Anda di halaman 1dari 17

Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.

) 881

PROFIL DESKRIPSI PERBANDINGAN ANTAR STANDAR


NASIONAL PENDIDIKAN DALAM KTSP 2006, K 2013, DAN
K 2013 EDISI REVISI 2016 SESUAI DENGAN
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS X SMA

COMPARATIVE DESCRIPTION PROFILE AMONG THE NATIONAL


STANDARDS OF EDUCATION IN KTSP 2006, K 2013, AND K 2013
REVISIED EDITION IN 2016 COMPATIBLE WITH THE
IMPLEMENTATION OF INDONESIAN LANGUAGE LEARNING IN
CLASS X SENIOR HIGH SCHOOL

Oleh: Muhammad Thoriq Aufar, Universitas Negeri Yogyakarta,


aufarthoriq@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) konsep KTSP 2006,
Kurikulum 2013, dan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 sesuai dengan
implementasi pembelajaran bahasa Indonesia, (2) perbedaan dan persamaan di
antara ketiga kurikulum tersebut, dan (3) kelebihan dan kekurangan atas
perubahan yang terjadi pada ketiga kurikulum.
Kajian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan analisis konten yang mencakup 4 standar pendidikan nasional yaitu
(a) Standar Kompetensi Lulusan, (b) Standar Isi, (c) Standar Proses, dan (d)
Standar Penilaian. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah
triangulasi data.
Penelitian ini menunjukkan (1) implementasi pembelajaran bahasa
Indonesia pada KTSP berpedoman pada Permendiknas No. 23 Tahun 2006, No.
22 Tahun 2006, No. 41 Tahun 2007, dan No. 20 Tahun 2007. Sementara dalam
Kurikulum 2013, berpedoman pada Permendikbud No. 54, 64, 65, 66 dan 69
Tahun 2013.Selain itu,implementasi Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
berpedoman pada Permendikbud No. 20, 21, 22, 23, dan 24 Tahun 2016. (2)
Perubahan kurikulum dari KTSP menjadi Kurikulum 2013 menghasilkan lebih
banyak perbedaan dari pada perubahan Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2016. (3) Karakteristik dari KTSP adalah pembelajaran yang bersifat
otonom pada setiap satuan pendidikan serta menggunakan pendekatan
komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Sementara karakteristik dari
pembelajaran Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 adalah
pembelajaran bersifat tematik-terpadu serta keseimbangan antara ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan fungsional serta berbasis teks. (4) Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2016 merupakan kurikulum yang memiliki sedikit kelemahan
dibanding dua kurikulum sebelumnya.
Kata kunci: Perbandingan, Kurikulum, KTSP, Kurikulum 20013, Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2016.
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 882

ABSTRACT

This study aims to describe (1) the concept of KTSP 2006, Curriculum
2013 and Curriculum 2013 Revised Edition (in 2016) in accordance with the
implementation of Indonesian language learning, (2) differences and similarities
among three of them, and (3) advantages and disadvantages of improvementin
both and rivise among them.

This study is a qualitative research by using a content analysis approach


that includes 4 national education standards namely(a) Standard of Graduate
Competence (Standar Kompetensi Lulusan), (b) Standard of Content (Standar
Isi), (c) Standard of Precess (Standar Isi), and (d) Stnadard of Assessment
(Standar Penilaian).The validity used in this research is data triangulation

This study shows (1) implementation of Indonesian language learning at


KTSP based on Permendiknas No. 23 of 2006, No. 22 of 2006, No. 41 of 2007,
and No. 20 in 2007. While in the Curriculum 2013, based on Permendikbud no.
54, 64, 65, 66 and 69 of 2013. In addition, the implementation of Curriculum 2013
Revised Edition (in 2016) is guided by Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 and 24
of 2016; (2) substitution of curriculum from KTSP into Curriculum 2013 resulted in
many differences than the change of Curriculum 2013 to Curriculum 2013
Revised Edition (in 2016); (3) the characteristics of KTSP is shown by applying
autonomous learning in every educational unit and using communicative
approach in learning Indonesian language. In the other hands the characteristics
of the learning both Curriculum 2013 and Curriculum 2013 Revised Edition (in
2016) is an integrated thematic learning and balance withamong the cognitive,
affective, and psychomotor domains. Moreover, in learning Indonesian language
using a functional approach and text-based;and (4) curriculum 2013 Revised
Edition in 2016 appears a curriculum that few weaknesses compared to the
previous two curriculums.

Keywords: Comparison, Curriculum, KTSP, Curriculum 20013, Curriculum 2013


Revised Edition in 2016.

882
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 883

A. PENDAHULUAN Kurikulum pendidikan pada


dasarnya memiliki sifat yang
Kurikulum pendidikan
dinamis. Artinya, kurikulum
merupakan alat penting dalam
dirancang sesuai dengan kebutuhan
keberhasilan suatu proses
zaman yang selalu berkembang dan
pembelajaran serta pembentukan
berubah. Akan tetapi, setiap kali
peserta didik. Implementasi
muncul kurikulum baru kerap
kurikulum pendidikan di Indonesia
menimbulkan pro dan kontra dalam
sesuai dengan Peraturan
dunia pendidikan.
Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Masa transisi dari kurikulum
Standar Nasional Pendidikan lama dan kurikulum selanjutnya juga
melingkupi Standar Isi, Standar banyak mengalami kendala. Pada
Proses, Standar Kompetensi tahun pelajaran 2016/2017, ketiga
Lulusan, Standar Pendidik dan kurikulum antara KTSP 2006,
Tenaga Kependidikan, Standar Kurikulum 2013, dan Kurikulum 2013
Sarana dan Prasarana, Standar Edisi Revisi 2016 diterapkan secara
Pengelolaan, Standar Pembiayaan, bersamaan, sehingga sekolah satu
dan Standar Penilaian Pendidikan. dengan yang lain menerapkan
kurikulum yang berbeda-beda.
Penelitian ini berkonsentrasi
pada empat Standar Nasional Oleh karena itu, penulis akan
Pendidikan antarkurikulum yakni mengaji lebih mendalam terkait
Standar Kompetensi Lulusan, perubahan pada Standar
Standar Isi, Standar Proses, dan Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
Standar Penilaian. Keempat standar Standar Proses, dan Standar
tersebut memiliki peranan pokok Penilaian antara KTSP 2006,
dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, dan Kurikulum 2013
kurikulum ke dalam kegiatan belajar- Edisi Revisi 2016 dalam penerapan
mengajar. Dalam KTSP, Kurikulum pembelajaran bahasa Indonesia
2013 dan Kurikulum 2013 Edisi kelas X jenjang SMA.
Revisi 2016 memiliki pedoman
tersendiri terkait keempat standar
tersebut.

883
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 884

pada penggunaan metode


dokumentasi. Dokumen yang
B. METODE PENELITIAN
menjadi sumber penelitian yaitu
Penelitian ini merupakan terkait Kurikulum Tingkat Satuan
penelitian deskriptif kualitatif dengan
Pendidikan (KTSP 2006),
menggunakan pendekatan analisis
Kurikulum 2013, dan Kurikulum
konten (content analysis) atau juga
2013 Edisi Revisi 2016.
disebut dengan analisis dokumen.
Dokumen pada penelitian ini Instrumen pengumpulan
melibatkan antara konsep KTSP data yang digunakan dalam
2006, Kurikulum 2013, dan
penelitian ini adalah metode
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016.
dokumentasi. Metode ini
Setiap kurikulum mencakup Standar
menerapkan (a) pedoman
Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
dokumentasi yang memuat garis-
Standar Proses, dan Standar
Penilaian dalam terapan mata garis besar atau kategori yang

pelajaran bahasa Indonesia kelas X berkaitan dengan data peneitian


jenjang SMA. dan (b) Check-list, yaitu daftar
variabel yang akan dikumpulkan
Metode yang digunakan
datanya.
dalam penelitian ini berupa analisis
konten, yakni suatu metode untuk Keabsahan data yang
menganalisis isi dari suatu wacana. digunakan dalam penelitian ini

Objek penelitian ini menggunakan uji kredibilatas. Uji

tergolong dalam masalah kredibilitas memiliki dua fungsi,

akademik. Berdasarkan sasaran yaitu (1) melaksanakan

konkretnya, penelitian ini pemeriksaan sedemikian rupa

termasuk dalam objek penelitian sehingga tingkat kepercayaan

pendidikan dalam ranah penemuan dapat dicapai, dan (2)

kurikulum. mempertunjukkan derajat


kepercayaan penemuan hasil-
Jenis data yang digunakan
hasil penemuan dengan jalan
dalam penelitian ini bersumber
pembuktian terhadap kenyataan

884
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 885

ganda yang sedang diteliti. nasional pendidikan yang menjadi


Penelitian ini menggunakan kerangka pokok setiap

teknik trianggulasi yang sesuai kurikulumnya.

dengan karakteristik penelitian. Implementasi pembelajaran


bahasa Indonesia pada Kurikulum
Teknik dan analisis dalam
Tingkat Satuan Pendidikan,
penelitian ini menggunakan langkah
sekurang-kurangnya berpedoman
sebagai berikut; (1) pengadaan data,
pada 4 standar nasional pendidikan
(2) reduksi data, (3) inferensi, dan
yakni, Standar Kompetensi Lulusan
(4) analisis.
yang diatur dalam Permendiknas
Nomor 23 Tahun 2006,
Permendiknas Nomor 22 Tahun
C. PEMBAHASAN DAN HASIL
2006 tentang Standar Isi,
PENELITIAN
Permendiknas Nomor 41 Tahun
1. Pembahasan
2007 tentang Standar Proses, dan
Pembelajaran bahasa Indonesia Permendiknas Nomor 20 Tahun
berdasarkan Kurikulum Tingkat 2007 tentang Standar Penilaian.
Satuan Pendidikan (KTSP 2006),
Implementasi pembelajaran
Kurikulum 2013, dan Kurikulum 2013
bahasa Indonesia pada Kurikulum
Edisi Revisi 2016 memiliki
2013, sekurang-kurangnya
perbedaan yang jelas. Pada
berpedoman pada 4 standar
dasarnya implementasi
nasional pendidikan yang diatur
pembelajaran berpedoman pada
dalam Permendikbud yakni,
delapan Standar Nasional
Permendikbud Nomor 54 Tahun
Pendidikan. Akan tetapi, perubahan
2013 tentang Standar Kompetensi
empat Standar Nasional Pendidikan
Lulusan, Permendikbud Nomor 64
telah dapat menentukan
Tahun 2013 tentang Standar Isi,
perkembangan kurikulum.
Permendikbud Nomor 65 Tahun
Perbedaan tersebut dapat dilihat
2013 tentang Standar Proses, dan
melalui Standar Kompetensi
Permendikbud Nomor 66 Tahun
Lulusan, Standar Isi, Standar
2013 tentang Standar Penilaian.
Proses, dan Standar Penilaian.
Selain keempat standar tersebut,
Berikut dipaparkan empat standar
pelaksanaan pembelajaran

885
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 886

khususnya tingkat SMA sederajat Permendikbud Nomor 22 Tahun


dalam Kurikulum 2013 juga 2016 tentang Standar Proses, dan
ditentukan oleh Permendikbud Permendikbud Nomor 23 Tahun
Nomor 69 Tahun 2013 tentang 2016 tentang Standar Penilaian
Kerangka Dasar dan Struktur serta Permendikbud Nomor 24
Kurikulum SMA/MA. Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Pelajaran
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
pada Kurikulum 2013 pada
2016 merupakan hasil revisi sumatif
Pendidikan Dasar dan Menegah.
yang bersifat final. Pada dasarnya
kurikulum ini tidak dipisahkan a. Perubahan yang Terjadi
dengan Kurikulum 2013 karena dalam Pembelajaran
masih menggunkan kerangka dasar Bahasa Indonesia Kelas X
dan struktur kurikulum yang sama.
Jenjang SMA antara KTSP
Selain itu, karakteristik Kurikulum
2006, Kurikulum 2013, dan
2013 juga diterapkan dalam
Kurikulum 2013 Edisi
kurikulum ini. Perubahan yang
Revisi 2016
terjadi dari Kurikulum 2013 ke
bentuk Kurikulum 2013 Edisi Revisi Perubahan kurikulum dari
2016 yaitu bersifat penyempurnaan KTSP 2006 menjadi Kurikulum 2013
teknis sesuai dengan Standar menghasilkan lebih banyak
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, perbedaan daripada perubahan
Standar Proses, dan Standar Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum
Penilaian. 2013 Edisi Revisi 2016. Hal tersebut
karena Kurikulum 2013 merupakan
Implementasi pembelajaran
kurikulum baru dengan karakteristik
bahasa Indonesia pada Kurikulum
yang berbeda dari kurikulum
2013 Edisi Revisi 2016, sekurang-
sebelumnya. Sementara Kurikulum
kurangnya berpedoman pada 4
2013 Edisi Revisi 2016 tidak bisa
standar nasional pendidikan yang
dikatakann sebagai pengganti
diatur oleh Permendikbud yakni,
Kurikulum 2013 karena kurikulum
Permendikbud Nomor 20 Tahun
tersebut masih menggunakan
2016 tentang Standar Kompetensi
kerangka dasar dan struktur
Lulusan, Permendikbud Nomor 21
kurikulum yang sama. Selain itu,
Tahun 2016 tentang Standar Isi,

886
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 887

kedua kurikulum tersebut memiliki Nomor 21 Tahun 2016 yang menjadi


karakteristik yang sama. Kurikulum acuan standar isi Kurikulum 2013
2013 Edisi Revisi 2016 merupakan Edisi Revisi 2016. Standar Isi pada
penyempurnaan dari Kurikulum 2013 dua kurikulum terakhir, yakni
yang bersifat sumatif secara teknis. Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2016 memiliki
Pemetaan pada Standar
persamaan dalam penyajian.
Kompetensi Lulusan dalam KTSP
Meskipun demikian konten dalam
2006 meliputi satuan pendidikan
dokumen tersebut mengalami
(SKL-SP), kelompok mata pelajaran
perubahan atau penyempurnaan.
(SK-KMP), dan mata pelajaran
(SKL-MP). Sementara pemetaan Dalam KTSP, ruang lingkup
dalam Kurikulum 2013 berdasarkan pembelajaran bahasa Indonesia
satuan pendidikan yang di dalamnya dipetakan sesuai dengan
terdapat dimensi sikap, keterampilan berbahasa melalui SK-
pengetahuan, dan keterampilan. KD, yakni membaca, menyimak,
Sedangkan untuk pemetaan Standar berbicara, menulis. Setiap materi
Kompetensi Lulusan dalam dimasukkan ke dalam 4 dimensi
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 tersebut dalam standar kompetensi.
berkebalikan dengan Kurikulum Kompetensi dasar memberikan
2013, yakni memuat dimensi sikap, penjabaran dari standar kompetensi
pengetahuan, dan keterampilan yang telah ditentukan. Sementara
yang di dalamnya terbagi dalam Kurikulum 2013 dan
berdasarkan satuan pendidikan. Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016,
keempat keterampilan yakni
Pada penelitian
membaca, menulis, berbicara,
perbandingan ini, berdasarkan
menyimak diimplikasikan ke dalam
dokumen Permendiknas Nomor 22
pembelajaran berbasis teks dan
Tahun 2006 yang mengatur tentang
tematik.
Standar Isi KTSP, memiliki
perbedaan berdasarkan penyajian Berikut lingkup materi mata
dan konten dengan Permendikbud pelajaran bahasa Indonesia Kelas X
Nomor 64 Tahun 2013 yang berdasarkan perbandingan KTSP,
mengatur tentang Standar Isi Kurikulum 203, dan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dan Permendikbud Edisi Revisi 2016 sesuai dengan

887
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 888

standar kompetensi masing-masing silabus.


yang telah disesuaikan dengan
Perbandingan Lingkup Materi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X.

2006 2013 2016

1. Mendengarkan siaran atau 1. Laporan Hasil 1. Laporan Hasil


cerita Observasi Observasi
2. Perkenalan, diskusi, dan 2. Teks prosedur 2. Teks Eksposisi
bercerita 3. Teks eksposisi 3. Anekdot
3. Memahami teks non sastra 4. Teks anekdot 4. Hikayat
4. Menulis paragraf (naratif, 5. Teks negosiasi 5. Ikhtisar Buku
deskriptif, dan ekspositif) 6. Teks Negosiasi
5. Memahami puisi 7. Debat
6. Mendiskusikan cerita pendek 8. Cerita Ulang
7. Membaca puisi dan cerpen (Biografi)
8. Menulis puisi 9. Puisi
9. Memahami informasi tutur 10. Resensi Buku
10.Mengungkapkan komentar
11.Memindai
12.Menulis paragraf dan teks
pidato
13.Memahami cerita rakyat
14.Mendiskusikan puisi
15.Memahami sastra Melayu
klasik
16.Menulis cerpen
Perbedaan dalam pendekatan pembelajaran fungsional
pendekatan pembelajaran bahasa yang berbasis teks. Dengan
Indonesia terdapat pada KTSP dan demikian, peserta didik diajarkan
Kurikulum 2013. Sementara untuk sadar pada masalah konteks
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 penbentukan teks dan bagaimana
masih menggunakan pendekatan cara memproduksinya.
yang sama dengan Kurikulum 2013.
Secara teknis, Standar
Proses pembelajaran bahasa dalam
Proses dalam KTSP, Kurikulum
KTSP menggunakan pendekatan
2013 dan Kurikulum 2013 Edisi
komunikatif dengan menekankan
Revisi 2016 memiliki kerangka yang
pada aspek kebahasaan yakni,
sama. Kerangka tersebut berisi (1)
membaca, menyimak, menulis, dan
perencanaan proses pembelajaran,
berbicara. Sementara Kurikulum
(2) pelaksanaan proses
2013 dan Kurikulum 2013 Edisi
pembelajaran, (3) penilaian hasil,
Revisi 2016 menerapkan
dan (4) pengawasan proses

888
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 889

pembelajaran. Akan tetapi, dalam dijabarkan berdasarkan pasal


Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 sebagaimana peraturan menteri
Edisi Revisi 2016, terdapat yang ditetapkan.
karakteristik pembelajaran yang
Selain perbedaan penyajian
menjabarkan ciri khas dari kurikulum
dalam standar nilai, konten serta
tersebut. Dengan begitu, Standar
teknis penilaian juga mengalami
Proses Kurikulum 2013 maupun
peruahan dari kurikulum ke
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
kurikulum.
diarahkan pada pengembangan tiga
ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan b. Kelebihan dan Kekurangan
keterampilan secara holistik. dalam Kurikulum Tingkat
Sementara karakteristik dua Satuan Pendidikan,
kurikulum antara Kurikulum 2013
Kurikulum 2013, dan
dan Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Kurikulum 2013 Edisi
2016 tidak memiliki perbedaan sama
Revisi 2016
sekali.
Karakteristik dari KTSP
Standar Penilaian dalam
adalah pembelajaran yang bersifat
dokumen kurikulum antara KTSP,
otonom pada setiap satuan
Kurikulum 2013, dan Kurikulum 2013
pendidikan. Artinya, setiap satuan
Edisi Revisi 2016 memiliki beberapa
pendidikan diberikan kewenangan
persamaan dan perbedaan. Jika
untuk mengembangkan
dalam KTSP dan Kurikulum 2013
kurikulumnya sendiri sesuai dengan
menyertakan antara peraturan
kebutuhan peserta didiknya.
menteri dan pengertian penilaian
dalam bentuk teknis secara terpisah Dalam pembelajaran bahasa
atau terlampir, berbeda halnya Indonesia, KTSP menggunakan
dengan Kurikulum 2013 Edisi Revisi pendekatan komunikatif yang
2016 yang menggabungkan antara menekankan pada empat aspek
peraturan menteri dengan kebahasaan. Sementara
pengertian penilaian dalam bentuk karakteristik dari pembelajaran
teknis secara tergabung. Dengan Kurikulum 2013 adalah
demikian, hal-hal yang berkaitan pembelajaran bersifat tematik-
dengan penilaian secara teknis terpadu. Artinya, kurikulum ini

889
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 890

menekankan adanya korelasi antar Pemetaan SKL dalam KTSP


mata pelajaran. Dalam pembelajaran yang mencakup SKL-SP, SK-KMP,
bahasa Indonesia, Kurikulum 2013 dan SKL-MP dapat menjangkau
dan Kurikulum 2013 Edisi Revisi kompetensi lulusan secara lebih luas
2016 menggunakan pendekatan dari yang bersifat umum yakni dalam
fungsional serta berbasis teks. lingkup satuan pendidikan, kelompok
Selain itu, yang menjadi konsetrasi mata pelajaran, hingga kompetensi
dari Kurikulum 2013 adalah lingkup materi pada setiap
keseimbangan antara kompetensi jenjangnya. Kompetensi mata
sikap, pengetahuan dan pelajaran tersebut menjadi acuan
keterampilan, sehingga dalam pengembangan Standar Isi.
pembelajaran tidak semata-mata
Kompetensi lulusan yang
berkaitan dengan pengetahuan saja.
menjadi pokok perhatian dalam
Sedangkan dalam Kurikulum 2013
KTSP adalah kompetensi dalam
Edisi Revisi 2016 merupakan
ranah kognitif, sementara
penyempurnaan dari Kurikulum
kompetensi yang bersifat afektif dan
2013.
psikomotorik kurang dikembangkan.
Kurikulum 2013 Edisi Revisi Meski aspek afektif dan psikomotorik
2016 tidak bisa dikatan sebagai menjadi bagian dari kompetensi
kurikulum yang berdiri sendiri. Hal lulusan, akan tetapi penekanan lebih
tersebut karena karakteristik dari pada aspek kognitif.
kurikulum ini masih sama dengan
Standar Kompetensi Lulusan
Kurikulum 2013. Kurikulum 2013
dalam Kurikulum 2013 dalam
Edisi Revisi 2016 ini menggunakan
pemetaannya yang terbagi sesuai
kerangka dasar dan struktur
dimensi sikap, pengetahuan, dan
kurikulum yang sama dengan
ketempilan, menjadi sangat jelas
Kurikulum 2013. Penyempurnaan
dan sederhana. Batasan-batasan
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
dari salah satu ranah dengan yang
terhadap kurikulum pendahulunya
lain tidak saling tumpang tindih.
bersifat teknik dan sumatif. Baik
Selain itu, pengembangan ketiga
penyempurnaan dari Kurikulum 2013
ranah tersebut bersifat holistik atau
maupun kembali kepada teknis
menyeluruh.
KTSP yang dianggap lebih konkret.

890
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 891

Kompetensi yang ditetapkan kompetensi lulusan yang


dalam Standar Kompetensi Lulusan menjangkau setiap mata
Kurikulum 2013 tidak menjangkau pelajarannya atau batasan dan
hingga kompetensi mata pelajaran. standar kelulusan lingkup materi
Dengan demikian, SKL yang ada yang menjadi kajian pokok
bersifat global dan tidak bisa pembelajaran.
dijadikan acuan standar kelelulusan
Pengembangan kurikulum
berdasarkan mata pelajaran yang
secara otonom menjadi salah satu
dikembangkan pada Standar Isi.
kelebihan pokok dalam Standar Isi
Selain itu, kompetensi kelulusan
KTSP. Dengan demikian, adanya
yang sebelumnya telah diaplikasikan
prinsip-prinsip pengembangan
dalam KTSP banyak yang tidak
kurikulum dalam Standar Isi menjadi
dikembangkan atau dimunculkan
kunci dalam KTSP. Sementara
kembali.
Standar Isi yang berhubungan
Standar Kompetensi Lulusan dengan mata pelajaran bahasa
dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi Indoneisa, KTSP lebih menekanan
2016 mempertahankan adanya terhadap 4 keterampilan bahasa
keseimbangan antara kompetensi yakni membaca, mendegar,
sikap, pengetahuan, dan berbicara, dan menulis. Dengan
keterampilan. Sementara kemasan adanya konsentrasi terhadap
atau penyajiannya menjadi lebih keterampilan bahasa tersebut,
sederhana karena memberikan aspek-aspek kebahasaan lebih
penekanan terhadap kompetensi terjangkau dalam pembelajaran
yang ingin dicapai dengan secara teoretis. Selain itu, pemetaan
mengklasifikasikan secara terperinci. lingkup materi diorientasikan
Selain itu, terdapat terminologi terhadap keterampilan membaca,
sekaligus batasan tentang mendengar, berbicara, dan menulis
pengetahuan faktual, konseptual, yang menjadi pokok keterampilan
prosedural, dan metakognitif yang bahasa.
menjadi capaian kompetensi.
Dalam KTSP, pembelajaran
Standar Kompetensi Lulusan bahasa Indonesia, konsentrasi
dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi pembelajaran yang terarah pada
2016 tidak memuat adanya keterampilan berbahasa menjadikan

891
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 892

lingkup materi atau materi pokok melatarbelakangi lahirnya sebuah


tidak beraturan. Dengan demikian, teks. Dengan demikian, peserta didik
pembagian materi dalam bahasa langsung diarahkan dalam
Indonesia tidak pada disiplin yang menganalisis kejadian-kejadian
tepat. sosial atau suatu fenomena nyata.

Standar Isi Kurikulum 2013, Kelemahan dalam ruang


terdapat tingkatan kompetensi yang lingkup materi mata pelajaran
jelas, yang menunjukkan adanya bahasa Indonesia SMA kelas X
keberlanjutan, tahapan, serta Kurikulum 2013, yakni penyajian
berkesinambungannya materi yang terlalu sedikit. Selama
pembelajaran. Sementara model pembelajaran satu tahun, terdapat
pembelajaran yang digunakan dalam lima materi pokok yang dikaji. Materi
Kurikulum 2013 adalah tematik- kesusastraan pun hanya ada satu
terpadu. Artinya, mata pelajaran satu materi pokok pada pembelajaran
dengan yang lainnya saling jenjang kelas X yaitu teks anekdot.
mendukung dan tidak tumpang
Standar Isi dalam Kurikulum
tindih.
2013 Edisi Revisi 2016
Pada mata pelajaran bahasa menyederhanakan tingkat
Indonesia sesuai dengan Kurikulum kompetensi dari Kurikulum 2013
2013, pemetaan ruang lingkup yang memuat 8 tingkatan menjadi 3
materi lebih jelas karena sesuai tingkatan. Berdasarkan tingkat
materi pokok. Dengan demikian, kompetensi Kurikulum 2013 terjadi
sub-materi tidak terpisahkan dengan pemisahan kelompok dalam satu
materi induknya. Sementara 4 satuan pendidikan. Sementara
kemampuan berbahasa yakni Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 ini
membaca, mendengar, berbicara, menjadi lebih jelas karena setiap
dan menulis langsung diterapkan satuan pendidikan tidak terpisah-
dalam pembelajaran yang berbasis pisahkan.
teks. Pembelajaran yang
Ruang lingkup materi mata
menerapkan pendekatan saintifik
pelajaran bahasa Indonesia kelas X
dan inkiuri ini juga memberikan
yang disempurnakan pada kurikulum
konsentrasi terhadap konteks
ini, yaitu menambahkan konten
budaya dan situasi yang

892
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 893

materi atau materi pokok. yakni mengenai prinsip


Penambahan materi pokok tersebut pengembangan RPP yang
diantaranya adalah hikayat, ikhtisar mempertimbangkan perbedaan
buku, debat, cerita ulang atau individual. Dalam perbedaan
biografi, puisi, dan resensi buku. individual tersebut tercantum
Materi puisi tidak lagi menjadi bahwaperlu mempertimbangkan
lampiran dalam suatu materi pokok jenis kelamin. Artinya, hal tersebut
yang lain, akan tetapi menjadi satu memberikan penilaian diskriminasi
materi pokok yang padu. gender dalam pendidikan.

Kendati pun demikian, Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 menggunakan pendekatan
masih memiliki beberapa pembelajaran ilmiah atau saintifik,
kekurangan. Dalam lingkup materi termatik terpadu (antarmata
pembelajaran bahasa Indonesia pelajaran), dan tematik (dalam suatu
kelas X, pemetaan terhadap materi mata pelajaran) serta pembelajaran
kebahasaan secara linguistik kurang berbasis penyingkapan/penelitian
begitu jelas dalam suatu materi (inkiuri) dan berbasis pemecahan
pokok. Materi-materi kebahasaan masalah. Dalam proses
yang disajikan dalam pembelajaran pembelajaran tersebut, peserta didik
masih bersifat pelengkap teks yang dituntut aktif untuk mencari tahu baik
dilampirkan dalam materi pokok lain di dalam maupun di luar kelas.
dengan ruang yang sempit yaitu info Dengan demikian, pembelajaran
kebahasaan. yang semula pendidik adalah
sumber informasi, maka diubah
Pendekatan komunikatif yang
bahwa ilmu bisa didapatkan dari
dipilih dalam proses pembelajaran
mana saja. Pada kurikulum ini, pusat
bahasa Indonesia pada KTSP dapat
dari proses pembelajaran adalah
menunjang peserta didik untuk
peserta didik dengan hubungan
mampu berkomunikasi dengan baik,
interaktif terhadap pendidik.
secara tulis maupun lisan.
Dalam pembelajaran bahasa
Salah satu yang menjadi
Indonesia pada Kurikulum 2013
kelemahan dalam proses
yang menggunakan pendekatan
pembelajaran sesuai dengan KTSP
fungsional serta berbasis teks, dapat

893
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 894

merangsang keaktifan siswa dalam dengan evaluasi hasil untuk mencari


memahami konteks serta latar hasil evaluasi akhir dalam
sosial-ekonomi pembentukan teks. pembelajaran. Kedua evaluasi
Selain itu, sisiwa juga dituntut untuk tersebut dapat saling melengkapi
dapat memproduksi teks sesuai antara proses dan hasil.
dengan jenis, kegunaan, dan
Penilaian dalam KTSP yang
strukturnya.
berpedoman pada kesahihan,
Proses pembelajaran objektif, adil, terpadu, terbuka,
Kurikulum 2013 yang berpusat pada menyeluruh dan berkesinambungan,
keaktifan siswa dalam mencari sistematis, beracuan kriteria, dan
sumber materi di luar kelas dan akuntabel menjadikan penilaian
pendidikan yang berbasis tersebut tepat dan dapat
multimedia, akan sulit untuk dipertanggungjawabkan. Akan
diterapkan secara menyeluruh pada tetapi, penilaian dalam KTSP lebih
kawasan kesatuan Republik menekankan pada ranah
Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan, sementara penilaian
perkembangan ekonomi dan latar dalam ranah sikap dan keterampilan
belakang sosial di Indonesia tidak kurang memiliki porsi yang cukup
seimbang. Proses pembelajaran dalam KTSP. Hal tersebut
demikian akan dapat diterapkan mengakibatkan ketimpangan
dengan efektif di wilayah urban atau kompetensi peserta didik dalam
mobilitas masyarakatnya tinggi. ranah afektif dan psikomotorik.
Sementara di wilayah-wilayah
Penilaian yang dilakukan
terpencil, proses pembelajaran yang
dalam Kurikulum 2013 memiliki
menciptakan suasana interaktif
beberapa penambahan seperti
antara peserta didik dan pendidik
penilaian diri, penilaian teman
dengan peserta didik sebagai pusat
sejawat, jurnal dan portofolio.
akan sulit diterapkan.
Dalam penilaian diri, peserta didik
jika dalam penilaian proses dilatih untuk berinteropeksi diri
pada Kurikulum 2013 hanya selama proses pembelajaran. Selain
menggunakan evaluasi proses, itu, peserta didik juga diperkenalkan
dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi cara menilai seseorang yang dimulai
2016, evaluasi tersebut ditambahkan dengan menilai teman sejawatnya.

894
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 895

Instrumen penilaian dalam


Kurikulum 2003 juga tersampaikan
dengan detil sesuai dengan bentuk-
bentuk penilaiannya. Penilaian 2. Hasil Penelitian
tersebut juga dipetakan berdasarkan
Berdasarkan analisis studi
kompetensi sikap, pengetahuan, dan
komparasi antara KTSP 2006,
keterampilan. Dengan demikian,
Kurikulum 2013, dan Kurikulum 2013
penilaian terhadap kemampuan
Edisi Revisi 2016 sesuai dengan
afektif, kognitif, dan psikomotorik
implementasi pembelajaran bahasa
dapat berjalan secara seimbang.
Indonesia kelas X SMA dapat
Bentuk penilaian diri dan ditemukan hasil sebagai berikut.
penilaian teman sejawat pada
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Kurikulum 2013 merupakan suatu
2016 memiliki paling sedikit
kelebihan sekaligus mengandung
kelemahan. Dengan demikian,
kekurangan. Pada model penilaian
Kurikulum ini paling sesuai jika
tersebut, validitas nilai yang
diimplementasikan dibanding KTSP
dilakukan oleh peserta didik sangat
dan Kurikulum 2013. Hal tersebut
lemah. Proses penyekoran yang
karena Kurikulum 2013 Edisi Revisi
dilakukan oleh peserta didik sangat
2016 merupakan penyempurnaan
memungkinkan adanya manipulasi
dari Kurikulum 2013. Sementara
data dan bersifat subjektif.
Kurikulum 2013 sebagai
Penilaian dalam Kurikulum penyempurnaan dari KTSP 2006.
2013 Edisi Revisi 2016, secara Kekurangan-kekurangan pada
teknis memperbaiki dari bentuk kurikulum sebelumnya kian
penilaian yang dalam Kurikulum diperbaiki hingga menemukan
2013 tidak efektif. Perbaikan formula yang paling tepat.
tersebut bersifat pengurangan.
Jika dalam KTSP yang
Seperti halnya penilaian yang
menjadi ciri khas adalah
dilakukan oleh peserta didik yaitu
pembelajaran yang otonom.
penilaian diri serta penilaian teman
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
sejawat tidak lagi digunakan karena
juga menggunakan sifat otonom
dinilai kurang objektif.
pada beberapa mata pelajarannya,

895
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 896

meskipun tidak secara penuh. berpedoman pada Permendiknas


Seperti pada pembagian kelompok No. 23 Tahun 2006, Permendiknas
mata pelajaran Wajib A, Wajib B, No. 22 Tahun 2006, Permendiknas
dan Peminatan C. pada kelompok No. 41 Tahun 2007, dan
mata pelajaran Wajib B dapat Permendiknas No. 20 Tahun 2007.
dikembangkan sesuai dengan Implementasi pembelajaran bahasa
kebutuhan masing-masing peserta Indonesia pada Kurikulum 2013,
didik. Selain itu, keseimbangan berpedoman pada Permendikbud
aspek afektif, kognitif, dan No. 54 Tahun 2013, Permendikbud
psikomotorik yang menjadi ciri No. 64 Tahun 2013, Permendikbud
utama dalam Kurikulum 2013 juga No. 65 Tahun 2013, Permendikbud
masih dipertahankan. No. 66 Tahun 2013 , dan
Permendikbud No. 69 Tahun 2013.
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Implementasi pembelajaran bahasa
2016 tidak bisa dikatan kurikulum
Indonesia pada Kurikulum 2013
baru atau perubahan secara
Edisi Revisi 2016 berpedoman pada
fundamental dari kurikulum
Permendikbud No. 20 Tahun 2016,
sebelumnya. Kurikulum tersebut
Permendikbud No. 21 Tahun 2016,
masih berakar dari Kurikulum 2013.
Permendikbud No. 22 Tahun 2016,
Hanya saja perubahan yang
Permendikbud No. 23 Tahun 2016,
dilakukan pada tahun 2016 bersifat
danPermendikbud No. 24 Tahun
sumatif, sehingga banyak terjadi
2016.
penyelarasan yang bersifat teknis
dan memperbaiki kelemahan dari Perubahan kurikulum dari
Kurikulum 2013. KTSP menjadi Kurikulum 2013
menghasilkan lebih banyak
perbedaan dari pada perubahan
D. KESIMPULAN Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2016.
Berdasarkan pembahasan
pada bab-bab di atas, penelitian ini Karakteristik dari KTSP

dapat disimpulkan sebagai berikut. adalah pembelajaran yang bersifat


otonom pada setiap satuan
implementasi pembelajaran
pendidikan serta menggunakan
bahasa Indonesia pada KTSP
pendekatan komunikatif dalam

896
Profil Deskripsi Perbandingan Antastandar ...(Muhammad Thoriq A.) 897

pembelajaran bahasa Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan


Nasional Nomor 23 Tahun
Sementara karakteristik dari
2006 tentang Standar
pembelajaran Kurikulum 2013 dan Kompetensi Lulusan.
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 Peraturan Menteri Pendidikan dan
adalah pembelajaran bersifat Kebudayaan Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar
tematik-terpadu serta keseimbangan Kompetensi Lulusan.
antara ranah kognitif, afektif, dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan
psikomotorik. Dalam pembelajaran Kebudayaan Nomor 65 Tahun
bahasa Indonesia, pendekatan yang 2013 tentang Standar Proses.

digunakan adalah pendekatan Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomor 64 Tahun
fungsional serta berbasis teks. 2013 tentang Standar Isi.

Kurikulum 2013 Edisi Revisi Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomor 66 Tahun
2016 merupakan kurikulum yang
2013 tentang Standar
memiliki sedikit kelemahan Penilaian.
dibanding dua kurikulum Peraturan Menteri Pendidikan dan
sebelumnya. Kebudayaan Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar
Kmpetensi Lulusan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan


E. DAFTAR PUSTAKA Kebudayaan Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian. Jakarta: Rineka Peraturan Menteri Pendidikan dan
Cipta. Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses.
Iskandarwassid, Sunendar. 2008.
Strategi Pembelajaran Bahasa. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Bandung: Rosdakarya Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar
Peraturan Menteri Pendidikan Penilaian.
Nasional Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi. Yulalawati, Ella. 2004. Kurikulum
dan Pembelajaran (Filosofi,
Peraturan Menteri Pendidikan Teori, dan Aplikasi). Bandung:
Nasional Nomor 41 Tahun Pakar Raya.
2007 tentang Standar Proses.

Peraturan Menteri Pendidikan


Nasional Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar
Penilaian.

897

Anda mungkin juga menyukai