Politeknik ATI Makassar didirikan pada tanggal 28 April 1967 dengan nama Akademi
Industri Makassar dan secara resmi disahkan sebagai perguruan tinggi berdasarkan Keputusan
Menteri Perindustrian Nomor 488/TU Tanggal 15 Januari 1959. Tanggal 28 April kemudian
ditetapkan sebagai tanggal dies natalis Politeknik ATI Makassar.
Perubahan nama Akademi Teknik Industri Makassar diubah menjadi Politeknik ATI
Makassar berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 07/M-IND/PER/1/2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik ATI Makassar.
Sejak berdiri hingga saat ini, Politeknik ATI Makassar telah mengalami pergantian
direktur dengan periode masing-masing :
Visi
“Menjadi Politeknik yang unggul dalam bidang teknologi industri manufaktur di
kawasan timur Indonesia yang diakui secara global di tahun 2025”
Misi
Guna mewujudkan visi tersebut, ditetapkan Misi Politeknik ATI Makassar
sebagai berikut :
d. Struktur Organisasi
No Nama Jabatan
1 Ir. Muhammad Basri, MM Direktur
2 Taufik Muchtar, ST, MT Pembantu Direktur I
3 Ir. Herlina Rahim, ST, M.Si Pembantu Direktur II
4 Dr. Ir. Hj. Arminas, ST, MM Pembantu Direktur III
5 M Yasin, ST, MT Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan
Keuangan
6 St. Supiati Betta, S.Sos Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik
Kemahasiswaan
7 Muh. Setiawan Sukardin, ST, MT Ketua Senat
8 Yuriadi, ST Kepala Satuan Pengawas Internal
9 Wahidah, S.Si, M.Si Kepala Satuan Penjaminan Mutu
10 Widya Hastuti Afris, S.Si.T., MM., Ketua Program Studi Teknik Industri Agro
Ph.D
11 Jufri, S.ST., MT. Ketua Program Studi Teknik Manufaktur
Industri Agro
12 Atikah Tri Budi Utami, S.T., M.EngSc Ketua Program Studi Otomasi Sistem
Permesinan
13 Ir. Andi Arninda, ST., M.Si Ketua Program Studi Teknik Kimia Mineral
14 Merla, S.S., M.Hum Kepala Unit Pusat Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
15 Dr.Eng.Abdul Nasser Arifin, ST., Kepala Unit Teaching Factory
M.Eng
16 Dr. Idi Amin, ST, M.Si Kepala Unit Inkubator Bisnis Teknik Industri
17 Muslimin, ST, MT Kepala UPT Komputer
18 Sri Diana, SS., M. Ed Kepala UPT Bahasa
19 Fitriani, S. Sos Kepala UPT Perpustakaan
20 Dr. Sariwahyuni, S.P., M.Si Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi
21 Ahmad Sawal, S.Si ., M.M Kepala Career Development Center
Politeknik ATI Makassar dipimpin Direktur. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur oleh
dibantu 3 (tiga) Pembantu Direktur. Berikut profil singkat pimpinan Politeknik ATI Makassar.
Email: basri_maccini@yahoo.co.id
Lahir di Ujung Pandang, 6 April 1968, Muhammad Basri menyelesaikan pendidikan S-1 nya di
Sekolah Tinggi Teknik Dharma Yadi pada 1993 dan meraih gelar magister manajemen dari
Universitas Muslim Indonesia pada 2005.
Mengawali kariernya sejak tahun 1994, ia pernah menduduki sejumlah jabatan struktural, seperti
Ketua Program Studi Manajemen Teknik Industri, Pembantu Direktur I, Pembantu Direktur II,
Pembantu Direktur III, hingga dilantik sebagai Direktur Politeknik ATI Makassar pada Maret
2020.
Basri juga telah menorehkan sejumlah pencapaian dan penghargaan, antara lain sebagai Asesor
Kompetensi pada 2005, meraih Satya Lencana Karya Satya Pengabdian 10 tahun pada 2006,
menjadi auditor audit internal SMM ISO 9001:2000 pada 2008, sebagai Ahli Pengabdian
Nasional pada 2019, menjadi asesor lisensi BNSP pada 2012, dan meraih sertifikat pendidik dan
Satya Lencana Karya Satya Pengabdian 20 Tahun oleh Presiden Republik Indonesia pada 2014.
Taufik Muchtar ST MT
Pembantu Direktur I
Jabatan/Eselon: Lektor
Lahir di Bonde, 16 Agustus 1977, Taufik Muchtar meraih gelar S1 dari jurusan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 2001 dan gelar magister pada 2009 dari
tempat yang sama pula.
Sebelum mendapat amanah sebagai Pembantu Direktur I, Taufik juga pernah memegang
sejumlah jabatan struktural di Politeknik ATI Makassar, seperti Ketua Program Studi Teknik
Elektro Industri yang kemudian berubah nama menjadi jurusan Otomasi Sistem Permesinan,
Ketua UPT Komputer, dan Anggota Senat Politeknik ATI Makassar.
Ia juga telah menerima sertifikasi dosen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak
2012 dan telah terdaftar sebagai asesor kompetensi di Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP)
sejak 2013. Taufik juga aktif di sejumlah organisasi, seperti Ikatan Alumni Teknik Elektro
Universitas Hasanuddin dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sulsel.
Pembantu Direktur II
NIP/NIDN: 197606262001122003/4326067501
Email:herlina@atim.ac.id/herlinarahim@gmail.com
Lahir di Rappang, 26 Juni 1976, Herlina Rahim meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas
Muslim Indonesia (UMI) pada 1999. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang strata dua
di Universitas Hasanuddin hingga mendapatkan gelar Magister Sains pada 2015.
Selain mengajar, ia juga aktif mengikuti berbagai pelatihan, seperti Pelatihan Asesor
Kompetensi, Training of Trainers Program on School Development Planning dan Continuous
Improvement (SED-TVET) GIZ, Recognition Current Competency (RCC), dan Pelatihan e-
Government dan Regulasi Kebijakan 4.0 di Korea Selatan pada 2019.(*)
Dr Ir Arminas ST MM
Email:arminas@atim.ac.id
Lahir di Soppeng, 25 Februari 1967, Arminas yang merupakan lulusan Akademi Teknik Industri
Makassar (ATIM) tahun 1989 melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Jenderal Ahmad Yani
Bandung dan meraih gelar Sarjana Teknik Industri pada 1993. Ia kemudian meraih gelar
magister manajemen dari Universitas Muslim Indonesia pada 2005. Pendidikan doktornya juga
dijalani di Universitas Muslim Indonesia hingga meraih gelar doktor di bidang manajemen pada
2017. Arminas juga resmi menyandang gelar insinyur setelah menyelesaikan pendidikan profesi
insinyurnya di Universitas Hasanuddin pada 2018.
Arminas mengawali kariernya sebagai dosen sejak 2003 di Politeknik ATI Makassar yang
dulunya masih bernama Akademi Teknik Industri Makassar. Jabatan struktural yang pernah
dipegangnya, antara lain Kepala UPT Teknik Tata Cara, Ketua Program Studi MTI, Kepala
Laboratorium TPSK dan Ergonomi, Ketua Jurusan Teknik Industri Agro, dan saat ini menjabat
sebagai Pembantu Diretur III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Beberapa penghargaan yang telah diraih, yaitu sertifikat pendidik pada 2012, Satya Lencana
Karya Satya 10 tahun pada 2012, Sertifikat Kompetensi dari BNSP pada 2013 dan ASEAN
Engineer dari ASEAN Federation of Engineering Organisation (AFEO) pada 2018.
Visi
Menjadi program studi pendidikan vokasi unggulan pada tahun 2025 bidang otomasi sistem
permesinan di kawasan timur Indonesia yang mencetak lulusan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, profesional, berkarakter, berdaya saing, dan menghasilkan karya yang
bermanfaat bagi masyarakat.
Misi
Mewujudkan Jurusan/Program Studi Teknik Industri Agro yang unggul pada tahun 2025 baik
skala Nasional maupun Internasional
Misi
Menyelenggarakan pendidikan Tinggi Vokasi dalam bidang Teknik Industri Agro yang
sesuai perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan dapat bersaing
ditingkat Internasional
Melaksanakan penelitian terapan dalam bidang Teknik Industri Agro yang dapat
memberikan manfaat pada pengembangan keilmuan,teknologi dan masyarakat Industri.
Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Teknik Industri Agro sebagai
wujud dalam peningkatan kinerja masyarakat Industri.
Melaksanakan Kerjasama dengan Industri dan masyarakat ditingkat Nasional maupun
Internasional.
Visi
Menjadi program studi pendidikan tinggi kejuruan (vokasi) unggulan pada tahun 2025 di
kaawasan Timur Indonesia bidang Teknik Manufaktur Industri Agro yang mampu mencetak
lulusan dengan keahlian profesional, etika, moral keilmuan dan berdaya saing
Misi
Menyelenggarakan pendidikan kejuruan(vokasi) bidang Teknik Manufaktur Industri
Agro dan menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan profesionalisme dalam
bidang Teknik Manufaktur sesuai kebutuhan industri agro
Menyelenggarakan pengembangan teknologi industri melalui
pengkajian(penelitian)terapan dosen dan mahasiswa dalam topik masalah penerapan
Teknik Manufaktur yang dapat membantu memahami dan memecahkan masalah Teknik
Manufaktur sesuai kebutuhan industri
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan ilmu Teknik
Manufaktur Industri Agro secara profesional yang berorientasi pada kebutuhan industri
dan masyarakat
Mengembangkan kerjasama dengan industri dalam mendukung pengembangan jejaring di
tingkat nasional, regional dan internasional dalam bidang pendidikan,penelitian dan
pengabdian pada masyarakat
Teknik Kimia Mineral adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari pemprosesan
bahan mineral mentah menjadi barang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun
setengah jadi dengan melalui proses pengolahan yang bernilai ekonomis. Ilmu Teknik Kimia
Mineral diaplikasikan terutama dalam perancangan pengoperasian alat-alat mineral, baik
dalam skala kecil maupun besar, seperti pada pabroik. Pengolahan mineral adalah bidang
spesialisasi di Teknik Kimia dengan proses fisik dan kimia yang digunakan terutama untuk
mengekstrak logam dari bijih.
Visi :
Melaksanakan pendidikan dan pengajaran program D-III Teknik Kimia Mineral yang
mampu mengembangkan keilmuan dalam bidang pengolahan mineral untuk
meningkatkan daya saing sesuai dengan kompetensi daerah yang dibutuhkan dunia
usaha dan industri masyarakat dan pemerintahan
Melaksanakan dan mengembangkan penilitian terapan untuk mendukung dunia usaha
industri dan masyarakat
Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha dan inudstri, masyarakat serta instansi
terkait dalam penghadapi pasar global
Misi :
Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran pada Program Studi D3 Teknik Kimia
Mineral Politeknik ATI Makassar
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahua. Keahlian dan kemampuan praktis
dalam bidang Teknik Kimia Mineral sehingga mempunyai kompetensi untuk mampu
bersaing dalma pasar global, serta memiliki moral dan etika yang baik .
Meningkatkan keterampilan agar dapat diaplikasika dalam memechkan permasalahan di
industri mineral dan kehidupan masyarakat
Menghasilkan lulusan yang berjiwa teknopreneur
Unit-unit Kerja
2. Teaching Factory
Unit Pabrik dalam Sekolah (Teaching Factory) merupakan unsur pelaksana akademik di
bidang pembelajaran proses produksi barang dan/atau jasa. Teaching factory
menerapkan konsep pembelajaran berbasis industri (produk dan jasa) melalui sinergi
lembaga pendidikan dan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dengan
kebutuhan pasar
3. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
LSP Teknik Industri Polteknik Makassar adalah Lembaga Sertifikasi Profesi yang
mempunya lisensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk melaksanakan
asesmen/uji kompetensi kepada calon tenaga kerja luaran Politeknik ATI Makassar dan
tenaga kerja industri dari berbagai perusahaan dan instansi yang mengikuti pelatihan
yang diselenggarakan oleh Politeknik ATI Makassar
Standar uji yang digunakan adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) dimana unit-unit yang diujikan merupakan klaster kompetensi yang sesuai
dengan pembelajaran di Politeknik ATI Makassar.
5. Inkubator Bisnis
Program Inkubator Bisnis Teknologi Industri (IBTI) Politeknik ATI Makassar adalah
suatu bentuk pembinaan dan pengembangan wirausaha secara lengkap dan terpadu bagi
wirausaha-wirausaha terpilih untuk dibantu agar menjadi wirausaha yang berhasil dan
berkembang. Pusat pelayanan usaha kecil dan program pelatihan dimaksudkan untuk
membantu perkembangan para wirausaha agar menjadi wirausaha yang tangguh dan
mandiri. Pusat inovasi adalah memberikan jasa pelayanan pemasaran hasil inovasi-
inovasi baru di bidang teknologi industri.
IBTI didirikan sebagai lembaga pembinaan dan pengembangan wirausaha yang akan
berusaha membantu para wirausaha baru maupun yang berkembang agar menjadi
wirausaha yang tangguh. IBTI merupakan suatu media atau tempat para pengusaha kecil
dan menengah maupun calon wirausaha baru berlatih, bertanya dan berdiskusi untuk
mengembangkan atau merealisasikan usahanya, maupun untuk memecahkan
permasalahan manajemen usahanya, baik secara individu maupun kelompok. Demi
mendukung maksud tersebut, IBTI Politeknik ATI Makassar memberikan beberapa jasa
pelayanan, yaitu Pusat Pengembangan Pengusaha Kecil, Pusat Inovasi, Konsultasi dan
Program Pelatihan
6. e-Library