Kak Hiv 2020
Kak Hiv 2020
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BATU KAJANG
Jalan Negara Kuaro-Batu Aji KM .144 Kec. Batu Sopang KP. 76252
Email : puskesmasbatusopang@gmail.com https://puskesmasbatukajang.wordpress.com
I. PENDAHULUAN
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala
penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10 tahun. Selama
kurun waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak
pengidap HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan
seksual. Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan
seksual dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina, oral maupun anal.
Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di indonesia telah memasuki
epidemi terkonsentrasi. Berdasarkan hasil Surveilans Terpadu HIV dan Perilaku
(STHP, Populasi Kunci, 2007) menunjukkan prevalensi HIV pada populasi kunci :
Wanita Pekerja Seks (WPS) langsung 10,4%; WPS tidak langsung 4,6%; waria
24,4%; pelanggan WPS 0,8%; lelaki seks dengan lelaki (LSL) 5,2%; pengguna
napza suntik 52,4%. Di wilayah kecamatan Batu Sopang tahun 2019 ditemukan
kasus HIV sebnayak 12 orang.
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan
terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan
berkelanjutan.
III. TUJUAN
a. Tujuan umum program HIV AIDS dan IMS di Puskesmas Batu Kajang adalah
pencegahan dan penanggulangan HIV- AIDS di masyarakat.
b. Tujuan khusus program HIV- AIDS dan IMS di Puskesmas Batu Kajang
adalah;
- Melakukan Test HIV atas Inisiasi Petugas Kesehatan (PITC) pasien yang
berkunjung kelayanan klinis Puskesmas Batu Kajang.
- Melakukan Konseling dan Test HIV sukarela (VCT) maupun konseling IMS
baik rujukan dari dalam gedung maupun luar gedung Puskesmas Batu
Kajang.
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Syarat
Gratis
Waktu :
4. Prosedur pelayanan
a. Pelayanan medis
b. Resep obat
e. Surat rujukan
6. Kompetensi petugas
Dokter umum :1
Perawat :1
7. Sarana dan Prasarana
a. Ruang tunggu
b. Ruang konseling
c. Alat diagnostik
d. Media informasi
8. Pelayanan informasi
a. Penyuluhan HIV AIDS dan IMS sesuai dengan kegiatan pada perencanaan
BOK. Penyuluhan dapat dilakukan diluar gedung maupun didalam gedung
dengan mengundang kader kesehatan maupun kelompok resiko tinggi dan
rentan tertular HIV-AIDS dan penyakit IMS,namun harus menaati protokol
kesehatan copid 19 dan melihat keadan zona wilayah.
b. Kegiatan mobile VCT dan IMS pada kelompok resiko tinggi, setelah
berkoordinasi dengan pejangkau dan Dinas Kesehatan Paser.
a. Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular
HIV-Aids dan penyakit Infeksi Menular seksual (IMS), yaitu wanita penjaja
seks (WPS), Lelaki Beresiko Tinggi (LBT), pengguna nafza suntik, waria,
LSL dan pasangan beresiko tinggi
d. Pasien tb paru
5. Laporan program HIV-Aids dan IMS paling lambat tanggal 3 setiap bulan
No KEGIATAN J F M A M J J A S O N D
A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L S P T P S
1. Konseling dan test √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Merujuk pasien kelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
CST
3. Penyuluhan √ √ √
4. Mobile VCT √
5. Laporan bulanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1. PENCATATAN
2. PELAPORAN
Mengetahui
Kepala Pemegang Program HIV/AIS