Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MEDIA AUDOVISUAL

DISUSUN OLEH:
Nur Ain B50118260

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN KOMUNIKASI

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan


yang aha esa. Karena atas karunia nikmatNya sehingga saya dapat menyusun
makalah “Media Audovisual” ini dengan sebaik-baiknya dan dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Makalah ini saya susun sebagai tugas mata kuliah Media Audovisual. Saya
berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin dengan segala kemampuan. Namun
terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, masih
banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh
karena itu, saya berharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bisa memberikan informasi mengenai Pancasila Sebagai
Sistem Filsafat dan bermanfaat bagi para pembacanya. Atas perhatian dan
kesempatan yang diberikan untuk membuat makalah ini saya ucapkan terima kasih.

Palu, 27 Februari 2021

Penulis
BAB I

A. Jelaskan Ruang Lingkup Media PR


Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi
”trend” manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat dari
dibentuknya ”bagian” atau ”divisi” PR dalam banyak perusahaan, profit maupun non
profit. PR juga berkembang dengan analogi yang beragam, tergantung bagaimana
orang mempersepsinya.
Ruang lingkup Public Relations terbagi dua, yaitu eksternal public relations
dan internal public relations.Membina hubungan ke dalam (publik internal) dan
Membina hubungan ke luar (publik eksternal).
1. Membina hubungan ke dalam (publik internal)
Publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan
atau organisasi itu sendiri. Seorang PR harus mampu mengidentifikasi atau
mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat,
sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi.
- Hubungan dengan karyawan : Melakukan dan menjalin hubungan melalui
komunikasi yang baik antar karyawan merupakan tugas dan pekerjaan
CPR.
- Hubungan dengan keluarga : karyawan Keluarga karyawan juga
merupakan pihak yang berpengaruh di dalam suatu perusahaan. Keluarga
karyawan memberi dukungan kepada anggota keluarganya yang bekerja di
perusahaan.
- Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations) : Pemegang
saham atau orang yang menanamkan modalnya atau penyandang dana
perusahaan perlu mendapat perhatian dan pihak perusahaan. Pekerjaan ini
lebih tepat dilakukan oleh CPR.
2. Membina hubungan ke luar (publik eksternal)
Publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan
tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang
diwakilnya.
- Hubungan dengan masyarakat sekitar (community relations) : Salah satu
tugas pekerjaan CPR yang berkaitan dengn eksternal PR adalah dapat
menjalin, memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
- Hubungan dengan pemerintah : Hubungan pemerintah merupakan salah
satu hubungan eksternal yang terjadi antara pihak permerintah dengan
pihak perusahaan.
- Humas (PR) Pemerintah : Lembaga-lembaga pemerintah pusat sampai
tingkat daerah dilengkapi dengan bagian humas untuk mengelola
informasi dan opini public.
- Humas (PR) Pemerintah Daerah: Humas pemerintah daerah pada
hakikatnya sama saja dengan humas pemerintah pusat, dalam rangka
pengorganisasian dan mekanisme kerja. Bedanya hanya dalam ruang
lingkup.
- Hubungan dengan media atau pers : Hubungan degan pihak media atau
pers adalah hubungan yang perlu dan penting, karena bila CPR tidak dapat
menjaga dan memelihar hubungan yang baik dengan pihak media, maka
perusahaan tidak dapat dikenal dimengerti apalagi didukung.
- Hubungan dengan konsumen dan pelanggan : Membina, menjaga dan
memelihara hubungan yang baik dengan konsumen dan pelanggan adalah
salah satu pekerjaan CPR yang harus dikerjakan. Perusahaan yang tak
dapat menjaga dan memelihara hubungan yang baik akan membuat
konsumen dan pelanggannya satu persatu lari dan meninggalkan produk/
jasa perusahaan.
B. Krakteristik Media Format Kecil
Media adalah suatu alat yang merupakan saluran (channel) yang berfungsi
untuk menyampaikan suatu pesan (massage) atau informasi dari suatu sumber
(resource) kepada penerima (receiver). Dalam dunia pengajaran pada umumnya pesan
atau informasi tersebut berasal dari sumber informasi, yaitu guru, sedangkan sebagai
penerima informasinya adalah para murid/siswa. Pesan atau informasi yang di
komunikasikan tersebut berupa sejumlah keterampilan yang perlu di ketahui oleh
para siswa.
Tujuan utama pengguna media pengajaran ialah agar pesan atau informasi
yang di informasi. Informasi yang di komunikasiakan lewat lambang waktu saja
kemungkinan terserapnya amat kecil, sebab informasi yang demikian tiu bagi para
siswa merupakan informasi yang sangat abstrak sehingga sulit untuk di pahami dan
di resapi
Dari keanekaragaman jenis dan kemampuan media komunikasi, yang menjadi
pokok perhatian utama dalam pemanfaatan media untuk komunikasi, adalah
sejauhmana media yang bersangkutan medukung tujuan komunikasi? Secara umum,
media komunikasi membantu dalam menambah minat, variasi, dan dampak, serta
pesan yang disajikan cenderung lebih lama melekat dalam memori khalayak.
Misalnya dikemukakan oleh Cothran dalam Curtis, dkk. (1996) bahwa, media visual
meningkatkan pemahaman sampai 200% dalam pengajaran kelompok, meningkatkan
daya ingat anggota pseserta belajar sekitar 14-38%, dan efisiensi waktu yang
diperlukan sampai 40% untuk menjelaskan konsep tunggal dalam presentasi bisnis.
Beberapa hasil penelitian tentang kemampuan media yang dikumpulkan oleh
Schramm (1984), memberikan bukti-bukti bahwa:
- Kombinasi media audio visual memberikan hasil yang jauh lebih besar
dalam mempengaruhi khalayak.
- Penggunaan gambar hidup memberikan hasil 26% lebih tinggi dalam tes
mengenai materi yang disajikan, khalayak yang belajar hanya lewat peta,
model, gambar, dan karya wisata.
- Presentasi dengan menggunakan kombinasi pengajaran berprog- ram, film
bicara, tape slide, dan tape latihan (multi media), memberikan hasil belajar
yang signifikan dari pada belajar lewat bantuan seorang guru.
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan komunikasi bermedia atau multi
media menurut Kemp (1963) adalah:
1. Meningkatkan pengertian atau pemahaman terhadap suatu topik
2. Meningkatkan daya tarik bagi khalayak
3. Mengajarkan keahlian lebih efektif
4. Merangsang khalayak untuk bertindak
5. Menumbuhkan sikap yang diinginkan terhadap materi yang dibicarakan
6. Memperpanjang waktu penyimpanan informasi
7. Memberikan perolehan pengalaman yang tidak mudah melalui berbagai cara
Gagasan yang kompleks akan lebih sulit diterima atau disimak.
C. Jenis-jenis media cetak format kecil
1. Surat Kabar atau Koran
2. Majalah
3. Tabloid
4. Newsletter
5. Poster
6. Baliho
7. Brosur
D. Perbedaan jenis media format kecil
Video dengan ekstensi AVI jauh lebih bersih dan gambarnya lebih tajam
dibangdingkan dengan video dengan format MPEG, SWF, FLV,3GP maupun MOV.
hal itu sebanding dengan ukuran filenya yang besar karena AVI merupakan jenis file
video yang tidak terkompresi.
Tidak ada perbedaan kualitas yang mencolok antara MPEG dengan AVI, tapi
ukuran file MPEG lebih kecil jika dibandingkan dengan AVI. Format video 3GP
biasanya digunakan pada handphone, ukuran dan kapasitas gambarnya sangat kecil
dibandingkan dengan format yang lain. SWF merupakan file video yang bisa dibuka
di macromedia flash dengan kapasitas lumayan kecil, jika gambar diubah dalam
ukuran full size, maka gambarnya akan pecah/kotak-kotak. Begitu juga dengan FLV,
juga bisa di buka dengan mengggunakan macromedia flash tapi dengan kualitas
gambar yang lebih bagus jika dibandingkan dengan SWF.
Perbandingan rata- rata terhadap AVI:
1. MPEG (Moving Picture Expert Group)
Ukuran file MPEG lebih kecil dibandingkan dengan file AVI, karena file
MPEG termasuk kepada jenis file video yang termasuk format video
terkompresi.
2. 3GP (3rd Generation Partnership Project)
Ukuran file 3GP merupakan ukuran file video terkecil di antara format video
di atas. Karena format file 3GP biasanya digunakan pada handphone.
3. SWF (Shock Wave Flash)
File video SWF merupakan tipe video yang bisa dibuka oleh macromedia
flash (Adobe), ukuran filenya juga lebih kecil jika dibangdingkan dengan
MPEG dan FLV. Hasil convert AVI ke SWF menyebabkan gambar video
menjadi pecah.
4. FLV (Flash Video)
Ukuran filenya sebanding dengan ukuran file MPEG & AVI.
Penggunaan masing-masing format :
1. AVI
Format ini termasuk pada format viodeo yang tidak dikompresi. Format AVI
merupakan standar microsoft dan windows sebagai platformnya. Video yang
menggunakan format ini akan menghasilkan ukuran file yang sangat besar
karena resolusi yang dipakai sesuai dengan resolusi asli sumber video. Format
ini juga dipakai sebagai kualitas terbaik yang digunakan untuk menentukan
hasil akhir dari sebuah video. Namun format ini hanya dapat dimainkan di
komputer saja.
2. MPEG
Termasuk dalam format video terkompresi dan dijadikan untuk video yang
disimpan pada disk. Resolusi video yang berformat MPEG mendukung
resolusi setengah layar dan satu layar, tergantung versi MPEGnya.
3. MOV
Termasuk dalam format video terkompresi. MOV dibuat oleh APPLE
komputer dan dijalankan pada platform macintosh, tetapi sekarang sudah bisa
digunakan pada windows dengan menginstall CODEC quick time. MOV
termasuk video yang ditujukan untuk online video, website yang berbasis
multimedia dan CD-ROM. Salah satu keunggulan format MOV adalah dapat
mendukung video yang interaktive yaitu virtual reality.
4. 3GP
Format video ini biasanya di hasilkan oleh handphone. Sedangkan untuk
kamera digital tidak mendukung format ini dalam vitur videonya.
5. SWF
Adalah tipe video yang bisa dibuka dengan oleh macromedia flash.
6. FLV
Ekstensi file FLV digunakan untuk menyimpan file Macromedia Flash Player.
Setelah Macromedia dibeli oleh Adobe, telah diubah namanya menjadi Adobe
Macromedia Player. Ini adalah yang paling populer format multimedia
informasi di internet. Vector dapat mentransfer gambar, video streaming,
audio dan teks. Satu keuntungan besar bahwa ia memiliki bahasa
pemrograman yang terdapat didalamnya dan pengembang dapat software
kode sangat maju internet menggunakan aplikasi ini.
BAB II

A. Jelaskan definisi perencanaan media dan Langkah-langkah perencanaan


media
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pada terima pesan
yang berfungsi membangkitkan motivasi belajar mengulang apa yang memberikan
balikan dengan segera dan menggalakkan latihan yang serasi. Melalui media proses
pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan (joyfull learning), misalnyan
siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat diberikan media dengan
warna menarik.
Secara umum dapat diperinci langkah-langkah perencanaan media sebagai
berikut:

1) Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa.


2) Perumusan tujuan instruksional(instructional objective).
3) Perumusan butir-butir materi yang terperinci.
4) Mengembangkan alat keberhasilan.
5) Merumuskan instrumen tes dan revisi

DAFTAR PUSTAKA
1. https://bedukpaper.blogspot.com/2017/11/ruang-lingkup-pr.html
2. http://hermanbudi-gang9.blogspot.com/p/media-besar-dan-media-
kecil_18.html
3. https://puteka85.blogspot.com/2013/07/jenis-jenis-media-cetak.html
4. https://yeniwulandari346.wordpress.com/2015/06/24/makalah-perencanaan-
media-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai