Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL ETIKET NEGARA

LEBANON

Disusun oleh:
Louise Daniel Timothy Sebastian
1D AKT

PRODI AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2020
BAB 1
PENDAHULUAN

Bendera negara Lebanon menampilkan motif merah-putih-merah yang tersusun secara


horizontal, dimana bidang putih berukuran lebih besar dibandingkan bidang bewarna merah.
Warna putih menyimbolkan perdamaian, sementara warna merah menyimbolkan darah dan
perjuangan. Dibagian tengah bendera, terdapat gambar pohon bewarna hijau yang
menyimbolkan keabadian. Pohon tersebut adalah Cedar, pohon yang memang banyak
ditemukan diwilayah lebanon. Alasan lain mengapa pohon cedar digunakan adalah karena
pohon Cedar sempat disebut dalam Alkitab. Kebetulan Lebanon memang memiliki penganut
agama Kristen yang berjumlah besar.

Negara Lebanon terletak di kawasan Timur Tengah, Benua Asia bagian Barat. Negara
yang secara astronomis berada diantara  33°-35°LU dan 35°- 37° BT ini berbatasan dengan
Suriah di sebelah timur dan utara sedangkan disebelah selatannya adalah Israel. Di sebelah
Barat Lebanon adalah Laut Tengah dengan garis pantai sepanjang 225 kilometer. Ibukota
Lebanon adalah Beirut.

BAB II

ISI

Masyrakat di Lebanon cukup terbuka dengan dunia pergaulan dimana pria dan wanta bisa
berbaur dengan leluasa. Hal ini disebabkan dengan letak geografisnya yang menjadi perbatasan
Eropa dan Arab. Masyarakat Lebanon dikenal pula dengan pola hidup masyarakat yang dinamis,
konsumtif, dan dinamis. Masyarakat Lebanon menganut 2 agama besar yakni: Islam dan Kristen.
Serta bahasa umum yang digunakan ada 3 yaitu: Perancis, Arab, dan Inggris. Tradisi di Negara
Lebanon bagi Umat Muslim adalah Ramadhan, Idul Adha dan perayaan As Syura, dan bagi
Umat Kristen adalah Natal. Masyrakat Lebanon memiliki beberapa makanan khas yakni:
Baklava, Badem Tatlisi, biasanya dijadikan hidangan penutup dan Ma’amoul adalah makanan
sewaktu bulan Ramadhan dan Natal

Meskipun dikenal dengan pola yang hidup yang modern masyarakat Lebanon memiliki
beberapa etiket dan kebiasaan khusus yakni:

1. Saat menyapa seseorang hendaklah dengan santai dan rileks serta tidak terburu-buru.
Jabat tangan mereka dan sapalah dengan memanggil nama pertama mereka.
2. Saat makan dan berjabat tangan gunakanlah tangan kanan hal ini dianggap lebih sopan.
3. Saat berbicara harus berhati-hati. Orang Lebanon menganggap komunikasi verbal itu
adalah hal yang lebih penting dalam hal apapun.
4. Saat makan malam jangan enggan berbasa-basi karena hal ini penting karena dianggap
membalas keramahan tuan rumah dan jangan sesekali menolak jamuan makan malam.
5. Tuan rumah dilebanon akan meminta kita untuk menambah porsi makan kita, hal ini juga
menunjukkan betapa ramahnya tuan rumah.
6. Di Lebanon berkomunikasi paling efektif adalah dengan bertatap muka. Karena
masyarakat di Lebanon lebih suka berkomunikasi secara verbal daripada tulisan.
7. Masyarakat Lebanon selalu menghias coklat untuk memeriahkan acara kekeluargaan
seperti menjenguk orang sakit.
8. Menyalakan petasan dan menembak senapan untuk menyambut orang pulang Haji dan di
acara-acara pernikahan.
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan yang saya dapat dari mempelajari etiket Negara Lebanon ini adalah bahwa
tidak semua etiket di Negara Timur tengah itu pola hidupnya dikekang oleh agama
setempat. Lebanon salah satu Negara di Timur Tengah yang sedikit berbeda. Namun
Negara ini masih memiliki etiket dan kebiasaan yang baik dan unik.
Sumber:
http://www.berkuliah.com/2014/07/24-makanan-khas-terlezat-lebanon.html
https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-lebanon/
http://dwp-kbribeirut.tripod.com/id2.html
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/jangan-lakukan-11-hal-ini-saat-berbisnis-
dengan-orang-arab

Anda mungkin juga menyukai