Anda di halaman 1dari 3

REGISTRASI DOKTER

1. Setiap dokter/dokter gigi yang melakukan praktik wajib memiliki Surat Tanda Registrasi
(STR) dokter/dokter gigi.
2. STR habis masa berlaku maka SIP dapat dperpanjang apabila STR telah diajukan
prosesnya (ada Resi usaulan ) ps 14(2) dan (3)
3.Jenis STR
a. STR berlaku 5 th (diregistrasi ulang setiap 5 th)
b. STR sementara (WNA yang malakukan kegiatan Diklat, pelayanan kesehatan bersifat
sementara)
c. STR bersyarat (WNA yang mengikuti program Diklat di Indonesia)
SURAT IZIN PRAKTIK (SIP)
1. Praktek wajib memiliki SIP
2. SIP diterbitkan dinas kesehatan kabupaten/kota
3. Maksimum 3 tempat, satu SIP satu tempat
4. Syarat:
1. Memiliki STR
2. Memiliki tempat praktik
3. Rekomendasi orang profesi
SIP INTERSHIP dan PPDS/PPDGS
1. Dokter dapat memperoleh SIP Intership
2. STR Intership dari KKI
3. Harus ada Rekomendasi dari Komite Intership Dokter Indonesia dan Organisasi Profesi
4. SIP Intership berlaku 1Thn Permenkes 2052 ps 11) )
5. PPDS/PPDGS Diajukan Dekan Fakultas secara kolektif ditetapkan di jejaring RS
6. Kewenangan sesuai kompetensi yang ditetapkan KPS, hanya berlaku di RS dan
Jejaringnya SIP berlaku selama 5 Tahun ( Permenkes 2052 ps 12 )
Penyelengaraaan Praktek Kedokteran
Perizinan
1. Setiap dr/drg wajib memiliki SIP
2. SIP dikeluarkan Dinkes Kab/Kota setempat
3. SIP max 3 tempat dan 1 SIP berlaku satu
tempat
4. SIP diperoleh bila STR dr/drg yang masih
berlaku
5. Mempunyai tempat praktik
6. Rekomendasi dari organisasi profesi
7. Dr/drg praktik wajib memasang nama praktik
kedokteran
8. Fasyankes dilarang mengizinkan dr/drg
praktik tanpa SIP
WEWENANG DOKTER PEMEGANG STR.
PRAKTIK KEDOKTERAN SESUAI KOMPETENSI,TERDIRI DARI:
1. MEWAWANCARAI PASIEN
2. MEMERIKSA FISIK DAN MENTAL
3. MENENTUKAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
4. MENEGAKKAN DIAGNOSIS
5. MENENTUKAN PENATALAKSANAAN
6. MELAKUKAN TINDAKAN MEDIS
7. MENULIS RESEP
8. MENERBITKAN SURAT KETERANGAN
9. MENYIMPAN OBAT
10. MERACIK OBAT, KHUSUS DI TERPENCIL
PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN
1. Praktik dokter dilaksanakan atas persetujuan /kesepakatan dr/drg dengan pasien ( consent)
2. Bila berhalangan (tunjuk Dokter Pengganti sejenis ) memiliki SIP dan harus ada
pemberitahuan
3. Wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi
4. Setiap tindakan kedokteran / kedokteran gigi harus mendapat persetujuan
5. Persetujuan diberikan setelah pasien mendapat penjelasan
6. Wajib membuat rekam medis (dibubuhi nama, waktu,anamnese, tindakan dan pengobatan)
7. Wajib menyimpan rahasia kedokteran 8. Wajib menyelenggarakan kendali mutu, kendali
biaya dan audit medis

Anda mungkin juga menyukai