Anda di halaman 1dari 4

 

5/14/2018 Aga ma 2 - slide pdf.c om

Nama : Yosephine

Nim : 110503063

Jurusan :Akuntansi

Tugas Agama

1. Penjelasan dengan menggunakan kata-kata sendiri tentang latar belakang munculnya


istilah dan doktrin Tritunggal dalam sejarah gereja mula-mula.

 Orang Kristen awalnya beribadah bersama penganut Agama Yahudi baik dalam
Bait Allah maupun di sinagoge-sinagoge.Pada masa Yesus,Yudaisme mengutamakn
monotheisme yang mutlak,Allah yang dipercayai dan disembah adalah Esa.Penekan
ini berpengaruh pada gereja mula-mula sehingga gereja mula-mula juga
menonjolkan monotheisme tersebut.Tetapi gereja mula-mula yang masih muda ini
mengalami pertumbuhan yang didasarkan pada pokok pengakuan iman yang
 baru,yaitu “Yesus Kristus adalah Tuhan” yang justru berbeda dengan monotheisme
yang masih muda ini mengalami pertumbuhan yang didasarkan pada pokok 
 pengakuan iman yang baru,yaitu “Yesus Kristus adalah Tuhan” yang justru berbeda
dengan monotheisme Yudaisme yang mutlak.Pengakuan ini sangat ditekankan pada
gereja mula-mula,hal ini yang membuat adanya perbedaan yang menimbulkan

 pergumulan.Masing-masing mempertahankan doktrin yang ditekankan.Hal ini yang


melatarbelakangi munculnya istilah dan doktrin Tritunggal.

2. Penjelasan yang singkat dan sistematis tentang konsep yang salah mengenai Allah
Tritunggal sejak masa sebelum sampai sesudah reformasi.

 Pada masa sebelum reformasi,awalnya orang-orang menggunakan istilah


Tertulianus,seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 5:7 yang isinya “Sebab ada tiga
yang memberikan kesaksian di surga : yaitu Bapa,Firman dan Roh Kudus,dan
ketiganya adalah satu.”Tetapi Tertulianus mempertahankan doktrin keesaan
Allah,ia membedakan Oknum I dan II dalam derajat.Menurutnya Oknum I adalah
Bapa,dan Oknum II yaitu Anak lebih rendah derajatnya dari Bapa .

Pendapat kaum Monarchis mengatakan keberadaan dan keilahian Anak hanya


sekedar penjabaran.Golongan Dinamik Monarchianism menganggap bahwa Yesus
adalah manusia dan Roh Kudus adalah semangat ilahi.Pendapat-pendapat ini
mendorong gereja pada abad keempat mengadakan pertemuan untuk menemukan
rumusan yang benar bagi Tritunggal.Dan akhirnya diputuskan Roh Kudus sederajat
dengan Bapa dan Anak.Dan pada masa reformasi dan sesudahnya kesalahpahaman
tentang doktrin Tritunggal itu muncul lagi.Banyak golongan yang tidak setuju dan

http://slide pdf.c om/re a de r/full/a ga ma -2-55a 931834286b 1/4


 

5/14/2018 Aga ma 2 - slide pdf.c om

memiliki pendapat masing-masing.Karl Barth mengemukakan bahwa yang member 


 pernyataan itu ialah Bapa,pernyataan itu sendiri ialah Anak dan yang dinyatakan
ialah Roh Kudus.Ia menerima adanya ketiga Oknum Allah Tritunggal,tanpa
mengatakan Oknum yang satu lebih tinggi atau lebih rendah dari Oknum lain.

3. Penjelasan yang singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai konsep


Tritunggal baik menurut Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dan implikasinya
 bagi dasar kepercayaan orang Kristen pada masa kini.

 Jika kita melihat perkembangan doktrin Tritunggal tersebut, memang hal itu tidak 
terlihat secara jelas dinyatakan di dalam Perjanjian Lama. Umat Allah di dalam
Perjanjian Lama malah terus menerus diperingatkan bahwa Allah itu esa (Ulangan
6:4). Hukum Taurat pertama dari sepuluh Hukum Taurat menegaskan : Jangan ada
 padamu allah lain di hadapanKu (Kel.20:3). Itulah sebabnya umat Allah di dalam
Perjanjian Lama hanya beribadah kepada Yahweh. Dalam Kej.1:1 kita membaca:
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Salah satu oknum dari Allah
Tritunggal tersebut segera disebut secara eksplisit pada ayat 2: Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air. Perjanjian Baru memberi pengajaran bahwa
Yesus dan Roh Kudus adalah pribadi Allah juga. Di dalam Injil Perjanjian Baru,
kita juga menemukan penegasan akan keesaan Allah tersebut, baik oleh Tuhan
Yesus (Yoh.10:30) maupun oleh rasul-rasul (1Tim.2:5). Dari pengajaran Alkitab
tersebut, kita melihat bahwa di satu sisi Alkitab menegaskan keesaan Allah, tapi di
sisi lain, kita menemukan adanya kejamakan di dalam keesaan tersebut. Ketiga
oknum Tritunggal dinyatakan dengan sangat jelas. Misalnya, dalam kisah
 pembaptisan Yesus (Mark.1:9-11), kisah pengutusan pada saat Yesus memberikan
amanat agung: Mat.28:19, pada saat khotbah perpisahan (Yoh.16:4-7), juga dalam
memberi berkat (2 Kor.13:13).Implikasinya bagi dasar kepercayaan umar Kristen
 pada masa kini,orang-orang percaya bahwa Bapa,Anak,dan Roh Kudus ialah satu
hanya perannya yang berbeda.

4. Penjelasan yang singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai eksistensi


dan peran Bapa sebagai Oknum Pertama Tritunggal dan implikasinya dalam
kepercayaan dan perilaku Kristiani.

 Bapa sebagai Oknum I ialah pencipta dan pemelihara segala makhluk.Dia juga yang
mengutus AnakNya ke dunia sebagai penyelamat.Bapa yang mengadili,membalas
kebaikan dengar berkat atau kejahatan dengan hukuman.Bapa selalu bersama
dengan Anak.Bapa adalah Dia yang dalam dan melalui Yesus Kristus menjalin
hubungan dengan manusia yang percaya dan mengakui yesus sebagai Tuhannya.

Implikasinya dalam kepercayaan dan perilaku Kristiani ialah bahwa keberadaan


Allah yang agung dan tak terbatas itu jauh di luar jangkauan manusia untuk 

http://slide pdf.c om/re a de r/full/a ga ma -2-55a 931834286b 2/4


 

5/14/2018 Aga ma 2 - slide pdf.c om

memahaminya.Manusia harus memahami dan menerimanya melalui mata


iman.Bapa ialah pencipta dan pemelihara kita,juga yang mengutus Anak dan Roh
Kudus untuk menyelamatkan dan membaharui kita.Dia adalah sumber kehidupan
dan keberadaan kita.

5. Penjelasan yang singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai eksistensi


dan peran Anak sebagai Oknum Kedua Tritunggal implikasinya dalam kepercayaan dan
 perilaku Kristiani.

 Yesus ada bahkan sebelum Dia dilahirkan sebagai manusia.Dia berasal secara kekal
dari Bapa.Anak berfungsi sebagai perantara Bapa dengan manusia.Yesus
merupakan jalan satu-satunya kepada Bapa.Yesus berperan sebagai Juruselamat
umat manusia.Implikasi dalam kepercayaan dan perilaku Kristiani adalah percaya
 bahwa keselamatan yang diberikanNya ialah kasih karunia, keselamatan itu adalah

anugerah Allah dan bukanlah karya manusia, dan anugerah tersebut diterima lewat
iman,dan kita juga harus percaya kepadaNya dengan cara menjauhi laranganNya
dan taat kepadaNya.

6. Penjelasan yang singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai konsep


keselamatan holistik yang mencakup seluruh pengalaman hidup di dunia
ini,kematian,dan kehidupan sesudah kematian.

 Konsep keselamatan yang bersifat Holistik yang diberikan oleh Anak yang
mencakup seluruh pengalaman hidupNya didunia,kematianNya,dan kehidupan
sesudah kematiaan maksudnya bukan hanya mencakup aspek batiniah seperti
 pengampunan dosa dan hidup yang kekal,tetapi juga menyangkut hal-hal jasmaniah
seperti kelepasan dari penyakit dan ketertawanan atau keselamatan dari segala
 permasalahan hidup dan kehidupan kita sehari-hari.Hidup kekal itu diterima bukan
hanya kelak tetapi kini yaitu dalam bentuk kualitas hidup yang baru sebagai anak-
anak Allah,karena yang dituntut dari orang yang telah menerima keselamatan yaitu
 bersedia setia padaNya berkorban,dibenci orang, menderita karenaNya,kalau perlu
mati demi keselamatan itu dan menolak pekerjaan Iblis. Kitab suci dapat memberi
hikmat yang menuntun seseorang kepada keselamatan. Namun, itu diperoleh bukan
karena ketaatan kita tetapi karena iman terhadap anugerah Allah lewat korban
Yesys Kristus yang mati di kayu salib.

7. Penjelasan yang singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai eksistensi


dan peran Roh Kudus sebagai Oknum Ketiga Tritunggal dan implikasinya dalam
kepercayaan dan perilaku Kristiani.

 Roh Kudus ada pada sebelum dunia diciptakan karena Allah adalah Roh.Sering
dikatakan bahwa Roh Allah berkaitan dengan firman Allah yang disampaikan.Roh

http://slide pdf.c om/re a de r/full/a ga ma -2-55a 931834286b 3/4


 

5/14/2018 Aga ma 2 - slide pdf.c om

Allah,disebut pada Perjanjian Lama,member inspirasi dan kemampuan kepada


seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang Allah kehendaki.Pada Perjanjian
Baru,Roh Kudus dicurahkan kepada setiap orang percaya setelah peristiwa
Pentakosta.Setelah kenaikan Yesus Kristus,pencurahan Roh Kudus terjadi.Roh

Kudus berperan sebagai penolong,penghibur,dan pembimbing kita. Roh Kudus


sebagai penghibur :

- Roh Kudus memberi hidup baru dalam konteks kelahiran kembali yaitu merubah
kesadaran seseorang dengan member panggilan,kepercayaan dan menobatkan.

- Roh Kudus merubah dan membaharui keberadaan seseorang dengan


menyucikan,mendiami,melaksanakan kehendak Allah.

- Roh Kudus member karunia “supranatural”,seperti berbahasa lidah dan membuat


mujizat.

Implikasinya,doa,pujian,dan penyembahn,ucapan syukur dapat kita arahkan bukan


hanya kepada Allah dan Yesus saja,tetapi juga kepada Roh Kudus.Kepercayaan
kepada Roh Kudus juga menjadi dasar pengharapan bagi orang percaya bahwa Dia
akan membaharui segala sesuatu sehingga terbentuk langit dan bumi baru.

8. Penjelasan singkat mengenai beberapa pemahaman yang salah mengenai Roh Kudus
dan member penjelasan yang benar mengenai hal itu.

- Golongan Marchianisme yang dinamis menegaskan bahwa Roh Kudus


 bukanlah Oknum tetapi pengaruh/kuasa ilahi semata.

- Origenes dan golongan Arians mengatakan bahwa Roh Kudus lebih rendah dari
Anak dan Bapa.

- Arians menyebutkan bahwa Roh Kudus adalah ciptaan Allah sebagaimana Anak 
adalah ciptaan Bapa. 

Pemahaman-pemahaman yang salah ini diberikan kejelasan yang benar melalui


Konsili Konstantinopel yang menegaskan Keilahian Roh Kudus. Dia sederajat
dengan Anak dan Bapa karena Dia berasal secara kekal dari Bapa dan
Anak.Bapa,Anak,dan Roh Kudus adalah satu dan tak terpisahkan.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/a ga ma -2-55a 931834286b 4/4

Anda mungkin juga menyukai