TUGAS REVIEW JURNAL

Nama Reviwer : Ayu Endang Astuti, S.Tr.Keb

Nim : 7773190078

Tanggal Review : 15 Oktober 2020

Judul Jurnal : Sinergi Kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam

Pemberian Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat di Indonesia

Volume dan Halaman : Vol. 20, No 273

Tahun : 2020

Penulis Jurnal : Fatkhul Muin, Rully Syahrul Mucharom, Wafda Vivid Izziyana

Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis perubahan dalam kebijakan Jaminan

Kesehatan Nasional

Metode Penelitian : doktrinal dengan pendekatan yuridis normatif.

Hasil Penelitian :

• Dari jurnal tersebut di dapat bahasan tentang penyelenggraan kesehatan yang dilakukan
secara bersama-sama berpedoman pada ketentuan undang-undang nomor 21 tahun 2014
tentang pemerintahan daerah. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 yang mengatur
bahwa jaminan sosial diselenggarakan oleh Badan Bantuan Jaminan Sosial (BPJS)
yang terdiri dari BPJS Kesehatan, yang dilaksanakan mulai 1 Januari 2014, Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) sebagai sistem jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat
Indonesia.
• BPJS Kesehatan merupakan Badan Pelaksana hukum publik yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan
dari penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional adalah untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang
telah membayar iuran atau iurannya telah dibayarkan oleh Pemerintah. Namun ada
beberapa kendala yaitu potensi defisit pendanaan yang semakin meningkat setiap tahun
dan perubahan pesat yang terjadi dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional. Jadi
diperlukan analisia kebijakan untuk dapat melihat mengapa output dari perubahan
kebijakan tersebut terjadi begitu cepat, karena proses tersebut dapat menyempurnakan
kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional dan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai
dengan amanat konstitusi dan perundang-undangan.

Kesimpulan :

• Sistem jaminan sosial yang dibentuk adalah memberikan perlindungan sosial kepada
masyarakat. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN merupakan
terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Undang-undang menjelaskan BPJS terdiri dari
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan merupakan program
kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional. Sebagai
upaya mewujudkan sistem jaminan sosial di bidang kesehatan, diperlukan upaya
sinergi, sehingga urusan rangkap di bidang kesehatan dapat dilakukan secara bersama-
sama antara pemerintah dan pemerintah daerah serta lembaga Jamsostek yang dibentuk
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini tentunya banyak unsur yang
harus dibenahi, agar terwujud perbaikan yang efektif dan efisien.
Kelebihan : pada jurnal ini sangat jelas bahasan tentang jaminan kesehatan baik
dari perubahannya sampai dengan keputusan akhir pada Peraturan
Presiden Nomor 28 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan.

Kekurangannya : kurang jelas tentang pembahasan metode penelitian (Doktrinal dengan

pendekatan yuridis normative)