Tiga Sekawan Hebat bergerak pada industri konveksi
pakaian. Pada suatu hari, PT. Tiga Sekawan Mendapatkan Order untuk pembuatan kaos sebanyak 50 unit ditandai dengan A dan order pembuatan kemeja sebanyak 75 unit ditandai dengan B Untuk mengerjakan dua order tersebut, dibutuhkan biaya sebagai berikut,
Direct Material A : Rp100.000/unit
Direct Labor A : Rp20.000/hour (butuh 25 jam) Overhead A : 20% dari biaya Direct Labor (asumsi, bukan OH aktual)
Direct Material B : Rp150.000/unit
Direct Laboor B : Rp20.000/hour (butuh 40 jam) Overhead B : 20% dari biaya Direct Labor (asumsi, bukan OH aktual)
Diasumsikan bahwa setiap batch produksi perusahaan melalui 2 departemen yaitu
departemen I dan II
Maka dari itu, didapatkan bahwa,
Cost per Unit A : 5.600.000/50 = Rp112.000 Cost per Unit B : 12.210.000/75 = Rp162.800 WIP Invent 5.000.000 WIP Invent 11.250.000 Raw Material 5.000.000 Raw Material 11.250.000 WIP Invent 500.000 WIP Invent 800.000 DL Wages 500.000 DL Wages 800.000 OH 100.000 OH 160.000 Supplies 100.000 Supplies 160.000 Barang Jadi 5.600.000 Barang Jadi 12.210.000 WIP invent 5.600.000 WIP Invent 12.210.000 COGS 5.600.000 COGS 12.210.000 Barang Jadi 5.600.000 Barang Jadi 12.210.000