SKRIPSI
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
2017
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
1. ⢙䍘ਟԕ䍛ˈնᱟᗳ⚥ˈᘇ≄н㜭䍛DŽ
Kita boleh miskin dalam materi, namun batin dan semangat tidak
boleh miskin ( 䇱ѕ⌅ᐸ)
2. Tuntutlah ilmu pengetahuan itu mulai dari buaian, sampai ke liang
lahat. (Al-Hadist)
3. Jangan mencoba menjadi orang yang sukses. Lebih baik menjadi
orang yang bernilai. (Albert Einstein)
Persembahan:
v
PRAKATA
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
skripsi ini.
2. Dra. Rina Supriatnaningsih, M. Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing,
3. Dr. Zaim Elmubarok, S.Ag, M.Ag., Dosen Pembimbing I yang telah dengan
kepada penulis.
ini.
vi
5. Felisia Tusmiati, SPd.SD., Kepala Sekolah SD Kebon Dalem Semarang yang
6. Zhen laoshi, guru bahasa Mandarin SD Kebon Dalem Semarang yang telah
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin serta
Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Asing yang telah
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, baik secara
skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan keikhlasan semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
Penulis
vii
ABSTRAK
viii
᪈㾱
ѪҶ࡙ׯᆖ⭏䇠⭏䇽ˈᴹ᭸Ⲵ࣎⌅ᱟ࡙⭘ᆖҐჂփDŽ➗⡷ᱟа㿶㿹
Ⴢփਟԕ⭘ҾᆖҐ≹䈝Ⲵ⭏䇽DŽ
䘉亩⹄ウᱟᇎ傼⹄ウˈ䈅➗⡷ᱟ㿶㿹ჂփⲴᴹ᭸Ѫᦼᨑ⭏䇽DŽ䘉亩⹄
ウⲴṧ૱ᱟӄ A ᒤ㓗Ѫᇎ傼⨝઼ӄ B ᒤ㓗Ѫሩ➗⨝DŽ൘䘉њ亩⹄ウⲴ
ṧ૱ˈ ⭘ purposive sample Ⲵᐕ〻DŽ
ix
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................................. ii
PRAKATA ...................................................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................................viii
᪈㾱 ................................................................................................................................... ix
x
2.2.1 Efektivitas .....................................................................................11
2.2.10 Hipotesis.........................................................................................26
xi
4.1 Pengaplikasian Media Gambar ...................................................................... 36
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8 : SK Pembimbing
xv
80
1
BAB I
PENDAHULUAN
Mandarin sebagai mata pelajaran yang sudah ada mulai jenjang TK, SD, SMP,
dan SMA.
dituntut untuk menguasai penggunaan media yang efektif dan efisien dalam
media alternatif yang dapat membantu siswa dalam menerima materi pelajaran.
pelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media
secara utuh.
Semarang, bahasa Mandarin merupakan salah satu mata pelajaran yang sudah
3
cukup lama dipelajari. Penelitian ini dilakukan karena sampai saat ini masih
pembelajaran yang sangat monoton dan membuat bosan siswa. Sehingga perlu
bahasa Mandarin. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu dengan
menggunakan media yang tepat untuk lebih menarik perhatian siswa. Salah
satu cara yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam menghafal
kosakata melalui media visual yang berupa gambar yang penulis sajikan
memudahkan siswa untuk berkomunikasi dengan baik, aktif, lebih efektif, dan
pembelajaran pada siswa sekolah dasar yang lebih menyukai sesuatu yang
bergambar.
Dalem Semarang.
Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang akan dikaji dalam
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini juga bermanfaat bagi guru, siswa, sekolah, dan peneliti
b. Bagi siswa, untuk belajar secara aktif dan serius tetapi tetap
Secara garis besar skripsi ini dibagi atas tiga bagian, yaitu:
A. Bagian Awal
Pada bagian ini memuat beberapa halaman yang terdiri halaman judul,
B. Bagian Inti
1. Bab I : Pendahuluan
penulisan.
4. Bab IV : Pembahasan
C. Bagian Akhir
BAB II
penelitian yang menarik dan penting. Hal ini dapat dibuktikan dari kenyataan
khususnya dalam pembelajaran bahasa, ini dapat dijadikan salah satu bukti
Magelang menunjukkan hasil yang efektif. Hal ini dibuktikan dari hasil yang
diperoleh siswa pada tes yang diberikan. Rata-rata nilai kelas eksperimen 82
Kroyo 4 Kabupaten Sragen. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil tes siswa
kelas eksperimen menunjukkan bahwa nilai tertinggi adalah 100 dengan nilai
rata-rata 91. Sedangkan untuk kelas kontrol nilai tertiggi yang diperoleh
pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Semarang. Hal tersebut dapat diketahui
dari hasil tes siswa kelas kontrol menunjukkan nilai rata-rata 70,04 belum
keefektifan media.
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada banyak media yang bisa
2.2.1 Efektivitas
efeknya, dapat membawa hasil, berhasil guna (tentang usaha dan tindakan)
melihat pada bagaimana cara mencapai hasil yang dicapai itu dengan
efisien (efficient) merupakan dua istilah yang saling berkaitan dalam upaya
Menurut Gerlach dan Ely (dalam Arsyad 2013 :3), kata media
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan
2013: 4) adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua
fungsi atau peranannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua
pihak utama dalam proses belajar. Ringkasannya, media adalah alat yang
lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang
diajarkan oleh siswa sehingga penjelasan guru lebih konkrit. Dari pada
berbentuk diagram. Gambar bisa berbentuk kartu (flash card) atau gambar
berangkai (card): bisa foto, guntingan koran, dan majalah atau gambar
benda atau hal-hal yang belum pernah dilihatnya yang berkaitan dengan
instruksional, karena gambar termasuk media yang mudah dan murah serta
lebih jelas, dan tidak mudah dilupakan, serta lebih konkret dalam ingatan
dan asosiasi peserta didik. Adapun manfaat media gambar dalam proses
media visual dua dimensi diatas bidang yang tidak transparan. Guru dapat
kata kata.
dasar, karena gambar termasuk media yang mudah didapatkan dan murah
jelas, tidak mudah dilupakan, dan konkrit dalam ingatan dan asosiasi siswa
konkrit).
membosankan).
2002:24).
1. Atensi
pelajaran.
17
2. Efektif
3. Kognitif
4. Kompensatoris
dengan teks.
Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai
2.2.6 Kosakata
䇽≷ˈ৸〠䈝≷ˈᱟа䈝䀰䟼ᡰᴹⲴ˄ᡆ⢩ᇊ㤳തⲴ˅䇽઼പᇊ⸝
䈝Ⲵᙫ઼DŽֻྲ≹䈝䇽≷ǃ㤡䈝䇽≷ᡆа㡜䇽≷ǃสᵜ䇽≷ǃ᮷䀰䇽
≷ǃᯩ䀰䇽≷ㅹ˗䘈ਟԕᤷḀањӪᡆḀа૱ᡰ⭘Ⲵ䇽઼പᇊ⸝䈝
Ⲵᙫ઼ˈྲ“㘱㠽Ⲵ䇽≷”ǃ“lj励䗵ޘ䳶NJⲴ䇽≷”ㅹㅹDŽ
cíhuì, yòu chēng yǔhuì, shì yī zhǒng yǔyán lǐ suǒyǒu de (huò tèdìng fànwéi
de) cí hé gùdìng duǎnyǔ de zǒnghé. lìrú hànyǔ cíhuì, yīngyǔ cíhuì huò
yībān cíhuì, jīběn cíhuì, wényán cíhuì, fāngyán cíhuì děng; hái kěyǐ zhǐ
mǒu yīgè rén huò mǒu yī zuòpǐn suǒyòng de cí hé gùdìng duǎnyǔ de
zǒnghé, rú “lǎoshě de cíhuì”,““lǔxùn quánjí” de cíhuì” děng děng.
Artinya adalah “Cíhuì (kosakata) atau dikenal juga dengan yǔhuì adalah
salah satu jenis dari keseluruhan (atau kisaran tertentu) kata-kata dan frase
tetap dalam suatu bahasa, contohnya adalah kosakata bahasa Mandarin,
kosakata bahasa Inggris atau kosakata secara umum, kosakata dasar,
kosakata bahasa Mandarin klasik, kosakata dialek, dan lain-lain. Kata-kata
dan frase tetap dalam suatu bahasa juga dapat menjelaskan seseorang atau
suatu kegunaan, contohnya adalah “lǎoshě de cíhuì”, kosakata dalam buku
lj励䗵ޘ䳶NJdan lain-lain.
partikel (㲊䇽). Kata konkret mempunyai arti yang lebih nyata dan dapat
biasanya tidak mempunyai arti yang nyata, dan biasanya tidak dapat
ߌ≁ ᱘ཙ ѝഭ ই䗩
laku, aktivitas psikologis, dan adanya suatu hal yang muncul, berubah,
䐁 ᓄ䈕 ⴻ㿱 䇘়
3. ᖒᇩ䇽 (kata sifat) adalah kata yang menunjukan karakter dan suatu
Contoh :
✝ ཊ Տབྷ ཊቁ
Contoh:
ॱޝ ॺ ࠐ ㅜӄ
ањ
њ ޝᯔ
ᯔ аӋ
Ӌ ӄഎ
എ
sesuatu. Contoh :
ᡁ 䘉 ӰѸ ᘾѸṧ
kata kerja dan kata sifat yang menunjukan tingkatan, jarak, waktu,
frekuensi, dan makna positif atau negatif juga memili makna yang
berkaitan. Contoh :
ᖸ ࡊ ᗵ享 ҏ䇨
Kata partikel tidak mempunyai arti konkrit dan tidak dapat berdiri sendiri
tanda. Contoh :
൘ Ӿ ᤹➗ ѪҶ
઼ ᡆ㘵 ྲ᷌ ഐѪ
3. ࣙ䇽 (kata bantu atau partikel) adalah kata bantu yang melekat di atas
kata konkrit, frasa atau kalimat. Kata bantu atau partikel hanya
Ⲵ ൠ Ԝ 䗷
ᡰ 㻛 㔉 䘎
23
Ⲵ ੇ Ѹ
de ba ma me ne
1. 䇽 (kata benda)
Kata sifat yang terdapat dalam bab ini adalah ཊ(duō), Ӟ (liàng).
3. ࣘ䇽 (kata kerja).
Kata kerja yang terdapat dalam bab ini adalah 䗷傜䐟 (guòmǎlù),
ᑖ (dài).
4. ࢟䇽 (kata keterangan)
yang harus diperhatikan dalam tes kosakata adalah (1) pemilihan kosakata
yang akan diteskan (20) pemilihan bentuk dan cara pengetesan khususnya
ingatan (C1), tingkat pemahaman (C2), tingkat peerapan (C3), dan tingkat
analisis (C4).
“sebuah kata” di sini dimaksudkan kata secara lepas, dalam arti idak
penulisan sebuah kata yang diikuti beberapa buah definisi, atau sebuah
makna kata secara lebih tepat. Sebab, makna sebuah kata dapat
(biasanya digaris bawah atau disebut kembali), atau dapat berupa tes
kegiatan kognitif otak yang berupa analisis, baik hal itu berupa analisis
2.2.10 Hipotesis
hipotesis, yaitu hipotesis kerja (Ha) dan hipotesis nol (Ho). Kedua
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Dilihat pada hasil tes yang dicapai oleh responden, rata-rata kelas
eksperimen adalah 79, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 50,25.
Jadi nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Dari
ݐ௧ = 2,02 dengan taraf signifikasi 5% (0,05). Karena ݐ௧௨ lebih besar
dari ݐ௧ maka hipotesis yang berbunyi “ Media visual berbentuk gambar
5.2. Saran
pihak, bagi siswa, guru maupun pihak sekolah tentang manfaat media visual
berbentuk gambar dalam pelajaran bahasa Mandarin. Oleh karena itu, ada
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.
Apriyaningrum, Dwi. 2014. Efektivitas Penggunan Teknik Mnemonik dengan
Macromedia Flash Gambar untuk Mengingat Kembali Huruf Hiragana.
Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sutedi, Dedi. 2009. Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: UPI press.