PENDAHULUAN
produk yang diminati oleh masyarakat luas. Tenaga kerja yang dimiliki oleh
perusahaan merupakan sumber daya yang memiliki sifat dan kharateristik khas
sebagai aset hidup yang dapat dikembangkan dan perlu dipelihara. Kenyataan
oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas 250.000 ton semen per tahun. Pada
tanggal 27 Juli 2006 transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd.
1
2
Desember 2012 perseroan resmi mengambil alih 70% kepemilikan saham Than
Long Cement Joint Stock Company (TLCC) dari Hanoi General Export-Import
Joint Stick Company (Geleximco) di Vietnam, berkapasitas 2,3 juta ton. Aksi
sekaligus merubah nama, dari PT. Semen Gresik (Persero) Tbk menjadi PT.
Tanggung jawab yang besar jelas berada pada para tenaga kerja PT.
kebutuhan hidupnya. Namun, gaji besar yang diterima oleh tenaga kerja tidak
sehat dan mendukung baik dari segi tenaga kerja, kondisi kerja, keselamatan
kerja dan komunikasi timbal balik demi mewujudkan kepuasan tenaga kerja.
Kepuasan kerja para tenaga kerja sangat berdampak pada tingkat produktivitas,
bagi tenaga kerja dewasa ini bekerja bukan hanya untuk mencari nafkah namun
pekerjaan seseorang telah terikat dengan harkat dan martabat tenaga kerja.
tempat kerja. Dari segi tenaga kerja ketidakpuasan kerja dapat menyebabkan
beberapa penyakit seperti migrain dan kelelahan kerja (Wijono, 2010). Suatu
dimensi yang sering diabaikan dari kepuasan kerja adalah hubungannya dengan
bahwa tenaga kerja yang tidak puas cenderung mudah menderita kemunduran
dirasakan jika terjadi stres kerja. Wijono (2010) dalam bukunya Psikologi
kerja dan stres kerja pada tenaga kerja, hubungan tersebut diklasifikasikan
persepsinya terhadap tempat kerja yang dapat menimbulkan stres kerja. Maka
dapat disimpulkan bahwa jika stres kerja meningkat maka kepuasan kerja akan
menurun dan sebaliknya. Penyebab utama stres kerja salah satunya adalah
ketidakpuasan kerja. Penelitian terhadap dampak stres kerja pada tenaga kerja
di Indonesia menunjukkan bahwa dampak dari stres kerja secara fisiologis, bisa
hanya berupa gangguan tidur dan sakit kepala, hingga jantung koroner dan
2013). Diperkirakan 100 juta hari kerja menjadi sia-sia dikarenakan stres dan
hampir 50% sampai 70% penyakit berkaitan dengan stres (Bashir, 2007 dalam
Tahir, N., 2015). Dampak stres kerja bila tidak ditangani dengan baik maka
4
Organisasi, Turover Intention Dan Stres Kerja: Studi Pada BMT Di Kudus
adalah semakin tinggi kualitas kehidupan kerja seseorang tenaga kerja maka
semakin tinggi pula kepuasan kerja tenaga kerja tersebut. Selain itu, peneliti
yang tinggi berbanding balik dengan tingkat stres kerja jadi semakin
berkualitas kehidupan kerja tenaga kerja maka semakin kecil tingkat stres yang
dialami. Penelitian yang sama dilakukan oleh Dhamayanti (2007) di PT. Inti
Abadi Kemasindo yan merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Indofood
kehidupan kerja.
5
Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Tenaga kerja Pada PT.
berpola linier terhadap kinerja tenaga kerja di perusahaan tersebut. Hasil yang
maka semakin baik pula kinerja tenaga kerja. Pada tahun 2016 sebuah
dibuktikan pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 oleh Yuliati
Maka, dalam hal ini penerapan teori Kualitas Kehidupan Kerja dapat
kerja, tidak terbatas pada konteks suatu pekerjaan tetapi juga termasuk
lingkungan kerja untuk memperbaiki martabat dan harga diri tenaga kerja.
untuk tetap bekerja dan bertahan di dalam sebuah perusahaan. Hal itu dapat
6
perusahaan kepada dirinya sebagai tenaga kerja. Kepuasan yang dirasakan oleh
tenaga kerja sehingga gangguan kesehatan karena stres tidak terjadi dan tenaga
yang pesat. Target yang besar dan bekerja di bawah tekanan tidak akan menjadi
masalah apabila kebutuhan tenaga kerja dapat terpenuhi dan kepuasan tenaga
kerja meningkat. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk membahas kualitas
dimana saat ini merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
dibutuhkan komitmen yang besar bagi para tenaga kerja untuk mendukung
pada bagian produksi harus menempatkan semen kurang lebih 2000 kantong
setiap jam dan menata semen ke dalam truk kurang lebih 40 truk pengangkut
semen. Selain itu, pemenuhan target produksi perusahaan yang akan diangkut
menjelang hari raya bahkan tenaga kerja harus mengejar waktu untuk
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk mengharuskan tenaga kerja untuk selalu
bahwa kepuasan kerja masih dalam tingkat sedang sebesar 68% sedangkan saat
sehingga perlu mencari tahu faktor lainnya yang mempengaruhi kepuasan kerja
tenaga kerja dalam hal ini peneliti mengguanakan kualitas kehidupan kerja.
(2017) menunjukkan hasil bahwa tenaga kerja pada bagian produksi PT. Semen
Indonesia mayoritas yaitu sebesar 70% tenaga kerja memiliki tingkat stres
kerja yang tergolong sedang dan sisanya sebesar 30% tergolong memiliki stres
kerja pada tingkat tinggi sehingga dibutuhkan adanya penanganan lebih lanjut
untuk mencari penyebab dari masalah ini. Kualitas kehidupan kerja tidak hanya
dengan tingkat kepuasan kerja pada tenaga kerja produksi di PT. Semen
Tuban?”
kualitas kehidupan kerja dengan tingkat kepuasan kerja pada tenaga kerja
Pabrik Tuban.
10
1. Bagi Perusahaan
2. Bagi Peneliti
4. Bagi Responden
yang disebabkan karena stres kerja apabila tidak dapat di atasi dengan
baik.