No. Register : 03 18 XX
Tanggal Masuk : 16 Januari 2020, Pukul : 04.00 Wita
Tanggal Partus : 16 Januari 2020, Pukul : 04.20 Wita
Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2020, Pukul :13.00 Wita
Nama Pengkajian : Syifa Khaerunnisa
B. Data Biologis
1. Keluhan Utama
Ibu mengeluh bengkak dan nyeri pada payudara sejak tanggal 19 pukul 12.55
Wita
2. Riwayat Keluhan Utama
Keluhan ini mulai dirasakan beberapa hari setelah melahirkan
2. Bendungan ASI
DS : Ibu mengeluh bengkak dan nyeri pada payudara sejak tanggal 16
Januari 2020.
DO :
a.Keadaan umum ibu lemas
b.Ekspresi wajah kadang meringis bila nyeri timbul.
c. Putting susu tampak tenggelam.
d.Payudara keras dan bengkak.
e.Asi (+)
f. Suhu : 38.2 C
Analisa dan Interpretasi Data : Tanda dan gejala bendungan ASI antara lain
ditandai dengan adanya pembengkakan payudara bilateral dan secara palpasi
teraba keras, kadang terasa nyeri sering kali disertai peningkatan suhu badan ibu,
tetapi tidak terdapat tanda kemerahan dan demam (Prawiroharjo, 2010 ; hal 652).
DO :
V. RENCANA TINDAKAN
A. Tujuan :
1. Masa nifas hari pertama berlangsung normal
2. Tidak terjadi bendungan ASI dan mastitis
B. Kriteria :
1. Keadaan umum ibu baik, ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas
normal, tekanan darah : sistol 100-130 mmHg diastol 60-90 mmHg, Nadi : 60-
100 kali/menit, pernapasan : 16-24 kali/menit dan suhu 36,5-37,5°C).
2. Involusio uteri berjalan dengan baik.
3. Bendungan ASI dapat teratasi.
4. Tidak ada tanda-tanda mastitis.
C. Intervensi
1. Observasi keadaan umum ibu.
Rasional : Agar dapat mengetahui perkembangan keadaan ibu.
2. Observasi tingkat nyeri
Rasional :
3. Observasi tanda-tanda vital.
Rasional : Peningkatan tanda-tanda vital merupakan tanda-tanda merupakan
tanda-tanda adanya infeksi.
4. Observasi TFU dan kontraksi uterus setiap hari
Rasional : TFU dan kontraksi uterus merupakan salah satu indikasi untuk
mengetahui bahwa proses involusio uteri berjalan normal.
5. Observasi pengeluaran lochia setiap hari.
Rasional : Pengeluaran lochia yang tidak normal dan berbau merupakan salah
satu indicator terjadinya subinvolusio
6. Lakukan perawatan payudara dengan melakukan masase
Rasional : Dengan melakukan massase, diharapkan bendungan ASI yang
menyebabkan payudara sakit, dan bengkak dapat diatasi.
7. Jelaskan pentingnya perawatan putting susu tenggelam.
Rasional : Agar ibu mengerti serta bersedia dilakukan perawatan puting susu
tenggelam.
8. Menyarankan ibu untuk melakukan bebat payudara.
Rasional : untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri pada payudara.
9. Berikan dukungan moril dan spiritual pada ibu
Rasional : Agar ibu lebih optimis dalam menghadapi keaadannya dan berserah
diri kepada tuhan yang Maha Esa
10. Beritahu ibu untuk makan dan minum-minuman yang bergizi
Rasional : Agar lebih cepat kembali ke keadaan yang normal seperti biasanya.
VI. IMPLEMENTASI
VII. EVALUASI
1. Masa nifas hari ketiga berlangsung normal, keadaan umum baik ditandai dengan
tanda-tanda vital tekanan darah 100/70, Nadi 78x/i suhu 37,2 °C, pernapasan
20x/i , kontraksi uterus baik dan tidak terjadi perdarahan
2. Bendungan asi dapat teratasi karena mendapat penanganan segera dan cukup
baik.
1.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY "M" POST PARTUM HARI
PERTAMA DENGAN BENDUNGAN ASI DI RSIA MASYITA TANGGAL 19 JANUARI
2020
No. Register : 03 18 XX
Tanggal Masuk : 16 Januari 2020, Pukul : 04.00 Wita
Tanggal Partus : 16 Januari 2020, Pukul : 04.20 Wita
Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2020, Pukul :15.00 Wita
Nama Pengkajian : Syifa Khaerunnisa
Assesment (A)
1. Post Partum hari ketiga dengan bendungan ASI.
2. Potensial terjadi mastitis.
Planning (P)
1. Memberitahu keluarga hasil pemeriksaan dan menjelaskan prosedur yang
akan dilakukan. meminta keluarga untuk mempersiapkan darah untuk
transfusi.
2. Mengobservasi TTV
Hasil : a. Tanda-tanda Vital :
- Tekanan Darah : 100/70 mmHg
- Nadi : 78x/menit
- Suhu : 37,2°C
- Pernapasan : 20x/menit
3. Mengobservasi tingkat nyeri dan pukul 15.00 wita
4. Memberitahu ibu untuk memakan makanan yang bergizi dan banyak mengandung
zat besi seperti sayur bayam.
5. Penatalaksanaan pemberian obat : Asam mefenamat, Ranitidine, dan Tablet fe
6. Melanjutkan pemberian infuse ringer laktat dengan okcytosin 20 iu 28 tetes per
menit.