Anda di halaman 1dari 3

KONFIGURASI DAN INTERAKSI ANTAR PENGGUNAAN LAHAN

DALAM LANSEKAP PERTANIAN


MATA KULIAH PERTANIAN BERKELANJUTAN

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Eva Proditus Sianturi 48416507
Mohamad Alix Ababil 48416508
Nur Futri Salsabilla Febriani 48416510

Dosen Pengampu:
Moh. Ega Elman Miska, S.P, MSi.

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2019
Stakeholder: Pengembang perumahan (developer)
Tabel 1. Pertimbangan keuntungan dan dampak dari developer
No Zona Alasan (Keuntungan) Dampak
1. 5 1. Pada zona 5, aksesibilitas Semakin banyaknya presentase
jalan aspal dan kondisi lahan yang terbangun, maka
bagus sehingga konsekuensi yang timbul
menunjang stabilitas adalah keberadaan ruang
kehidupan masyarakat terbuka hijau menjadi semakin
yang mendukung sempit. Belum lagi karena
keberhasilan adanya pengaruh polusi yang
pembangunan serta timbulkan akibat semakin
kemudahan akses majunya transportasi di lahan
masyarakat. perkotaan. Selain itu,
2. Kegiatan perekonomian pertambahan luas lahan
berkembang dengan permukiman, pemadatan
semakin mudah suatu bangunan rumah mukim,
lokasi dijangkau kecenderungan segregasi
3. Kemudahan akses dapat rumah mukim dan merebaknya
menunjang perkembangan permukiman liar.
pemukiman sehingga
tumbuhnya pusat-pusat
kegiatan baru yang dapat
mengubah struktur tata
ruang dan memperbanyak
penduduk untuk
melakukan mobilitas ke
luar.

2. 6 1. Pada zona 6, memiliki Adanya perubahan


kemiringan yang datar pemanfaatan penggunaan lahan
(<3%). Lereng yang datar maka beberapa bentuk
akan memudahkan untuk transformasi spasial terkait
penempatan pondasi dengan keberadaan lahan
bangunan dan menekan pertanian di kawasan pinggiran
biaya pembangunan. adalah hilangnya lahan
2. Aksesibilitas jalan (Jalan pertanian, gejala komersialisasi
aspal, makadam, dan intensifikasi pertanian,
kondisi bagus) ini serta penurunan produksi dan
menunjang kemudahan produktivitas lahan pertanian.
akses masyarakat ke luar.

Tabel 2. Pertimbangan keuntungan dan kerugian dari sisi ekologi dan ekonomi
Zona Komposisi Ancaman Upaya
lansekap Perbaikan
5 - Kemiringan Berkurangnya Konservasi lingkungan yaitu
lahan 3-8% ruang terbuka upaya pelestarian lingkungan
- Ketersediaan air hijau dengan tetapi tetap memperhatikan
baik berbagai mqnfaat yang dapat diperoleh
- Akses jalan ancaman air pada saat itu tetapi tetap
bagus danau naik mempertahankan keberadaan
dan banjir setiap komponen lingkungan
serta untuk pemanfaatan dimasa
kekeringan depan
6 - Kemiringan Pada daerah Upaya konservasi tanah, guna
lahan <3% yang mewujudkan pembangunan pe
- Akses jalan memiliki rtanian berkelanjutan,
bagus lempung pemeliharaan pasokan air
- Kesuburan sisipan batu tanah, penambat gas karbon
tanah sedang pasir atau gas rumah kaca
sampai tinggi berpotensi
dan adanya
ketersediaan pergerakan
air baik tanah

Anda mungkin juga menyukai