23. Anoa (Bubalus depressicornis) adalah hewan endemik peranan tenaga kerja yang ahli dan terampil dalam
Sulawesi, sekaligus maskot provinsi Sulawesi Tenggara. bidangnya. Akibatnya, kita banyak mendatangkan ahli
Berdasarkan letak persebarannya, hewan ini tergolong atau pengelola dari negara lain.
fauna peralihan. Sejak tahun 1960-an, anoa berada Jawaban: E
dalam status terancam punah. Dalam lima tahun terakhir, 29. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dapat di­
populasi anoa menurun secara drastis. Diperkirakan saat klasifikasikan menjadi 2 golongan, yaitu sebagai
ini terdapat lebih kurang 5.000 ekor yang masih bertahan berikut.
hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kuit, tanduk, a. SDA terbarukan, merupakan sumber daya alam
dan dagingnya. yang bisa digunakan lagi setelah dipakai atau selalu
Jawaban: B terus ada selama pemanfaatannya tidak dieksploitasi
24. Jenis mobilitas penduduk yang sesuai dengan per­ secara berlebihan atau adanya upaya pelestarian.
nyataan pada soal adalah urbanisasi. Urbanisasi Contohnya adalah hewan, tumbuhan, dan air.
merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota, b. SDA tidak terbarukan, merupakan sumber daya
dengan alasan untuk mencari penghidupan yang lebih alam yang akan habis jika dieksploitasi secara terus
baik. Karena tidak membekali diri dengan pendidikan menerus. Contohnya adalah minyak bumi, batubara
dan keterampilan yang memadai, terkadang para urban, dan timah.
menjadi pengangguran atau bekerja dengan pendapatan Jawaban: A
yang tidak sepadan dengan kebutuhan mereka di kota 30. Kegiatan pertambangan di Kalimantan Timur, mencakup
sehingga mereka menempati tempat-tempat yang kumuh pertambangan migas dan nonmigas. Berdasarkan ke­
di kota. giatan tersebut, minyak bumi dan gas alam merupakan
Jawaban: A hasil tambang yang sangat besar pengaruhnya dalam
25. Gambar piramida penduduk pada soal merupakan perekonomian Indonesia, khususnya bagi Kalimantan
piramida penduduk muda/kerucut (ekspansif). Piramida Timur sendiri. Hingga kini, kedua hasil tambang tersebut
penduduk jenis ini adalah piramida dengan jumlah merupakan komoditi ekspor utama.
penduduk usia muda lebih banyak dibandingkan dengan Jawaban: B
jumlah penduduk usia tua. Tingginya penduduk usia 31. Secara umum, bagian hulu sungai berupa pegunungan.
muda ini, membutuhkan fasilitas pendidikan, sedangkan Keberadaan tanaman di daerah pegunungan dapat
penduduk usia produktif, yaitu usia 15-64 tahun meningkatkan kemampuan tanah menjadi reservoir/
membutuhkan pekerjaan. daerah resapan air. Apabila tanaman tersebut hilang
Jawaban: E akibat ahli fungsi lahan, kemampuannya terhadap daya
26. Faktor penarik terjadinya urbanisasi adalah sebagai resap air akan berkurang, sehingga air hujan tidak
berikut. tertahan dan langsung mengalir di permukaan (run off)
a. Banyaknya hiburan di kota. yang dapat menyebabkan banjir. Permasalahan tersebut
b. Sarana transportasi yang memadai. dapat diatasi dengan penggalakan reboisasi.
c. Sarana komunikasi yang cepat. Jawaban: E
d. Adanya penerangan listrik dan air minum.
e. Adanya pusat-pusat pendidikan yang lengkap.

Pembahasan Geografi SMA/MA 41


32. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi a. Proyeksi silinder: baik untuk menggambarkan peta
ke­rusakan lahan dan hutan akibat bekas kegiatan wilayah yang berada di lintang rendah (ekuator).
penambangan, adalah reboisasi dan menjadikannya b. Proyeksi kerucut: baik untuk menggambarkan peta
sebagai kawasan hutan. Reboisasi merupakan upaya wilayah yang berada di lintang sedang.
penghijauan pada lahan yang tandus akibat kegiatan c. Proyeksi azimuthal: baik untuk menggambarkan
manusia ataupun karena faktor alam. Kegiatan ini peta wilayah yang berada di daerah lintang tinggi
berguna untuk mengembalikan fungsi lahan supaya (kutub).
menjadi lahan yang produktif, dapat dimanfaatkan Proyeksi peta yang cocok untuk menggambarkan daerah
sebagai area pertanian atau area hijau kembali. Dengan Eropa adalah proyeksi kerucut, karena letak eropa yang
demikian, fungsi tumbuhan sebagai fungsi hidrologis berada pada daerah lintang sedang.
maupun estetika dan produksi oksigen kembali terjaga. Jawaban: A
Jawaban: D
36. Menentukan ketinggian titik tertentu pada peta topografi.
33. Pembangunan yang berkelanjutan harus mencerminkan
Diketahui:
tindakan yang mampu melestarikan lingkungan alamnya.
P-R = 5 cm
Pembangunan berkelanjutan mempunyai ciri-ciri sebagai
Q-R = 2 cm
berikut.
Interval kontur P-R = 50
a. Memberi kemungkinan pada kelangsungan hidup
Ditanya: ketinggian Q?
dengan jalan melestarikan fungsi dan kemampuan
Jawab:
ekosistem yang mendukung, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Q = R +  2 × 50 
b. Memanfaatkan sumber daya alam dengan meman­ 5 
faatkan teknologi yang tidak merusak lingkungan. Q = 100 +  × 50 
 2
c. Memberikan kesempatan kepada sektor dan kegiatan 5 
lainnya untuk berkembang bersama-sama di setiap = 100 + 20
daerah secara berkesinambungan. = 120
d. Meningkatkan dan melestarikan kemampuan dan
Jadi, ketinggian titik Q adalah 120 m.
fungsi ekosistem untuk memasok, melindungi,
serta mendukung sumber daya alam bagi kehidupan Jawaban: E
secara berkesinambungan. 37. Menentukan skala dengan membandingkan peta yang
e. Menggunakan prosedur dan tata cara yang me­ sama.
merhatikan kelestarian fungsi dan kemampuan Diketahui:
ekosistem untuk mendukung kehidupan, baik masa P1 = 100.000
kini maupun masa yang akan datang. J1 = 5 cm
Jawaban: E J2 = 10 cm
34. Prinsip ekofisiensi meliputi hal-hal berikut ini. Ditanya: P2 = ?
a. Meminimalkan penggunaan bahan baku dan Jawab:
energi. J
P2 = 1 × P1
b. Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke ling­ J2
kungan. P2 = 5 × 100.000
c. Menghasilkan produk yang dapat didaur ulang. 10
d. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diper­ = 50.000
baharui. Jadi, peta B memiliki skala 1 : 50.000.
e. menghasilkan produk yang tahan lama.
Jawaban: B
f. Melindungi plasma nuftah (genetic resources):
mempertahankan keberadaan organisme asli (tum­ 38. Industri ekstraktif adalah industri yang mengambil
buhan dan hewan). bahan baku langsung dari alam, seperti pertambangan,
g. Melakukan tebang pilih, melakukan penebangan pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, dan
dengan memilih pohon yang usianya sudah tua sejenisnya. Industri ekstraktif harus didirikan dekat
h. Membiarkan hutan tidak dimanfaatkan, menjaga dengan bahan baku. Misalnya, industri semen
keaslian hutan untuk tidak dimanfaatkan. ditempatkan di wilayah yang terdapat batuan gamping.
Pertimbangannya adalah untuk menghindari besarnya
Jawaban: C
daya angkut bahan mentah menuju tempat pengolahan
35. Ada tiga macam proyeksi dalam pemetaan, yaitu sebagai (produksi).
berikut.
Jawaban: C

42 Pembahasan Geografi SMA/MA


39. Interpretasi citra terdiri atas sembilan unsur, di antaranya h. Lokasinya terpencil.
rona atau warna, ukuran, bentuk, tekstur, pola, tinggi, i. Output-nya rendah.
bayangan, situs, dan asosiasi. Sembilan unsur interpretasi j. Sebagian besar mata pencahariannya di bidang
citra tersebut, disusun secara berjenjang atau secara pertanian.
hierarkis. Berdasarkan unsur interpretasi citra pada soal, k. Kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
maka objek pada citra adalah pemukiman transmigrasi. sendiri.
Pemukiman transmigrasi dikenali dengan pola yang Jawaban: C
teratur, yaitu ukuran dan jarak rumah seragam (sama), 44. Teori Indeks konektivitas dikemukakan oleh KJ. Kansky.
kemudian masing-masing menghadap ke jalan. Berdasarkan ilustrasi gambar, untuk menghitung indeks
Jawaban: C konektivitas antar kota menggunakan rumus:
40. Pemanfaatan citra pengindraan jauh, yaitu sebagai berikut. β=e
a. Bidang Hidrologi v
1) Pengamatan DAS. Keterangan:
2) Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir. β = indeks konektivitas
3) Pemetaan pola aliran sungai dan studi sedi­ e = jumlah jalan
mentasi sungai. v = jumlah kota/titik
4) Pemetaan aliran sungai bawah tanah di daerah Diketahui:
karst. Jumlah jaringan jalan (e) = 6
5) Pemantauan intensitas banjir. Jumlah kota (v) = 4
b. Bidang Meteorologi Ditanya: indeks konektivitas (β)?
1) Pengamatan cuaca dan iklim suatu daerah. Jawab:
2) Analisis cuaca.
β=e
3) Pemetaan iklim dan perubahannya. v
Jawaban: C β=6
4
41. Dalam bidang sumber daya alam, SIG bermanfaat untuk β = 1, 5
inventarisasi keberadaan SDA, mengetahui persebaran
berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, Jadi, indeks konektivitas kota tersebut adalah 1,5.
batubara, dan sebagainya. Selain itu, untuk mengetahui Jawaban: D
kawasan lahan potensial dan kritis, kawasan hutan
45. Teori gravitasi digunakan untuk menghitung kekuatan
yang masih baik atau rusak, pemanfaatan perubahan
interaksi antara 2 wilayah. Berikut adalah rumus
penggunaan lahan, dan konservasi lahan.
perhitungannya.
Jawaban: D
42. Keunggulan SIG adalah sebagai berikut. I = P1 × 2P 2
D
a. Mengolah data secara cepat, tepat, dan efisien.
Keterangan:
b. Mampu mengolah data dalam jumlah yang banyak.
I = kekuatan interaksi antara wilayah 1 dan 2
c. Memungkinkan analisis data statistik.
P1 = jumlah penduduk wilayah 1
d. Mengintegrasikan antara data spasial dengan data
P2 = jumlah penduduk wilayah 2
atribut.
D = jarak antara wilayah 1 dan 2
e. Memerlukan ruangan penyimpanan data yang kecil.
a. Perhitungan kekuatan interaksi kota A-B.
f. Data dapat diubah dan diulang dengan cepat.
Jawaban: C I = P1 × 2P 2
D
43. Karakteristik tersebut, merupakan ciri desa swadaya. I = 20.000 × 220.000
Ciri-ciri desa swadaya di antaranya sebagai berikut. 50
a. Penduduknya jarang. I = 20.000 × 20.000
b. Masih terikat dengan kebiasaan-kebiasaan adat. 2500
c. Hanya mempunyai lembaga-lembaga yang masih I = 400.000.000
sederhana. 2500
I = 160.000
d. Tingkat pendidikan masih rendah.
e. Produktivitas tanahnya masih rendah.
f. Kegiatan penduduknya masih dipengaruhi keadaan
alam.
g. Umumnya mendiami daerah bergunung-gunung
atau perbukitan.

Pembahasan Geografi SMA/MA 43


b. Perhitungan kekuatan interaksi kota B-C. 48. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat
I = P1 × 2P 2 di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta
D Amerika (Utara). Negara-negara maju tersebut di
I = 20.000 × 30 .000 antaranya Belanda, Perancis, Inggris, Kanada, Amerika
1002 Serikat, dan lain-lain. Negara Amerika Serikat dan
I = 20.000 × 30.000 Kanada termasuk ke dalam negara maju, karena kedua
10.000 negara tersebut memiliki SDM yang berkualitas sehingga
I = 600.000.000 kemampuan penguasaan dalam teknologinya tinggi.
10.000
I = 60.000 Jawaban: D

49. Negara maju, dapat diketahui dengan karakteristik
Jadi, kekuatan interaksi kota A-B adalah 160.000 dan
sebagai berikut.
kekuatan interaksi B-C adalah 60.000.
a. Pendapatan per kapita penduduk tinggi.
Jawaban: C b. Penguasaan IPTEK tinggi.
46. Dampak negatif akibat dari interaksi desa-kota terhadap c. Pertumbuhan penduduk rendah.
kota di antaranya sebagai berikut. d. Angka harapan hidup tinggi.
a. Munculnya kawasan kumuh/slum area. e. Tingkat pendidikan tinggi.
b. Banyaknya pengangguran. f. Tingkat kesehatan tinggi.
c. Meningkatnya tingkat kriminalitas. g. Angka pengangguran rendah.
Jawaban: E h. Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan.
47. Kota-kota di Indonesia yang berkembang dari perluasan Jawaban: D
daerah pertambangan, antara lain Pangkal Pinang dan 50. Negara berkembang yang terdapat di benua Amerika
Tanjung Pandan (pertambangan timah), Palembang adalah negara-negara yang berada di Amerika Tengah
dan Plaju (tambang minyak bumi), Samarinda, Tara­ dan Selatan, seperti Argentina, Paraguay, dan Brazil.
kan, Balikpapan (tambang minyak Bumi). Hal yang Jawaban: B
melatarbelakangi perkembangan kota tumbuh dari pusat
pertambangan, yaitu pemilihan lokasi didasarkan pada
potensi-potensi yang dapat dikembangkan terutama
potensi sumber daya alam dan letak yang strategis. Lokasi
pertambangan yang strategis tersebut akan menarik para
pekerja dari daerah lain untuk bekerja, sehingga pusat
pertambangan tersebut lama-kelamaan tumbuh menjadi
kota baru.
Jawaban: A

44 Pembahasan Geografi SMA/MA

Anda mungkin juga menyukai