Nama : Yosephine
Nim : 110503063
Jurusan :Akuntansi
Tugas Agama
Orang Kristen awalnya beribadah bersama penganut Agama Yahudi baik dalam
Bait Allah maupun di sinagoge-sinagoge.Pada masa Yesus,Yudaisme mengutamakn
monotheisme yang mutlak,Allah yang dipercayai dan disembah adalah Esa.Penekan
ini berpengaruh pada gereja mula-mula sehingga gereja mula-mula juga
menonjolkan monotheisme tersebut.Tetapi gereja mula-mula yang masih muda ini
mengalami pertumbuhan yang didasarkan pada pokok pengakuan iman yang
baru,yaitu “Yesus Kristus adalah Tuhan” yang justru berbeda dengan monotheisme
yang masih muda ini mengalami pertumbuhan yang didasarkan pada pokok
pengakuan iman yang baru,yaitu “Yesus Kristus adalah Tuhan” yang justru berbeda
dengan monotheisme Yudaisme yang mutlak.Pengakuan ini sangat ditekankan pada
gereja mula-mula,hal ini yang membuat adanya perbedaan yang menimbulkan
2. Penjelasan yang singkat dan sistematis tentang konsep yang salah mengenai Allah
Tritunggal sejak masa sebelum sampai sesudah reformasi.
Jika kita melihat perkembangan doktrin Tritunggal tersebut, memang hal itu tidak
terlihat secara jelas dinyatakan di dalam Perjanjian Lama. Umat Allah di dalam
Perjanjian Lama malah terus menerus diperingatkan bahwa Allah itu esa (Ulangan
6:4). Hukum Taurat pertama dari sepuluh Hukum Taurat menegaskan : Jangan ada
padamu allah lain di hadapanKu (Kel.20:3). Itulah sebabnya umat Allah di dalam
Perjanjian Lama hanya beribadah kepada Yahweh. Dalam Kej.1:1 kita membaca:
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Salah satu oknum dari Allah
Tritunggal tersebut segera disebut secara eksplisit pada ayat 2: Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air. Perjanjian Baru memberi pengajaran bahwa
Yesus dan Roh Kudus adalah pribadi Allah juga. Di dalam Injil Perjanjian Baru,
kita juga menemukan penegasan akan keesaan Allah tersebut, baik oleh Tuhan
Yesus (Yoh.10:30) maupun oleh rasul-rasul (1Tim.2:5). Dari pengajaran Alkitab
tersebut, kita melihat bahwa di satu sisi Alkitab menegaskan keesaan Allah, tapi di
sisi lain, kita menemukan adanya kejamakan di dalam keesaan tersebut. Ketiga
oknum Tritunggal dinyatakan dengan sangat jelas. Misalnya, dalam kisah
pembaptisan Yesus (Mark.1:9-11), kisah pengutusan pada saat Yesus memberikan
amanat agung: Mat.28:19, pada saat khotbah perpisahan (Yoh.16:4-7), juga dalam
memberi berkat (2 Kor.13:13).Implikasinya bagi dasar kepercayaan umar Kristen
pada masa kini,orang-orang percaya bahwa Bapa,Anak,dan Roh Kudus ialah satu
hanya perannya yang berbeda.
Bapa sebagai Oknum I ialah pencipta dan pemelihara segala makhluk.Dia juga yang
mengutus AnakNya ke dunia sebagai penyelamat.Bapa yang mengadili,membalas
kebaikan dengar berkat atau kejahatan dengan hukuman.Bapa selalu bersama
dengan Anak.Bapa adalah Dia yang dalam dan melalui Yesus Kristus menjalin
hubungan dengan manusia yang percaya dan mengakui yesus sebagai Tuhannya.
Yesus ada bahkan sebelum Dia dilahirkan sebagai manusia.Dia berasal secara kekal
dari Bapa.Anak berfungsi sebagai perantara Bapa dengan manusia.Yesus
merupakan jalan satu-satunya kepada Bapa.Yesus berperan sebagai Juruselamat
umat manusia.Implikasi dalam kepercayaan dan perilaku Kristiani adalah percaya
bahwa keselamatan yang diberikanNya ialah kasih karunia, keselamatan itu adalah
anugerah Allah dan bukanlah karya manusia, dan anugerah tersebut diterima lewat
iman,dan kita juga harus percaya kepadaNya dengan cara menjauhi laranganNya
dan taat kepadaNya.
Konsep keselamatan yang bersifat Holistik yang diberikan oleh Anak yang
mencakup seluruh pengalaman hidupNya didunia,kematianNya,dan kehidupan
sesudah kematiaan maksudnya bukan hanya mencakup aspek batiniah seperti
pengampunan dosa dan hidup yang kekal,tetapi juga menyangkut hal-hal jasmaniah
seperti kelepasan dari penyakit dan ketertawanan atau keselamatan dari segala
permasalahan hidup dan kehidupan kita sehari-hari.Hidup kekal itu diterima bukan
hanya kelak tetapi kini yaitu dalam bentuk kualitas hidup yang baru sebagai anak-
anak Allah,karena yang dituntut dari orang yang telah menerima keselamatan yaitu
bersedia setia padaNya berkorban,dibenci orang, menderita karenaNya,kalau perlu
mati demi keselamatan itu dan menolak pekerjaan Iblis. Kitab suci dapat memberi
hikmat yang menuntun seseorang kepada keselamatan. Namun, itu diperoleh bukan
karena ketaatan kita tetapi karena iman terhadap anugerah Allah lewat korban
Yesys Kristus yang mati di kayu salib.
Roh Kudus ada pada sebelum dunia diciptakan karena Allah adalah Roh.Sering
dikatakan bahwa Roh Allah berkaitan dengan firman Allah yang disampaikan.Roh
- Roh Kudus memberi hidup baru dalam konteks kelahiran kembali yaitu merubah
kesadaran seseorang dengan member panggilan,kepercayaan dan menobatkan.
8. Penjelasan singkat mengenai beberapa pemahaman yang salah mengenai Roh Kudus
dan member penjelasan yang benar mengenai hal itu.
- Origenes dan golongan Arians mengatakan bahwa Roh Kudus lebih rendah dari
Anak dan Bapa.
- Arians menyebutkan bahwa Roh Kudus adalah ciptaan Allah sebagaimana Anak
adalah ciptaan Bapa.