Anda di halaman 1dari 8

PERCOBAAN : III

I. Judul Percobaan : Penumbuhan dan Penanaman Mikroorganisme


dari Lingkungan.
II. Tanggal Percobaan : 09 Juli 2019
III. Tujuan Praktikum : Untuk menanam dan menumbuhkan organisme
dan lingkungan dan memperoleh biakan murni
dari mikroorganisme.

IV. DasarTeori :
Penanaman bakteri atau biasa disebut juga inokulasi merupakan pekerjaan
memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan
tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Penanaman bakteri (inokulasi) terlebih
dahulu diusahakan agar semua alat yang ada dalam hubungan dengan medium
agartetep steril, hal ini agar menghindari kontaminasi. Kemampuan
mikroorganisme untuk tumbuh dan tetap hidup merupakan suatu hal yang penting
untuk diketahui.9
Bakteri endefit pertama kali di laporkan Darnel et al pada tahun 1904 sejak
itu devisi mikroba endofit telah di sepakati sebagai mikroba yang hidup di dalam
jaringan internal tumbuhan hidup tanpa menyebabkan efek negatif langsung dan
nyata pada inangnya. Sifat mikroba endofit yang tidak berdampak negatif pada
jaringan tumbuhan menunjukkan kemungkinan adanya hubungan simbiosis
mutualisme antara mikroba endofit dan inangnya.10
Staphylococus aureus (S.aureus) merupakan bakteri gram positif yang
tergolong sebagai bakteri patogen. Hal tersebut karena S.Aureus mampu
menghasilkan enterotoksin ketika bakteri ini tumbuh pada makanan yang

9
____________
Ratna, Mikrobiologi Dasar, (Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama. 2014), h. 48.

10
____________ Nurhayati, Pertumbuhan Bakteri Staphylococus aureus pada Media yang
di Ekspos dengan Infus Daun Sabiloto, Jurnal Sainstek, vol. 6, No. 2, (2011), h. 182.

14
15

mengandung karbohidrat dan protein. Keracunan makanan oleh S. Aureus dapat


terjadi jika menelan makanan yang tercemar enteratoksin. Melihat dampak bakteri
S. aureus bagi kesehatan manusia maka perlu dilakukan suatu pengendalian
terhadap pertumbuhan bakteri tersebut.11
Rizosper termasuk bagian tanah yang menyeliputi permukaan akar tanaman
dan memiliki aktifitas metabolisme tertinggi, bagian tersebut merupakan habitat
yang sangat baik pertumbuhan mikroba oleh karna akar tanaman menyediakan
berbagai bahan organik yang umumnya menstimulir pertumbuhan mikroba. Akar
tanaman dan mikriba berinteraksi dan saling menstulasi yang disebabkan oleh
eksudat akar.12

V. Alat dan Bahan :


a. Alat :
1. Cawan petri
2. Api Bunsen
3. Pipet berskala
4. Gelas kimia
5. Ose
6. Gelas ukur
7. Timbangan
8. Laminar air flow

b. Bahan :
1. Medium PDA dan NA
2. Air got
11
____________
Maimuna, Seleksi Bakteri Methanotrof (Pereduksi Emisi Gas Metan di Lahan Sawah)
Berdasarkan Aktiftas enzim Metan Monooksigenase, Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol. 13, No. 2.
(2015), h. 27.

12
____________Diah pupitasari, "Perbedaan sel-sel mikroba dan struktural yang ada
pada bakteri", Jurnal MIPA, Vol.1, No.1, (2001), h.97.
16

3. Air sumur
4. Tanah lembab
VI. Cara Kerja :
1. Disediakan beberapa cawan petri steril
2. Dicairkan medium steril yang telah dibuat sebelumnya.
3. Dituangkan medium yang telah dicairkan kedalam cawan petri secara
aseptis di diamkan sampai mengeras
4. Menumbuhan mikroorganisme dari udara

A. Menumbuhkan mikroorganisme dari udara.


1. Disediakan tiga buah cawan petri yang berisi medium, lalu dibuka
selama lebih kurang 15-30 menit. Dilakukan hal-hal tersebut pada
beberapa tempat, seperti pada ruangan laboratorium, dihalaman dan di
pinggir jalan raya.
2. Setelah itu cawan petri diingkubasi pada suhu kamar.
3. Diamati mikroorganisme yang tumbuh disetiap 24 jam sekali selama 3
hari

B. Menumbuhkan mikroorganisme dari air.


1. Diambil 1ml air yang akan diamati kandungan mikroorganismenya
(air got dan air sumur). Lalu diencerkan dengan akuadest dengan
pengenceran 100-1000 kali.
2. Dengan pipet 1ml bahan pengenceran tadi lalu diteteskan kedalam
petridis steril kemudian dituangkan medium yang telah disediakan
ratakan dengan menggoyangkan petri diatas meja searah jarum jam.
3. Diinkubasi pada suhu kamar
4. Diamati mikroorganime yang tumbuh disetiap 24 jam sekali selama
24 jam.
17

C. Menumbuhkan mikroorganisme dari tanah


1. Disediakan beberapa buah tabung reaksi yang bersih / steril, isi
masing-masing dengan air sebanyak 9ml
2. Diambil 1gr samper tanah yang akan diamati
mikroorganismenya(tanah lembab dan tanah kering). kemudian
disuspensikan kedalam tabung reaksi yang telah diisi dengan 9ml air.
3. Dilakukan cara kerja seperti pada item 2,3,4, pada cara menumbuhkan
mikroorganisme dari air.
18

VII. Hasil Pengamatan :


Gambar : Air sumur pada sampel -3 Keterangan
Pembesaran :
1. Bakteri
2. Cawan petri

Gambar : Air sumur pada sampel -4 Keterangan


Pembesaran :
1. Bakteri
2. Cawan petri
19

Gambar : Air sumur pada sampel -5 Keterangan


Pembesaran :
1. Bakteri
2. Cawan petri

Gambar : Air sumur pada sampel -6 Keterangan


Pembesaran :
1. Bakteri
2. Cawan petri
20

VIII. Pembahasan :
Berdasar hasil pengamatan dapat diketahui bahwa, kehidupan
mikroorganisme merupakan kehidupan yang paling luas dan terdapat paling
banyak dimuka bumi. Mikroorganisme terdapat di dalam tanah subur dan berjuta
juta mikroorganisme di dalam air, sungai, danau, dan laut. Mikroorganisme
dibawa oleh arus udara keatmosfir bagian atas, dan dari sana menempu beratus
ratus ml menuju lokasi baru.
Penamaan mikroorganisme dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu
menanam mikroorganisme dari medium cair ke medium padat secara striking
atau goresan. Cara ini dilakukan untuk mendapatkan koloni kuman yang terpisah
dari suatu biakan kuman campuran atau sampel air yang ingin diamati.
Menanam kuman dari medium padat pada lempeng agar kemedium
semisolid. Menanam media padat lempeng agar ke media miring. Menanam
kuman dari media cair ke media padat. Ketika melakukan pengamatan pada
cawan petri -3 hanya beberapa koloni yang baru tumbuh, sedangkan pada cawan
petri -4 pun sama seperti cawan petri -3 hanya beberapa koloni yang tumbuh.
Cawan petri selanjudnya yaitu pada cawan petri -5 , pada cawan petri -5 ini
terdapat banyak koloni yang tumbuh dan hampir memenihi cawan petri,
sedangkan pda cawan petri -6 berbeda dari cawan petri -5, pada cawan petri -6 ini
tidak banyak terlihat mikroorganisme yang tumbuh hanya dua koloni saja yang
terlihat dikarenakan kita sudah melalukan pengenceran semakin tinggi angka
pegenceran maka semakin sedikit koloni bakteri yang tumbuh. Tujuan dari
pengenceran yaiyu iunyuk membuat koloni baktiri dalam satu sampel terlihat
sedikit dan mudah untuk diamati.
21

IX. Kesimpulan :
1. Tanah yang sumbur, aliran air, sungai, danau, dan laut terdapat berjuta-
juta mikroorganisme
2. Tujuan dari pengenceran yaitu untuk membuat koloni bakteri dari satu
sampel terlihat sedikit dan mudah untuk diamati
3. Semakin tinggi angka pengenceran maka semakin sedikit koloni bakteri
yang akan tumbuh.
4. Terdapat banyak koloni bakteri pada cawan petri -5 pada cawan petri -3
dan -4 hanya beberapa saja yang terlihat.
5. Kehidupan mikroorganisme merupakan kehif\dupan yang paling luas
dan paling banyak diperkaan bumi

Anda mungkin juga menyukai