Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANGEL CLAUDIA SITUMEANG

NIM : 4183111111
KELAS : PENDIDIKAN MATEMATIKA A 2018
MATA KULIAH : P3M

Bahan Ajar : Pengertian, Manfaat, serta tahapan Pengembangannya.


Jawab :
BAHAN AJAR
 Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/
instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud
bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Menurut para ahli, bahan ajar adalah
fasilitas atau tools pembelajaran yang didalamnya terdiri dari metode, media, model, materi
pembelajaran, standar/parameter dan metode evaluasi yang dirancang dengan terstruktur yang
bertujuan agar tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai dengan standar kompetensi yang ada
(Widodo dan Jasmadi dalam Lestari, 2013:1). Sementara menurut (Pannen, 1995), bahan ajar
adalah materi atau objek pelajaran yang dibuat dengan terstruktur yang dimanfaatkan oleh
guru dan peserta didik untuk mengarungi aktivitas belajar mengajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah adalah bahan-bahan atau materi
pelajaran yang disusun secara sistematis, tertulis atau tidak tertulis, yang digunakan guru dan
siswa dalam proses pembelajaran atau kegiatan belajar-mengajar dalam upaya memfasilitasi
belajar siswa mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

 MANFAAT BAHAN AJAR


A. Manfaat dalam pengembangan bahan ajar untuk pendidik/instruktur atau guru
1. Adanya bahan ajar yang bisa terpenuhi sesuai dengan kurikulum dan pas dengan
keperluan dari siswa itu sendiri.
2. Dengan adanya pengembangan bahan ajar menjadikan pembelajaran tidak bergantung
dengan sumber teks yang susah untuk didapat.
3. Sumber menjadi lebih luas karena referensi yang banyak dan komprehensif.
4. Wawasan pengalaman dan pengetahuan pendidik menjadi lebih dalam dan luas dalam
membuat dan mengembangkan bahan ajar.
5. Menciptakan interaksi pembelajaran yang efektif antara siswa dengan pendidik. Ini
dikarenakan siswa bisa lebih menaruh hormat lebih kepada guru.
6. Angka kredit bisa menjadi lebih banyak dan bisa digunakan menjadi buku untuk
disebarluaskan.

B. Manfaat pengembangan bahan ajar untuk siswa/peserta didik


1. Waktu luang untuk belajar secara mandiri bisa lebih banyak sehingga ketergantungan
terhadap guru menjadi berkurang.
2. Aktivitas pembelajaran akan lebih nyaman dan menarik hati siswa.
3. Bisa memudahkan siswa untuk memahami setiap kompetensi yang harus diraih.

 TAHAPAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR


Tahapan pengembangan bahan ajar sebagaimana dikemukakan oleh Pannen, yaitu :

Substansi kelima langkah tersebut, secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tahap analisis, merupakan tahap mencari informasi mengenai perilaku dan
karakteristik awal yang dimiliki siswa.
2. Tahap perancangan, yaitu tahap perumusan tujuan pembelajaran berdasarkan hasil
analisis, pemilihan topik mata pelajaran, pemilihan media dan sumber, serta
pemilihan strategi pembelajaran.
3. Tahap pengembangan, adalah tahap penulisan bahan ajar secara utuh sesuai
kebutuhan.
4. Tahap evaluasi, adalah tahap pengumpulan informasi mengenai kinerja bahan ajar
yang telah dikembangkan, sebagai masukan penyempurnaannya. Tahap ini dilakukan
melalui empat cara, yaitu: 1). telaah ahli materi, 2) uji coba satusatu, 3). uji coba
kelompok kecil, dan 3) uji coba lapangan.
5. Tahap revisi, adalah tahap perbaikan dan penyempurnaan bahan ajar berdasarkan
masukan yang diperoleh pada tahap evaluasi.
Penting ditekankan, dari kelima tahap di atas, tahap yang paling krusial adalah tahap
kedua dan ketiga; tahap perancangan dan pengembangan. Pada tahap perancangan, bahan ajar
didesain sedemikian rupa agar menghasilkan bahan ajar yang berkualitas. Selanjutnya,
berdasarkan rancangan yang telah didesain, dikembangkan lebih lanjut pada tahap ketiga
(tahap pengembangan).
1. Tahap Analisis
Pada tahap ini, karakteristik dan kebutuhan siswa merupakan fokus utama yang perlu
mendapat perhatian. Karakteristik dan kebutuhan siswa perlu diidentifikasi untuk
menentukan jenis dan substansi bahan ajar yang dikembangkan. Bahan ajar yang baik
adalah bahan ajar yang sesuai karakteristik siswa dan kebutuhan mereka terhadap
bahan ajar itu.
2. Tahap Perancangan
Pada tahap ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan, yaitu:
perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan topik mata pelajaran, pemilihan media dan
sumber, serta pemilihan strategi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai