Anda di halaman 1dari 9

ARSITEKTUR LINGKUNGAN

“Kelangkaan Energi Dan Alternatif Sumber-sumber


Energi”

DISUSUN OLEH
IPAK PUTRI IWANI BENGI
(1804104010031)

PRODI ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
SUMBER ENERGI

Pengertian sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu
menghasilkan energi. Di sekitar kita banyak sekali macam macam sumber energi
yang bisa menghasilkan berbagai macam energi. Misalnya matahari, Matahari
disebut sebut sebagai sumber kehidupan di muka bumi ini.

Sumber energi bisa dibedakan menjadi 2

• Sumber energi yang dapat diperbaharui

• Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui

SUMBER ENERGI YANG DAPAT DIPERBAHARUI

Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber energi yang tidak akan
habis jika dipakai terus menerus.

A. Energi matahari

Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang


beriklim tropis. pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya
yang berfungsi mengubah energi surya menjadi energi listrik. Ada juga yang
memanfaatkan sinar matrahari untuk memasak dengan menggunakan kompor
bertenaga sinar matahari contohnya di negara India.

B. Panas bumi

Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam perut bumi, Panas
bumi merupakan energi yang melimpah dan terbarukan sehingga tidak perlu
khawatir akan kehabisan energi panas bumi.
Selain jumlahnya yang melimpah energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis
dan ramah terhadap lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia
yang kaya akan energi panas bumi, hal ini di karenakan indonesia mempunyai
banyak gunung berapi aktif yang menjadi keuntungan tersendiri bagi negara kita.
Contoh pemanfaatan panas bumi adalah dengan mengubahnya menjadi pembangkit
listrik.

C. Angin
Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya di lakukan oleh banyak
negara di seluruh dunia karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya,
pemanfaatan energi ini menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan
generator atau turbin untuk menghasilkan tenaga listrik.

D. Energi Biomassa

Biomassa terdiri dari Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu.

E. Energi Gas Alam

Merupakan energi yang terbarukan dan harganya lebih terjangkau daripada


bahan bakar minyak.

F. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Energi yang bersumber dari tenaga air sudah lama di manfaatkan oleh manusia
karena ramah lingkungan dan juga berlimpah. Pembangkit listrik tenaga air atau
PLTA merupakan salah satu contoh pemanfaatab tenaga air untuk kehidupan yang
lebih baik.

G. Energi Pasang Surut

Pasang surut air laut dianggap lebih menjanjikan hasil yang maksimal bila di
bandingkan dengan tenaga surya dan tenaga angin. tetapi pemanfaatan energi
pasang surut masih sedikit hal ini di karenakan biayanya yang mahal.

SUMBER ENERGI YANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI

Sumber energi jenis ini jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbarui walaupun
ada yang bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu yang sangat lama. sumber
energi ini saat ini masih merupakan sumber energi utama yang banyak digunakan
walaupun banyak pihak yang sudah beralih menggunakan sumber energi alternatif.

A. Sumber energi yang berasal dari fosil

Sumber energi ini sebenarnya bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu


hingga jutaan tahun, berasal dari makhluk hidup yang mati dan terpendam dalam
tanah hingga jutaan tahun. contohnya Minyak bumi, batu bara.
B. Sumber energi yang berasal dari mineral alam

Mineral alam bisa dimanfaatkan menjdai sumber energi setelah melalui beberapa
proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir.

KELANGKAAN SUMBER ENERGI

Sebanyak 90% energi di Indonesia masih menggunakan energi berbahan fosil


(batubara, minyak bumi, dan gas alam) dan sisanya, kurang dari 10%, yang
memanfaatkan sumber energi terbarukan.

Energi merupakan salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat. Keberadaan


energi ini sangat berpengaruh bagi ketercapaian kebutuhan pokok. Terutama dalam
lingkup rumah tangga. Dalam lingkup negara energi (migas) sangat penting untuk
membangkitkan listrik yang diperlukan untuk kelancaran aktivitas masyarakat.

Kelangkaan energy menjadi suatu permasalahan pada saat ini. Cadangan energi
fosil (minyak bumi, batu bara) tidak dapat diperbaharui, dan semakin hari semakin
menyusut. Hal ini disebabkan juga oleh peningkatan populasi manusia pengguna
energy.

PENYEBAB KELANGKAAN ENERGI

 Sumber energy fosil yang tidak dapat diperbaharui.

 kebutuhan energi semakin meningkat seiring pertumbuhan jumlah populasi


penduduk yang semakin meningkat.

 Pemborosan energy listrik

 Tidak memaksimalkan penggunaan energy alternative, sehingga sumber


utama energy masih menggunakan energy fosil

 kendala dalam pendistribusian energy

ENERGI ALTERNATIF

Kita memerlukan energi alternatif, karena bahan bakar fosil yang digunakan
sehari-hari bersifat tidak terperbaharukan, sehingga bila habis tidak bsia dicari lagi.
Energi alternatif merupakan istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat
bertujuan menggantikan bahan bakar konvensional. Menurut Oxford Dictionary,
Energi alternatif yakni salah satu energi yang digunakan oleh masyarakat untuk
menghentikan penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui atas
pengrusakan terhadap lingkungan.

PENGEMBANGAN ENERGI ALTERNATIF

Sumber energi alternatif merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang
digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Salah satu contoh
adalah, Pembangkit biomassa yang menggunakan bahan bakar dari energi baru
terbarukan berupa cangkang sawit, sekam padi, tongkol jagung, ampas tebu, serbuk
kayu dan limbah pertanian lain. Pengembangan energi tersebut diharapkan bisa
menekan penggunaan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
dan listrik yang masih dominan.

Pengembangan sumber energi alernatif lain, misalnya pembangunan pembangkit


listrik tenaga panas bumi atau turbin angin. Pengembangan pembangunan sumber
energi alternatif juga secara otomatis akan membuka banyak lapangan kerja.
Misalnya sebagai insiyur, tenaga kontruksi, teknisi jaringan listrik dan sebagainya.

Sumber energi alternatif juga lebih ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan
gas bakar berbahaya seperti karbon monoksida (gas beracun bagi manusia), karbon
dioksida (gas rumah kaca penyebab pemanasan global) atau sulfur dan nitrogen
oksiden (penyebab hujan asam).

JENIS-JENIS ENERGI ALTERNATIF

1. Energi Matahari

Energi matahari bisa digunakan sebagai sumber tenaga listrik. Hanya saja perlu
biaya yang mahal untuk bisa membangun reaktornya. Faktor cuaca juga menjadi
salah satu hambatannya. Sudah lama matahari digunakan sebagai sumber utama
penghasil energi di bumi. Umum dikenal dengan tenaga surya. Berbeda dengan
sumber alam seperti batu bara dan minyak yang diperkirakan dapat habis, tenaga
matahari terbilang tidak bisa habis.
2. Energi Angin

Angin merupakan salah satu energi alternatif yang ramah lingkungan, dan sedang
dikembangkan di beberapa negara. Hembusan angin mampu diubah dari energi
kinetik menjadi energi mekanik yang dihubungkan ke mesin generator sehingga
menghasilkan energi listrik. Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan
(EBT) ini sangat besar, di antaranya energi angin dan panas bumi. Namun, saat ini
pemanfaatannya belum optimal. Beberapa proyek pembangkit tenaga angin
dibangun di Indonesia, diantaranya di Sulawesi Selatan.

3. Panas Bumi

panas bumi mampu menjadi energi alternative. Panas bumi (Geothermal) berasal
dari energi dari dalam bumi yang berasal dari aktivitas vulkanik gunung berapi,
seperti uap alam, air panas dan bebatuan kering.

4. Energi Biomassa

Pembangkit biomassa ini menggunakan bahan bakar dari energi baru terbarukan
berupa cangkang sawit, sekam padi, tongkol jagung, ampas tebu, serbuk kayu dan
limbah pertanian lain serta kotoran manusia dan hewan. Energi ini diubah dengan
cara dibakar terlebih dahulu atau dicampur dengan bahan lain yang ditampung ke
dalam tangki hingga nanti disalurkan melalui pipa instalasi atau yang disebut
dengan biogas. Gas tersebut yang menjadi energi alternatif dari pemakaian gas
tabung untuk memasak.

5. Etanol

Etanol alias etil alkohol merupakan sumber energi alternatif yang berasal dari
alkohol dari suatu proses fermentasi pada tumbuhan tertentu, misalnya tumbuhan
jagung dan gandum.

Salah satu negara yang mengembangkan energi alternatif ini dengan sangat baik
ialah negara Brazil. Faktanya, negara Brazil sudah tidak bergantung dengan bahan
bakar minyak (BBM).

6. Hydropower
Energi alternatif ini dibuat dengan cara membendung air sungai lalu mengarahkan
pipa air menuju turbin. Energi yang dihasilkan berdasarkan proses jatuhnya air ke
turbin dan banyaknya jumlah air yang mengalir. Oleh karena itu, Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) sangat membutuhkan sumber air yang sangat besar dan
pembangunan tempat yang besar untuk menampung air layaknya danau atau waduk
alami.

7. Tidal

Energi ini berasal dari pasang surut pada air laut. Meskipun terdengar asing tapi
penerapan energi ini lebih mudah diprediksi loh. Hanya saja kelemahan energi ini
terdapat pada alat konversi yang mampu bertahan di air laut supaya terhindar dari
korosi dan arus laut. Prinsip kerja energi ini terletak pada besarnya volume air yang
terjadi saat pasang air laut.

8. Nuklir atau Uranium

Energi nuklir memang memiliki energi yang cocok untuk menghasilkan energi
listrik yang sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan hasil ukuran 1 gr zat radioaktif
yang dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 50 ribu kwh per jam. Dan, manfaat
energi alternatif ini ialah energi nuklir tidak menghasilkan efek rumah kaca
sehingga dapat mencegah pemanasan global. Salah satu negara yang sudah
mencoba energi ialah negara Jepang bahkan beberapa wilayah di sana sudah
menggunakan energi nuklir sebagai energi alternatifnya.

9. Hidrogen

Energi yang diklaim lebih baik dibandingkan BBM ini rupanya tidak menghasilkan
polusi berbahaya bagi lingkungan. Proses pembuatan energi ini hanya
menggunakan air yang dibakar oleh listrik dan panas layaknya bensin. Lalu,
hidrogen yang dihasilkan melalui proses penyimpanan yang dicampur dengan
oksigen dari atmosfer hingga terjadilah reaksi kimia.
Adanya reaksi tersebut membentuk energi yang dikonversi menjadi listrik hampir
100% dan sisanya ialah panas. Sayangnya, penggunaan energi hidrogen ini masih
membutuhkan banyak energi dan proses yang cukup lama.
10. Piezoeletrik

Piezoelektrik ini merupakan energi yang dihasilkan dari suatu sistem yang dapat
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja energi ini adalah
banyaknya tekanan dari orang-orang yang berada di suatu tempat lalu dikonversi
menjadi energi listrik.

Pembangkit listrik dari tenaga manusia ini, misalnya di negara Jepang yang
memanfaatkan lalu lalang para penumpang di stasiun Tokyo yang meletakkan
perangkat lempengan Piezoelektrik di lantai gerbang tiket atau arena lain di stasiun.
Setiap energi yang dihasilkan berdasarkan perubahan temperatur, gerakan, massa
suatu kendaraan dan getaran yang dihasilkan. Sayangnya energy piezoelektrik
masih tergolong mahal untuk dipasang dirumah.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ENERGI ALTERNATIF

A. KELEBIHAN

• Energi terbarukan, dapat digunakan terus menerus karena tidak akan habis
sehingga tidak akan terjadi kelangkaan energi.

• Ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah yang membahayakan


lingkungan dalam jangka waktu yang panjang, kecuali nuklir.

• Sumber energi gratis karena bisa didapatkan secara cuma-cuma, hanya


memerlukan biaya awal pemasangan saja.

• Energi yang dapat dihasilkan sangat besar, pasokan melimpah karena energi
didapatkan dari alam, maka pasokan akan selalu ada tergantung lokasinya.

B. KEKURANGAN

• Dibutuhkan biaya yang besar untuk memanfaatkan energi alternatif.

• Dibutuhkan teknologi tinggi dan pemikiran yang rumit untuk


memanfaatkan energi alternatif.

• Tersedianya juga dipengaruhi musim. Contoh air akan melimpah ketika


musim penghujan, tetapi akan berkurang ketika musim kemarau.
• Masalah yang menyangkut kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam,
energi, dan lingkungan hidup.

• Langkanya sumber daya manusia, keterampilan, dan sumber daya


penunjang.

• Masih memerlukan suku cadang impor sehingga memboroskan biaya


produksi.

• Kurangnya peran serta lembaga-lembaga dalam pengembangan teknologi


tepat guna.

Anda mungkin juga menyukai