Anda di halaman 1dari 7

39

PERCOBAAN :VI

I. Judul Percobaan : Normal Flora Disenfektan


II. Tanggal Percobaan : 13 Juni 2019
III. Tujuan Praktikum : Untuk menunjukkan kepada mahasiswa agar
mengetahui :
1. Betapa banyaknya kontaminan diudara.
2. Flora normal yang sering digunakan dalam
rongga mulut, saluran nafas, kulit dan kuku
jari tangan.
3. Penghambat pertumbuhan kuman oleh
desinfektan.

IV. Dasar Teori :


Flora normal atau mikrobiota adalah kumpulan mikroorganisme yang umum
ditemukan secara alamiah pada orang sehat dan hidup rukun berdampingan
dengan inangnya. Mikroba tidak hanya terdapat dalam lingkungan saja, tetapi juga
didalam tubuh manusia dan umumnya tidak merugikan, mikroba inilah yang
disebut flora normal.21
Mikroorganisme tetap atau normal (resident flora) jenis tertentu yang
biasanya ditemukan pada bagian tubuh tertentu dan pada usia tertentu.
Keberadaan mikroorganisme akan selalu tetap, baik jenis ataupun jumlahnya, jika
ada perubahan akan kembali seperti semula. Flora normal akan terdapat pada
tubuh merupakan organisme komensal. Flora normal yang bersifat mutualisme.22
Mikroorganisme saat ini digolongkan dalam kerajaan protista yang meliputi
eukaryota, prokaryota, virus, viroid, dan prion. Mikroorganisme tersebut terdapat
dimana-mana baik itu diudara, air, benda-benda yang ada disekitar bahkan pada
tubuh manusia. Tubuh manusia secara terus-menerus terpapar berbagai
mikroorganisme sebagian besar merupakan jamur.23

21
____________ Michael J, Dasar-dasar Mikrobiologi Jilid 2, ( Jakarta : UI Press, 2008), h.
110.

22
____________ Jawetz Melnick, Mikrobiologi Kedokteran, (Jakarta : Salemba
Medika, 2005), h. 70.

23
____________ Farida Juliantina, "Perbandingan Angka Kuman Pada Cuci Tangan
Dengan Berbagai Bahan", Jurnal Penelitian, 2017, Vol. 5. No. 1, h. 4.

39
40

40
40

Flora normal adalah mikroorganisme yang menempati suatu daerah tanpa


menimbulkan penyakit pada inang yang ditempati. Tempat paling umum dijumpai
flora normal adalah tempat yang terpapar dengan dunia luar yaitu kulit, mata,
mulut, saluran pernafasan atas, saluran pencernaan dan saluran urogenital. Flora
normal yang menempati kulit terdiri dari dua jenis yaitu flora normal dan flora
sementara. 24

V. Alat dan Bahan :


a. Alat :
1. Tusuk gigi steril
2. Spidol

b. Bahan :
1. Blood agar plate
2. Nutrien agar plate
3. Bahan-bahan pewarnaan

VI. Cara Kerja :


A. Pemeriksaan flora normal
1. Untuk melihat flora normal : dibuat sediaan dari kotoran gigi saudara,
kemudian dilakukan pengecatan dengan kristal violet.
2. Untuk melihat flora normal udara : dibuka tutup dari nutrien agar
plate, dan letakan lempengan agar yang terbuka diatas meja praktikum
selama lebih kurang 1/2 jam, kemudian ditutup kembali lempengan
agar tersebut dan inkubasikan pada temperatur 30 ° cselama 24 jam.
3. Untuk melihat flora normal kulit : pada permukaan blood agar plate
sentuhkanlah ujung jari atau ujung kuku saudara, kemudian eramkan
pada temperatur 37 ℃ selama 24 jam.
24
____________
Shofyatul Yumna, "Mikroorganisme Yang Menempati Suatu Daerah yang dapat
Menimbulkan Penyakit", Jurnal MIPA. Vol. 1. No.1, 2006, h. 10.
41

4. Untuk melihat flora saluran nafas : salah seorang mahasiswa batuk


pada nutrien agar plate dan segera ditutup kembali, kemudian
inkubasikan pada temperatur 37 ℃ selama 24 jam.

B. Desinfektan Kulit
1. Dengan spidol tandai plate agar menjadi 2 bagian dengan kode 1 dan
2.
2. Dengan menggunakan swab steril yang dibasahi dengan nutrien broth,
dihapuslah telapak tangan dan kemudian inokulasikan pada blood agar
plate kode 1.
3. Dicucilah tangan dengan tineraturan iodin, kemudian dengan
menggunakan swab steril lainnya yang telah dibasahi dengan nutrien
broth hapuslah kembali telapak tangan dan kemudian inokulasikan
pada blood agar kembali plate kode 2.
4. Diinkubasi pada suhu 37 ℃ selama 24 jam.

VII. Hasil Pengamatan :


Gambar : Olesan tangan + detol Keterangan
42

1. Koloni Bakteri
2. Cawan Petri

Gambar : Olesan Tangan Keterangan


1. Koloni Bakteri
2. Cawan Perti

Gambar : Nafas Keterangan


43

1. Koloni Bakteri
2. Cawan Perti

Gambar : Usapan tangan Keterangan


1. Koloni Bakteri
2. Cawan Petri

VIII. Pembahasan :
44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa flora normal adalah


kumpulan mikroorganisme yang secara alami terdeaoat pada tubuh manusia
normal dan sehat. kebanyakan flora normal yang terdapat pada tubuh manusia
adalah dari jenis bakteri. Flora normal biasanya ditemukan dibagian tubuh
manusia yang kontak langsung dengan lingkungan misalnya kulit, hidung, mulut
dan telinga.
Flora normal adalah relatif stabil, dengan genus khusus mengisi berbagai
daerah tubuh manusia selama periode tertentu dalam kehidupan individu. Pada
epidermis kulit sebagaimana terdapat bakteri yang membentuk koloni yang
disebabkan kulit secara konstan berhubungan dengan bakteri dari uadara atau dari
benda-benda sehingga mudah sekali untuk ditempati oleh bakteri.
Kulit memiliki pH yang sedikit asam. Namun umumnya bakteri dikulit akan
cepat terbuang dan berganti seiring dengan matinya lapisan kulit. Faktor-faktor
yang dapat menghilangkan flora sementara pada kulit adalah pH rendah, asam
lemak pada sekresi sebasea dan adanya losizim. Berkeringat yang berlebihan atau
pencucian dan mandi tidak menghilangkan atau mengubah secara signifikan flora
tetap.

IX. Kesimpulan :
1. Flora normal kumpulan mikroorganisme yang secara alami terdapat pada
tubuh manusia.
2. Flora normal ditemukan dibagian tubuh mausia yang kontak langsung
dengan lingkungan
3. Mikroorganisme tersebut dapat dimana-mana baik diudara maupun diair
4. Kulit memiliki pH yang sedikit asam
5. Faktor-faktor yang dapat menghilangkan flora sementara adalah pH
rendah.

Anda mungkin juga menyukai