serta peran pedagang India dalam penyebaran nisan tersebut diimpor dari Gujarat, atau setidaknya

TEORI-TEORI MASUKNYA
agama tersebut. dibuat oleh orang Gujarat atau orang Indonesia
AGAMA ISLAM Pendapat ini mengasumsikan bahwa Gujarat yang telah belajar kaligrafi khas Gujarat.
terletak di India bagian barat, berdekatan dengan
KE INDONESIA Laut Arab. Letaknya sangat strategis berada di jalur
Teori Mekkah

perdagangan antara timur dan barat. Pedagang Menurut teori ini, yang didukung oleh Buya
Arab yang bermahzab Syafi’I telah bermukim di Hamka dan J.C. van Leur yang mengatakan bahwa
Gujarat dan Malabar sejak awal tahun Hijriyah Islam berasal dari tanah kelahirannya, yaitu Arab
(abad ke-7 M). orang yang menyebarkan Islam ke atau Mesir. Proses ini
Indonesia menurut Pijnapel bukanlah dari Arab berlangsung pada abad-
langsung, melainkan para pedagang Gujarat yang abad pertama Hijriyah
telah memeluk agama Islam dan berdagang ke atau abad ke-7 M.
dunia timur. Senada dengan
Sumber : http://kisahasalusul.blogspot.com Pendapat J. Pijnapel kemudian didukung oleh pendapat Hamka, teori Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Ab
C. Snouck Hurgronje, dan J.P. Moquetta yang mengatakan
dul_Malik_Karim_Amrull
(1912).Argumentasinya didasarkan pada batu nisan bahwa Islam berasal
Teori Gujarat
Sultan Malik Al-Saleh dari Mekkah dikemukakan oleh Anthony H. Johns.
Menurut teori ini, yang didukung oleh Snouck yang wafat pada 17 Menurutnya, proses Islamisasi dilakukan oleh para
Hurgronje, W.F. Suttherheim, dan B.H.M. Vlekke, Dzulhijjah 831 H atau musafir (kaum pengembara) yang datang ke
Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13, 1297 M di Pasai, kepulauan Indonesia. Kaum ini biasanya
Sumber :
dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat, Aceh. Menurutnya, mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya
en.wikipedia.org/wiki/
India. Ada dua bukti untuk mendukung teori ini : Christiaan_Snouck_Hu
batu nisan di Pasai dan dengan motivasi hanya pengembangan agama
rgronje
pertama, batu nisan Sultan Malik Al-Saleh, sultan makam Maulana Malik Islam.
Samudra Pasai (meninggal tahun1297) yang Ibrahim yang wafat Pengaruh Islam telah masuk ke Indonesia
bercorak Gujarat (India); kedua, tulisan Marco Polo tahun 1419 di Gresik, sekitar abad ke-7, permukiman Islam tahun 674 di
pedagang dari Venesia, yang menyatakan pernah Jawa Timur, memiliki bentuk yang sama dengan Baros, pantai sebelah barat Sumatra. Menyanggah
singgah di Perlak (Peureula) pada tahun 1292 dan batu nisan yang terdapat di Kambay, Gujarat. teori Gujarat, teori ini meyakini Islam yang
mendapati banyak penduduknya beragama Islam Moquetta kemudian berkesimpulan bahwa batu berkembang di Samudra Pasai menganut mazhab
 Syafi’I, mazhab besar di Mesir dan Mekkah pada
masa itu, sedangkan daerah Gujarat menganut
mazhab Hanafi; selain itu, sultan-sultan Pasai
menggunakan gelar Al-Malik, gelar yang lazim
dipakai di Mesir saat itu.
Bukti lain terkait munculnya Islam sebelum
abad ke-13 adalah makam seorang wanita di
Gresik, Jawa Timur, yang tertulis atas nama
Fatimah binti Maimun (berangka tahun 1082) serta
temuan sejumlah makam Islam di Tralaya (wilayah
Majapahit), Trowulan, Jawa Timur yang
menggunakan tahun Saka, bukan tahun Hijriah
dengan angka Jawa Kuno. Diperkirakan pada masa Kesimpulan
jayanya, banyak warga Majapahit beragama Islam.
Meski demikian, tidak ada petunjuk siapa yang
menyebarkan Islam di Majapahit atau di Gresik.
Teori Persia
Menurut teori ini, yang didukung oleh
Hoesein Djajadiningrat, Islam di Indonesia dibawa
masuk oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13.
Pendapatnya didasarkan pada kesamaan budaya
dan tradisi yang berkembang di antara masyarakat
Parsi dan Indonesia. Bukti untuk mendukung teori
ini adalah adanya upacara Tabot yaitu upacara
memperingati meninggalnya Imam Husain bin Ali,
cucu Nabi Muhammad di Bengkulu dan Sumatra
Barat (Tabuik) setiap tanggal 10 Muharam atau 1
Asyura, upacara ini juga merupakan ritual tahunan Sumber :
di Persia, selain itu, ada kesamaan antara ajaran
Hapsari, Ratna. M. Adil. 2014. Sejarah Indonesia
sufi yang dianut Syekh Siti Jenar dan sufi Iran
SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
beraliran Al-Hallaj.
Dari tafsiran terhadap ketiga pandangan itu, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.
umumnya orang menerima bahwa Islam sudah Sejarah Indonesia: Kelas X. Jakarta:
masuk ke Indonesia sejak abad ke-7, namun baru Kemendikbud
berkembang pesat pada abad ke-13 sejalan dengan
Targiyatmi, Eko & Herimanto. 2015. Pembelajaran
semakin mundurnya kerajaan-kerajaan bercorak
Sejarah Interaktif untuk SMA Kelas X. Solo: Tiga
Hindu-Buddha di Indonesia serta semakin
Serangkai.
ramainya pedagang-pedagang Arab, Persia, dan
Gujarat ke Indonesia. Internet :
http://en.wikipedia.org/wiki/Christiaan_Snouck_Hurg
Dari beberapa teori tersebut dapat disimpulkan ronje
bahwa : http://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Malik_Karim_Amr
a. Abad ke-7 dapat dipandang sebagai abad ullah
permulaan kedatangan dan hubungan http://kisahasalusul.blogspot.com
pedagang-pedagang muslim di Indonesia
b. Proses penyebaran Islam di Indonesia terjadi
menjelang terbentuknya Kerajaan Islam Perlak
dan Kerajaan Samudra Pasai.
c. Setelah terbentuknya kerajaan-kerajaan Islam
penyebaran dan perkembangan Islam
dilaksanakan di pusat kerajaan.
d. Islam masuk ke Indonesia antara abad ke-7
sampai ab ad ke-13 karena disebarkan oleh
orang Arab, Persia, dan Gujarat (India).