Anda di halaman 1dari 6

Nama saya Anni rapi dan tidak mau keluar rumah jika tidak

syntya, lahir di rapid an bersepatu, sedangkan saya


Pamekasan, 8 juni penampilan seperti laki-laki, rambut tidak
1998. Saya adalah anak pernah panjang, tidak mau memakai alas
kedua dari dua kaki, jika berangkat bermain memakai alas
bersaudara. Ayah saya kaki pulang bermain sudah tidak memakai
bernama Husni Tamrin alas kaki, dan sering menceri singkong
nekerja sebagai wirausaha mebel, sedangkan tetangga dan membakarnya dengan teman-
mama saya bernama Sufiatul Jannah bekerja teman saya. Dan tentunya teman-teman saya
sebagai guru di SMAN 4 Pamekasan. Saya lebih banyak laki-lakinya daripada
memiliki seorang kakak yang saya panngil perempuannya.
dengan sebutan abang, abang saya bernama
Agus Wahyudi, bekerja di PT. Telkom Saat umur saya 5 tahun pada 2003,
Indonesia di Surabaya. Jarak umur kami saya memasuki TK di TKI Miftahul Qulub
adalah lima tahun. Hobi saya adalah dengan diantar jemput oleh mobil yang
membaca novel, mendengarkan music, sudah difailitasi oleh TKI Miftahul Qulub
berenang, wisaat kuliner, jalan-jalan, dan dan tentunya juga karena tidak ada yang bisa
memasak. Ketika saya libur saya mengisi mengantar saya karena mama dan ayah
hari minggu saya dengan berenang dengan kerja. Di TK ini kita setiap harinya mengaji
adik sepupu saya. Saya senang membaca baik itu secara individu maupun satu kelas.
novel namun saya idak pernah Saat saya TK, saya memiliki pengalaman
mengoleksinya dan selalu pinjam ke sepupu buruk, yaitu saat saya bermain ayunan
saya atau teman-teman saya, karena mama dengan teman saya, tiba-tiba ada teman laki-
saya sangat tidak suka saya membeli novel. laki saya yang usil, dia menyuruh teman
Selain saya senang mendengarkan musik saya pergi dan dia yang mendorong ayunan
saya juga suka mendengarkan lantunan ayat- yang saya naiki dengan sangat keras
ayat suci Al-Quran baik, terutama saat sehingga saya serasa terbang menaiki
belajar atau mengerjakan tugas. ayunan itu. Dan selanjutnya saya terjatuh
karena saya ketakutan dan sangat kencang
Saat mama hamil saya berbeda jauh dorongannya sehingga licin, lalu saya
saat hamil abang saya, perbedaannya adalah mencari kemana ayunan yang saya naiki
saat ngidam. Saat hamil saya mama tadi, dan ternyata dari belakang kepala saya
ngidamnya kopi yang baru disangrai dan ada yang membentur kepala saya dan saya
masih hangat dan buah rambutan 2 kg. hanya bisa menangis sekencang-kencangnya
sedangkan saat hamil abang, mama saya saat itu. Al hasil kepala saya benjol sangat
ngidam buah apel malang dan ikan kakap. besar dan tentunya sangat sakit dan pusing.
Sangat berbeda, abang saya ngidamnya elit Setelah kejadian itu saya tidak masuk
sedangkan saya sederhana, dan mama saat selama .seminggu jika tidak salah. Itu adalah
hamil saya lebih galak dan berani daripada pengalaman saya saat TK yang tidak pernah
hamil abang saya. Dan abang saya dari kecil saya lupakan
sangat senang susu, jadi setiap main keluar
rumah pasti membawa botol susu yang Ketika umur saya 7 tahun saya
besar, sedangkan saya sangat tidak mau susu memasuki sekolah dasar di SDN Polagan 1
maupun ASI semenjak saya berumur 3 Pamekasan dan Madrasah Al-Islamiyah, jadi
bulan, semua jenis susu sudah dicoba, saat pagi sampai pukul 13.00 WIB saya ke
sampai susu yang paling mahal hingga SD, dan saat pukul 14.00 WIB sampai pukul
sedang. Abang saya waktu kecilnya selalu 16.00 WIB saya sekolah Madrasah. Di
Madrasah saya belajar tentang ilmu agama menggeleng karena saya memang benar-
islam, baik itu tentang aqidah, fiqih, akhlak, benar tidak tahu salah saya apa.
dan lain-lain. Dan saya saat SD maupun
Madrasah selalu berprestasi. Saat kelas 1 SD Setelah itu mama saya menanyakan
saya peringkat 6 dan teman-teman dekat ke salah satu teman perempuan kelas saya
saya saat itu peringkat 3 besar , sehingga apa salah saya sehingga diperlakukan sejahat
saya belajar lebih giat lagi dan mulai kelas 2 itu, dan teman saya tersebut juga menjawab
sampai kelas 6 peringkat saya selalu 3. Saat tidak tahu. Mama saya menitip pesan ke
saya menduduki kelas 4 saya dimusuhin teman saya tersebut untuk semua teman-
oleh teman-teman perempuan saya sekelas, teman perempuan saya, jika tetap seperti ini
sehingga saya hanya bermain dengan anak maka mama saya tidak segan-segan untuk ke
ibu kantin di sekolah saya. Saat itu saya sekolah saya dan melaporkan hal ini kepada
pulang liburan dari Bali, saya menyapa kepala sekolah saya. Dan keesokaannya
teman-teman saya namun mereka acuh dan teman-teman perempuan saya meminta maaf
cuek. Tentunya itu membuat saya bingung, semua kepada saya. Dan saya tentu merasa
karena saya pikir saat sebelum saya senang dan memafkan mereka semua,setelah
berangkat libun kami sempat bermain beberapa hari setelah moment kita maaf-
bersama dan pulang pun bersama karena maafan saya bertanya kepada slaah satu
banyak yang rumahnya searah dengan saya. teman saya yang kemarin memusihi saya,
Saya mencoba ikut bergabung dengan apa salah saya yang kemarin karena saya
mereka saat mereka sedang bermain atau memang penasaran dan jika say amemang
mengobrol, namun saya tetap diacuhkan. salah saya tidak mau mengulangi kesalah
Sehingga semakin hari teman-teman saya ini saya. Namun jawaban yang saya dengar dari
semakin menjadi jahatnya. Mereka teman saya adalah karena menurut shabat
mengotori bangku saya dengan sampah, saya, saya sudah berbicara yang tidak baik
mencoret-coret buku tulis saya yang masih tentang semua teman perempuan sekelas
baru dengan tulisan “sisin gila” dengan saya kepada sahabat saya. Tentunya setelah
jumlah yang banyak. Namun, saya hanya saya mendengar hal tersebut saya terkejut,
bisa diam saat itu, 20an siswi lawan 1 pasti karena saya tidak pernah melakukan itu. Dan
kalah, itulah pemikiran saya saat itu, suatu semua itu terbalik, semua yang teman saya
ketika saat pengumuman juara muhafadzoh bilang tadi adalah perkataan dari sahabat
di madrasah dan pengumuman juara kelas saya bukan perktaan saya, jadi oleh sahabat
saya lebih unggul daripada sahabat saya saat saya dibalik dan dia mengadu domba saya
itu, dan teman-teman saya malah semakin dengan semua teman perempuan saya
jahat. Keesokannya sepeda saya dikempesi sekelas. Lalu saya bertanya kepada sahabat
dan diberi semacam rumput dan tenaman- saya mengapa dia melakukan hal tersebut,
tanaman. Saya pulang dengan jalan kaki dan jawabannya adalah “iri dan tidak terima
sambil menuntun sepeda saya dan diejek saya selalu lebih unggul daripada dia baik di
oleh teman-teman saya dan sahabat saya saat SD maupun di Madrasah”. Dan dia merasa
itu. Saya menuntun sambil menangis sampai bersalah dan meminta maaf kepada saya dan
rumah dan mengadu ke mbah uti dan mama saya meminta dia menjelaskan yang
saya, karena menurut saya mereka sudah sebenarnya kepada teman-teman semua
keterlaluan dan melampaui kesabaran saya. bahwa itu tidak benar. Saya menceritakan
Setelah itu, mama saya bertanya saya semuanya kepada mama dan mbah uti saya,
memiliki salah apa, saya hanya bisa dan tentunya mereka terkejut dan tentunya
kecewa kepada sahabat baik saya itu. namun
setelah kejadian tersebut saya sudah
memaafkan dia dan kembali normal dan Dan sebelum ustad memberi materi,
hubungan kita tetap baik sampai saat ini. salah satu siswa mereview materi yang
sebelumnya.yang mereview ini adalah tuan
Saat umur saya 13 tahun saya rumah sebelumnya. Dan hal yang
melanjutkan pendidikan saya ke sekolah memalukan bagi saya saat saya mereview
menengah pertama di SMPN 2 pamekasan, materi sebelumnya. Saya orangnya memang
sekolah favorit di Pamekasan, dan tentunya gampang nervous dan grogi saat tampil di
membutuhkan perjuangan dan usaha yang banyak orang, sehingga hal tersebut
tidak biasa, saya dan sahabat saya berbeda membuat saya tidak bisa berkonsentrasi.
sekolah. Saya lulus melalu jalur tes Saat itu saya hanya membaca catatan saya
unggulan sehingga saya ditempatkan di tentang matari dakwah yang ustad kita
kelas excellent matematika, karena memang sampaikan sebelumnya. Dan saat akhir saya
saya suka matematika saat SD. Jadi di menutup dengan “waalaikumsalam” bukan
SMPN 2 Pamekasan ini ada 8 kelas, kelas A wassalamualaikum. Dan salah satu teman
adalah kelas agama, kelas B adalah kelas saya sadar bahawa saya salah karena
kesenian, kelas C adalah kelas olahraga, jawaban kita sama sehingga semuanya
kelas D adalah kelas kompetitor matematika, tertawa, saya malu saat itu
kelas E adalah kelas kompetitor IPA,kelas F
adalah kelas excellent biologi, kelas G Saat saya berumur 16 tahun saya
adalah kelas excellent matematika, dan kelas memasuki sekola menengah atas di SMAN 1
H adalah kelas excellent fisika. Jika ada Pamekasan, sekolah ini adalah sekolah
siswa excellent yang nilainya turun drastis favorit juga di Madura, sehingga banyak
atau dibawah KKM maka akan diganti juga yang dari sumenep, sampan, maupun
dengan siswa dari kelas kompetitor atau bangkalan yang sekolah di SMAN 1
mungkin ada siswa yang pindah sekolah Pamekasan ini. Saat saya kelas 10, akhir
maka kursi kosong itu akan diisi oleh siswa semester 1 semua kelas 10 wajib
dari kelas kompetitor. Sehingga dikelas menampilkan folksong dan ahir semester 2
saya seminggu mata pelajaran wajib menampilkan drama musical di aula
matematikanya hampir setiap hari, ada mata sekolah. Dan saya mendapatkan bagian
pelajaran matematika reguler dan sebagai penari, sebelumnya saya tidak
matematika olimpiade, begitu pula mata pernah menari sehingga setiap setelah
pelajaran fisika dan biologi. Dan tentunya latihan, badan saya sakit semua gara-gara
dikelas-kelas excellent kaum laki-laki hanya mendak dan gerakan-gerakan menari lainnya
maksimal ada 5 dan itu kalem-kalem semua. yang tidak biasa saya lakukan. Namun, saya
Dikelas saya persaingannya sangat ketat, bangga karena kelas saya termasuk
dan memang tidak boleh tertinggal. Ujian penampilan yang terbaik.
kita juga lebih lama daripada kelas reguer,
karena kita ada mata pelajaran tambahan, Dan saya sejak kelas 10 hingga kelas
yaitu matematika,fisika, dan biologi 12 selal masuk peringkat 10 besar. Saat saya
olimoiade yang tentunya jauh lebih sulit kelas 11 semester 2, nilai kimia saya sangat
daripada matematika, fisika, dan biologi turun drastis. Mulai dari 95 menjadi 80,
reguler. Perbedaan kelas excellet dengan padahal menurut saya sendiri saat ujian nilai
kelas reguler adalah, setiap setengah bulan saya bagus, dan sayapun aktif di kelas.
sekali ada pengajian rutin dirumah masi- Tentunya saat itu saya sangat sedih dan
masing siswa secara bergantian, dengan bingung, bagaimana nantinya saya di
mengundang guru pengajar, wali kelas, dan SNMPTN yang menggunakan nilai raport
seorang ustad untuk memberi materi. dan nilai maksimal turun hanya boleh 3, dan
jurusan yang saya inginkan saat itu adalah belum menyiapkan diri, karena saya hanya
farmasi. Yang sangat berkaitan dengan mata mengharapkan jalur masuk SNMPTN.
pelajaran kimia ini. Saya cerite ke mama
saya dan mama saya menyuruh saya Saat pengumuman SBMPTN, Allah
menanyakan kepada guru pengajar saya saat lagi lagi menguji kesabaran saya dan
masuk sekolah, karena saat itu adalah keluarga saya. Saya sangat ingat saat saat
liburan semester genap. Saat liburan sudah nangis, ayah saya bilang “yang tenang ya
habis dan saya segera menanyakan kepada nak, jangan nangis ayah akan melakukan
guru pengajar kimia saya saat kelas 11, dan apapun meskipun kamu sampai jalur mandiri
beliau akan mengurus dan memproses hal akan ayah kejar” setelah mendengar kalimat
tersebut. Namun hingga pertengahan kelas ayah tadi saya semakin merasa bersalah,
12 belum ada kabar tentang nilai saya bangga, dan sangat bersyukur memiliki
tersebut, sehingga saya menanyakan lagi dan orang tua seperti mama dan ayah saya. Jalur
guru saya hanya bilang belum bisa karena terakhir adalah jalur mandiri, saya mendaftar
bagian akademik sedang sibuk, sehingga di UNAIR, UB, UMM, UIN Malang, dan
mama saya yang bertindak lebih lanjut dan UNEJ.
ke rumah guru saya, niat mama saya
hanyalah ingin menanyakan apakah itu UB dan UNAIR saat itu tanpa tes,
benar nilai saya apa bukan. Setelah itu guru hanya menggunakan nilai SBMPTN.
saya memeriksa dokumen dokumen nilai Pengumuman jalur mandiri pertama yaitu
dan ternyata nilai saya yang benar adalah 92. UNAIR, dan saya tidak lolos. Pengumuman
Dan guru saya langsung meminta maaf dan selanjutnya yaitu UB, dan say ajua tidak
merasa sangat menyesal, tentunya mama lolos. Saya di UNEJ, UIN, dan UMM
saya sangat kecewa dengan hal tersebut. memili prodi farmasi, sedangkan di UB dan
Bagaimana bisa sekolah favorit melakukan UNAIR saya memilih gizi. Setelah beberapa
kesalan seperti ini. Lalu esoknya guru saya hari setelah pengumuman mandiri UB,
ini mengurus nilai saya dan ternyata sudah teman saya memberi informasi bahwa
terlambat karena nilai siswa sudah dikirim UNAIR membuka mandiri gelombang ke
ke pusat, guru saya sangat menyesal dan dua dengan tes tulis, namun saya tidak
meminta maaf kepada saya. Tentunya orang berminat untuk ikut, saya saat itu benar-
tua saya sempat keberatan namun, mau benar pesimi, saya dipaksa ikut oleh teman-
bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur. teman saya dan orang tua saya pun
Semenjak itu saya mulai pesimis dan saya demikian. Sehingga saya terpaksa daftar lagi
undurkan niat saya memilih jurusan dengan harapan yang seadanya. Tanggal 7
apoteker, dan memilih jurusan gizi di UB. juli saya dan ayah saya berangkat ke
Ayah saya memaksa saya untuk mendaftar surabaya untuk tes mandiri UNAIR dan saya
di gizi UNAIR, namun saya sangat tidak tiak menghadiri tes mandi UNEJ karena
percaya diri. Akhirmnya saat pengumuman tanggal ujiannya sama dengan tes mandiri
saya tidak lolos dan tentunya orang tua saya UNAIR, tanggal 9 saya balik ke Madura
tetap memberikan saya semangat. Tiada hari dengan pasrah dan tentunya dengan rasa
saya tanpa belajar, buku berserakan di Kasur pesimis saya. Pada saat pertengahan juli say
saya, sehingga terkadang buku latihan soal- lupa tanggal berapa, saya dan mama saya
soal saya jadikan bantal hamper setiap hari pergi ke Malang untuk melakukan tes
untuk persiapan SBMPTN. SBMPTN, saya mandiri UMM dan UIN Malang, setelah
mendaftar di Universitas Airlangga jurusan saya mengerjakan soal tes mandiri UMM
gizi, namun saya tetap pesimis karena saya saya langsung membuka pegumuman
mandiri UNAIR, namun saat itu koneksi
internet saya buruk, jadi saya minta tolong
abang saya untuk membuka
pengumumannya. Disinilah saat-saat yang
menegangkan, sebelum abang saya memberi
tahu saya hasil pengumumannya bagaimana, Bukti :
abang saya menyuruh saya untuk bersabar,
saat tidak sedih lagi karena sudah biasa 1. Terkadang saya percaya
melihat warna merah dan melihat kaliamat terkadang tidak. Saat presentasi
maaf saat membuka pengumuman. Namun, saya sering minder namun
abang saya melanjutkan kalimatmya dengan terkadang percaya diri, dan saat
kalimat “selamat”. Say adan mama saya melakukan sosialisasi atau tampil
langsung berpelukan dengan air mata tanda di banyak orang saya terkadang
syukur sebesar-besarnya kepada Allah SWT. masih ragu.
Tidak ada kalimat lain yang keluar dari 2. Dalam mengerjakan tugas, saya
mulut saya dan mama saya selain memiliki target yang tinggi.
“Alhamdulillah ya Allah, terimakasih Karena saya sadar untuk
banyak”. Setelah penuman saya dan mama mendapatkan nilai yang tinggi
saya pulang ke Madura dan tidak nilai yang sangat membantu
menghadiri tes UIN Malang. Setelah adalah nilai tugas, untuk
beberpa hari pengumuman mandiri UMM mengantisipasi nilai UTS dan
keluar, dan saya membuka hasil tes saya. UAS saya. Sehingga dalam
Dan Alhamudulillah saya juga lolos di prodi mengerjakan tugas saya sangat
farmasi UMM, namun saya lebih memilih berorientasi dengan hasil.
UNAIR karena lebih dekat dari rumah dan 3. Sebelum saya memutuskan
tentunya prodi dan kampus yang lebih saya sesuatu, saya pasti akan
inginkan adalah gizi UNAIR. memikirkan terlebih dahulu
risiko yang akan saya dan orang
Saya berpikir bahwa, setelah saya lain dapatkan. Sehingga segala
melewati rintangan yang menurut saya ini keputusan yang akan saya
berat saya bisa berpikir lebih dewasa, saya putuskan selalu saya lihat
lebih mengerti apa artinya itu keluarga, risikonya terlebih dahulu.
sahabat, teman, dan tentunya saya menjadi 4. Saya sangat minder, kurang
lebih paham bahwa Allah itu pasti akan percaya diri dan masih takut jika
memberkan yang terbaik untuk semua ditunjuk menjadi sebagai
makhluknya, Allah akan memberikan yang pemimpin didalam sebuah
terbaik untuk makhluknya bukan yang kelompok, suatu ketika saya saat
makhluknya inginkan, dan saya juga selalu saya ditunjuk menjadi
bersyukur atas apapun nikmat yang Allah penanggung jawab diposko
berikan kepada saya dan keluarga saya. kesehatan saat saya abdi desa,
Dengan kita selalu bersyukur dan husnudzon saya sangat kaget dan saya
kepada Allah, maka Allah akan lebih merasa bahwa saya belum siap
menyayangi kita dan akan memberikan untuk menjadi seorang
kenikmatan yang lebih banyak. pemimpin. Namun, ternyata saya
bisa melakukannya dengan baik,
tentunya dengan bantuan teman-
teman saya.
5. Saat saya bermain atau kumpul
dengan teman-teman saya, dan
mereka ingin beli ini, atau ingin
melakukan itu disitu saya hanya
mengikuti dan terkadang saya
kurang suka. Jadi saya hanya
ngikut yang mereka inginkan.
6. Saya sangat menghargai waktu,
karena saya sadar bahwa setiap
detik itu sangat berharga dan
tidak bisa diulang kembali.
Ketika saya memanage waktu
setiap hari, jika saya ada kelas
jam sekian berarti saya maksimal
berangkat jam sekian dan harus
mandi serta siap siap jam sekian,
sehingga sebelum waktu untuk
mempersiapkan kuliah saya harus
ada waktu untuk merangkum
materi terlebih dahulu atau
mengerjakan tugas.

Anda mungkin juga menyukai