PERCOBAAN:X
37
____________ Dwijoseputro, Dasar-Dasar Mikrobiologi, ( Jakarta : Djambatan, 2005), h. 50.
38
____________ Pelezar Khan, Mikrobiologi Dasar, ( Jakarta : UI press, 2008), h. 200.
39
____________ Diah pupitasari, "Perbedaan Sel-Sel Mikroba Dan Struktural Yang Ada Pada
Bakteri", Jurnal MIPA, Vol.1, No. 1, (2001), h. 15.
58
59
tumbuh melihat reaksi jasad terhadap pewarnaan yang diberikan sehingga sifat-
sifat fisik dan kimia dapat diketahuai. langkah yang ada pada pewarnaan adalah
seperti fiksasi yang dapat dilaukan secara pemanasan atau dengan aplikasi bahan
kimia seperti sabun dan formalin.40
b. Bahan :
1. Biakan Bakteri
2. Zat Warna Nethylen Blue
3. Alkohol 70%
4. Aquadest
40
____________
Saiful Rizal," Pewarnaan Terhadap Mikroorganisme dan Langkah Yang Ada Pada
Pewarnaan", Jurnal Pertanian, Vol. 2, No.2, 2005, h . 4.
60
C. Pewarnaan Gram
1. Dibersihkan kaca benda dengan alcohol.
2. Diambil bakteri secara aseptis dengan menggunakan jarum ose dan
diletakkan diatas kaca benda.
3. Dilakaukan fiksasai dengan melewatkan sediaan.
4. Dibubuhkan zat warna kristal violet 2-3 tetes.
61
Gambar : Keterangan
Pembesaran :
1. Koloni Bakteri
62
Gambar .: Keterangan
Pembesaran :
1. Koloni Bakteri
Gambar : Keterangan
Pembesaran :
1. Koloni Bakteri
2. Cawan Petri
63
VIII. Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa, mikroorganisme
yang ada dialam ini mempunyai morfologi,struktural, dan sifat-sifat yang khas,
begitu pula dengan bakteri. Bakteri yang hidup hampir tidak berwarna dan kontras
dengan air karna disebabkan sel-sel pada bakteri tersebut disuspensikan. dan
kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarnaan sederhana karena
sitoplasmanya bersifat basofilik.
Prosedur pewarnaan yang menampilkan perbedaan diantaranya sel-sel
mikroba atau bagian-bagian mikroba tersebut dengan tehnik pewarnaan yang
diferensial. Sedangkan pengecatan strukturnya hanya mewarnai satu bagian dari
sel sehingga dapat membedakan bagian-bagian dari sel tersebut, dan fungsi
pewarnaan adalah untuk memberikan warna pada sel, membedakan
mikroorganisme satu dengan yang lainnya dan untuk mengetahui sifat
mikrooganisme yang diwarnai.
Macam-macam pewarnaan yang pertama ada pewarnaan sederhana dimana
pada zat warna atau bahan cat yang digunakan hanya satu macam yaitu larutan cat
yang bersifat basa misalnya biru methylen. Kedua ada pewarnaan Negatif dimana
pada pewarnaan ini juga dikenal sebagai pewarnaan tidak langsung. Dan yang
terakhir ada pewarnaan Gram dimana pewarnaan ini paling banyak dipakai untuk
identifikasi kuman adalah pewarnaan gram, tehnik ini pertama kali ditemukan
oleh hans cristian gram.
IX. Kesimpulan :
1. Kuman akan lebih mudah dilihat dengan mikroskop.
2. Pewarnaan berfungsi sebagai memberi warna pada sel.
3. Sebelum melakukan pewarnaan terlebih dahulu harus membuat suspensi
mikroorganisme.
4. Macam-macam pewarnaan adalah pewarnaan sederhana, Pewarnaan
negatif dan pewarnaan gram.
5. Tehnik pewarnaan gram pertama kali ditemukan oleh Khan Cristian
Gram.