Anda di halaman 1dari 5

1. Apakah jurnal tersebut dianggap memiliki reputasi baik?

Iya, jurnal yang digunakan yaitu jurnal yang di terbitkan Elsevier dari Bio-Organic
Chemistry.
Jurnal Bio-Organic Chemistry mempunyai nilai Q1 dengan H-Indeks 55

2. Apakah para peneliti tampaknya memiliki kualifikasi yang sesuai untuk melakukan
penelitian?
Iya Peneliti berasal dari Department of Respiratory and Critical Care Medicine, NHC
Key Laboratory of Pulmonary Diseases, Union Hospital, Tongji Medical College,
Huazhong University of Science and Technology, Wuhan 430022, China.
Kombinasi antara akademisi dengan depertemen Kesehatan lebih baik.

3. Apa sumber dukungan finansial untuk penelitian ini?


Iya dana berasal dari Fundamental untuk Universitas Pusat, HUST:
2020kfyXGYJ011, Laboratorium Riset Obat-obatan Negara, China (no. Q. Tan, dkk.
Kimia Bioorganik 104) dan National Natural Science Foundation of China (no.
82041018, no. 81770096 dan no. 81700091).

4. Apakah penulis memberikan informasi latar belakang yang cukup untuk penelitian
ini?
Sudah, latar belakang penulisan sudah memenuhi kaidah pendahuluan, dengan
menampilkan research sebelumnya. Dan tujuan informasi yang diberikan jelas.

5. Apakah maksud dan tujuan dinyatakan dengan jelas dan bebas dari bias?
Tujuan di tuliskan dengan jelas, yaitu untuk mengetahui evektifitas dari oseltamivir
sebagai penanganan COvid-19 dengan study invitro dan docking molekuler.
Akan tetapi masih bias yang dilakukan pada desain retrospektif tidak dapat dihindari
karena semua faktor yang berkorelasi dengan kemanjuran oseltamivir tidak dapat
dikendalikan.

6. Apakah penelitian disetujui oleh dewan peninjau investigasi?


Penelitian telah di setujui, dan berkerjasama dari berbagai belah pihak dari
laboratorium virologi negara, institute virologi wuhan, pusat keamanan hayati
MegaScience Wuhan dan akademi ilmu pengetahuan wuhan.

7. Apakah penyidik menyatakan hipotesis nol? Apakah hipotesis alternatif dinyatakan?


Kedua hipotesis dinyatakan, karena tidak ada hubungan antara penyakit covid-19
dengan influenza, hipotesis alternatif ozeltamifir mampu menghambat perkembangan
covid-19 dengan mekanisme mengambat neuroamindase.

8. Apakah ukuran sampel cukup besar? Apakah sampel mewakili populasi?


Ya, sampel yang digunakan 627 pasien yang didiagnosis dengan SARS Infeksi CoV-2
di Rumah Sakit Kedua Wuhan, Rumah Sakit Union Wuhan, dan Rumah Sakit Wuhan
Union Kampus Barat, Provinsi Hubei dari 19 Januari 2020 hingga 20 Februari 2020,
yang disetujui oleh dewan etika kelembagaan Tongji Medical College, Huazhong
Universitas Sains dan Teknologi, Wuhan, Cina.
Sampel yang digunakan masih tergolong kecil karena kriteria inklusi yang ketat.

9. Apakah kriteria inklusi dan eksklusi dinyatakan dengan jelas, dan apakah sesuai?
Kriteria pendaftaran adalah:
1. pasien didiagnosis dengan infeksi SARS-CoV-2 dan negatif untuk tes asam nukleat
influenza A dan B;
2. tidak ada penyakit lain yang mendasari, seperti hipertensi, diabetes, penyakit
kardiovaskular dan serebrovaskular, penyakit keganasan, tidak ada penyakit saluran
pernapasan, seperti PPOK, asma, dan jantung paru, serta tidak ada hipoproteinemia
dan
hipokalemia.

10. Apakah penelitian ini diacak dengan benar? Bahkan jika penelitian tersebut diacak
secara memadai?
Pasien di acak sesuai kriteria inklusi yang telah di tetapkan dari 3 Rumah sakit di
wuhan Cina.

11. Apa desain studinya? Apakah itu pantas?


Sudah sesuai, retrospektif

12. Apakah penelitian terkontrol secara memadai? Apakah kontrolnya memadai dan
sesuai?
Penelitian terkontorl.

13. Was the study adequately blinded?


Tidak, penelitian tersebut menggabungkan beberapa disiplin ilmu, seperti
farmakologi, farmakologi molekuler, serta mikrobiologi.

14. Apakah dosis dan rejimen yang tepat digunakan untuk keadaan penyakit yang diteliti?
Dosis yang digunakan sudah disetujui oleh FDA yaitu 300 mg/hari. Lebih besar dari
dosis lazim yang digunakan untuk mengatasi flu yaitu 150 mg/hari.

15. Apakah lamanya penelitian cukup untuk mengamati hasil?


Tidak, waktu pengamatan berdasarkan pasien yang keluar dari RS dan dinyatakan
negative covid-19, kelompok yang menggunakan oseltamivir memiliki rata-rata
tinggal di RS selama 9 hari, dan kelompok yang tidak di berikan oseltamivir rata-rata
12 hari.

16. Jika studi ini adalah studi crossover, apakah periode washout memadai?
Tidak menggunakan study crossover atau medote persilangan.

17. Definisi operesional Tidak dilakukan evaluasi


18. Adakah signifikasi data error?
Tidak terdapat di dalam jurnal signifaksi data errornya

19.Apakah Kepatuhan Pasien dimonitor?


Pada jurnal tidak dilakukan monitoring tentang kepatuhan pasien, hanya melakukan studi
efektifitas berdasarkan molekuler doking obat oseltamivir untuk penyakit covid19 dan
kecocokannya dengan penggunaan terdahulu oseltamivir sebagi obat virus influenza

20. Jika pengamat mengumpukan data apakat penulis menjelaskan caranya?


Tidak, hanya dituliskan menggunakan data informasi pasien apa saja tanpa menjelaskan
cara dan data yang diperoleh. Informasi pasien seperti jenis kelamin dan usia serta data
klinis seperti CT dada, riwayat penggunaan oseltamivir, penggunaan dan dosis
oseltamivir dikumpulkan dari rekam medis elektronik, termasuk catatan keperawatan,
catatan klinis dan catatan kemajuan. Selain itu, sebelum dan gejala pengobatan pasca-
antivirus dikumpulkan dan dievaluasi oleh pekerja medis garis depan.

21 Alat Penelitian yang digunakan?


Menggunakan perangkat lunak :
ChemBioDraw Ultra 17.0 untuk menggambar struktur
metabolit aktif asam karboksilat oseltamivir dan inhibitor N3,
Perangkat lunak ChemBio3D Ultra 17.0 : mengubahnya menjadi struktur tiga dimensi
(3D).
Perangkat lunak AutoDock Tools 1.5.6
Free Maestro 11.9. : unuk analisis hasil

22. Apakah pengukuran atau penilaian efek dilakukan pada waktu dan frekuensi yang
sesuai? Berapa Kali Pemeriksaan dan Kapan?
Tidak dilakukan evaluasi

23. Apakah data disajikan dalam format yang sesuai dan dapat dimengerti? Ya
Data disajikan dalam bentuk format tabel, untuk pembaca yang sulit mengerti tentang
penelitian yang dilakukan mungkin agak sulit dimengerti tetapi data dalam bentuk format
menujukkan kemudahan dalam interpretasi data. Format data menunjukkan hasil
molekular doking corona virus yng menunjukkan nilaii TM score memiliki kemiripan
strukturan influenza virus.

24. Apakah ada data Standar Deviasi?


Tidak ada

25. Apakah ada masalah dengan kesalahan tipe I (α) atau tipe II (β)?
Tidak dilakukan evaluasi

26. Adakah Potensial Problem?


Tidak dijelaskan potensial problem osetlamivir pada penggunaan pasien covid 19 tetapi
penggunaan covid 19 menggunakan oseltamivir disimpulkan harus dikombinasikan
dalam rejimen pengobatan pada waktu yang tepat ketika influenza terjadi.

27. Apakah ada Adverse Drug Reaction?


Ya, jika oseltamivir efektif untuk COVID-19, pengobatannya mungkin berorientasi pada
keluarga. Sebaliknya, jika keefektifan pengobatan tidak signifikan, penggunaan
oseltamivir harus dihentikan karena akan menimbulkan beberapa efek samping
oseltamivir, seperti mual, muntah, epilepsi, peningkatan enzim hati, dan aritmia

28. Apakah Kesimpulan Kesimpulan didukung data? Ya


Kesimpulan: Bahwa oseltamivir tidak cocok untuk pengobatan COVID-19. Pada saat
yang sama, perlu dicatat bahwa kita masih berada di musim influenza, dan kami juga
menemukan lima kasus influenza A di dikombinasikan dengan COVID-19. Oleh karena
itu, oseltamivir harus dikombinasikan dalam rejimen pengobatan pada waktu yang tepat
ketika influenza terjadi.
Data: Oseltamivir efektif digunakan sebagai terapi influenza jenis A dan B

29. Bagaiman Hasil Statistik?


Perbedaan usia antara kelompok remisi dan kelompok non-remisi dianalisis dengan uji-t
sampel independen, sedangkan kelompok perbedaan hari rawat inap antara kelompok
oseltamivir dan kelompok oseltamivir yang tidak digunakan dianalisis dengan tes Mann
Whitney. Uji chi-squared Pearson digunakan untuk membandingkan perbedaan sejarah
penggunaan oseltamivir dan jenis kelamin antara kelompok remisi dan kelompok
nonremisi. Uji pasti Fisher digunakan untuk membandingkan perbedaannya tingkat
tanggapan pada kursus penggunaan oseltamivir yang berbeda. Nilai P lebih sedikit dari
0,05, 0,01 dan 0,001 dianggap signifikan.

30. Apakah penulis membahas keterbatasan studi dalam kesimpulan mereka?


Ya, keterbatasan yang disampaikan penulis/peneliti yaitu:. Pertama, ukuran sampel dari
penelitian kami relatif kecil karena ketatnya kami kriteria inklusi. Kedua,
memperkenalkan bias desain retrospektif
karena semua faktor berkorelasi tidak bisa dikendalikan dengan kemanjuran oseltamivir
karena kami menghadapi virus baru dan mencoba beberapa rangkaian pengobatan
antivirus. Saat ini, uji faseIII
dan uji fase IV sedang dilakukan oleh rumah sakit Tongji, rumah sakit afiliasi lain dari
Universitas Sains dan Teknologi Huazhong untuk mengevaluasi keamanan dan
kemanjuran oseltamivir pada pasien dengan COVID19 (ClinicalTrials.gov Identifier:
NCT04255017 dan NCT04261270)

31. Apakah Daftar Pustaka menggunakan referensi yang sesuai?


Peneliti menggunakan data referensi yang sesuai

32. Bagimana Langkah Terkait Terapi Pasien?


Banyak kasus covid yang dihubungkan dengan terjadinya influenza oleh karena itu
penggunaan oseltamivir masih digunakan untuk pengobaatan covid 19 tetapi berdasarkan
penelitian yang dilakukan tidak ditemukan bahawa oseltamivir tidak efektif digunakan
dalam corona virus sebagai alternatif oseltamivir harus dikombinasikan dalam rejimen
pengobatan pada waktu yang tepat ketika influenza terjadi.

Anda mungkin juga menyukai