Anda di halaman 1dari 1

Yth, Panitia penyelenggara Komunitas Penerima Program Beasiswa Bank Indonesia

Perkenalkan, nama saya Aulia Dewi Fortuna. Saya berasal dari Jakarta. Saya
dilahirkan pada bulan April, tepatnya tanggal 22 tahun 2000. Saya sangat beruntung menjadi
anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Wardi Sapri Tanjung dan Tetty Herdiasih.
Di saat saya berusia 6 tahun saya memulai pendidikan formal di salah satu sekolah
dasar yang berada di Jakarta , yakni SDS Ar-Rahman Y Motik di sekolah tersebut lah yang
dapat membuat saya melanjut ke sekolah favorit yang berada di Ibu Kota Indonesia ini, yakni
SMPN 115 Jakarta dan SMAN 26 Jakarta. Ketika SMA saya mulai aktif di berbagai
kepanitian yang ada di sekolah dan menjadi pengurus OSIS kala itu.
Selain aktif di berbagai kepanitian dan organisasi, saya sempat menjadi pemecah
rekor MURI , yakni mengingat digit angka phi oleh peserta terbanyak. Pengalaman yang baru
tentu bagi saya saat itu dikarenakan saya harus menghafal lebih dari ratusan angka agar dapat
menjadi salah satu pemecah rekor MURI tersebut.
Sejak kanak-kanak banyak sekali yang mengatakan saya merupakan orang yang
sangat komunikatif. Dari situ lah saya terpacu untuk terus melatih kebiasaan saya tersebut
menjadi sesuatu yang lebih positif kedepannya. Saya sering sekali di tunjuk untuk menjadi
panitia liaison officer hingga menjadi kepala panitia bagian liaison officer. Dan di saat itu lah
saya makin melihat potensi yang saya punya.
Semasa memasuki dunia kampus saya pun tidak lepas dari berbagai kepanitiaan dan
organisasi seperti menjadi staff Himpunan Mahasiswa Akuntansi bidang internal , Komite
Audit Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan beberbagai macam kepanitiaan lainnya. Dari dua
organisasi tersebut , saya menggali banyak ilmu dalam hal komunikasi , mengatur waktu
dengan baik, dan belajar melakukan pengauditan dengan lebih baik lagi. Selain mengikuti
organisasi,semasa kuliah ini saya juga ingin belajar dan terjun langsung ke dunia kerja, saya
melakukan internship di salah satu perusahaan konsultasi managemen dan software
akuntansi.
Cita-cita saya adalah memiliki kantor konsultan pajak. Tentu hal tersebut bukanlah
hal yang mudah. Pajak bukanlah hanya sebuah pendapatanan terbesar dari sebuah negara.
Namun, perlu banyak ilmu yang harus didalami dan dipahami seperti dunia perpajakan itu
sendiri , ekonomi, bahkan keadaan politik. Untuk memiliki kantor konsultan pajak tersebut
banyak langkah yang harus saya ambil untuk menambah relasi dan ilmu itu sendiri.
Ilmu komunikasi merupakan dasar dari segala bidang dan termasuk juga ilmu
akuntansi. Saya sangat berharap dari kemampuan yang saya miliki tersebut dapat
memberikan kontribusi yang baik untuk Komunitas Beasiswa Bank Indonesia.

Demikian surat motivasi yang saya buat. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Aulia Dewi Fortuna

Anda mungkin juga menyukai